** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.da.ru ** 25.03.2005 =20 Peta Dunia Abad 21 =20 (Pesawat Ulang Alik Endeavour sedang dalam persiapan penerbangan ke luar an= gkasa) =20 Lima tahun lalu, pesawat ulang alik Amerika Serikat "Endeavour", mengelilin= gi planet bumi selama sebelas hari. Endeavour telah menjelajahi hampir semu= a wilayah bumi yang berpenghuni. Missi tersebut menghasilkan gambar peta dunia 3 dimensi dimana gambar pegun= ungan, lembah dan bagian bumi lainnya seolah terlihat nyata. Banyak keuntun= gan yang dapat diambil dari hasil pemotretan Endeavour yang disebut Peta Du= nia Abad 21 ini. Dengan tambahan data yang dihasilkan oleh misi Endeavour, Christiane Schmul= lius, seorang pengajar pada Universitas Jena dan juga peneliti kehutanan, d= apat lebih cermat dalam melakukan penelitian melalui peta kehutanan. Di kak= i rangkaian pegunungan diberi warna coklat, bidang batas warna kuning, sehi= ngga dapat terlihat dengan jelas wilayah hutan yang diberi warna hijau. War= na hijau muda bersudut siku siku dari peta kehutanan ini menggambarkan huta= n yang telah ditebangi. Dari peta ini pula dapat dilihat dengan jelas pohon= pohon diantara pohon pohon yang telah ditebangi, seperti yang terlihat di = sekitar danau Baikal yang terletak di wilayah antara Eropa dan Asia. Wilaya= h ini mempunyai iklim yang sangat kontinental dan merupakan batas wilayah k= aya vegitasi dan wilayah tandus. Selain itu, wilayah ini juga mempunyai mus= im yang sangat kering. Pohon pohon yang tumbuh di hutan ini berfungsi untuk= menangkal erosi yang disebabkan oleh angin, menjaga lapisan tanah tidak te= rbawa oleh angin selama musim kering.=20 Sebelas hari mengelilingi planet bumi pada lima tahun yang lalu, Endeavour = membawa hasil berupa data pemetaan yang sangat memuaskan yang bisa dipergun= akan oleh pakar dari berbagai bidang ilmu pengetahuan. Tugas Endeavour adal= ah melakukan Topographie atau pemetaan bentuk permukaan bumi. Oleh karenany= a missi Endeavour ini dinamakan "Shuttle Radar Topography Mission", disingk= at SRTM (lihat http://www2.jpl.nasa.gov/srtm/).=20 Satelit radar yang merupakan sarana peralatan bagi penelitian jarak jauh, m= isalnya dalam pemetaan permukaan bumi, hanya perlu "menyentuh" bumi dengan = sebuah sensor. Pesawat Endeavour sendiri memiliki sekaligus dua sensor rada= r, demikian dikatakan Dr. Richard Bamler dari Pusat Luar Angkasa Jerman "De= utschen Zentrum f=FCr Luft und Raumfahrt" di Oberpfaffenhofen (lihat http:/= /www.dlr.de/).=20 Radar sensor pada Endeavour menggunakan teknik yang dinamakan Radarinterfer= ometri. Teknik ini hampir serupa dengan teknik kamera stereo, yaitu sebuah = teknik pemaduan atau penggabungan 2 gambar. Gambar gambar tersebut diambil = dari dua posisi yang berbeda untuk kemudian dikombinasikan. Dari perbedaan = kedua gambar tersebut dapat dihasilkan satu model yang lebih akurat. Teknik= yang sama juga dikenal dalam bidang astronomi dengan nama Interferometri. Pada bagian permukaan bumi yang luas dan berpenghuni, tidak digunakan nilai= ukuran jarak 1000 meter, melainkan 30 meter. Dengan nilai pengukuran ini, = para peneliti dari berbagai disiplin ilmu mendapatkan model ketinggian perm= ukaan yang lebih tepat. Pengukuran tersebut tidak dapat dilakukan dengan ha= nya mengandalkan hasil pemotretan satelit. Para peneliti hutan sekarang dap= at menghitung besaran penebangan hutan dan kebakaran hutan dengan angka yan= g lebih akurat. Misalnya saja, mereka dapat mengetahui bahwa hutan hutan ta= iga, yaitu hutan yang dahulunya merupakan daerah rawa-rawa di Siberia, meng= ikat banyak karbon. Zat karbon dalam bentuk karbondioksida terbanyak diprod= uksi dari gas rumah kaca dan diketahui sebagai zat yang meningkatkan suhu p= ermukaan bumi. Hanya saja belum diketahui berapa banyak zat karbon yang dap= at diikat oleh hutan hutan taiga di Siberia. Hal ini dikarenakan tidak aktu= alnya informasi mengenai kehutanan di Rusia dan juga masih banyaknya kekura= ngan dalam pola iklim yang menghitung sirkulasi zat karbon secara global. Peneliti gunung berapi dan ahli perairan juga dapat mengambil keuntungan de= ngan model pemetaan yang lebih akurat, misalnya untuk mengetahui kemana men= galirnya lava setelah sebuah gunung berapi meletus atau kemana mengalirnya = air setelah turun hujan lebat. Semua informasi tadi sangat penting untuk me= waspadai timbulnya bencana dan juga untuk kemungkinan perencanaan evakuasi,= demikian dikatakan Dr. Peter Ritter, seorang insinyur pertanahan dari Pusa= t Luar Angkasa Jerman di Bonn. Menurut Ritter, sampai saat ini mereka hanya= mempunyai model berdasarkan pemotretan satelit dengan nilai ukuran jarak 1= 000 meter, sehingga kadang tidak terlihat dengan jelas adanya sebuah gunung= pada suatu wilayah. Sedangkan gunung merupakan aspek penting dan menjadi p= atokan dalam pengairan, misalnya untuk mengetahui arah mengalirnya air. Sekarang para ahli dan peneliti telah mempunyai data yang lebih akurat berd= asarkan peta dunia abad 21 yang merupakan hasil missi Endeavour. Namun peme= taan akurat ini belum dimiliki oleh negara negara berkembang. Di masa depan= , diharapkan negara negara di Asia Tenggara akan dapat memanfaatkan data-da= ta SRTM untuk mengembangkan sistem peringatan dini tsunami. Bahkan kalau mu= ngkin, negara berkembang seperti Indonesia menerbangkan Endeavournya sendir= i. Rasanya sangat mungkin. __________________________________________________ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around=20 http://mail.yahoo.com=20 [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~-->=20 Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for anyone who cares about public education! http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM --------------------------------------------------------------------~->=20 *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg= Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;=20 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx =20 Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ =20 ** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.uni.cc **