[list_indonesia] [ppiindia] Semua Dana Kompensasi Bidang Pendidikan untuk Beasiswa

  • From: "Ambon" <sea@xxxxxxxxxx>
  • To: <"Undisclosed-Recipient:;"@freelists.org>
  • Date: Wed, 2 Mar 2005 10:48:54 +0100

** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.da.ru **

Refleksi: Bagaimana dengan perbaikan mutu pendidikan??


http://www.suarapembaruan.com/News/2005/03/02/index.html

SUARA PEMBARUAN DAILY 
Semua Dana Kompensasi Bidang Pendidikan untuk Beasiswa
 

JAKARTA - Untuk menekan siswa miskin putus sekolah, pemerintah akan menyalurkan 
semua dana Program Kompensasi Pengurangan Subsidi Bahan Bakar Minyak (PKPS BBM) 
di bidang pendidikan melalui pemberian beasiswa. Beasiswa tersebut ditujukan 
pada tiga kelompok sasaran yang diharapkan dapa terus sekolah, meskipun beban 
ekonomi semakin berat. 

Kelompok pertama adalah siswa miskin yang sudah ada di sekolah yang diberikan 
dalam bentuk bantuan khusus murid (BKM). Kelompok kedua adalah siswa miskin 
yang sudah putus sekolah agar kembali ke sekolah, mendapat beasiswa retrieval. 
Dan kelompok ketiga adalah bantuan beasiswa untuk siswa miskin yang berpotensi 
tidak dapat melanjutkan sekolah ke jenjang berikutnya. Jumlah dana yang 
disalurkan kepada tiga kelompok tersebut mencapai Rp 5,6 triliun dan dapat 
menjangkau 9,6 juta anak. 

Hal tersebut disampaikan Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Bambang 
Sudibyo dan Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Depdiknas Indra 
Djati Sidi kepada wartawan di Jakarta, Selasa (1/3). 

Dikatakan Bambang, penyaluran dana PKPS BBM harus terkait dengan program 
pengentasan kemiskinan. "Program dari Depdiknas harus terintegrasi dengan 
program pengentasan kemiskinan yang sudah ada dan berdasarkan pantauan DPR, 
program ini paling sukses dibandingkan program lain," kata Bambang. 

Untuk membuat bantuan tersebut benar-benar bermanfaat, Depdiknas meningkatkan 
jumlah beasiswa yang diberikan. bila sebelumnya beasiswa yang diberikan bagi 
siswa SD hanya Rp 10.000 per bulan, maka tahun ini ditingkatkan menjadi Rp 
25.000 per bulan. Begitu juga di tingkat SMP dan SMA yang sebelumnya Rp 20.000 
dan Rp 25.000 menjadi Rp 65.000 dan Rp 120 

 

.000. 

Dijelaskan Indra Djati, jumlah tersebut mendekati unit cost sebenarnya dari 
Susenas 2003 yang dilakukan BPS. "Berdasarkan data yang ada, 70 persen alasan 
siswa putus sekolah karena tidak ada dana. Data Susenas menunjukkan bahwa akses 
kepada sekolah dasar tidak jauh berbeda antara siswa kaya dan siswa miskin. 
Tetapi begitu tiba di jenjang SMP dan SMA, faktor kemiskinan sangat 
berpengaruh. Peningkatan beasiswa ini untuk merespon data Susenas dan juga 
melihat kenyataan yang ada di lapangan," kata Indra. 

Saat ini biaya pendidikan terdiri dari dua hal, yaitu biaya langsung dan biaya 
tidak langsung. Biaya langsung meliputi iuran sekolah, buku, seragam dan alat 
tulis. Sementara biaya tidak langsung meliputi biaya transportasi, kursus, uang 
saku, dan biaya lain. Dengan pemberian yang meningkat, diharapkan tidak ada 
alasan bagi siswa miskin untuk tidak meneruskan pendidikannya. 

Pola penyaluran dana mulai tahun 2005 juga diubah. Bila dulu dana dipegang oleh 
pusat dan langsung disalurkan ke sekolah-sekolah, maka sekarang dana tersebut 
diberikan kepada provinsi dan masuk dalam dana dekonsentrasi. Tetapi penyaluran 
hingga sampai ke tangan siswa, sampai saat ini tengah dilakukan pembahasan 
bersama DPR. 

Pola pertama yang diusulkan adalah beasiswa tersebut langsung diberikan kepada 
siswa melalui rekening bank/pos. kedua, uang tersebut diberikan pada sekolah 
dengan catatan anak-anak miskin itu dibebaskan dari semua biaya yang harus 
dibayarkan pada sekolah. 

Mekanisme seleksi penerima beasiswa yang sudah diatur adalah tim pusat dan tim 
provinsi menentukan jumlah murid di masing-masing kabupaten/kota. Penentuan ini 
didasarkan pada jumlah siswa, angka putus sekolah, angka melanjutkan, dan 
indeks kemiskinan kabupaten/kota. Kemudian, tim PKPS BBM Kabupaten/kota 
menentukan jumlah siswa yang mendapat bantuan di masing-masing sekolah. 
Indikator yang digunakan adalah jumlah siswa dari keluarga prasejahtera, jarak 
sekolah, dan indikator lokal lainnya. Selanjutnya, tim PKPS BBM 
sekolah/madrasah, masyarakat, dan aparat desa menyeleksi siswa penerima 
bantuan. Biaya yang dikeluarkan untuk proses seleksi dan pengawasan 
diperkirakan mencapai dua persen dari total dana PKPS BBM yang diterima 
Depdiknas. 

"Kalau sistem ini berjalan dengan baik, maka yang terjaring benar-benar mereka 
yang tidak mampu," kata Indra. (AS/A-16) 


Last modified: 2/3/05 

[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources 
often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today!
http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.uni.cc **

Other related posts:

  • » [list_indonesia] [ppiindia] Semua Dana Kompensasi Bidang Pendidikan untuk Beasiswa