[list_indonesia] [ppiindia] intermezzo: Peta Dunia Abad 21

  • From: Sandy Dwiyono <sandydwiyono2005a@xxxxxxxxx>
  • To: ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx, nasional-list@xxxxxxxxxxxxxxx, tionghoa-net@xxxxxxxxxxxxxxx, humancapital@xxxxxxxxxxxxxxx, apakabar@xxxxxxxxxxxxxxx, fithria@xxxxxxxxx, februan@xxxxxxxxx, jordi76@xxxxxxxxx, jordi762001@xxxxxxxxx, budhi_math@xxxxxxxxx, masboy04@xxxxxxxxx, say_s@xxxxxxxxx
  • Date: Fri, 25 Mar 2005 00:56:26 -0800 (PST)

** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.da.ru **

25.03.2005
=20
Peta Dunia Abad 21
=20
(Pesawat Ulang Alik Endeavour sedang dalam persiapan penerbangan ke luar an=
gkasa)
=20
Lima tahun lalu, pesawat ulang alik Amerika Serikat "Endeavour", mengelilin=
gi planet bumi selama sebelas hari. Endeavour telah menjelajahi hampir semu=
a wilayah bumi yang berpenghuni.

Missi tersebut menghasilkan gambar peta dunia 3 dimensi dimana gambar pegun=
ungan, lembah dan bagian bumi lainnya seolah terlihat nyata. Banyak keuntun=
gan yang dapat diambil dari hasil pemotretan Endeavour yang disebut Peta Du=
nia Abad 21 ini.

Dengan tambahan data yang dihasilkan oleh misi Endeavour, Christiane Schmul=
lius, seorang pengajar pada Universitas Jena dan juga peneliti kehutanan, d=
apat lebih cermat dalam melakukan penelitian melalui peta kehutanan. Di kak=
i rangkaian pegunungan diberi warna coklat, bidang batas warna kuning, sehi=
ngga dapat terlihat dengan jelas wilayah hutan yang diberi warna hijau. War=
na hijau muda bersudut siku siku dari peta kehutanan ini menggambarkan huta=
n yang telah ditebangi. Dari peta ini pula dapat dilihat dengan jelas pohon=
 pohon diantara pohon pohon yang telah ditebangi, seperti yang terlihat di =
sekitar danau Baikal yang terletak di wilayah antara Eropa dan Asia. Wilaya=
h ini mempunyai iklim yang sangat kontinental dan merupakan batas wilayah k=
aya vegitasi dan wilayah tandus. Selain itu, wilayah ini juga mempunyai mus=
im yang sangat kering. Pohon pohon yang tumbuh di hutan ini berfungsi untuk=
 menangkal erosi yang disebabkan oleh angin, menjaga lapisan tanah tidak te=
rbawa oleh angin selama
 musim kering.=20

Sebelas hari mengelilingi planet bumi pada lima tahun yang lalu, Endeavour =
membawa hasil berupa data pemetaan yang sangat memuaskan yang bisa dipergun=
akan oleh pakar dari berbagai bidang ilmu pengetahuan. Tugas Endeavour adal=
ah melakukan Topographie atau pemetaan bentuk permukaan bumi. Oleh karenany=
a missi Endeavour ini dinamakan "Shuttle Radar Topography Mission", disingk=
at SRTM (lihat http://www2.jpl.nasa.gov/srtm/).=20

Satelit radar yang merupakan sarana peralatan bagi penelitian jarak jauh, m=
isalnya dalam pemetaan permukaan bumi, hanya perlu "menyentuh" bumi dengan =
sebuah sensor. Pesawat Endeavour sendiri memiliki sekaligus dua sensor rada=
r, demikian dikatakan Dr. Richard Bamler dari Pusat Luar Angkasa Jerman "De=
utschen Zentrum f=FCr Luft und Raumfahrt" di Oberpfaffenhofen (lihat http:/=
/www.dlr.de/).=20

