** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.da.ru ** Setuju banget dg opininya mas Iwan, aku cuma mau nambahi sedikit, kalo sempet PMA di Batam pada angkat kaki mungkin Batam akan kembali ke titik nol lagi. Ditempat kerjaku aja (Muka kuning) at least 80%-90 % adalah PMA kalo sempet hengkang, apa bisa tuh dirjen pajak nyediain lapangan kerja bagi 100.000 karyawan ??? Trus kinerja orang2 pajak kayaknya mesti terus dibenahi, coba liat di Batam ini, padahal semua karyawan udah taat bayar pajak tiap bulannya tapi fasilitas yg berikan ke masyarakat ancur-ancuran terutama jalan dan lampu penerangan. Itu baru sebagian kecil, kalo mau disebutin masih banyak lagi ... salam syam -----Original Message----- From: Iwan Wibawa [mailto:iwanw1963@xxxxxxxxx] Sent: Thursday, March 10, 2005 3:46 PM To: ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx; forum-pembaca-kompas@xxxxxxxxxxxxxxx Subject: [ppiindia] Pernyataan Dirjen Pajak cermin kebijakan partial Terhenyak menyimak pernyataan Dirjen Pajak, yang mengatakan bahwa PMA di Batam yang tidak patuh terhadap ketentuan PPN yang berlaku surut silahkan angkat kaki, merupakan cerminan betapa dangkal dan sempitnya pola pikir aparat birokrasi di Indonesia, Dirjen Pajak hanya berpikir bagaimana memajakin semaksimal mungkin seluruh komponen negeri ini tanpa berpikir akibat lain dari hengkangnya PMA tersebut. Malah saya melihat Dirjen Pajak ini jauh lebih kepingin menonjol dari Menteri Keuangan yang nota bene adalah sang boss dari pada dirjen pajak, bahkan ketika ada survei yang menyatakan bahwa Dirjen Pajak merupakan salah satu departement terkorup di Indonesia, dengan klise dia mengatakan mana buktinya ? jangan sembarang tuduh ? berlagak pilon seolah aparat pajak di Indonesia sudah bersih dari suap, sudah bukan rahasia kalau banyak aparat pajak kaya diluar kewajaran sebagai pegawai negeri, dengan fixed income yang bisa dihitung dan dikalkulasi, namun punya kekayaan yang luar biasa. Dirjen Pajak Hadi Purnomo tidak pernah berpikir jika betul seluruh PMA angkat kaki dari BATAM, maka kota tersebut akan menjadi kota mati, ribuan atau bahkan jutaan orang akan menjadi pengangguran baru menambah jumlah yang ada yang konon sudah mencapai 20 juta orang lebih.Lantas seluruh infrastruktur yang telah dibangun susah payah oleh pemerintah menjadi sia sia dan terbengkalai, itu berati triliunan rupiah uang rakyat menjadi mubazir. Lihat bandara Heng Ngadim yang bersih dan megah, sangat disayangkan kalau menjadi terbengkalai, mestinya Indonesia harus bisa meniru Malaysia dalam hal menarik investor asing, mereka membentuk zona-zona eklusif industri, dengan special penanganan mengenai perpajakan, apakah itu berarti bebas bayar pajak selama 30 tahun (tax holiday), ekspor impor dipermudah, perizinan dipermudah, namun mampu menyerap jutaan tenaga kerja, disertai alih teknologi buat karyawan bumi putera, jadi ada Multiplier Effect yang sangat dahsyat khususnya ekspor serta peningkatan devisa negara. maka gertakan Hadi Purnomo adalah merupakan cermin dan wajah khas aparat birokrasi di Indonesia, yang berpikir sektoral dan sempit. Quo Vadis dirjen Pajak ? saya benci cara berpikir kamu ! [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Give the gift of life to a sick child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks & Giving.' http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM --------------------------------------------------------------------~-> *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ ** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.uni.cc **