[list_indonesia] [ppiindia] Perlunya Standar Gaji Pejabat - Re: [LISI] Tentang Staf Ahli di DPR atau Sespri

  • From: A Nizami <nizaminz@xxxxxxxxx>
  • To: LISI@xxxxxxxxxxxxxxx, ekonomi-nasional@xxxxxxxxxxxxxxx, ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx, sabili <sabili@xxxxxxxxxxxxxxx>
  • Date: Wed, 16 Mar 2005 18:35:52 -0800 (PST)

** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.da.ru **

Soal gaji memang kita belum punya patokan. Padahal di
AS ada perusahaan yang menyediakan Pay Scale untuk
menentukan apakah gaji tsb terlalu besar/kecil
berdasarkan jenis pekerjaan, jenis perusahaan, dsb.

Idealnya menurut saya, gaji para pejabat dipatok
dengan nilai UMR rakyatnya. Misalnya gaji anggota DPR
cukup 20 x UMR (Rp 14 juta kalau UMR Rp 700.000). Gaji
presiden cukup 50 x UMR (Rp 35 juta).

Ini berkaitan dgn kinerja mereka. Kalau para pejabat
ingin gajinya naik, ya naikan dulu kesejahteraan
rakyatnya. Jangan sampai para pejabat hidup seperti
konglomerat, sementara rakyatnya makan hanya 1 kali
sehari. Naikan UMR hingga Rp 2 juta, sehingga gaji
para pejabat otomatis naik jadi Rp 40 juta untuk
anggota DPR dan Rp 100 juta untuk presiden.

Kalau UMR rakyat tetap Rp 700 ribu, sementara para
pejabat terus menerus naik gajinya hingga Rp 150 juta,
ya kebangetan.

--- almizan@xxxxxxxxxxxxxx wrote:

> gaji yang sekian itu relatif. Bisa masih kurang
> tetapi dapat juga sdh
> berlebihan jika mereka itu cuma makan gaji buta.
> Ngak ngapa-mgapain untuk
> mensejahterahkan masyarakat. Untuk itu, saya kira
> dalam menilai apakah
> gaji tersebut sdh cukup atau sdh berlebihan, perlu
> juga dibuat semacam
> gambaran umum apa saja yng sdh dikerjakan oleh para
> wkl rakyt tsb
> (DPR/DPD, bagaimana dampak pekerjaan tersebut ke
> kehidupan sosial,
> ekonomi, dan agama. mas al, peace.
> > Di Detik.com alasannya, setiap bertemu dengan
> > konstituennya, mereka harus menyumbang. Sehingga
> total
> > gaji Rp 25 juta sebulan tidak mencukupi.
> >
> > Seharusnya, mereka tidak bagi2 uang ke segelintir
> > kelompoknya. Sebaliknya mereka harus memperbesar
> > anggaran untuk membantu seluruh rakyat Indonesia
> yang
> > membutuhkan. Bukan hanya kelompok mereka saja.
> >
> > --- Wisnu Nugroho <septahedra@xxxxxxxxx> wrote:
> >> Pertanyaan saya itu latar belakangnya adalah
> >> pernyataan seorang anggota dewan bahwa beliau
> keluar
> >> uang Rp.5 Juta, dari kocek beliau sendiri, untuk
> >> membayar staf ahli. Hal ini dijadikan salah satu
> >> alasan untuk membenarkan usulan kenaikan gaji
> >> anggota DPR.
> >>
> >> Sekarang kita tahu bahwa uang Rp.5 juta itu dari
> >> sekretariat, bukan dari kocek pribadi anggota
> >> DPR, jadi ini tidak bisa dipakai sebagai alasan
> >> menaikkan gaji anggota DPR. KECUALI, kalau sang
> >> anggota menggaji staf ahli pribadi yang bukan
> >> termasuk alat kelengkapan DPR.
> >>
> >> Wisnu
> >>
> >> --- abdul aziz <aziz_cendekia@xxxxxxxxx> wrote:
> >>
> >> > bukan anggota DPR, tapi sekretariat DPR yang
> >> menggaji 5 jt. sebenarnya bukan staf ahli, tapi
> >> > lebih tepat istilahnya Tenaga Ahli atau Tim
> Ahli
> >> di masing-masing alat kelengkapan DPR. kalo dia
> >> > ditempatkan di Komisi, maka pertanggung
> jawabannya
> >> kepada pimpinan komisi, kalau di BAMUS, ya
> >> > kepada pimpinan BAMUS begitu juga yang lainnya.
> >> >
> >> > untuk staf ahli atau sekretaris pribadi
> (sespri)
> >> yang menggaji sekretariat DPR 1,9 juta (bersih
> >> > setelah di potong pajak), bukan anggota DPR.
> dia
> >> bertanggung jawab terhadap sang bos-nya. kerja
> >> > mereka sifatnya kontrak selama sang bosnya
> masih
> >> menjabat, kalo anggota DPR itu di ganti (recal)
> >> > dan digantikan anggota baru, maka itu terserah
> >> anggota pengganti tersebut. kalo dia cocok dengan
> >> > si sespri tersebut, maka bisa di teruskan. kalo
> >> tidak cocok ya si anggota pengganti tersebut
> >> > bisa memilih sendiri orang lain yang dianggap
> >> cocok
> >> >
> >> > untuk DPD, dalam SK Sekretariat MPR (karena
> urusan
> >> rumah tangga DPD masih gabung dengan MPR)
> >> > masa kontraknya darri Februari sampai Mei 2005.
> >> katanya masih melihat anggaran, ntar kalo ada
> >> > anggaran bisa di perpanjang. kalo nggak ya
> selesai
> >> kontraknya. kecuali si anggota DPD masih
> >> > mempertahankan dengan konsekwensi gaji dari
> kocek
> >> sendiri.
> >> >
> >> > jadi semua tenaga perbantuan di DPR dan DPD
> mulai
> >> Tim Ahli, Staf Ahli Anggota ato Sespri, tenaga
> >> > administrasi sifatnya honorer dan yang menggaji
> >> sekretariatan DPR/MPR
> >> >
> >> > untuk teman-teman, tunggu aja karena sekarang
> DPD
> >> lagi mengusahakan pemisahan kesekretariatan
> >> > DPD dari MPR, kalo terealisasi, tahun 2006
> mungkin
> >> akan ada rekrutmen untuk tenaga
> >> > kesekretariatan di DPD mulai tim ahli, staf
> ahli,
> >> sespri, TU, dan lainnya. persoalannya sekarang
> >> > ini banyak tenaga di sekretariatan MPR yang non
> >> job, khawatir kalo dipisah, hanya menambah
> >> > pengangguran atau mungkin tenaga di MPR akan di
> >> switch ke DPD, aku nggak tahu....
> >>
> >>
> >
> > Bacalah artikel tentang Islam di:
> > http://www.nizami.org
> >
> >
> >
> > __________________________________
> > Do you Yahoo!?
> > Yahoo! Small Business - Try our new resources
> site!
> > http://smallbusiness.yahoo.com/resources/
> >
> >
> >
> >
>
======================================================================
> > Lingkar Ilmuwan Sosial Indonesia (LISI) adalah
> forum untuk menggagas dan
> > mempertukarkan ide baru serta mengembangkan ilmu
> pengetahuan sosial. Dalam
> > LISI, topik-topik diskusi ditinjau dan dianalisis
> dari beragam perspektif
> > yang memungkinkan proses pendidikan dan
> pembelajaran kolektif yang
> > mendukung kemajuan anggota dan masyarakat
> Indonesia umumnya.
> >
>
======================================================================
> > 1. Untuk berhenti berlangganan, kirimkan e-mail
> kosong ke:
> >    LISI-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx
> > 2. Untuk berlangganan, kirimkan e-mail kosong ke:
> >    LISI-subscribe@xxxxxxxxxxxxxxx
> > 3. Untuk menghindari penyebaran virus, pengiriman
> attachment file
> >    tidak dimungkinkan, kecuali via moderator.
> > 4. Bahasa Resmi dalam LISI: Bahasa Indonesia dan
> Bahasa Inggris.
> > 5. Netters LISI diminta sebisa mungkin menghindari
> "posting a la chating".
> > Yahoo! Groups Links
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> 
> 


Bacalah artikel tentang Islam di:
http://www.nizami.org


                
__________________________________ 
Do you Yahoo!? 
Yahoo! Small Business - Try our new resources site!
http://smallbusiness.yahoo.com/resources/ 


------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Help save the life of a child.  Support St. Jude Children's Research Hospital's
'Thanks & Giving.'
http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.uni.cc **

Other related posts:

  • » [list_indonesia] [ppiindia] Perlunya Standar Gaji Pejabat - Re: [LISI] Tentang Staf Ahli di DPR atau Sespri