[list_indonesia] [ppiindia] Re: [LISI] Re: Demo BBM Membela Rakyat

  • From: A Nizami <nizaminz@xxxxxxxxx>
  • To: LISI@xxxxxxxxxxxxxxx, ekonomi-nasional@xxxxxxxxxxxxxxx, ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx
  • Date: Thu, 17 Mar 2005 19:41:18 -0800 (PST)

** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.da.ru **


--- samodra03 <swibawa@xxxxxx> wrote:

> tenang mas...
> coba tebak, tulisan di bawah ini ditulis oleh
> liberalis, neo-
> liberalis, pancasilais atau civilis (kerakyatan)?:

Menurut saya yang di bawah tulisan neolibralis.
 
> "SUBSIDI seperti juga pajak dapat mengakibatkan
> terjadinya excess 
> burdens (resources missallocation) terhadap ekonomi
> jika salah 
> mekanismenya. Tetapi, subsidi dibutuhkan untuk
> mencapai tujuan 
> akhir, yakni kesejahteraan masyarakat. Pemerintah
> dapat memberikan 
> subsidi melalui berbagai cara: (i) subsidi harga,
> (ii) subsidi 
> kepada produsen, (iii) subsidi langsung kepada
> masyarakat. Dari 
> pilihan tersebut, yang paling buruk adalah subsidi
> harga karena 
> menimbulkan alokasi subsidi yang keliru dan
> mendistorsi perekonomian.
> Sebaliknya, yang paling baik adalah subsidi langsung
> sehingga tepat 
> sasaran dan menghemat anggaran negara. Subsidi
> langsung memang 
> sangat rawan terhadap penyimpangan dan menimbulkan
> efek kenaikan 
> harga serta inflasi. Masalah penyimpangan harus
> diawasi oleh semua 
> pihak. Efek kenaikan harga dan inflasi harus
> diminimalkan dengan 
> kebijakan fiskal dan moneter yang tepat.

Saat ini, sekitar 38 juta rakyat Indonesia sebelum
kenaikan harga BBM sudah makan hanya 1 x sehari. Dana
kompensasi beras raskin (Rp 1000/liter) hanya akan
diberikan ke 8,6 juta penduduk. Lantas yang sekitar 30
juta itu bagaimana? Mereka akan tambah menderita
dengan berbagai kenaikan harga barang seperti beras,
sayur, ikan, ayam, dsb.

Itu kalau dana kompensasi BBM 100% tersalurkan. Tapi
kita semua tahu bahwa Indonesia adalah salah satu
negara terkorup di dunia dam terakhir dinobatkan
sebagai negara terkorup di Asia. Apa iya subsidi itu
akan tersalurkan? Kalau harus mengawasi, bagaimana
cara mengawasinya? Toh terbukti KPK segala macam tak
mampu memberantas korupsi.

Harga barang akan naik, nilai rupiah pada akhirnya
akan melemah, baik terhadap barang mau pun dollar.
Akibatnya kembali terjadi selisih harga BBM domestik
dgn harga BBM Internasional. Saat itu, kembali harga
BBM dinaikkan. Begitu seterusnya. Jadi tak ada harapan
baik jangka pendek mau pun jangka panjang untuk rakyat
miskin.

Dengan tidak menaikan harga BBM (ini bukan subsidi,
karena produksi minyak kita yang 1,1 juta barrel
perhari masih melebihi jumlah impor, sehingga kita
tetap untung), maka seluruh rakyat menikmati harga
barang yang terjangkau oleh mereka.

Kalau ada pemilik mobil mewah seperti Mercy, BMW,
Volvo, dsb yang ikut menikmati, itu solusinya gampang.
Kenakan pajak BBM yang tinggi bagi mereka. Masalah
selesai bukan?

> Saat ini pemerintah tidak melihat cara lain yang
> terbaik kecuali 
> mengalihkan subsidi harga ke subsidi langsung, dalam
> jangka pendek 
> akan menyakitkan, tetapi jangka panjang akan lebih
> baik bagi 
> anggaran negara, kebijakan energi nasional, dan
> peningkatan 
> kesejahteraan masyarakat secara umum.

Banyak cara lain yang dapat ditempuh, seperti menyita
harta para pemilik Bank yang telah merugikan negara
hingga Rp 600 trilyun lewat KLBI/BLBI. Bukan cuma
perusahaannya, tapi juga rumah dan mobil mewah pribadi
mereka.

Secara jangka pendek, kenaikan harga BBM ini sudah
menyakitkan rakyat. Secara jangka panjang juga begitu,
karena akan terulang kembali.

> Sekali lagi kenaikan harga BBM hendaknya dilihat
> dari perspektif 
> jangka panjang. Keinginan pemerintah jelas agar
> Indonesia bisa 
> mandiri dan tidak bergantung pada orang lain.
> Kesemuanya ini 
> diabdikan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat."
> 
> sam

Menurut pak Revrisond Baswir, justru kenaikan harga
BBM ini untuk menarik perusahaan2 asing masuk ke dalam
bisnis retail BBM. Jadi semakin tergantung ke LN.
Keuntungannya lari ke perusahaan2 asing tsb, sementara
rakyat diperah dengan membayar harga BBM yang mahal.

Menurut saya, SBY harus mengganti tim ekonominya yang
neoliberalis dan menyengsarakan rakyat.

Bacalah artikel tentang Islam di:
http://www.nizami.org


                
__________________________________ 
Do you Yahoo!? 
Yahoo! Small Business - Try our new resources site!
http://smallbusiness.yahoo.com/resources/ 


------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources 
often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today!
http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.uni.cc **

Other related posts:

  • » [list_indonesia] [ppiindia] Re: [LISI] Re: Demo BBM Membela Rakyat