** Mailing List Nasional Indonesia PPI India Forum ** California Pizza Kitchen -------------------------------------------------------------------------- C A F E & R E S T O Halaman Utama Tajuk Rencana Nasional Ekonomi Jabotabek Nusantara Luar Negeri Olah Raga Iptek Hiburan Feature Mandiri Ritel Hobi Wisata Eureka Kesehatan Cafe & Resto Hotel & Resor Asuransi Otomotif Properti Budaya CEO Opini Foto Karikatur Komentar Anda Tentang SH Restoran Indonesia, Cita Rasa Nusantara di Negeri Anggur dok. Restoran Indonesia RIJSTAFEL ? Salah satu menu rijstafel di Restoran Indonesia PARIS ? Jika sedang berlibur ke Paris dan kangen makan nasi serta lauk-pauk khas Indonesia, jangan khawatir. Restoran Indonesia yang terletak di jantung Kota Paris, tepatnya di 12, Rue Vaugirard?dekat Universitas Sorbonne, bisa menjadi obat kangen Anda. Dari nasi goreng, rendang, gado-gado atau es tape, semuanya ada di sini. Sesuai namanya, begitu menginjakkan kaki ke dalam restoran mungil itu, indra kita langsung dibawa ke dalam suasana Indonesia. Sayup-sayup telinga kita disambut alunan musik khas Indonesia, seperti keroncong dan campur sari. Pernak-pernik khas Indonesia juga memenuhi penjuru ruangan. Mulai dari anyaman bambu yang menutupi dinding restoran, hingga lukisan, kain-kain ikat, termasuk peta batik Indonesia berukuran besar yang dipasang di tengah dinding restoran. Warna cokelat tanah yang mendominasi interior restoran, menambah kental suasana etnik dan kehangatan Indonesia yang ingin dihadirkan. Bagi yang tak fasih berbahasa Prancis, jangan khawatir. Semua pekerja di Restoran ini, asli Indonesia. Dilihat dari sejarahnya, Restoran Indonesia didirikan oleh segelintir orang Indonesia yang menjadi pelarian politik zaman ?65 dulu. Dilandasi semangat untuk menciptakan lapangan pekerjaan bagi diri sendiri sekaligus memperkenalkan Indonesia pada dunia luar, restoran ini didirikan dengan tetap mempertahankan ke-Indonesiaan-nya. Jangan kaget pula, kalau satu kali mendengarkan mereka berbahasa daerah asal mereka?kebanyakan bahasa Jawa?ketika menyapa tamu Indonesia yang kebetulan sekampung dengan mereka. Kalau saja tak melihat segelintir tamu berwajah bule sedang asyik makan di situ, sejenak kita bisa lupa kalau sedang berada di Negeri Anggur, Prancis. Beradaptasi dengan kebiasaan orang Prancis yang terbiasa makan lengkap, Restoran Indonesia pun menyajikan menu lengkap, mulai dari pembuka, makanan utama hingga penutup, yang digabung menjadi menu rijstafel. Penyajian menu semacam ini sesungguhnya biasa kita temukan di restoran Padang. Ada empat menu rijstafel yang ditawarkan, yaitu Indonesia yang terdiri dari 9 macam lauk pauk, dengan tiga pilihan nasi: nasi putih, kuning, atau goreng. Lauk yang disajikan adalah rendang, semur, gulai kambing, satu tusuk sate ayam, udang balado, ayam hijau, sambal goreng tahu, ikan bali, dan acar. Menu Pelangi, terdiri atas tujuh lauk, yaitu satu tusuk sate kambing, satu tusuk sate ayam, satu tusuk sate udang, perkedel, rendang, ayam hijau dan acar, dengan nasi goreng. Pilihan lainnya adalah Widuri, terdiri dari lima lauk, yaitu semur, gulai kambing, ikan balado, sambal goreng tahu dan acar, dengan nasi putih. Bagi yang pantang makan daging bisa mencoba menu Vegetarian, dengan sajian enam lauk, yaitu sambal kering kentang, urap, terong balado, sambal goreng tahu, sayur tumis dan acar, dengan nasi kuning. Semua menu di atas dimulai dengan makanan pembuka (entrée) yang terdiri dari empat pilihan, yaitu soto ayam, gado-gado, urap, dan lumpia. Untuk makanan pencuci mulut (dessert), antara lain kolak pisang dan dadar gulung. Menu rijstafel ini ditawarkan sebagai sajian makan malam (dine) karena pilihan menunya yang cukup banyak. Untuk makan siang, restoran menjual dalam bentuk biasa (Formul), alias nasi rames, yang dihidangkan dalam piring besar. Menu Formul ada tiga pilihan, yaitu Sumatra, yang terdiri dari nasi putih, acar, sayur tumis dan rendang. Untuk Jawa, disajikan gulai kambing, sayur tumis dan acar. Sedangkan Bali terdiri dari nasi putih, acar campur, sayur tumis dan ayam bumbu bali (bumbu kuning). Harga makan siang ini, tentu lebih murah dari pada makan malam. Sifat penyajian pun berbeda, untuk siang lebih bersifat layanan cepat karena pada umumnya yang datang adalah para pegawai yang waktunya