[list_indonesia] [ppiindia] Sejumlah Tokoh Islam Sampaikan Taushiyah

  • From: "Ambon" <sea@xxxxxxxxxx>
  • To: <"Undisclosed-Recipient:;"@freelists.org>
  • Date: Fri, 4 Mar 2005 08:38:35 +0100

** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.da.ru **

http://www.suaramerdeka.com/harian/0503/04/nas02.htm
Jumat, 04 Maret 2005NASIONAL


Sejumlah Tokoh Islam Sampaikan Taushiyah


JAKARTA- Seusai sidang para pendukung Ba'asyir yang berasal dari berbagai 
daerah berkumpul di luar ruang sidang. Mereka mendengarkan orasi dari 
beberapa tokoh Islam, sambil membentangkan spanduk dan meneriakkan yel-yel 
anti-AS dan Israel. Mereka juga mengacung-acungkan foto George Bush dengan 
tulisan "Drag and Hang Bush".

Tokoh-tokoh yang memberikan taushiyah antara lain Amir MMI Irfan S Awwas, 
Ketua Departemen Data dan Informasi MMI Fauzan Al Anshari, Ustad Abu 
Djibril, Habib Rizieq Syihab dari Front Pembela Islam, Ahmad Sumargono dari 
KISDI.

Isi taushiyah tersebut pada intinya adalah mengajak agar umat Islam dan 
pendukung Ba'asyir tetap gigih dalam memperjuangkan syariat Islam di bumi 
pertiwi ini. Serta hati-hati terhadap segala tipu daya musuh-musuh Islam 
yang terus mengintai.

"Apa pun putusannya kita adalah pejuang Islam bukan perusuh. Jaga akhlak 
kita, jangan mudah terprovokasi. Mari kita sambut dengan Innalillahi Wa Inna 
Ilaihi Rajiuun," seru Habib Riziq.

Sementara itu, menurut Irfan, putusan pengadilan sebagai bentuk kezaliman 
ini makin menguatkan semangat para pejuang Islam dan semua pihak yang 
prihatin atas kezaliman yang menimpa para ulama. Walaupun banyak pendukung 
Ba'asyir yang sangat emosional saat mendengarkan taushiyah tersebut, namun 
mereka akhirnya pulang dengan tertib tanpa bentrok dengan aparat. Mereka 
memutuskan akan menjenguk Ba'asyir di LP Salemba sebelum pulang ke kampung 
halamannya.

Dari Ngruki
Sementara itu kalangan Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki, Sukoharjo, 
menanggapi biasa saja atas vonis yang ditimpakan kepada Amir Majelis 
Mujahidin Indonesia (MMI) Ustad Abu Bakar Ba'asyir.

"Kami tidak sedih atau gembira atas vonis ini, wajar-wajar saja. Kami sudah 
memprediksikan berbagai kemungkinan atas kasus yang ditimpakan kepada Ustad 
Abu," kata Ustad Wahyuddin, Direktur Pondok Pesantren Al Mukmin.

Kabar divonisnya pengasuh Pondok Pesantren Al Mukmin itu diterima sesaat 
setelah vonis dibacakan di auditorium Departemen Pertanian, Ragunan, Jakarta 
Selatan. Dia menerima pesan singkat melalui ponsel miliknya dari salah 
seorang ustad yang ikut menyaksikan persidangan ke Jakarta. "Sebelumnya saya 
sudah pesan kepada salah seorang ustad untuk segera mengabarkan vonis."

Pihak pengadilan, jelas dia, tidak mungkin berani mengambil risiko atas 
kasus dugaan tindak pidana terorisme yang dituduhkan kepada pengasuh Pondok 
Pesantren Ngruki tersebut. "Tidak mungkin Ustad dibebaskan karena ini akan 
membuat permasalahan baru bagi mereka (pengadilan). Sejak awal kasus ini 
sudah diintervensi sehingga tidak mungkin keputusan berisiko (bebas) itu 
diambil."

Suasana pondok sendiri terlihat sepi ketimbang hari biasanya. Maklum, siswa 
tingkat terakhir atau kelas enam (setingkat dengan kelas 3 SMA) sedang 
mengikuti persidangan di Jakarta untuk memberikan dukungan moril kepada sang 
ustad. Selain itu, sebanyak 20 ustad juga ikut dalam rombongan. "Namun ustad 
yang diperbolehkan hanyalah yang tidak memiliki tugas banyak. Kalaupun ada 
yang ke Jakarta, harus meninggalkan tugas untuk dikerjakan santri, sehingga 
kegiatan belajar-mengajar tidak terganggu." Meski keputusan tersebut dinilai 
sangat menzalimi sang ustad, pihaknya tidak akan melakukan aksi unjuk rasa. 
"Kami sudah optimal melakukan berbagai upaya untuk mendukung ustad. Jadi, 
kami tidak lagi melakukan aksi, kecuali untuk hal-hal yang memang berdampak 
positif bagi seluruh umat."

Yang jelas, lanjut dia, kasus Ba'asyir sarat intervensi asing terlihat 
jelas, terutama kepentingan Amerika. "Sekadar gambaran, saat AS menginvasi 
Irak, dunia internasional juga diam saja. Padahal itu jelas-jelas melanggar 
HAM dan kemanusiaan." (F4,G13-80-33t) 



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Give underprivileged students the materials they need to learn. 
Bring education to life by funding a specific classroom project.
http://us.click.yahoo.com/4F6XtA/_WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.uni.cc **

Other related posts:

  • » [list_indonesia] [ppiindia] Sejumlah Tokoh Islam Sampaikan Taushiyah