Radar sensor pada Endeavour menggunakan teknik yang dinamakan Radarinterfer=
ometri. Teknik ini hampir serupa dengan teknik kamera stereo, yaitu sebuah =
teknik pemaduan atau penggabungan 2 gambar. Gambar gambar tersebut diambil =
dari dua posisi yang berbeda untuk kemudian dikombinasikan. Dari perbedaan =
kedua gambar tersebut dapat dihasilkan satu model yang lebih akurat. Teknik=
 yang sama juga dikenal dalam bidang astronomi dengan nama Interferometri.

Pada bagian permukaan bumi yang luas dan berpenghuni, tidak digunakan nilai=
 ukuran jarak 1000 meter, melainkan 30 meter. Dengan nilai pengukuran ini, =
para peneliti dari berbagai disiplin ilmu mendapatkan model ketinggian perm=
ukaan yang lebih tepat. Pengukuran tersebut tidak dapat dilakukan dengan ha=
nya mengandalkan hasil pemotretan satelit. Para peneliti hutan sekarang dap=
at menghitung besaran penebangan hutan dan kebakaran hutan dengan angka yan=
g lebih akurat. Misalnya saja, mereka dapat mengetahui bahwa hutan hutan ta=
iga, yaitu hutan yang dahulunya merupakan daerah rawa-rawa di Siberia, meng=
ikat banyak karbon. Zat karbon dalam bentuk karbondioksida terbanyak diprod=
uksi dari gas rumah kaca dan diketahui sebagai zat yang meningkatkan suhu p=
ermukaan bumi. Hanya saja belum diketahui berapa banyak zat karbon yang dap=
at diikat oleh hutan hutan taiga di Siberia. Hal ini dikarenakan tidak aktu=
alnya informasi mengenai kehutanan di Rusia dan juga masih banyaknya kekura=
ngan dalam pola iklim
 yang menghitung sirkulasi zat karbon secara global.

Peneliti gunung berapi dan ahli perairan juga dapat mengambil keuntungan de=
ngan model pemetaan yang lebih akurat, misalnya untuk mengetahui kemana men=
galirnya lava setelah sebuah gunung berapi meletus atau kemana mengalirnya =
air setelah turun hujan lebat. Semua informasi tadi sangat penting untuk me=
waspadai timbulnya bencana dan juga untuk kemungkinan perencanaan evakuasi,=
 demikian dikatakan Dr. Peter Ritter, seorang insinyur pertanahan dari Pusa=
t Luar Angkasa Jerman di Bonn. Menurut Ritter, sampai saat ini mereka hanya=
 mempunyai model berdasarkan pemotretan satelit dengan nilai ukuran jarak 1=
000 meter, sehingga kadang tidak terlihat dengan jelas adanya sebuah gunung=
 pada suatu wilayah. Sedangkan gunung merupakan aspek penting dan menjadi p=
atokan dalam pengairan, misalnya untuk mengetahui arah mengalirnya air.

Sekarang para ahli dan peneliti telah mempunyai data yang lebih akurat berd=
asarkan peta dunia abad 21 yang merupakan hasil missi Endeavour. Namun peme=
taan akurat ini belum dimiliki oleh negara negara berkembang. Di masa depan=
, diharapkan negara negara di Asia Tenggara akan dapat memanfaatkan data-da=
ta SRTM untuk mengembangkan sistem peringatan dini tsunami. Bahkan kalau mu=
ngkin, negara berkembang seperti Indonesia menerbangkan Endeavournya sendir=
i. Rasanya sangat mungkin.


__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around=20
http://mail.yahoo.com=20

[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~-->=20
Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for
anyone who cares about public education!
http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~->=20

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg=
 Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;=20
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
=20
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
=20



** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.uni.cc **

Other related posts:

  • » [list_indonesia] [ppiindia] intermezzo: Peta Dunia Abad 21