[list_indonesia] [ppiindia] Perjalanan II [11]

  • From: "huttaqi" <huttaqi@xxxxxxxxxxxxxxx>
  • To: <atas_nama_seni@xxxxxxxxxxxxxxx>, <gedongpuisi@xxxxxxxxxxxxxxx>, <lepakbersamamawar@xxxxxxxxxxxxxxx>, <sastra-melayu@xxxxxxxxxxxxxxx>, "huttaqi" <huttaqi@xxxxxxxxxxxx>, "Mi'roj of Mind" <Miroj@xxxxxxxxxxx>, <thoriqoh@xxxxxxxxxxxxxxx>, "thoriqoh" <thoriqoh@xxxxxxxxxxxx>, <yisc_al-azhar@xxxxxxxxxxxxxxx>, <CyberDakwah@xxxxxxxxxxxxxxx>, <keluarga-islami@xxxxxxxxxxxxxxx>, <mencintai-islam@xxxxxxxxxxxxxxx>, <ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx>, <sastrasufi@xxxxxxxxxxxxxxx>, <komunitas-ilalang@xxxxxxxxxxxxxxx>, <sastra-pembebasan@xxxxxxxxxxxxxxx>, <pengarang@xxxxxxxxxxxxxxx>, <penyair@xxxxxxxxxxxxxxx>, <iman-yakin@xxxxxxxxxxxxxxx>, <politikmahasiswa@xxxxxxxxxxxxxxx>, <fundamentalis@xxxxxxxxxxxxxxx>, <salafi@xxxxxxxxxxxxxxx>, <wanita-muslimah@xxxxxxxxxxxxxxx>, <hikmah-islam@xxxxxxxxxxxxxxx>, <islahnet@xxxxxxxxxxxxxxx>, <ummat@xxxxxxxxxxxxxxx>, <tasawuf@xxxxxxxxx>, <masyarakat-muslim@xxxxxxxxxxxxxxx>, <PANatik@xxxxxxxxxxxxxxx>, <huttaqi@xxxxxxxxxxxxxxx>, <huttaqi@xxxxxxxxxxxxxxxx>
  • Date: Thu, 17 Mar 2005 14:13:31 +0700

** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.da.ru **

Perjalanan II [11]

 

Keesokan paginya,

Teringat pesan sang ulama',

Untuk pergi ke gua hiro'.

 

Aku tidak tahu utara selatan,

Aku tidak tahu ke arah mana mesti kutempuh,

Tanya guide sana sini, 

Mereka tidak mungkin ngantar dan tidak mungkin memberi arah-arah, 

Hanya memberi pesen,

"Naik taksi saja, tapi hati-hati".

 

Ingat berita yang negatif-negatif tentang kejadian dengan taksi di Arab itu ya 
agak ngeri juga,

 

Tapi dorongan hatiku yang mendesak,

Mengajak pergi ke gua hiro' semakin lama semakin membesar,

Tidak dapat dibendung lagi,

 

Aku tahu, kalau aku pamit ke orang tuaku,

Mereka tidak akan membolehkan aku kemana-mana sendirian,

 

Maka aku pamitan dalam hati saja sama mereka.

He..he..he.

 

Ibunda..

Bapak.

Anakmu pamit mau pergi ke gua Hiro'

 

He..he..he..

 

Doakan selamat yaa...

 

Keluar dari hotel menuju jalan besar, dan mencari taksi.

 

Kuhentikan taksi yang berwarna merah dengan garis hiasan kuning,

Seolah aku sudah terbiasa naik taksi di situ.

 

Baru aku ingat.

"Mati aku..!" Teriakku dalam hati.

 

"Aku gak bisa bahasa Arab !"

"Aku gak bisa bahasa Arab !"

 

Sudah ada di dalam taksi, baru aku ingat kalau aku nggak bisa bahasa arab.

Si sopir taksi bertanya dalam bahasa Arab,

(pertama kali kupikir sedang berdoa..he..he..)

 

Aku cuman mengatakan,

"Jabal Nur, hiro'.hiro' ! "

 

Lha bagaimana. Wong saya tahunya bahasa arab ya itu,

"Jabal Nur, hiro'hiro' "

 

Sepertinya sopir taksinya ngerti juga,

Alhamdulillah...bathinku dalam hati.

 

Tidak lama ternyata,

Mungkin cuman 15 menit,

Aku sudah diturunkan di situ,

Dan orangnya berkata sambil mengacungkan lima jarinya,

"khomsa.khomsa real.."

 

saya beri lima real,

eh masih bilang eperti itu lagi,

"khomsa..khomsa real".

 

"wah itu namanya bukan lima real..

itu namanya sepuluh real bung."

 

tapi si sopir ya nggak ngerti aku ngomong gitu.

 

Mulailah aku melihat semacam jalan tanah menanjak yang banyak sekali orang naik 
melalui situ,

Aku sudah berada dikaki Gunung Nur, atau jabal Nur,

 

Jalanan tanah yang terbentuk karena seringnya dilewati kaki manusia, sedikit 
berkelok-kelok,

Dan hampir disetiap kelokan, ada pengemis yang duduk mengharapkan sedekah.

 

Baru saja aku melangkahkan kaki menapaki jalanan yang naik itu,

 

Pandanganku tertumbuk disebelah kananku, dengan kecepatan yang mengagumkan,

Seorang wanita setengah baya, dengan kedua kakinya terpotong,

Dan hanya menggunakan kedua tangannya saja,

Merayap naik ke atas gunung menuju puncak gunung jabal Nur.

 

Sungguh semangat yang luar biasa.

 

Aku berjalan saja dengan setengah capek, setengah haus,

Eh..si wanita itu dengan gesitnya mempergunakan kedua tangannya untuk 
merayapkan tubuhnya naik..dan naik ke Jabal Nur..

Hampir disetiap kelokan,

Aku membuka tempat air yang kubawa,

Yang berwarna keemasan,

Dan kemudian kutuangkan air zam-zam yang ada di dalamnya untuk sekedar 
membasahi kerongkonganku yang mulai mengering.

 

Dan sekali lagi, hampir disetiap kelokan kulihat ada pengemis-pengemis yang 
duduk berharap.

Aku cuek saja..

 

Kurang lebih perjalanan satu jam sampai di atas,

Kemudian berbelok kiri dan menyusuri bebatuan,

 

Dan lagi-lagi hal yang menarik,

Setelah membelok dari sebuah batu,

Kulihat, satu-satunya jalan adalah melalui jalan yang dijaga oleh seseorang 
arab di situ.

 

Dan apa yang terjadi.?

 

Aku boleh lewat..

Orang-orang lain boleh lewat..

Kalau sudah berfoto dulu dengan jasanya dia.

 

Kalau tidak mau..

LAA..

 

Nggak boleh lewat.

 

He..he..he.. ada-ada saja.

 

Tapi ndak papa,

Huttaqi juga seneng berfoto.

 

Maka berfotolah di atas gunung Nur tersebut dengan background kota Mekkah yang 
indah.

 

Kemudian aku mulai naik melalui sebuah batu, dan dari balik batu yang besar 
tadi,

Tampaklah sebuah gua yang waktu itu sudah penuh sesak oleh-orang-orang yang 
berdatangan.

 

GUA HIRO'.....

 

bersambung...

www.huttaqi.com


[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Give underprivileged students the materials they need to learn. 
Bring education to life by funding a specific classroom project.
http://us.click.yahoo.com/4F6XtA/_WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.uni.cc **

Other related posts:

  • » [list_indonesia] [ppiindia] Perjalanan II [11]