[list_indonesia] [ppiindia] Tawaran Kerja Bagi Perempuan Banyak Beredar di Kamp Pengungsian di Aceh

  • From: Eko Bambang Subiyantoro <eko@xxxxxxxxxxxxxxxxxxx>
  • To: staff@xxxxxxxxxxxxxxxxxxx
  • Date: Tue, 15 Mar 2005 19:52:40 +0700

** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.da.ru **

http://www.jurnalperempuan.com/yjp.jpo/?act=berita%7C-327%7CX
Selasa, 15 Maret 2005
Tawaran Kerja Bagi Perempuan Banyak Beredar di Kamp Pengungsian di Aceh
Jurnalis : Eko Bambang S
Jurnalperempuan.com-Jakarta. Bencana Tsunami yang terjadi di Aceh dan Sumatera 
Utara telah meninggalkan sejumlah penderitaan panjang, khususnya bagi 
masyarakat yang menjadi korban. Bencana ini telah mengakibatkan ratusan ribu 
orang meninggal, tercerai berai dari pasangan, keluarga dan masyarakat. Banyak 
anak yang kehilangan orang tua atau sebaliknya orang tua yang tidak mengetahui 
keberadaam anaknya. Kini, mereka yang selamat harus tinggal di sejumlah 
kamp-kamp pengungsian yang padat dan sangat rentan bagi terjadi perdagangan 
perempuan dan anak. 

Dalam situasi yang seperti ini, maka kebijakan pemerintah yang tidak jelas 
pasca bencana Tsunami di Aceh dan Sumatera Utara serta tidak adanya kebijakan 
khusus di bidang pekerjaan bagi mereka yang tinggal di kamp pengungsian, akan 
membuka peluang terhadap trafiker untuk menawari kerja dengan janji-janjinya. 
Kondisi ini secara khusus sangat rawan bagi perempuan dan anak-anak yang 
selamat dan tinggal di kamp-kamp pengungsian. 

Demikian pendapat yang disampaikan oleh Masruchah, Sekjend Koalisi Perempuan 
Indonesia (KPI)dalam acara Seminar Nasional Problematika Traffiking dan 
Kebijakan Negara? yang diselenggarakan oleh KPI, di Jakarta, Senin (14/0305). 
Menurut Masrucah, dirinya mendapat informasi dari seorang teman yang baru saja 
pulang dari Aceh yang menemukan 11 titik adanya trafiker yang melakukan 
rekruitmen kerja terhadap pengungsi korban bencana Tsunami. 

Dalam pemaparannya Masruchan menjelaskan bahwa pasca bencana terjadi, indikasi 
upaya perdagangan perempuan dan anak muncul dengan berbagai cara. Pada 2 ? 7 
hari, sebelum adanya pengumuman pelarangan membawa keluar anak Aceh korban 
Tsunami dari Aceh, anak-anak dapat diadopsi oleh pihak-pihak yang menghendaki 
baik individu atau atas nama yayasan dengan alasan akan dirawat dan 
disekolahkan tanpa prosedur hukum. 

Menurut Masruchah, ada pula penduduk yang mengaku ditawari untuk mengumpulkan 
anak-anak yang kehilangan orang tua untuk diadopsi. Dari setiap anak yang 
berhasil direkrut ia dijanjikan akan mendapat imbalan Rp. 80.000 per anak. 
Selain itu, ada juga seorang perempuan pengungsi yang mengaku pekerjaan 
sehari-harinya mencarikan pekerjaan bagi perempuan muda usia 13-18 tahun. Dari 
setiap anak perempuan yang berhasil direkrut, 3 bulan setelahnya ia dijanjikan 
mendapatkan imbalan Rp. 75.000 ? 80.000. Banyak pula perempuan-perempuan muda 
di pengungsian yang mengaku ditawari oleh orang-orang yang tak dikenal untuk 
bekerja di Malaysia. Janda-janda dan remaja putri dipengungsian mengaku pernah 
ditawari oleh orang-orang tak dikenal maupun yang mereka kenal untuk bekerja di 
toko dan restoran di Medan. 

Berbagai indikasi yang terjadi terhadap para pengungsi, khususnya perempuan dan 
anak-anak itulah membutuhkan suatu kebijakan pemerintah yang tepat, karena 
kalau tidak proses perdagangan perempuan dan anak akan berlangsung dengan 
marak. Hal yang juga penting ditekankan oleh Masruchah adalah kebijakan 
relokasi oleh pemerintah yang harus mempertimbangkan lokasi yang cocok dengan 
mata pencaharian sebelumnya. Kebijakan yang tidak mempertimbangkan aspek 
tersebut akan rawan bagi menculnya fenomena trafiking. 





------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Give the gift of life to a sick child. 
Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks & Giving.'
http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.uni.cc **

Other related posts:

  • » [list_indonesia] [ppiindia] Tawaran Kerja Bagi Perempuan Banyak Beredar di Kamp Pengungsian di Aceh