** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.da.ru ** Kalau menurut saya itu bertujuan untuk menjaga keaslian Al Quran sendiri. Agar selalu ada rujukan yang pasti bagi para translator, artinya kalau translate ke suatu bahasa non Arab ya mesti merujuk ke Quran aslinya. Bukan terjemahan dari terjemahan > hasilnya tentu akan beda. Bisa dibuktikan kalau Al Quran sejak diturunkan sampai sekarang belm berubah. Dan para penghapal Quran masih bisa ditemui, mereka menghapalkan Quran dalam bahasa arab meski native language mereka bukan arab, dan kalau di cross check antara penghapal satu dengan yang lain pasti akan 100 % sama hapalannya.Coba kalau hapalan Al Quran dalam bahasa Inggris atawa Indonesia.. wadow.....kacau balau deh... Salam... ----- Original Message ----- From: Carla Annamarie To: ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx Sent: Thursday, March 03, 2005 9:32 AM Subject: RE: [ppiindia] Wartawati Perancis minta tolong Mba Listy..just curious aja..kalo memang Alquran diturunkan utk smua org , kenapa ada legitimasi bahasa arab dalam pemahaman.dan pendalaman agama Islam..?in fact it's very difficult for foreigners to understand and comprehend the religion it self..? not every moslem really know n understand Quran, right? even now there's a translation of Quran in many language but still we know that there's a strong legitimacy of Arabs language in Islam. "Listy" <listy@sucofindo. To: <ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx> co.id> cc: Subject: RE: [ppiindia] Wartawati Perancis minta tolong 03/03/2005 09:29 AM Please respond to ppiindia sebetulnya, alquran diturunkan untuk dibaca oleh semua orang :) -----Original Message----- From: Carla Annamarie [mailto:Carla.Annamarie@xxxxxxxxxxxxxxxx] maybe..all foreign-western reporters who wants to go to iraq or middle east countries..should learn to read Quran, in case if they got caught by the Mujahidin, who knows they would be released bcs of that.. :))... "ade_kim_hook" <ade_kimhook2002@ yahoo.com> foto : Wartawati Perancis minta tolong. Bagi wartawati Perancis, Florence Aubenas, yg sedang bertugas di irak untuk memantau kejadian sehari-hari disana itu kemudian diculik oleh mereka-mereka yang menamakan dirinya sebagai pejuang Irak adalah sebagai bukti bahwa mereka itu samasekali bukan pejuang tapi sebagai penculik perempuan. Serendah itu harkat mereka. Florence yang dikenal sebagai perempuan berkarakter selalu ceria itu, kini setelah nonggol kembali di depan layar TV, dibawah ancaman para muslim penculik, benar-benar mengejutkan. Kelihatannya Florence sangat kecapaian. Berpakaian kotor dan rambutnya acak-acakan tidak karuan. " Nama saya Florence Aubenas. Tolonglah saya..." kata dia tersendat- sendat didepan kamera yang dipegang oleh teroris muslim di Irak. " Saya dalam keadaan sakit. Baik kesehatan maupun fisik (karena trauma )" kata Florence. Ini bukan cerita seperti kedua wartawan Indonesia yang pernah di culik di Irak seperti Meutya Hafid dan Budiyanto yang baru-baru itu, yang kemudian dilepaskan dengan begitu saja oleh para penculik. Presiden Perancis tidak akan punya argumentasi pembebasan mereka dengan argument yang seperti di ucapkan oleh presiden ari Indonesia seperti kalimat " negara Indonesia sbg negara Islam terbesar didunia..." dan sejenisnya lagi yang akan memberikan keringanan bagi korban penculikan. Juga para penculik tidak akan perduli jika alasan yang diberikan kepada mereka bahwa negara Perancis sebagai salah satu negara penentang serangan Amerika ke negara Irak. Alasan seperti itu tidak akan berbobot apa-apa bagi si penculik. Tidak akan sebobot dengan mengedepankan alasan bahwa sesama Islam dilarang melakukan penculikan dan pembu- nuhan. Cupet memang. _____________________________ http://indonews.free.fr *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx Yahoo! Groups Links *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx Yahoo! Groups Sponsor ADVERTISEMENT ------------------------------------------------------------------------------ Yahoo! Groups Links a.. To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ b.. To unsubscribe from this group, send an email to: ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx c.. Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for anyone who cares about public education! http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM --------------------------------------------------------------------~-> *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ ** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.uni.cc **