[nasional_list] [ppiindia] ARTIKEL TENTANG KOPRASI RESTORAN INDONESIA PARIS

  • From: "Budhisatwati KUSNI" <katingan@xxxxxxxxxxxxxxxx>
  • To: "ppiindia" <ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx>, <wanita-muslimah@xxxxxxxxxxxxxxx>, "kmnu2000" <kmnu2000@xxxxxxxxxxxxxxx>
  • Date: Mon, 21 Feb 2005 13:14:50 +0100

** Mailing List Nasional Indonesia PPI India Forum **

California Pizza Kitchen










       
     
      
     

--------------------------------------------------------------------------
     
        C A F E      &     R E S T O   
              
           
           Halaman Utama 
           Tajuk Rencana 
           Nasional 
           Ekonomi 
           Jabotabek 
           Nusantara 
           Luar Negeri 
           Olah Raga 
           Iptek 
           Hiburan 
           Feature 
           Mandiri 
           Ritel 
           Hobi 
           Wisata 
           Eureka 
           Kesehatan 
           Cafe & Resto 
           Hotel & Resor 
           Asuransi 
           Otomotif 
           Properti 
           Budaya 
           CEO 
           Opini 
           Foto 
           Karikatur 
           Komentar Anda 
           Tentang SH 
      
            
           Restoran Indonesia, 
            Cita Rasa Nusantara 
            di Negeri Anggur



            dok. Restoran Indonesia
            RIJSTAFEL ? Salah satu menu rijstafel di Restoran Indonesia


            PARIS ? Jika sedang berlibur ke Paris dan kangen makan nasi serta 
lauk-pauk khas Indonesia, jangan khawatir. Restoran Indonesia yang terletak di 
jantung Kota Paris, tepatnya di 12, Rue Vaugirard?dekat Universitas Sorbonne, 
bisa menjadi obat kangen Anda. Dari nasi goreng, rendang, gado-gado atau es 
tape, semuanya ada di sini.

            Sesuai namanya, begitu menginjakkan kaki ke dalam restoran mungil 
itu, indra kita langsung dibawa ke dalam suasana Indonesia. Sayup-sayup telinga 
kita disambut alunan musik khas Indonesia, seperti keroncong dan campur sari. 
Pernak-pernik khas Indonesia juga memenuhi penjuru ruangan. Mulai dari anyaman 
bambu yang menutupi dinding restoran, hingga lukisan, kain-kain ikat, termasuk 
peta batik Indonesia berukuran besar yang dipasang di tengah dinding restoran. 
            Warna cokelat tanah yang mendominasi interior restoran, menambah 
kental suasana etnik dan kehangatan Indonesia yang ingin dihadirkan. 
            Bagi yang tak fasih berbahasa Prancis, jangan khawatir. Semua 
pekerja di Restoran ini, asli Indonesia. Dilihat dari sejarahnya, Restoran 
Indonesia didirikan oleh segelintir orang Indonesia yang menjadi pelarian 
politik zaman ?65 dulu. Dilandasi semangat untuk menciptakan lapangan pekerjaan 
bagi diri sendiri sekaligus memperkenalkan Indonesia pada dunia luar, restoran 
ini didirikan dengan tetap mempertahankan ke-Indonesiaan-nya. Jangan kaget 
pula, kalau satu kali mendengarkan mereka berbahasa daerah asal 
mereka?kebanyakan bahasa Jawa?ketika menyapa tamu Indonesia yang kebetulan 
sekampung dengan mereka. 
            Kalau saja tak melihat segelintir tamu berwajah bule sedang asyik 
makan di situ, sejenak kita bisa lupa kalau sedang berada di Negeri Anggur, 
Prancis.
            Beradaptasi dengan kebiasaan orang Prancis yang terbiasa makan 
lengkap, Restoran Indonesia pun menyajikan menu lengkap, mulai dari pembuka, 
makanan utama hingga penutup, yang digabung menjadi menu rijstafel. Penyajian 
menu semacam ini sesungguhnya biasa kita temukan di restoran Padang. 
            Ada empat menu rijstafel yang ditawarkan, yaitu Indonesia yang 
terdiri dari 9 macam lauk pauk, dengan tiga pilihan nasi: nasi putih, kuning, 
atau goreng. Lauk yang disajikan adalah rendang, semur, gulai kambing, satu 
tusuk sate ayam, udang balado, ayam hijau, sambal goreng tahu, ikan bali, dan 
acar. 
            Menu Pelangi, terdiri atas tujuh lauk, yaitu satu tusuk sate 
kambing, satu tusuk sate ayam, satu tusuk sate udang, perkedel, rendang, ayam 
hijau dan acar, dengan nasi goreng. Pilihan lainnya adalah Widuri, terdiri dari 
lima lauk, yaitu semur, gulai kambing, ikan balado, sambal goreng tahu dan 
acar, dengan nasi putih. Bagi yang pantang makan daging bisa mencoba menu 
Vegetarian, dengan sajian enam lauk, yaitu sambal kering kentang, urap, terong 
balado, sambal goreng tahu, sayur tumis dan acar, dengan nasi kuning.
            Semua menu di atas dimulai dengan makanan pembuka (entrée) yang 
terdiri dari empat pilihan, yaitu soto ayam, gado-gado, urap, dan lumpia. Untuk 
makanan pencuci mulut (dessert), antara lain kolak pisang dan dadar gulung.
            Menu rijstafel ini ditawarkan sebagai sajian makan malam (dine) 
karena pilihan menunya yang cukup banyak. 
            Untuk makan siang, restoran menjual dalam bentuk biasa (Formul), 
alias nasi rames, yang dihidangkan dalam piring besar. Menu Formul ada tiga 
pilihan, yaitu Sumatra, yang terdiri dari nasi putih, acar, sayur tumis dan 
rendang. Untuk Jawa, disajikan gulai kambing, sayur tumis dan acar. Sedangkan 
Bali terdiri dari nasi putih, acar campur, sayur tumis dan ayam bumbu bali 
(bumbu kuning).
            Harga makan siang ini, tentu lebih murah dari pada makan malam. 
Sifat penyajian pun berbeda, untuk siang lebih bersifat layanan cepat karena 
pada umumnya yang datang adalah para pegawai yang waktunya terbatas. Malam hari 
sifatnya orang memang berniat makan atau menjamu tamu.
            Nama-nama menu dengan menggunakan nama pulau Indonesia seperti 
Sumatra, Jawa, dan Bali ini, menjadi salah satu alasan mengapa restoran 
memasang peta Indonesia dari batik. Ini untuk menjawab keingintahuan tamu 
restoran yang menanyakan pulau atau daerah di Indonesia.

            Lauk ?Kampung?
            Jangan heran kalau melihat menu masakan yang sangat Indonesia 
seperti urap, sambal goreng tahu, atau terong balado ada dalam daftar menu yang 
disajikan. Lauk ?kampung? semacam ini nyatanya cukup digemari, termasuk oleh 
tamu-tamu asal Prancis atau bule-bule lainnya yang menjadi pengunjung mayoritas 
di Restoran Indonesia.
            ?Orang Prancis itu suka makan yang aneh-aneh. Ciri khas orang 
Prancis ingin mencoba segala makanan yang orisinal. Jadi kalau mencari makanan 
Indonesia, yang benar-benar Indonesia bukan campuran,? kata Direktur Restoran 
Indonesia Soejoso yang ikut merintis berdirinya restoran ini sejak lebih dari 
22 tahun yang lalu itu. 
            Sebagai teman makan, tamu bisa memilih beragam minuman yang 
disediakan. Mulai dari minuman khas Indonesia, seperti wedang jahe, es tape, 
atau susu sari kedelai hingga bir ataupun anggur pilihan. Makan nasi goreng 
ditemani telur mata sapi, sate kambing plus segelas anggur merah, enak-enak 
saja kok!
            Tentu saja, karena restoran ini didirikan di negeri yang tidak 
akrab dengan rasa pedas, rasa masakan disesuaikan dengan lidah bule tanpa 
mengurangi cita rasa aslinya. Artinya, rasa pedas seperti pada masakan rendang, 
dikurangi tapi tetap mempertahankan cita rasa rendang yang legit dari air 
santan. ?Rasa tetap kita pertahankan sesuai cita rasa Indonesia, Bahkan setiap 
tamu Indonesia yang datang ke sini mengatakan rasanya orisinal,? kata Soejoso 
sembari mengatakan restoran tetap menyediakan sambal goreng bagi tamu yang 
mencari rasa pedas. 

            Langganan Orang Terkenal
            Hanya mengandalkan omongan dari mulut ke mulut, membuat Restoran 
Indonesia dibanjiri pengunjung, mulai dari orang-orang Indonesia yang tinggal 
di Paris, khususnya dari KBRI, juga sejumlah karyawan Indonesia dari berbagai 
perusahaan seperti Total, Telkom, dan Pertamina yang sedang menjalani pelatihan 
di sana, hingga kritikus restoran dan orang-orang terkenal di Prancis. 
            Sebut saja para senator Prancis, karikaturis Plantu, sampai istri 
mantan Presiden Prancis, Danielle Mitterrand, yang menjadi pelanggan restoran. 
Selain itu, restoran juga pernah dikunjungi tamu-tamu dari negara lain, seperti 
istri Presiden Allende dari Cile, penyanyi Johny Halliday, pendiri Amnesti 
International Sean McBride, juga keluarga Sultan Brunei Darussalam. Siapa saja 
yang pernah berkunjung ke restoran bisa dilihat dari buku tamu Restoran yang 
kini sudah mencapai 22 buku! 
            Di situ, para tamu bebas menulis kesan dan kritikan mereka selama 
makan di restoran. Plantu bahkan sempat menorehkan gambar karikatur tentang 
Restoran Indonesia yang juga dipajang di dinding Restoran.
            Kelezatan makanan Restoran Indonesia juga diakui dan 
direkomendasikan oleh kalangan kritikus restoran Prancis. Antara lain Gault 
Miliau?sebuah penerbitan tentang restoran di Prancis yang dinilai terpandang di 
Prancis dan Eropa Barat?termasuk buku-buku panduan pariwisata seperti Paris Pas 
Cher dan Lonely Planet.
            Tidak sekadar memperkenalkan makanan Indonesia, restoran juga 
berusaha memperkenalkan budaya Indonesia melalui pagelaran tari yang digelar 
setiap Jumat malam. Secara bergantian, penari Indonesia akan membawakan tarian 
Jawa atau Bali. Suguhan ini mendapat sambutan baik dan selalu ditunggu-tunggu 
tamu yang rela memesan tempat jauh-jauh hari.
            Jadi, jika kangen suasana tanah air selama berada di Negeri Anggur, 
jangan lupa mampir ke ?warung? Indonesia.
            (SH/dina sasti damayanti)

            (mil)
             
            
              
             
           Copyright © Sinar Harapan 2003 
           
              

           
           
           
           
            
        
           




































             
            



     


[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for
anyone who cares about public education!
http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Website resmi http://www.ppi-india.uni.cc **

Other related posts:

  • » [nasional_list] [ppiindia] ARTIKEL TENTANG KOPRASI RESTORAN INDONESIA PARIS