[nasional_list] Melarang Wanita dan Pria Memperlihatkan Kemaluan - Re: [ppiindia] Perselingkuhan Politik, Adat dan Agama Nistakan Hak Perempuan Korban 1965-1966

  • From: A Nizami <nizaminz@xxxxxxxxx>
  • To: ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx
  • Date: Mon, 27 Feb 2006 22:44:21 -0800 (PST)

** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **Maksudnya hak wanita memperlihatkan 
payudara dan
kemaluannya di depan umum?

Bukankah UU Pornografi ini bertujuan melarang
perempuan DAN LELAKI memperlihatkan aurat mereka di
depan umum?

Kok keberatan?
Maunya semua pada telanjang ya di depan umum?

--- Eko Bambang Subiyantoro <eko@xxxxxxxxxxxxxxxxxxx>
wrote:

>
http://www.jurnalperempuan.com/yjp.jpo/?act=berita%7C-522%7CX
> Selasa, 28 Februari 2006
> Perselingkuhan Politik, Adat dan Agama Nistakan Hak
> Perempuan Korban 1965-1966
> Jurnalis Kontributor : Latifah
> Jurnalperempuan.com-Yogyakarta. ?Saya menduga
> jangan-jangan karena selama ini suara perempuan
> korban yang jarang ditanggapi, menjadi salah satu
> sebab mengapa rekonsiliasi seolah berjalan di
> tempat, kalau tidak disebut lambat. Bukankah ada
> baiknya untuk menyertakan, suara-suara perempuan
> korban beserta fakta-fakta yang mengitarinya sebelum
> dan sesudah peristiwa tragedi kemanusiaan 1965.?
> Lolly Suhenty, Ketua Presidium Wilayah Koalisi
> Perempuan Indonesia (KPI) Jawa Barat, menyampaikan
> hal itu dalam diskusi ?Membongkar Pembungkaman
> Perempuan Korban Tragedi 1965-1966? yang
> diselenggarakan di Kantor Forum LSM DIY, Senin 27
> Februari 2006. 
> 
> Dengan "Fellowship" PUSDeP Universitas Sanata
> Dharma, Lolly mengadakan penelitian guna menyingkap
> dampak kekerasan yang menimpa perempuan korban
> tragedi kemanusiaan 1965-1966 (baik yang ditangkap
> maupun keluarga yang ditinggalkan) di tingkat lokal,
> yaitu Jawa Barat. Dalam kepentingan penegakan
> keadilan, melalui penelitiannya itu, Lolly ingin
> menunjukkan bahwa derita dan trauma yang dialami
> oleh perempuan korban tidak lebih ringan daripada
> korban laki-laki. ?Saya bisa memahami mengapa
> perempuan korban lebih banyak memilih bungkam karena
> mungkin terlalu sulitnya melukiskan penderitaan
> dalam bentuk kata-kata,? ujar Lolly. 
> 
> Lolly juga menambahkan, stigma bagi perempuan
> membuat mereka tidak mau berbicara. Hal ini
> berkaitan dengan konstruksi pencitraan dan perlakuan
> korban pada masa Orde Baru. Perselingkuhan tiga
> elemen yang membentuk budaya kekerasan di Indonesia,
> yaitu politik, adat, dan agama menyebabkan sulitnya
> membongkar posisi perempuan korban pasca tragedi
> 1965-1966 yang mendapat multiple stigmatization. 
> 
> Perselingkuhan politik, adat,dan agama itu
> melegalkan praktik penistaan hak-hak korban sebagai
> manusia. Dalam penelitiannya, Lolly pun menelusuri
> berbagai cara perempuan menyiasati segala bentuk
> kekerasan itu. Nuraeni, salah seorang korban,
> menjadi pelukis saat di Pulau Buru sebagai bentuk
> resistensinya. Sementara Nining Sunaningsih
> berpindah keyakinan setelah tinggal di Pulau Buru
> karena agama sebelumnya yang seharusnya menyejukkan
> justru dianggap menjadi sumber pergolakannya. 
> 
> Guna mengembalikan wajah agama yang humanis, Lolly
> juga mencoba mengeksplorasi refleksi teologis.
> Refleksi ini cukup bermakna dalam mempromosikan
> pentingnya mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan
> dalam menata masa depan Indonesia yang tidak
> memberikan ruang sedikit pun bagi praktik-praktik
> kekerasan.* 
> 
> 
> 
> 
>
***************************************************************************
> Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat
> Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in
> Commonality & Shared Destiny.
> http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
>
***************************************************************************
>
__________________________________________________________________________
> Mohon Perhatian:
> 
> 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA
> (kecuali sbg otokritik)
> 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg
> akan dikomentari.
> 3. Reading only, http://dear.to/ppi 
> 4. Satu email perhari:
> ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
> 5. No-email/web only:
> ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
> 6. kembali menerima email:
> ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
>  
> Yahoo! Groups Links
> 
> 
>     ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx
> 
>  
> 
> 
> 
> 


Tertarik masalah Ekonomi? Mari bergabung ke milis Ekonomi Nasional
Kirim email ke: ekonomi-nasional-subscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **

Other related posts:

  • » [nasional_list] Melarang Wanita dan Pria Memperlihatkan Kemaluan - Re: [ppiindia] Perselingkuhan Politik, Adat dan Agama Nistakan Hak Perempuan Korban 1965-1966