[list_indonesia] Re: [ppiindia] Re: khilafah islam (was: Islam Hadhari) Mas Faris.......

  • From: aris solikhah <fm_solihah@xxxxxxxxx>
  • To: ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx
  • Date: Wed, 23 Mar 2005 03:56:34 -0800 (PST)

** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.da.ru **

Mas yang baik,
Untuk mengetahui tentang HT, segala aktivitasnya
secara objektif dan kekhilafahan secara rinci Aris
sarankan silakan menghubungi Jubir-nya aja atau mas
bisa kontak via email di websitenya. Saya kira setiap
organisasi mempunyai strategi, aturan2 keanggotaan dan
setiap langkah pasti sudah didipertimbangkan sangat
matang dan ada dasar pengambilan hukumnya. Saya kira
mas tahu ko tentang hal ini. Dengan diskusi mungkin
akan terbuka cakrawala pikiran kita. Tentang sesuatu
yang baru......Setidaknya kita bisa menghargai atau
empati  pendapat yang beda dengan kita. Ok mas, gitu
aja. Selamat belajar juga.

Salam,

Aris Solikhah
--- faris ahmad <tenabang_79@xxxxxxxxx> wrote:

> Mbak Aris,
> saya termasuk orang yang awam masalah ke
> khilafahan.Tolong kalau mbak bisa menjelaskan kosep
> khilafah islamiyah yang bisa diterapkan dalam
> konteks kekinian. Saya bingung, kayak Hizbut Tahrir,
> yang katanya ingin menegakan khilafah islamiyah dan
> mengaku sebagai partai politik inetrnasional, kenapa
> nggak ikut pemilu tahun kemaren di Indonesia? Kan
> massanya buanyak tuh kalo lagi demo-demo. Kalau
> sekedar menjadi penonton dan komentator di lapangan,
> bagaimana bisa merubah sistem? Ini mungkin
> pertanyaan ringan. Maklum, saya awam banget soal
> khilafah. 
>  
> Mohon penjelasan, pliiiissss...
> 
> aris solikhah <fm_solihah@xxxxxxxxx> wrote:
> Mas Faris,
> Wah jangan gitu dong mas,  pemahaman kekhilafan itu
> bukan monopoli sebuah partai tertentu. Mungkin saya
> yang kebetulan kerja di institusi dan sebagai staf 
> hubungan masyarakat di sana, emang gaya2nya mirip
> juru bicara.He he he. Berarti selama ini tak sia2
> saya belajar jadi orang humas he he he. Intinya saya
> sepakat sama mas. Ndak mungkinlah kita percaya pada
> mereka, emang mereka Tuhan apa yang bisa menetapkan
> apa saja. Apalagi mereka sudah dikenal bikin makar
> dan ngobok2 kaum muslim. Hanya yang patut di
> diacungi jempol ya itu mas. Mereka kan bukan muslim
> sampai bisa mikir kesana, lha wong kita sebagai
> muslim, kadang kayak gitu nggak kepikiran. 
> Salam,
> Aris Solikhah
> 
> faris ahmad <tenabang_79@xxxxxxxxx> wrote:
> Ada yang beranggapan ke khilafahan itu hanya
> romantisme sejarah masa lalu. UNtuk bangkit dan
> muncul kembali di era sekarang, apalagi dalam waktu
> yang sangat cepat, 2020, apa mungkin? Apalagi
> ditengah carut marut persatuan umat Islam dunia.
> Realitas umat Islam saat ini adalah perpecahan dan
> perpecahan. Saya juga menduga, apa yang di published
> oleh dunia barat, bahwa khilafah islamiyah akan
> muncul pada tahun 2020 adalah bentuk provokasi agar
> umat Islam terbawa isu untuk lebih 'terlalu
> bersemangat' dalam menjalankan harakahnya, sehingga
> peta kekuatannya mudah di ketahui, mudah di deteksi
> dan kemudian dilemahkan. Kita memang perlu
> menganalisis maksud dari pernyataan soal kebangkitan
> khilafah islamiyah. Jangan-jangan, ketika umat Islam
