[list_indonesia] [ppiindia] SURAT KEMBANG KEMUNING: PAMERAN SALIM DI KOTAPRAJA PARIS Vème [12]

  • From: "Budhisatwati KUSNI" <katingan@xxxxxxxxxxxxxxxx>
  • To: "kmnu2000" <kmnu2000@xxxxxxxxxxxxxxx>, <wanita-muslimah@xxxxxxxxxxxxxxx>, "ppiindia" <ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx>
  • Date: Wed, 2 Mar 2005 16:52:01 +0100

** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.da.ru **

SURAT KEMBANG KEMUNING:=20

PAMERAN SALIM DI KOTAPRAJA PARIS V=E8me [12]

Karena masih belum bisa hidup dari lukisan-lukisannya,Salim kembali melakuk=
an pekerjaan apa saja untuk bisa survive [survivre] antara lain bekerja seb=
agai pembersih rumah [l'homme de menage]. Melalui pekerjaan-pekerjaan jenis=
 ini yang di sini disebut sebagai "les petits bulots",Salim berkenalan deng=
an kehidupan lapisan bawah masyarakat Perancis yang tentu saja merupakan sa=
tu sekolah kehidupan tersendiri baginya. Sekolah kehidupan untuk mengenal h=
idup yang ternyata memang tidak ramah dan menagih "kejantanan" menjawabnya =
jika menggunakan kata-kata penyair Ramadhan KH.Untuk selalu memelihara "tan=
da kejantanan" ini, Salim membubuhkan dua patah kata  berbahasa Catalan di =
tembok apartemennya: "Mai Morirem" yang berarti "kita tidak akan mati-mati"=
. Atau manusia itu tidak terkalahkan."Mai Morirem" inilah yang dijadikan ol=
eh Salim sebagai motto hidup dan berkreasi. Melalui motto ini Salim menunju=
kkan betapa ia mencintai hidup betapa pun garangnya kehidupan, dan hidup se=
bagai manusia yang tidak terkalahkan berarti mencipta. Mencipta bukan untuk=
 nama dan uang tapi lebih demi suatu nilai.

Pengenalannya terhadap lapisan bawah masyarakat Paris ini, terutama di daer=
ah St. Ouen , bagian utara Paris, ia tuangkan ke dalam beberapa lukisannya =
entah berupa pemandangan atau pun perumahan-perumahan mereka. Melalui perga=
ulan ini dan bertandang ke rumah-rumah mereka, Salim makin merasa "at home"=
 di Paris, ia tidak lagi merasa diri asing. Makin mengkhayati nafas dan per=
masalahan Paris sesungguhnya.=20

Paris sebenarnya adalah masyarakat yang tidak bisa dibilang terbuka. Mereka=
 hidup dalam kelompok-kelompok kecil. Untuk membuka masyarakat tertutup ini=
, kita perlu memasuki kelompok-kelompok kecil ini sebagai kunci pembuka. Ap=
abila kita sudah diundang ke rumah-rumah pribadi, maka hal ini menandakan k=
ita sudah disambut dan kunci pembuka ada di tangan kita. Salim melalui "les=
 petits bulot"nya kemudian memperoleh kunci pembuka di tangan.

Ketika mengenang kembali Paris pada tahun-tahun 1920an dan 1930an, membandi=
ngkan Paris yang sekarang, Salim melihat benar perobahan masyarakat ibukota=
 Perancis ini.Pada tahun-tahun 20an dan 30an, Paris, adalah Paris yang rama=
h, akrab dan murah hati. Dengan perobahan komposisi demografis kota, kota p=
un turut berobah. Dengan dipindahkannya pabrik-pabrik ke pinggir kota yang =
disebut "ceinture de Paris" [ikat pinggang Paris], Paris menjelma menjadi k=
ota orang berada. Pola pikir dan mentalitas penduduk kota pun  berobah. Apa=
bila kita datang ke propinsi-propinsi, orang-orang propinsi mengatakan bahw=
a "Paris bukanlah Perancis" sekalipun Paris tetap kota yang memukaukan dari=
 segi arsitektur dan kegiatan budayanya. Museum dengan segala jenis museum,=
 tokobuku, perpustastakaan, galeri bisa kita dapatkan di mana-mana.Jalan, c=
af=E9, restoran,  pagar taman dijadikan bahkan aspal jalanan, terutama di m=
usim panas, dijadikan ruang dan sarana seni pengungkapan diri.Panggung-pang=
gung terbuka terdapat di berbagai pojok kartir kota. Lebih-lebih sekarang k=
etika Paris berada di bawah pimpinan walikota Delano=EB. Sungai Seine pada =
musim panas dijadikan oleh Delkano=EB sebagai tempat bersantai penduduk dan=
 para wisatawan. Adalah suatu kekeliruan besar jika memandang Paris sebatas=
 kota mode dan parfum karena Paris juga adalah pusat kebudayaan dan kegiata=
n cendekiawan yang selalu gelisah dengan pencarian mereka.

Sanggar melukis Salim pada waktu tahun 30an terletak di sekitar Montparnass=
e. Montparnasse di samping St Michel yang terletak di Kartir Latin merupaka=
n pusat berkumpulnya para seniman dan intelektual. Eksistensialisme justru =
lahir di St.Michel, kartir Latin di pusat Paris. Montmartre yang terletak d=
i Paris Utara, belum terlalu menonjol dibandingkan dengan Montparnasse dan =
St.Michel. Montparnasse dan St. Michel juga bisa dikatakan sebagai dua alir=
an kesenian pada waktu itu. Andaikan sastrawan dari angkatan "The Lost Gene=
ration" Amerika Serikat masih hidup, mereka pun akan mengenang kartir-karti=
r ini sebagai tempat tak terlupakan dalam pembentukan diri mereka sebagai s=
astrawan. Kartir-kartir ini pun mempunyai arti tersendiri bagi Salim sebaga=
i pelukis dan membekas di karya-karyanya.Juga pada alm.penyair Wing Kardjo,=
 kritikus senirupa Sanento Yuliman yang dengan rasa berat meninggalkan Pari=
s setelah menyelesaikan tesis doktor mereka di l'Ecole des Hautes Etudes En=
 Sciences Sociales [l'EHESS], Paris.


Paris, Februari 2005.
--------------------
JJ.KUSNI

Catatan: Foto-foto lukisan Salim terlampir berjudul ""mille fleurs"", ""mil=
le fleurs-1"", ""paysage r=EAv=E9" [Dari dokumentasi Jelitheng & JJK].

=20=20=20
[Bersambung....]

[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~-->=20
Give underprivileged students the materials they need to learn.=20
Bring education to life by funding a specific classroom project.
http://us.click.yahoo.com/4F6XtA/_WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~->=20

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg=
 Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;=20
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
=20
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
=20



** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.uni.cc **

Other related posts:

  • » [list_indonesia] [ppiindia] SURAT KEMBANG KEMUNING: PAMERAN SALIM DI KOTAPRAJA PARIS Vème [12]