** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.da.ru ** Kekacauan Logika yg ditunjukkan Nugroho Dewanto di bawah sungguh tepat dan sayang sekali kok ya sering kali terjadi. Kesalahan logika lainnya adalah Generalisasi (pukul rata) dan Ad Hominem (nyerang pribadi bukan argumen). Kedua kesalahan ini sering muncul kalau kita diskusi masalah sensitif spt agama, atau simbol identitas manusia lainnya. Sering kali kita menjelekkan agama lain. Generalisasi bahwa Islam jelek atau Kristen jelek sebaiknya dihindarkan, kalau di milis ini kita mau memang mau memperluas wawasan dan belajar. Menyerang lawan diskusi dengan menyatakan dia Kristen atau Islam jg sebaiknya dihindari. Misalnya mengenai Haram dan tidak Haram, ada yg melarang saya ikut campur karena saya bukan Islam. Larangan ini tidak fair, karena bagaimana larangan itu telah masuk wilayah publik dan "mengganggu" warga negara lain yg bukan muslim. Bukan rahasia lagi MUI, lembaga bentukan penjahat kemanusiaan Suharto itu, telah memonopoli label haram halal seenak udelnya sehingga mengganggu usaha orang lain. Selain itu saya pribadi perlu menyatakan bahwa kita-kita ini pemakai tehnologi canggih, sudah saatnya belajar untuk berdiskusi secara canggih. Jadi bagi saya tiap orang boleh omong apa saja asal mencoba menggunakan argumentasi dgn tulus, mencoba mendasari pendapatnya tanpa silogisme yg kacau. Sebagai orang yg dibesarkan secara Katolik, bagi saya silakan saja kalau ada orang yg berpendapat Yesus itu hanya Nabi. Bahkan kalau ada yang mengatakan bahwa Nabi Isa itu monyet, ya silakan saja tapi lebih baik kalau argumentasinya jelas dan tidak melanggar silogisme. Extremnya : Lah siapa tahu kalau emang Nabi Isa itu monyet??? Kan aku harus terima kasih kalau ada yg ngasi tahu dgn argumentasi dan logika yg valid, jadi aku terselamatkan dari mengikuti jalan Monyet. So kenapa aku harus marah??? Aku rasa kita semua harus belajar untuk menghargai kritik. Nabi Muhammad telah memberi contoh sejuk, bagaimana beliau dimaki-maki dan dilempari kotoran oleh seorang wanita, bahkan ketika wanita i tu sakit, beliau malah menjenguknya. OK, pada akhirnya. Aku akan mengatakan mengenai sistem negara terbaik Indonesia. Sudah terbukti 2 kali bahwa sistem diktator menjerumuskan tanah air tercinta ini pada kenistapaan, hingga tetangga serumpun kita akhirnya berani melecehkan bangsa besar ini. Mau gagal berapa kali lagi Mbak Lina? Mungkin yang dimaui Mbak Lina itu bukan sistem diktator tetapi LEADERSHIP. Kalau ini memang setuju. Ini masalah utama negeri tercinta ini: TAK ADA LEADERSHIP. Kemudian hubungan Demokrasi dgn Islam. Saya termasuk yg percaya bahwa Islam itu KOMPATIBEL dengan demokrasi. Karena wajah Islam itu BUKAN hanya yg berjanggut dan teror (spt wajah Kristen itu bukan saja wajah Ibu Theresa, tetapi jg wajah kejam dan bodoh si Bush) tetapi juga berwajah kasih seperti Nabi Muhammad, Cak Nur, Gus Dur, Emha, Prof Asymardi Azra. Tapi kalau wajah Islam spt Din Syamsuddin yg sedikit-sedikit maki haram, murtad dan sangat sektarian maka ... ya sorry saja kalau anda-anda mengikuti wajah Islam yg sektarian dan merendahkan umat lain. Yang ini udah pasti tidak pas dgn demokrasi. Pertanyaan Dasarnya sebenarnya mudah: Anda memilih rahmatan 'lil alamin atau sektarianisme? Wassalam Bobby Budiarto Nugroho Dewanto <ndewanto@xxxxxxxxxxxxxxxx> wrote: At 12:46 AM 3/23/05 -0800, you wrote: >Khilafah Islam itu dipilih secara musyawarah. >Yang jadi sumber aturan adalah qur'an dan hadits. >Proses keputusan diambil secara musyawarah. >Jika pemimpin melanggar aturan, dia wajib diganti. > >Kalau saya sih daripada harga bbm naik terus dan >pengangguran serta kemiskinan merajalela, lebih >memilih khilafah islam. > >+++++ maaf saya kok gak paham logika pernyataan anda. apa hubungannya harga bbm naik terus dan pengangguran serta kemiskinan merajalela dengan khilafah islam? silogismenya aneh. ini sama dengan pernyataan: daripada harga bbm naik terus dan pengangguran serta kemiskinan merajalela, saya lebih memilih bermain pingpong. atau ini: daripada harga bbm naik terus dan pengangguran serta kemiskinan merajalela, saya lebih memilih dengerin bang rhoma nyanyi. *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx Yahoo! Groups SponsorADVERTISEMENT --------------------------------- Yahoo! Groups Links To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ To unsubscribe from this group, send an email to: ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. __________________________________________________ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com --------------------------------- Do you Yahoo!? Yahoo! Small Business - Try our new resources site! [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today! http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM --------------------------------------------------------------------~-> *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ ** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.uni.cc **