> bersemangat untuk menegakan khilafah, karena terbawa
> berita tersebut, kita malah di cap teroris, anti
> barat dan sebagainya. 
> Mohon mbak Aris, yang kayaknya pantas nih jadi jubir
> HTI (hehehe), untuk menjelaskan soal ini.
> 
> salam,
> arta
> 
> aris solikhah <fm_solihah@xxxxxxxxx> wrote:
> Mas -mas  yang baik pula,
> Apakah berita CIA yang memprediksi kekhilafahan itu
> berdiri tahun 2020 ini yang dimaksud ini,
> www.aljazeerah.info atau
>
http://www.cia.gov/nic/NIC_globaltrend2020_s3.html#scen
> 
> Terlepas maksud dibalik semua itu prediksi itu
> (untuk menurunkan semangat kaum muslim yang berjuang
> ke arah khilafah atau gimana). Namun ada satu hal
> yang bikin saya surprise ko bisa2nya mereka capai2
> bikin prediksi yang umat islam aja asing dengan kata
> itu. Bahkan mengakui khilafah itu benar dari berasal
> dari Islam. Jika Aris bilang mereka sangat cerdas,
> jeli dan mengetahui medan masa depan dan masa lalu.
> Sayangnya umat islam sendiri mengganggap semua itu
> romantika sejarah, tak relevan bahkan dianggap
> mimpi. Mungkinkah umat islam bersatu? mungkin mas
> kesatuan itu bukan berarti meniadakan negeri
> sekarang, hanya saja negeri tersebut Banglades,
> pakistan, indonesia, malaysia dll mereka akan
> menjadi semacam propinsi dibawah gubernur (Wali atau
> qadhi, bahasa kerennya), wali mengatur semua urusan
> didaerahnya sesuai hasil ijtihad dia .Tentu saja
> ijtihad diwilayah yang tak bertentangan dengan
> kekhilafahan atau pemerintah pusat. 
> 
> Sementara pemerintah pusat hanya melegalisasi hukum
> islam yang sifatnya menjaga kesatuan negara saja.
> Bukan semua hukum diadopsi. Ini tidak boleh karena
> berarti mematikan kreativitas ijtihad. (ijtihad beda
> dengan fatwa atau pendapat) menjadi mujtahid itu
> harus punya ilmu yang mumpuni dan orang seperti ini
> di dunia sangat langka sekarang. 
> Mas, hancurkan kekhilafan itu disebebkan oleh dua
> faktor internal kaum muslimin (salah satunya
> militer, keteguhan dalam beragama, pemahaman islam
> dll) dan faktor eksternal (konspirasi negara adidaya
> masa itu, baca : Inggris danPerancis). Memang negara
> barat bermacam2 akan tetapi ketika orang menyebut
> negara barat maka , sebenarnya kita sudah paham
> arahannya kemana. Ya negara yang punya kekuasaan
> (power) mengendalikan negeri2 muslim, sebut
> penjajahan non kekerasan. Masak harus disebutkan
> mas, misalnya  Inggris, Perancis, yang tergabung
> Euro, AS.
> 
> Apakah umat Islam sebenarnya kalah dalam kecerdasan
> dalam artian kurang pintar dalam penguasaan ilmu
> teknologi? Saya kira tidak. Banyak mas orang2 
> cerdas dari kaum muslim . Namun karena saya bilang
> sistem atau wasitnya bukan islam atau netral. So
> bagaimanapun pintarnya seorang muslim maka dari
> dunia islam sendiri kurang penghargaan. Disamping
> tak ad peralatan memadai demi berkembangnya ilmu.
> Sehingga menyebabkan mereka memilih mengabdi di
> negera lain tak mau kembali membangun negeri asal.
> Walhasil ilmu itu malah membuat pesat mereka.
> Lihatlah mas, kita selalu jadi customer, objek dan
> konsumen teknologi mereka. Ada HP keluaran baru,
> sepeda motor baru, mobil teknologi baru dll kita
> bangga rame2 beli tanpa bisa bikin, itu selalu
> terjadi. Dan cobalah difikir, dulu Rasulullah kalah
