[nasional_list] Ekonomi Kerakyatan - Bls: [ppiindia] Maia - Prabowo Lengket.....

  • From: A Nizami <nizaminz@xxxxxxxxx>
  • To: ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx
  • Date: Tue, 31 Mar 2009 16:37:38 +0800 (SGT)

Saya sependapat dengan pak Amien Rais yang menyatakan bahwa hanya 2 capres yang 
mengusung Ekonomi Kerakyatan dan Kemandirian Nasional, yaitu Prabowo dan Rizal 
Ramli. Minimal dari slogannya.

Yang lain kalau tidak Kapitalis Neoliberalis, tidak jelas.

Dalam menilai, kita melihat perbuatan (biasanya ini jika sudah berkuasa) dan 
ucapan/tulisan.

Nah hanya yang berdua itulah sejauh ini yang bersuara tentang Ekonomi 
Kerakyatan.

Mudah2an berita semacam ini bukan Kampanye Hitam bagi pengusung Ekonomi 
Kerakyatan. Sebab bagaimana pun sistem Ekonomi Kapitalis/Neoliberalis sangat 
menyengsarakan rakyat dan harus dilawan oleh seluruh rakyat Indonesia.


===

Paket Umrah 2009 Mulai US$ 1.1490

ONH Plus (Haji Khusus) Mulai US$ 5.900

Informasi selengkapnya ada di:

http://www.media-islam.or.id

Ingin belajar Islam?

Kirim email ke: syiar-islam-subscribe@xxxxxxxxxxxxxxx





Jual Rumah Baru di Otista Kampung Melayu Jakarta Timur Rp 650 juta. Info: 
http://agusnizami.wordpress.com

--- Pada Sel, 31/3/09, Satrio Arismunandar <satrioarismunandar@xxxxxxxxx> 
menulis:

Dari: Satrio Arismunandar <satrioarismunandar@xxxxxxxxx>
Topik: [ppiindia] Maia - Prabowo Lengket.....
Kepada: "news Trans TV" <news-transtv@xxxxxxxxxxxxxxx>, "Pemilu 2009" 
<pemilu_2009_news@xxxxxxxxxxxxxxx>, "kampus tiga" 
<kampus-tiga@xxxxxxxxxxxxxxx>, "jurnalisme" <jurnalisme@xxxxxxxxxxxxxxx>, "AJI 
INDONESIA" <ajisaja@xxxxxxxxxxxxxxx>, "Forum Kompas" 
<forum-pembaca-kompas@xxxxxxxxxxxxxxx>, "ppiindia" <ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx>, 
"HMI Kahmi Pro Network" <kahmi_pro_network@xxxxxxxxxxxxxxx>, "technomedia" 
<technomedia@xxxxxxxxxxxxxxx>, "sastra pembebasan" 
<sastra-pembebasan@xxxxxxxxxxxxxxx>, "naratama naratama" 
<naratamatv@xxxxxxxxxxxxxxx>, aipi_politik@xxxxxxxxxxxxxxx, 
ismes@xxxxxxxxxxxxxxx
Tanggal: Selasa, 31 Maret, 2009, 1:05 AM











    
            

Selasa, 31 Maret 2009 | 00:32 WIB



Maia-Prabowo Lengket  



Rela Jadi Jurkam, Tertarik karena Ganteng



Bandung, Warta Kota



PENGAKUAN Maia Es­tianty (33), pentolan Duo Ratu, bahwa diri­nya tertarik 
kepada ke­ganteng­an capres Par­tai Gerin­dra, Prabowo Subianto, me­nuai cerita 
baru. Kabarnya, mereka se­makin lengket.Salah seorang yang dekat dengan 
Pra­­bowo mengakui bahwa Maia menjadi jurkam Prabowo di Surabaya, Se­ma­rang, 
Manado, Maluku, dan Papua. ”Baru di Bandung saja Maia gak ikutan,” katanya, 
Senin (30/3).



Kemarin, ketika berkampanye di La­pangan Gasibu, Bandung, Prabowo ha­nya 
ditemani artis Di3va. Dalam kampanye terbuka itu hadir pula Ra­chel Mar­yam, 
artis yang juga calon le­gisla­tor (caleg) Gerindra untuk DPR dari dae­rah 
pemilihan (dapil) Jabar II, serta pe­dang­dut Meggi Z dan Jaja Miharja.



Maia baru akan kembali men­dam­pingi Prabowo pada kampanye hari Selasa ini. 
Maia pun ma­kin akrab dengan Prabowo. ”Me­mang dia manggilnya Mas, ya  manja 
gitulah,” ujar salah se­o­rang anggota tim kampanye Ge­rin­dra.



Namun anggota tim kampanye ini melihat hubungan Maia-Pra­bowo masih wajar. 
”Saya ki­ra baru sebatas teman saja. Kan gak apa-apa, Pak Pra­­bo­wo dan Maia 
sama-sama la­­jang. Berteman kan nggak dilarang. Apa­lagi lagi kampanye, Maia 
kan pen­du­kung berat Ge­rin­dra,” ka­ta­nya.    



Anggota tim sukses Prabowo, Permadi SH mengatakan, ”Ba­gus kalau man­tan Danjen 
Ko­pas­sus itu di­ka­­gumi Maia.” Me­nu­rut dia, bu­kan hanya Maia yang senang 
ke­pa­da Prabowo. Pe­nyanyi Kri­s­da­yan­ti dan Yuni Shara bahkan ibu-ibu di 
seluruh Indonesia pun mengagumi Pra­bo­wo sebagai ca­lon pemimpin alternatif. 



