[list_indonesia] [ppiindia] intermezzo : Bahaya kelebihan vitamin A

  • From: Sandy Dwiyono <sandydwiyono2005a@xxxxxxxxx>
  • To: ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx, nasional-list@xxxxxxxxxxxxxxx, humancapital@xxxxxxxxxxxxxxx, apakabar@xxxxxxxxxxxxxxx, tionghoa-net@xxxxxxxxxxxxxxx, jordi762001@xxxxxxxxx, jordi76@xxxxxxxxx, fithria@xxxxxxxxx, masboy04@xxxxxxxxx, budhi_math@xxxxxxxxx, februan@xxxxxxxxx
  • Date: Fri, 18 Mar 2005 03:44:24 -0800 (PST)

** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.da.ru **

20.03.2005
 
Bahaya kelebihan vitamin A
 
(Sayur dan buah mengandung vitamin yang dibutuhkan tubuh)
 
Sejak lebih dari 1.500 tahun, orang-orang Cina atau Mesir sudah mengenal 
khasiat dari hati binatang untuk mengobati penyakit rabun ayam. Memang ketika 
itu belum diketahui, bahwa unsur aktiv yang dikandung hati binatang adalah 
Vitamin A. Kini diketahui kekurangan atau kelebihan vitamin A juga berdampak 
pada kesehatan. 

Vitamin A baru dapat diidentifikasikan pada tahun 1913, dan mekanismenya untuk 
memerangi rabun ayam atau ancaman kebutaan pada anak, baru diketahui secara 
pasti satu dekade kemudian. Pada tahun 1980-an dimulai era baru fungsi vitamin 
A, setelah diketahui bahwa vitamin ini memainkan peranan menentukan, dalam 
pertumbuhan dan pembelahan sel. Sejak dua dekade lalu, muncul eforia berlebihan 
menyangkut khasiat vitamin A.

Memang tidak berlebihan, jika vitamin A banyak dipuji dan diharapkan dapat 
mencegah dan memerangi penyakit tertentu, seperti kanker misalnya. Sebab 
penelitian selama beberapa dekade menunjukkan, vitamin A merupakan unsur 
penting untuk mempertahankan kondisi kesehatan yang bagus, pertumbuhan, sistem 
kekebalan tubuh, reproduksi dan penglihatan. Secara umum, diketahui kekurangan 
vitamin A pada anak-anak terutama di negara berkembang, merupakan penyebab 
utama penyakit rabun ayam atau bahkan kebutaan.

Tentu saja dipertanyakan apa sebetulnya vitamin A itu? Dari mana sumbernya? 
Vitamin A dapat diperoleh dari berbagai sumber, dan terdapat dalam dua macam 
bentuk, yakni retinol dan beta-carotene. Retinol lazim disebut vitamin A yang 
sebenarnya karena dapat langsung dimanfaatkan oleh tubuh. Sumber retinol 
kebanyakan dari makanan hewani, seperti hati, telur atau minyak ikan. Sementara 
beta-carotene disebut pro-vitamin A, karena harus diolah dulu oleh tubuh, untuk 
menjadi retinol. Sumber beta-carotene kebanyakan berasal dari makanan nabati, 
terutama yang berwarna oranye atau hijau tua seperti wortel, ubi dan mangga. 
Tubuh menyimpan retinol maupun beta-carotene di dalam hati dan mengambilnya 
dari tempat penimbunan tsb, jika tubuh membutuhkannya.

Ditimbun dalam hati

Karena vitamin A ditimbun di dalam hati, dalam arti tidak larut dalam air, 
terdapat bahaya jika kadarnya melebihi ambang batas aman, dapat muncul ancaman 
kesehatan. Berdasarkan rekomendasi dari institut kesehatan nasional Amerika 
Serikat, disarankan konsumsi harian dari vitamin A tsb antara 500 sampai 1.500 
mikrogram vitamin A. Tentu saja konsumsinya disesuaikan untuk tiap kelompok 
umur dan jenis kelamin. Anak-anak lebih kecil dari orang dewasa, ibu menyusui 
lebih banyak dari wanita remaja. Kurang dari itu, dapat muncul gangguan 
kesehatan antara lain gangguan penglihatan atau pertumbuhan pada anak.

Muncul pertanyaan berikutnya, bagaimana kalau tubuh kelebihan vitamin A. 
Disinilah letak keunikan vitamin A. Diketahui, vitamin A sangat penting bagi 
kesehatan tulang. Namun jika terjadi kondisi kelebihan atau hypervitaminosis, 
justru muncul penyakit kerapuhan tulang atau osteoporosis. Para peneliti 
menduga, kelebihan vitamin A memicu aktivitas osteoclast, yakni sel yang 
menguraikan tulang. Juga diperkirakan, kelebihan vitamin A memicu korelasi 
timbal balik dengan vitamin D, yang memainkan peranan penting dalam pembentukan 
tulang. Selain itu, dalam komposisi yang cukup, vitamin A dapat mencegah 
kanker, tetika kelebihan justru memicu tumbuhnya kanker.

Osteoporosis

Mengapa setelah sebelumnya hampir semua pihak, berlomba-lomba mengatasi situasi 
kekurangan vitamin A di dunia, tiba-tiba muncul peringatan bahaya kelebihan 
vitamin A? Penyebabnya adalah tingginya kasus penyakit kerapuhan tulang atau 
osteoporosis di kalangan warga negara maju. Di Amerika Serikat saja, institut 
kesehatan nasional melaporkan, lebih dari 10 juta warganya menderita gejala 
kerapuhan tulang. Sekitar 80 persen penderitanya adalah wanita. Sekitar 18 juta 
warga Amerika lainnya, menderita gejala berkurangnya kerapatan tulang, yang 
menunjukan perkembangan awal dari osteoporosis. 

Dalam penelitian memang ditemukan, penyebabnya bermacam-macam dan bukan hanya 
akibat kelebihan vitamin A saja. Ada yang merupakan penyakit genetis, kurang 
konsumsi kalsium, akkibat kebiasaan merokok atau juga konsumsi alkohol secara 
berlebihan. Namun beberapa tahun belakangan, para peneliti memusatkan perhatian 
pada kaitan antara kelebihan vitamin A dengan risiko kerapuhan tulang. 
Pemicunya, adalah konsumsi vitamin A sintetis dalam jumlah besar di 
negara-negara maju akibat promosi yang gencar menyangkut bahaya kekurangan 
vitamin A.

Dalam penelitian di Swedia, dimana kasus kerapuhan tulang akibat kelebihan 
vitamin A amat menonjol, terlihat hubungan yang signifikan menyangkut hal itu. 
Penelitian terhadap 72.000 wanita yang sudah memasuki masa menopause, yang 
mengkonsumsi vitamin A dalam bentuk suplemen setara dengan 3000 mikrogram per 
hari, atau kira-kira tiga kali kebutuhannya, menunjukkn risiko kerapuhan tulang 
yang juga meningkat tiga kali lipat. Sementara penelitian pada 2.000 orang 
lelaki di Swedia, yang kadar retinol dalam darahnya lebih tinggi dari normal, 
terlihat juga peningkatan risiko kerapuhan tulang. Swedia menjadi contoh 
menarik, karena populasinya mengkonsumsi vitamin A dalam kadar tinggi, 
dibarengi dengan kurangnya biosintesa vitamin D, akibat kurangnya sinar 
matahari. 

Faktor risiko di negara maju

Kecemasan dampak kelebihan vitamin A, memang lebih banyak muncul di negara 
maju. Sementara di negara berkembang, yang dicemaskan justru kekurangan vitamin 
A pada anak-anak dan ibu hamil atau menyusui. Menu makanan warga di negara maju 
dinilai oleh para meneliti, mencukupi kebutuhannya akan vitamin A sehari-hari. 
Apalagi kalau dalam menu makanan mereka, termasuk juga hati sapi atau hati 
ayam, yang mengandung retinol kadar tinggi. Pada pokoknya, para peneliti 
mengingatkan, jika menu makanan sehari-hari sudah mengandung vitamin A kadar 
tinggi, tidak perlu lagi mengkonsumsi suplemen vitamin A.

Terutama juga diperingatkan orang-orang lanjut usia yang memiliki risiko 
kerapuhan tulang lebih tinggi. Pada manusia lanjut usia, fungsi hati sudah 
menurun dan kurang efektif dalam mengolah kelebihan retinol, artinya kadar 
vitamin A dalam tubuh mereka sudah cukup tinggi, dan biasanya tidak memerlukan 
suplemen lagi. Akan tetapi, jika memang dibutuhkan suplemen vitamin A, 
disarankan mengkonsumsinya dalam bentuk beta-carotene. Dengan begitu kebutuhan 
vitamin A dapat dipenuhi secara optimal tanpa meningkatkan risikonya. Juga 
disarankan, agar kelompok risiko seperti wanita yang sudah memasuki menopause 
atau manula, berkonsultasi dengan dokternya untuk menetapkan kadar aman yang 
dapat dikonsumsi.


                
---------------------------------
Do you Yahoo!?
 Yahoo! Small Business - Try our new resources site! 

[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Give the gift of life to a sick child. 
Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks & Giving.'
http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.uni.cc **

Other related posts:

  • » [list_indonesia] [ppiindia] intermezzo : Bahaya kelebihan vitamin A