** Mailing List Nasional Indonesia PPI India Forum ** Mas Robertus, anda tulis dengan tepat: "Agama menurut aku juga bukan solusi, buktinya di Saudi Arabia banyak perempuan se tanah air kita yang diperkosa, padahal mereka berjilbab, satu agama, dan di "tanah suci". Demikian juga dengan Pastor, bukankah banyak di antara mereka terungkap suka masturbasi dan malah melecehkan yg lemah. Jadi apa ya kira-kira yang menjadikan kebanyakan men itu seperti itu?.." ------------------ Uskup kota Sankt Pölten, Austria datar (Lower Austria), dipaksa mundur, karena seminari tinggi yang dibawahinya menjadi sarang rohaniwan yang kedodoran moral, menggerayangi pria muda.. Mas, dalam agama kita, saya perhatikan dengan seksama, agama TAK mampu me-rem naluri kejantanan kaum pria (baik terarah pada wanita ataupun sesama pria), karena agama ini terlalu menyibukkan diri dengan kisah penebusan dosa, dan kisah panjang lebar mengenai diri Tuhan (tiga, dua, satu?). yang seringkali didalam khotbah2 hari Minggu melambung keangkasa hingga tak terjangkau umat.. Agama kita kurang memfokus pada diri manusia itu sendiri, bagaimana memuliakan manusia, mengangkat level spiritual manusia itu sendiri. manusia terbuai pada janji penebusan, hingga terpikir, bahwa apapun yang kita lakukan, akan ditebusNya, dikayu salib. Kita harus memfokuskan kegiatan spiritual kita, sambil mengurangi ritual yang sarat itu dengan symbol symbol, dengan secara effektif melatih spiritual kita. Misalnya, menyadari tiap detik apa yang kita lakukan, kita pikirkan, kita bicarakan. Bila kita latih, setiap detik SADAR apa yang kita lakukan, maka apapun akan mampu kita kendalikan sebelum terjadi. Juga pengembangan rangsangan indrawi, antara lain, rangsangan sexual, akan dengan mudah kita kendalikan. Kita bertanya tiap detik dalam bathin: What I am actually doing NOW?. Rangsangan sensual akan berkembang seperti kembang api yang tiba tiba meletus, kalau kita biarkan dia berkembang karena dampak rangsangan (apalagi kalau dibawah pengaruh minuman keras). Dalam Pancasila, Sidharta mengajarkan, a.l.: selalu berbuat yang benar, berpikir yang benar. Kita teruskan: berfantasi yang benar... Jadi, mas, bukan makhluk pria yang salah cipta, namun, pengendaliannya yang harus mantap. Bukan salah bunda mengandung, apa daya ayah salah pakai sarung... Salam dalam dharma danardono --- In ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx, Robertus Budiarto <budiartobobby@xxxx> wrote: > Ada pepatah mengatakan: Laki-laki selalu mau tapi tidak selalu bisa. Perempuan selalu bisa tapi tidak selalu mau. > > Seperti pepatah2 atau ayat-ayat suci atau yg lainnya hal ini tidak selalu berlaku. Sering kali tergantung situasi. Namun demikian pepatah di atas berlaku cukup sering. Ini saya katakan sebagai lelaki secara jujur. Namun demikian kenyataan mengatakan bahwa memang ada juga perempuan yang selalu mau. "Enaknya" perempuan seperti ini selalu mau dan bisa. > > Mungkin inilah sumber frustasi utama laki-laki...??? > > Di sebuah wawancara Ramadhan radio Jak News 97.4 FM ada seorang perempuan muslim (lupa namanya) mengatakan yang dibutuhkan itu bukan Manajemen Qolbu (mungkin menyindir AA Gym yg waktu itu diisyukan hampir poligami) dengan Manajemen Syahwat. > > Aku rasa itu betul, diskusi mengenai manajemen syahwat juga sangat diperlukan di Indonesia. Karena keluarga tetaplah basis masyarakat yg terpenting walaupun yg terkecil. > > Pendek kata ada baiknya kalau kita tidak memaki men sbg brainless aja atau animal. Tapi mungkin lebih bermanfaat mengapa men seperti itu? Agama menurut aku juga bukan solusi, buktinya di Saudi Arabia banyak perempuan se tanah air kita yang diperkosa, padahal mereka berjilbab, satu agama, dan di "tanah suci". Demikian juga dengan Pastor, bukankah banyak di antara mereka terungkap suka masturbasi dan malah melecehkan yg lemah. > > Jadi apa ya kira-kira yang menjadikan kebanyakan men itu seperti itu? > > Best regards > Bobby B > > > Carla Annamarie <Carla.Annamarie@xxxx> wrote: > it's our personal right to wear what ever we want.., but some women re > over-exposed them self publicly..anyway..the term '' looks sexy n > gorgeous'' is misintrepret by some women.., it's feels good to wear > something sexy, but not in the way that u looked cheap..and on the other > hand now some men created some nasty thingy that could see thru women's > close.., what is it with men..?isn't the porn dvd's, porn website, or even > dirty magazines re more than enough? couldn't those satisfied their animal > sexual needs..? what's wrong with them..?.., i know that men's is brainless > when it comes to women's body.., but to invented this device..i dont know > for me is really funny.., i believe that perhaps men re completely idiot if > they use this thingy.. > gosh..men re such an awful human being.. > hopefully there re still sane n good men out there..who use their brain not > their little ''(feel free to fill in)'' thingy :)).. > > > > > > > --------------------------------- > Do you Yahoo!? > Yahoo! Small Business - Try our new resources site! > > [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks & Giving.' http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM --------------------------------------------------------------------~-> *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ ** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List ** ** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: ** http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ ** ** Website resmi http://www.ppi-india.uni.cc **