Sepengetahuan Permadi, di luar kampanye Gerindra, tidak ada hubungan khusus 
antara Pra­bowo dan Maia. ”Prabowo bia­sa-biasa saja, tidak ada hu­bungan 
khusus dengan Maia. Ka­lau soal senang, artis-artis lain pun senang kepada 
Pra­bo­wo,” katanya. 



Maia pertama kali memuji ke­gan­tengan Prabowo seusai me­meriahkan kampanye 
nasional per­dana Gerindra di Sidoarjo, Ja­tim, pertengahan Maret lalu.  



”Pak Prabowo, selain tegas juga gan­teng,” katanya sambil ter­se­nyum.Maia 
mengakui, ketegasan dan kegantengan menjadi krite­ria­nya terkait capres yang 
bakal dicontrengnya pada 8 Juli mendatang. 



”Indonesia butuh pe­mim­pin yang tegas dan ganteng,” ujarnya. Kalaupun ganteng 
te­tapi terlalu lama untuk bertindak, kata Maia, jelas tidak akan menjadi 
plilihannya. Soal hubungan spesial de­ngan Prabowo Sabtu pekan lalu, Maia 
menepisnya.  



Apakah mantan istri Ahmad Dhani ini sedang berupaya PDKT (pendekatan) terhadap 
Prabowo yang juga ber­status duda?  ”Itu gosip. Nggak mu­sim sekarang cari 
jodoh, ka­win langsung,” katanya sambil ter­tawa. Maia mengaku tak pernah 
de­kat secara pribadi dengan mantan Danjen Kopassus yang juga mantan suami 
Titiek Prabowo (putri mantan Pre­si­den Soeharto) itu.



Jujurkah bantahan dan peng­akuan Maia Estianty? Yang jelas, wa­nita yang 
melambungkan la­gu Teman tapi Mesra ini bukan pertama kali menjadi pengisi 
hi­bur­an kampanye parpol.. 



Se­be­lumnya, Maia sudah kebanjiran ta­waran dari beberapa parpol, na­mun yang 
dia sambar baru ta­waran dari Gerindra pimpinan Pra­bowo.Keputusan Maia terjun 
ke po­litik ini bertolak belakang de­ngan pernyataan ibu tiga anak ini 
sebelumnya. 



Waktu itu Maia menyatakan tak mau terjun ke panggung politik. Nyatanya, 
se­ka­rang dia terdaftar sebagai juru kampanye (jurkam)  Gerindra.”Saya pilih 
partai yang cara pan­dangnya sama dengan pandangan hidup dan perjuangan saya,” 
tuturnya. 



Setelah bercerai dengan Achmad Dhani, memang ba­nyak yang menebak-nebak 
ke­hidupan Maia Estianty. Sebagian ya­kin bahwa wanita asal Su­ra­baya itu 
bakal rujuk dengan Dha­ni. Sebagian lain menduga Maia akan memilih menjanda dan 
mencari pasangan hidup baru.



Lagu BujanganLagu Bujangan adalah lagu yang dilantunkan Titi DJ dan Ruth 
Sahanaya dari Di3va, ke­marin. Lagu ini bagai menghipnotis puluhan ribu 
simpatisan Ge­rindra yang memadati lapa­ng­an Gasibu, Bandung.Ketua Dewan 
Pembina Partai Ge­rin­dra, Prabowo Subianto, diarak para pendukungnya dari 
panggung utama ke tengah-te­ngah la­pangan.  



”Jawa Barat sangat luar biasa.  Jika Anda semua masih men­g­inginkan saya di 
sini, saya tidak akan pulang,” katanya di­sambut tepuk tangan pendu­kung­nya. 
Seusai lagu Sobat di­nya­nyikan Fadli dengan iringan gitar Piyu Padi berakhir, 
Prabowo me­ninggalkan panggung sambil me­lambaikan tangan kepada para 
pendukungnya. ”Terima ka­sih Jawa Barat, Kota Bandung, saya sekarang 
benar-benar pa­mit,” ujarnya sambil meneriak­kan nomor urut partainya.



Prabowo Subianto mengajak masyarakat untuk mengguna­kan hak pilihnya serta 
tidak sa­lah memilih partai pada 9 April 2009 mendatang karena nasib bangsa 
ditentukan oleh pilihan tersebut.



”Masyarakat Indonesia tidak dapat dibeli dengan uang sehingga ayo kita bangkit 
melawan ke­ti­dakadilan bagi rakyat kecil yang selama ini terjadi,” katanya di­ 
hadapan ribuan pend­u­kung­nya. Ia menuturkan, ban­tuan langsung tunai (BLT) 
se­­besar Rp19 triliun bukanlah uang yang banyak jika dibandingkan de­ngan yang 
telah dicuri oleh para koruptor. 



”Uang sebesar Rp19 triliun itu hanya sedikit ketimbang yang dicolongnya,” 
kata­nya.Ia mengajak para tukang be­cak, petani, pedagang kaki lima, tu­kang 
bakso dan pendu­kung­nya untuk memilih partai politik yang dapat memberikan 
per­ubah­­an bagi bangsa dan negara pada 9 April mendatang.Kampanye terbuka di 
La­pangan Gasibu tersebut dihadiri oleh massa dan simpatisan yang setia 
menunggu kedatangan Pra­bowo yang datang terlambat pa­da acara tersebut. 



(tat) http://www.wartakot a.co.id/read/ news/2312




 

      

    
    
        
         
        
        








        


        
        


      Pamer gaya dengan skin baru yang keren. Coba Yahoo! Messenger 9.0 baru 
sekarang! http://id.messenger.yahoo.com

Other related posts:

  • » [nasional_list] Ekonomi Kerakyatan - Bls: [ppiindia] Maia - Prabowo Lengket..... - A Nizami