terbatas. Malam hari sifatnya orang memang berniat makan atau menjamu tamu. Nama-nama menu dengan menggunakan nama pulau Indonesia seperti Sumatra, Jawa, dan Bali ini, menjadi salah satu alasan mengapa restoran memasang peta Indonesia dari batik. Ini untuk menjawab keingintahuan tamu restoran yang menanyakan pulau atau daerah di Indonesia. Lauk ?Kampung? Jangan heran kalau melihat menu masakan yang sangat Indonesia seperti urap, sambal goreng tahu, atau terong balado ada dalam daftar menu yang disajikan. Lauk ?kampung? semacam ini nyatanya cukup digemari, termasuk oleh tamu-tamu asal Prancis atau bule-bule lainnya yang menjadi pengunjung mayoritas di Restoran Indonesia. ?Orang Prancis itu suka makan yang aneh-aneh. Ciri khas orang Prancis ingin mencoba segala makanan yang orisinal. Jadi kalau mencari makanan Indonesia, yang benar-benar Indonesia bukan campuran,? kata Direktur Restoran Indonesia Soejoso yang ikut merintis berdirinya restoran ini sejak lebih dari 22 tahun yang lalu itu. Sebagai teman makan, tamu bisa memilih beragam minuman yang disediakan. Mulai dari minuman khas Indonesia, seperti wedang jahe, es tape, atau susu sari kedelai hingga bir ataupun anggur pilihan. Makan nasi goreng ditemani telur mata sapi, sate kambing plus segelas anggur merah, enak-enak saja kok! Tentu saja, karena restoran ini didirikan di negeri yang tidak akrab dengan rasa pedas, rasa masakan disesuaikan dengan lidah bule tanpa mengurangi cita rasa aslinya. Artinya, rasa pedas seperti pada masakan rendang, dikurangi tapi tetap mempertahankan cita rasa rendang yang legit dari air santan. ?Rasa tetap kita pertahankan sesuai cita rasa Indonesia, Bahkan setiap tamu Indonesia yang datang ke sini mengatakan rasanya orisinal,? kata Soejoso sembari mengatakan restoran tetap menyediakan sambal goreng bagi tamu yang mencari rasa pedas. Langganan Orang Terkenal Hanya mengandalkan omongan dari mulut ke mulut, membuat Restoran Indonesia dibanjiri pengunjung, mulai dari orang-orang Indonesia yang tinggal di Paris, khususnya dari KBRI, juga sejumlah karyawan Indonesia dari berbagai perusahaan seperti Total, Telkom, dan Pertamina yang sedang menjalani pelatihan di sana, hingga kritikus restoran dan orang-orang terkenal di Prancis. Sebut saja para senator Prancis, karikaturis Plantu, sampai istri mantan Presiden Prancis, Danielle Mitterrand, yang menjadi pelanggan restoran. Selain itu, restoran juga pernah dikunjungi tamu-tamu dari negara lain, seperti istri Presiden Allende dari Cile, penyanyi Johny Halliday, pendiri Amnesti International Sean McBride, juga keluarga Sultan Brunei Darussalam. Siapa saja yang pernah berkunjung ke restoran bisa dilihat dari buku tamu Restoran yang kini sudah mencapai 22 buku! Di situ, para tamu bebas menulis kesan dan kritikan mereka selama makan di restoran. Plantu bahkan sempat menorehkan gambar karikatur tentang Restoran Indonesia yang juga dipajang di dinding Restoran. Kelezatan makanan Restoran Indonesia juga diakui dan direkomendasikan oleh kalangan kritikus restoran Prancis. Antara lain Gault Miliau?sebuah penerbitan tentang restoran di Prancis yang dinilai terpandang di Prancis dan Eropa Barat?termasuk buku-buku panduan pariwisata seperti Paris Pas Cher dan Lonely Planet. Tidak sekadar memperkenalkan makanan Indonesia, restoran juga berusaha memperkenalkan budaya Indonesia melalui pagelaran tari yang digelar setiap Jumat malam. Secara bergantian, penari Indonesia akan membawakan tarian Jawa atau Bali. Suguhan ini mendapat sambutan baik dan selalu ditunggu-tunggu tamu yang rela memesan tempat jauh-jauh hari. Jadi, jika kangen suasana tanah air selama berada di Negeri Anggur, jangan lupa mampir ke ?warung? Indonesia. (SH/dina sasti damayanti) (mil) Copyright © Sinar Harapan 2003 [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for anyone who cares about public education! http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM --------------------------------------------------------------------~-> *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ ** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List ** ** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: ** http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ ** ** Website resmi http://www.ppi-india.uni.cc **