> jauh teknologinya dengan ROmawi dan Persia (negara
> adidaya saat itu) namun hanya beberapa tahun nggak
> nyampe 100  tahun dimasa Umar Abdul Aziz jadi negara
> adidaya, hanya dalam waktu 160 tahun setelah Rasul
> menyebarkan islam. Yakni dimasa Harun Al Rasyid maka
> islam jadi pusat menara peradaban dan ilmu teknologi
> di dunia ini. Well. Ini memang sejarah, tapi
> bukankah Rasullullah melakukan semua itu membentuk
> negara di Madinah dan diteruskan para sahabatnya.
> Beberapa perbuatan Rasul adalah hukum islam (al
> hadist), begitu pula mengenai pendirian khilafah
> ini.  Jika Kita tak mencontoh Rasul lalu pada siapa?
> Superman, Ramboo? It's fiction.
> 
> Sayangnya juga  kebanyakan mereka yang sekolah ke
> luar negeri pelan namun pasti pemahamannya tentang
> islam dieliminir dan ditanamkan rasa inferior. Yakni
> membandingkan negara barat lebih abik dari negeri
> Islam (ini fakta bukan). Sebenarnyatak fair karena 
> negeri yang dibandingkan bukan negara Islam tapi
> pecahan negeri2 kecil yang penduduknya mayoritas
> muslim dan aturannya tak berdasar aturan islam.
> Wallau'alam bishawab.
> Beberapa yang saya bicarakan itu ada di buku Misi di
> sebuah Planet karya Husain Matla penulis muda yang
> gaya penulisannya amat berbeda. Penerbit khairul
> Bayan. 
> salam,
> 
> Aris Solikhah
> 
> Ambon <sea@xxxxxxxxxx> wrote:
> Dimana ditulis berita aslinya?
> 
> ----- Original Message ----- 
> From: "Nugroho Dewanto" <ndewanto@xxxxxxxxxxxxxxxx>
> To: <ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx>
> Sent: Tuesday, March 22, 2005 8:07 AM
> Subject: Re: [ppiindia] Re: khilafah islam (was:
> Islam Hadhari)
> 
> 
> >
> > konon ada prediksi para petinggi intelejen amerika
> bahwa
> > tahun 2010 akan muncul sebuah kekalifahan islam di
> asia...
> > dari sekarang berarti tinggal lima tahun lagi....
> >
> > gak tahu benar atau tidak, dan entah apa skenario
> dibalik
> > prediksi itu... sebuah prediksi yang akurat...?
> atau provokasi
> > bagi para penggiat khilafah yang sedang
> bersemangat...?
> > untuk kemudian digebuk seperti irak dll dengan
> alasan
> > global war against terorism...?
> >
> > dd
> >
> >
> >
> > At 09:46 AM 3/21/05 +0000, you wrote:
> >
> >
> >>Mbak yang baik,
> >>
> >>kekhalifatan dimasa lalu adalah fakta sejarah,
> dibawah ini dapat kita
> >>lihat daftar tahun2nya.
> >>
> >>Kalau kini, ada yang mewacanakannya kembali, ini
> pasti sebatas,
> >>sebuah pemikiran falsafah.  Seacara ketatanegaraan
> adalah tak
> >>mungkin, membatasi negara menurut agama
> pemeluknya. Kita lihat saja
> >>Malaysia dan Indonesia, yang mempunya pemeluk
> Islam 
=== message truncated ===


"Bangkitnya manusia, karena pemikirannya"
Kebangkitan ialah perpindahan suatu bangsa,negara, umat dan seorang individu 
dari satu keadaan ke arah yang lebih baik





                
__________________________________ 
Do you Yahoo!? 
Yahoo! Small Business - Try our new resources site!
http://smallbusiness.yahoo.com/resources/ 


------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Give the gift of life to a sick child. 
Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks & Giving.'
http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.uni.cc **

Other related posts: