[nasional_list] Menentang Penjajahan Neo VOC - Re: [ppiindia] Mengapa Amerika Latin bergeser ke kiri

  • From: A Nizami <nizaminz@xxxxxxxxx>
  • To: ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx, lisi <lisi@xxxxxxxxxxxxxxx>, ekonomi-nasional@xxxxxxxxxxxxxxx, sabili <sabili@xxxxxxxxxxxxxxx>
  • Date: Tue, 21 Feb 2006 03:18:18 -0800 (PST)

** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **Memang apa yang dilakukan negara2 
Amerika Latin adalah
langkah cerdas.
Selama ini kekayaan alam mereka dikuras oleh MNC
(MultiNationalCompany) yang umumnya berasal dari AS,
Kanada, Australia dan Eropa. Rakyat mereka hampir
tidak mendapat apa2.

MNC2 tersebut dibacking oleh para pejabat Barat,
misalnya Dick Chenney, Henry Kissinger, Condoleza, dsb
punya/pernah punya jabatan di MNC2 tsb. Oleh karena
itu dapat dukungan militer penuh dari AS untuk
menguasai kekayaan alam di seluruh dunia.

Iraq dan Afghanistan yang kaya minyak dan gas diduduki
dan dikuras kekayaan alamnya. Iran pun diincar begitu
pula minyak dan gas Rusia yang selama ini dikelola
BUMN Rusia, Gazprom.

Bangsa Indonesia sendiri tidak berdaya menghadapi
penjajahan Neo VOC ini (VOC dulu hanya menguras hasil
perkebunan dan rempah2). Pertamina tidak mampu
mengambil-alih blok Minyak Cepu karena MNC asing
seperti Exxon sudah menguasainya.

Salam

--- Umar Said <kontak@xxxxxxxxxxxxxxxx> wrote:

