** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.da.ru ** Pemerintah tidak harus menaikan harga BBM. Kalau mau mencabut subsidi, kenapa pemerintah tidak mencabut subsidi sebesar Rp 600 trilyun kepada para konglomerat dalam kasus KLBI/BLBI? Sebelum kenaikan harga BBM, harga minyak kita 65% dari harga internasional. Setelah naik, jadi 85% dari harga internasional. Tapi kenaikan itu justru mengakibatkan harga2 barang pada naik. Bahkan organda mengusulkan kenaikan tarif transportasi 50-90%. Nah itu berarti inflasi tinggi, nilai rupiah kembali melemah baik thd barang, mau pun thd dollar. Itu berarti, meski harga dinaikan, harga minyak kita bisa 65% lagi dari harga internasional karena turunnya nilai rupiah. Akhirnya pemerintah harus kembali menaikan harga BBM lagi. Yang jadi korban adalah rakyat yang penghasilannya sulit untuk bertambah seperti buruh dan karyawan. Nelayan pun sulit melaut karena tak mampu beli solar. Seharusnya pemerintah mengambil kebijakan ekonomi yang bagus, seperti pemberdayaan rakyat sehingga bisa memenuhi kebutuhan pangan, sandang, dan papan sendiri. Jika perekonomian maju, dan nilai rupiah menguat misalnya jadi Rp 7000 per 1 dollar, maka tidak ada lagi istilah subsidi BBM, karena harga BBM di sini dgn nilai rupiah yang sama sudah sama dgn harga internasional. Jika Habibie yang setiap hari didemo bisa membuat dollar dari Rp 16.000 menjadi Rp 6.700, kenapa presiden sekarang tidak? Tapi SBY harus merombak tim Ekonominya yang fokusnya cuma menaikan harga BBM, membuat hutang baru, dan mensubsidi pasar dgn bunga SBI dan Surat Utang Negara --- Arsono <arsono@xxxxxxxxxxxx> wrote: > > Kebijaksanaan mengurangi subsidi BBM merupakan > pilihan yang harus > dilakukan oleh pemerintah. Saya setuju dan mendukung > kebijakan tersebut. > Yang penting adalah kompensasi pengurangan subsidi > yang tengah > dijalankan oleh pemerintah benar-benar tepat sasaran > untuk mengurangi > beban saudara-saudara kita yang memang layak > mendapatkan subsidi. > > Pengurangan subsidi BBM ini dapat diperoleh beberapa > manfaat seperti > mengajarkan kepada masyarakat untuk bertindak > rasional dalam penggunaan > BBM. Subsidi BBM oleh pemerintah selama ini > seolah-olah menina-bobokkan > bangsa kita. > > Masyarakat mesti sadar bahwa BBM adalah sumber > energi yang langka dan > tidak dapat diperbaharuhi, oleh karenanya kita mesti > hemat dalam > penggunaan BBM. Apalagi bila mengingat cadangan > minyak dan gas bumi kita > semakin menipis. Ke dua, menciptakan situasi dan > kondisi yang mendorong > masyarakat menemukan berbagai sumber energi > alternative. Dengan harga > BBM yang semakin mahal, cost & benefit sebagai tolak > ukur layaknya > penggunaan energi alternative menjadi lebih baik. > > Semoga kebijaksanaan pemerintah benar-benar membuat > bangsa kita bangkit > dan menjadi negeri yang maju, sejajar dengan > bangsa-bangsa lain di muka > bumi ini. > > Regards > Arsono > > > > Bacalah artikel tentang Islam di: http://www.nizami.org __________________________________ Celebrate Yahoo!'s 10th Birthday! Yahoo! Netrospective: 100 Moments of the Web http://birthday.yahoo.com/netrospective/ ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today! http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM --------------------------------------------------------------------~-> *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ ** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.uni.cc **