>  
> 
> Catatan A. Umar Said
>  
> (tulisan ini juga disajikan dalam website
> HYPERLINK
>
"http://perso.club-internet.fr/kontak"http://perso.club-internet.fr/kontak)
>  
> <?xml:namespace prefix = o ns =
> "urn:schemas-microsoft-com:office:office" />
> 
>  
> 
>                  MENGAPA BENUA AMERIKA LATIN
> 
>                 BERGESER KE ARAH  « KIRI »
> 
>  
> 
>  
> 
> Sejak akhir tahun 2005 sampai akhir tahun 2006 peta
> politik benua Amerika
> Latin besar kemungkinan akan mengalami perubahan
> yang penting, dengan adanya
> pemilihan presiden yang diselenggarakan di 11 negara
> di benua ini. Perubahan
> penting yang akan terjadi dalam jangka waktu setahun
> ini adalah bahwa
> mungkin sekali tendensi pergeseran ke kiri di benua
> ini akan menjadi
> kenyataan.  Inilah yang menjadi problem besar yang
> harus dihadapi oleh
> pemerintah AS dalam masa-masa yang akan datang.
> 
>  
> 
> Sebab, ini berarti bahwa Washington akan kehilangan
> pengaruh yang selama
> berpuluh-puluh tahun sudah dipupuk dengan segala
> cara dan jalan. Bergesernya
> benua Amerika Latin ke kiri akan membahayakan
> imperialisme AS, yang selama
> ini sudah menjadikan berbagai lembaga internasional
> seperti IMF, Bank Dunia,
> WTO, dan maskapai-maskapai Amerika dan
> multinasional  sebagai  alat mengeduk
> keuntungan sebesar-besarnya di kawasan ini.
> 
>  
> 
> Sejak berakhirnya Perang Dunia ke-II, berbagai
> negeri di benua ini sudah
> mengalami banyak dan bermacam-macam gelombang
> politik yang berturut-turut 
> dan silih berganti :  timbulnya gerilya dan
> diktatur-diktatur militer dalam
> tahun-tahun 70-an, munculnya demokrasi dalam
> tahun-tahun 80-an, 
> diperkenalkannya model neo-liberal dan globalisasi
> dalam tahun-tahun 90-an,
> dan yang terakhir pergeseran ke-kiri, seperti yang
> diperlihatkan secara
> pragmatis oleh presiden Brasilia Lula, atau yang
> secara populis dan
> revolusioner oleh presiden Venezuela Hugo Chavez.
> 
>  
> 
> Pada dewasa ini, dengan kadar yang berbeda-beda, dan
> juga dengan cara yang
> tidak sama - dari yang paling lunak sampai yang
> paling keras -  politik kiri
> dan tengah-kiri sedang dianut oleh pemerintahan di
> Venezuela, Bolivia, Kuba,
> Panama, Argentina, Uruguay, Cili dan  Brasilia. Yang
> patut diperhatikan di
> sini ialah bahwa para pemimpin negara-negara
> tersebut dipilih secara
> demokratis lewat pemilu, kecuali yang di Kuba yang
> mempunyai sejarah
> tersendiri.
> 
>  
> 
> Diselenggarakannya 11 pemilihan presiden dalam
> jangka 14 bulan, dengan jarak
> waktu yang berdekatan, diduga oleh banyak orang
> bahwa hasilnya akan bisa
> mempunyai pengaruh yang tidak kecil bagi yang satu
> kepada lainnya. Apalagi
> kalau diingat bahwa saluran informasi  antar-negara
> dan penyebaran pendapat
> sekarang ini sudah makin cepat, makin canggih, dan
> makin banyak. Ditambah
> lagi adanya faktor Kuba, Venezuela, dan Bolivia,
> yang jelas-jelas menentang
> imperialisme AS secara keras.
> 
>  
> 
> Sekarang masih sulit diperkirakan untuk berbagai
> negeri di Amerika Latin 
> sebesar apa dan sampai di mana pengaruh terpilihnya
> seorang perempuan
> sosialis bekas tapol Michelle Bachelet menjadi
> presiden di Cili, dan juga
> terpilihnya  pemimpin gerakan petani Bolivia Evo
> Morales sebagai presiden
> sosialis di Bolivia. Tetapi, bagaimana pun juga,
> sudah  dapat diramalkan
> bahwa pada akhir 2006 benua Amerika Latin  sudah
> akan banyak berubah dari
> pada yang sekarang ini.
> 
>  
> 
> Pada permulaan Januari 2006 Michelle Bachelet
> dipilih (dengan 53,22% suara)
> sebagai presiden Cili, disusul oleh kemenenangan 
> Evo Morales sebagai
> presiden Bolivia (dengan 54% suara). Wakil dari
> partai-partai kanan dan
> ultra-kanan, yang umumnya pro-Amerika dan disokong
> kalangan reaksioner
> dalamnegeri, dikalahkan oleh calon-calon yang
> berhaluan kiri atau
> tengah-kiri. Demikian juga, banyak kemungkinan bahwa
> dalam pemilihan
> presiden yang akan diadakan di Peru (9 April 06), di
> Kolombia (28 Mei 06),
> di Meksiko (2 Juli 06), di Brasilia (1 Oktober 06),
> di Ekuador (Oktober 06),
> di Nikaragua (5 November 06) dan di Venezuela (3
> Desember 06), calon-calon
> presiden yang terangan-terangan pro-AS tidak akan
> terpilih oleh rakyat,
> kecuali yang di Kolombia. Untuk pemilihan di Kosta
> Rika (5 Februari 06)
> calon sosialis dikalahkan oleh calon
> Kristen-demokrat.
> 
>  
> 
>  
> 
> MENGAPA AMERIKA LATIN BERGESER KE KIRI
> 
>  
> 
> Sudah sejak lebih dari 20 tahun belakangan ini,
> nampak sekali bahwa benua
> Amerika Latin sudah meningggalkan atau menolak
> segala macam kekuasaan yang
> otoriter, atau diktatur-diktatur militer yang sering
> sekali dilahirkan oleh
> berbagai kudeta, yang umumnya dilancarkan oleh kaum
> reaksioner dalamnegeri
> dan bersekongkol dengan imperialisme AS. Sejak itu
> pula, benua ini dilanda
> oleh ?angin populisme? atau ?gelombang kiri?. Pada
> dewasa ini kira-kira 300
> juta dari seluruh penduduk Amerika Latin yang
> berjumlah 350 juta, hidup di
> bawah berbagai pemerintahan demokratis yang boleh
> dikatakan ?berwarna kiri?
> atau ?berbau tengah-kiri?.
> 
>  
> 
> Dari survey yang diadakan baru-baru ini diadakan di
> 18 negara Amerika Latin,
> hanya setengah dari penduduk Amerika Latin yang
> betul-betul menganut faham
> sebagai demokrat. Banyak pengamat politik yang
> kuatir akan terjadinya
> pergeseran kawasan ini ke arah kiri, dan
> memperingatkan tentang munculnya
> gerakan-gerakan sosial dan partai-partai politik
> kiri dengan kekuatan yang
> tidak ada bandingannya dengan masa yang lalu
> (...warns that new social
> movements and leftists parties have reappeared with
> unparalleld strength  -
> VOA 20/1/06).
> 
>  
> 
> Seorang pakar Amerika tentang  Amerika Latin, 
> Alvaro Vargas Llosa
> mengatakan  ?Populisme sudah datang kembali di
> Amerika Latin. Kita mengira
> bahwa sudah menanggalkan populisme ini akhir tahun
> 80-an dan permulaan
> 90-an, namun ia datang kembali dengan kekuatan
> penuh. Dan populisme ini akan
> menjadi komponen utama dari bidang politik dan
> ekonomi Amerika Latin dalam
> beberapa tahun yad (Populism is coming back to Latin
> America. We thought we
> had gotten rid of it at the end of the 1980s and
> early 1990s, but it?s
> coming back with force. And it is going to be a
> major component of Latin
> American politics and economics in the next few
> years  - VOA 20/1/06).
> 
>  
> 
> Mark Weisbrot, pimpinan Center for Economic and
> Policy Researh di Washington
> mengatakan bahwa pergeseran ke kiri banyak negeri
> Amerika Latin adalah
> merupakan serangan-balasan atau pukulan-balik
> terhadap kegagalan  berbagai
> reformasi ekonomi dan kebijakan yang dianjurkan oleh
> IMF dan Bank Dunia
> dalam tahun-tahun 1980-an. Menurutnya, pengalaman
> selama 25 tahun
> menunjukkan  kegagalan yang tiada taranya dalam
> sejarah Amerika Latin.
> Selama itu kemajuan ekonomi hanya sedikit sekali.
> Sejak tahun 1980
> pendapatan penduduk per capita meningkat hanya
> kira-kira 10%. Oleh karena
> itu, para calon presiden di Argentina, Brasilia,
> Venezuela,  Uruguay,
> Ecuador, dan Bolivia baru-baru ini, semuanya
> menentang neo-liberalisme. 
> Sekarang, para pemimpin populis ini terutama sekali
> menekankan diutamakannya
> egalitarisme (persamaan) sosial, dan tidak
> menghargai anjuran-anjuran yang
> diberikan oleh IMF dan pemerintah AS.
> 
>  
> 
>  
> 
> CITA-CITA  BESAR SIMON BOLIVAR
> 
>  
> 
> Secara geo-politis benua Amerika Latin terdiri dari
> 21 negara besar dan
> kecil, yang terbentang antara sungai Rio Grande  di
> Utara sampai Antartika
> di Selatan. Brasilia merupakan negara terbesar, baik
> dari segi wilayah
> maupun penduduk.  Kira-kira 40% luas tanah Amerika
> Latin adalah wilayah
> negara Brasilia dan sepertiga penduduk benua ini
> adalah wargenegara
> Brasilia.
> 
>  
> 
> Sejak dijajah oleh kaum conquistador dari Spanyol
> sekitar tahun 1500, benua
> yang kaya ini telah menjadi ajang rebutan dan
> penjarahan berbagai bangsa
> Eropa, terutama bangsa Spanyol, dengan membunuhi
> secara besar-besaran
> penduduk asli suku Indian di banyak wilayah.
> Kekuasaan secara despotik ini
> berlangsung lama sekali, sampai kira-kira 300 tahun,
> ketika pecah perang
> pembebasan dari penjajahan Spanyol.
> 
>  
> 
> Tokoh besar dalam perjuangan untuk pembebasan dari
> penjajahan Spanyol ini
> adalah Simon Bolivar, yang juga dikenal dengan
> julukan ? el libertador?
> (pembebas). Simon Bolivar ini memimpin perang di
> wilayah yang sekarang
> dinamakan Venezuela, dan juga membebaskan Ekuador,
> Peru dan Bolivia.
> Perjuangan revolusioner untuk pembebasan ini
> berlangsung kira-kira selama 10
> tahun.
> 
>  
> 
> Cita-cita Simon Bolivar pada wakltu itu adalah
> membangun United States of
> Latin America, yang meliputi wialayah dari sungai
> Rio Grande sampai Tierra
> del Fuego di dekat kutub Selatan.  United States of
> Latin America ini
> bertujuan untuk melawan kolonialisme dan memberikan
> persamaan hak bagi semua
> orang, termasuk orang-orang Indian yang kulit
> berwarna dan kaum budak yang
> berkulit hitam. Tetapi, cita-citanya ini tidak
> terrealisasi, sampai wafatnya
> dalam tahun 1830. Sampai puluhan tahun terakhir ini,
> kaum reaksioner dan
> borjuasi besar kulit putih telah menghalangi
> terlaksananya cita-cita Simon
> Bolivar yang luhur ini.
> 
>  
> 
>  
> 
> KEBANGKITAN AMERIKA LATIN
> 
>  
> 
> Sejarah Amerika Latin beberapa ratus tahun sejak
> datangnya para penjajah
> Spanyol, dengan gamblang menunjukkan bahwa kaum
> penjajah ini sedikit sekali
> mendatangkan kemakmuran, kesehatan dan kebahagiaan
> kepada rakyat berbagai
> negeri benua ini. Segolongan kecil dari para
> penjajah yang berkulit putih
> ini  selama ratusan tahun memegang kekuasaan
> pemerintahan dan tuan-tuan
> tanahnya menguasai lahan-lahan yang subur dan luas
> sekali. Penduduk
> aslinya,  yang kebanyakan terdiri dari suku-suku
> Indian (dan budak-budak
> Negro) diusir dari tanah mereka, dan dipaksa hidup
> dalam gubuk-gubuk atau
> perumahan sederhana sekali, yang terdapat di daerah
> pedalaman dan
> pegunungan.
> 
>  
> 
> Ketika memasuki jaman modern, kalangan borjuasi
> besar dan feodal Spanyol ini
> berangsur-angsur menjalin hubungan ekonomi (dan
> politik) dengan
> neo-kolonialisme yang datang dari AS.
> Perusahaan-perusahaan besar Amerika,
> dengan dukungan dan bantuan penuh dari pemerintah AS
> menancapkan kakinya di
> berbagai negeri Amerika Latin. Sejak puluhan tahun
> belakangan ini, Amerika
> Latin menjadi ?halaman belakang? AS atau wilayah
> pengaruh AS. Persekutuan
> antara berbagai kekuatan imperialis AS dengan
> kalangan borjuasi reaksioner
> dan feodal di berbagai negeri di benua ini, ternyata
> lebih kejam dan  lebih
> tidak bermanusiawi dari pada kaum pendahulu mereka
> di masa yang silam.
> 
>  
> 
> Sebagai salah satu contoh  yang menyolok tentang
> keadaan yang sangat
> menyedihkan di banyak negeri Amerika Latin adalah
> keadaan di Venezuela
> sebelum Hugo Chavez menjadi presiden sejak tahun
> 1998. Venezuela adalah
> negara yang kaya dengan minyak (dan penghasil minyak
> nomor lima di dunia).
> Tetapi kaum elite yang memegang kekuasaan politik
> dan ekonomi telah merampok
> kekayaan bumi Venezuela secara besar-besaran.
> Akibatnya, sebagian terbesar
> rakyatnya hidup sengsara. Kalangan atas yang
> merupakan  10% dari seluruh
> penduduk yang berjumlah 23 juta orang memiliki
> separoh dari pendapatan
> nasional. Kira-kira 40% dari penduduk hidup dalam
> kemiskinan total yang
> sangat parah. Apa yang terjadi di Venezuela juga
> terjadi di banyak negeri
> Amerika Latin lainnya, bahkan dalam bentuk yang
> lebih parah lagi.
> 
>  
> 
> Dengan latar belakang politik dan ekonomi yang
> demikian  inilah berbagai
> negeri di Amerika Latin pada dewasa ini sedang
> mencari jalan baru menuju
> masyarakat yang lebih adil dan lebih makmur. Jalan
> lama, yaitu jalan
> kapitalis seperti yang dianjurkan oleh IMF, Bank
> Dunia, dan WTO, sudah
> pernah mereka tempuh bertahun-tahun. Dan hasilnya
> adalah yang serba negatif,
> dan serba lebih menyengsarakan rakyat. Berbagai
> negeri Amerika Latin ini
> sekarang sedang memandang ke ?arah kiri?, dan
> berusaha menggalang
> bersama-sama persatuan atau persekutuan yang
> diinspirasikan oleh
> gagasan-gagasan besar Simon Bolivar.
> 
>  
> 
> Kebangkitan rakyat-rakyat berbagai negeri Amerika
> Latin, adalah fenomena
> penting dan bersejarah bagi situasi internasional
> ini, dalam melawan
> kekuatan imperiaslisme AS yang sekarang makin
> dimusuhi oleh banyak fihak di
> berbagai penjuru dunia. Sebagian dari kebangkitan
> ini diberi nama Revolusi
> Bolivarian, yang juga disebut sebagai sosialisme
> partisipatif, atau
> sosialisme demokratik.
> 
>  
> 
> Dalam proses  kebangkitan rakyat-rakyat berbagai
> negeri Amerika Latin ini,
> peran yang dimainkan oleh presiden Venezuela menjadi
> makin penting dan juga
> makin menonjol sekali. Dalam banyak hal, peran yang
> dimainkan Hugo Chavez
> sudah melebihi peran Fidel  Castro dari Kuba. Namun
> sosok Fidel Castro masih
> tetap disegani oleh banyak orang di Amerika Latin
> dan di bagian lain dari
> dunia.
> 
>  
> 
> Itulah sebabnya, mengapa kalangan yang berkuasa di
> Washington akhir-akhir
> ini makin menunjukkan sikap permusuhannya kepada
> Hugo Chavez. Mereka
> menganggap bahwa Hugo Chavez sekarang lebih
> berbahaya dari pada Fidel
> Castro, dan menjadi tokoh yang paling penting di
> Amerika Latin. Karena, Hugo
> Chavez, dan para pendukungnya,  sudah menggunakan
> kekayaan minyak negara
> mereka untuk ?mengekspor  revolusi Bolivarian? ke
> berbagai negeri di benua
> ini.
> 
>  
> 
> Di samping itu, di bidang internasional, Hugo Chavez
> juga mengadakan
> kerjasama atau hubungan baik dengan negara-negara
> penting di dunia, seperti
> India, RRT dan Rusia. Tetapi yang paling tidak
> disenangi AS adalah bahwa
> Venezuela menjalin persahabatan  dengan fihak-fihak
> yang menjadi ?musuh? AS,
> seperti Kuba, Iran, Siria (dan baru-baru ini juga
> dengan Hamas di
> Palestina). Semua ini membikin Hugo Chavez sebagai
> tokoh kiri yang harus
> dijatuhkan atau dihancurkan oleh imperialisme AS.
> 
>  
> 
> Tetapi, situasi internasional dewasa ini sudah jauh
> berlainan sekali dengan
> situasi dalam tahun 1965, ketika Bung Karno di
> kudeta oleh Suharto dan
> kawan-kawannya di Angkatan Darat. Karena itu, bagi
> imperialisme AS tidak
> mudah untuk membendung pergeseran ke kiri yang
> sedang ditempuh oleh berbagai
> negeri di Amerika Latin. Kita tunggu  saja
> perkembangan selanjutnya.
> 
>  
> 
> Paris, 21 Februari 2006       
> 
>  
> 
>  
> 
>  
> 
>  
> 
>  
> 
>  
> 
>  
> 
>  
> 
>  
> 
>  
> 
> 
> 
> 
> 
> 
>  
> 
> 
> --
> No virus found in this outgoing message.
> Checked by AVG Free Edition.
> Version: 7.1.375 / Virus Database: 267.15.12/265 -
> Release Date: 20/02/2006
> 
> 
> 
> 
> [Non-text portions of this message have been
> removed]
> 
> 


Tertarik masalah Ekonomi? Mari bergabung ke milis Ekonomi Nasional
Kirim email ke: ekonomi-nasional-subscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **

Other related posts:

  • » [nasional_list] Menentang Penjajahan Neo VOC - Re: [ppiindia] Mengapa Amerika Latin bergeser ke kiri