[list_indonesia] [ppiindia] Perempuan dan Anak Korban Terbesar Pelanggaran Hak Asasi Manusia

  • From: Eko Bambang Subiyantoro <eko@xxxxxxxxxxxxxxxxxxx>
  • To: staff@xxxxxxxxxxxxxxxxxxx
  • Date: Mon, 21 Mar 2005 03:24:45 +0700

** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.da.ru **

http://www.jurnalperempuan.com/yjp.jpo/?act=berita%7C-331%7CN
Senin, 21 Maret 2005
Perempuan dan Anak Korban Terbesar Pelanggaran Hak Asasi Manusia 
Jurnalis : Eko Bambang S
Jurnalperempuan.com-Jakarta. Perempuan dan anak-anak dalam berbagai situasi 
merupakan korban terbesar dari pelanggaran Hak Asasi Manusia. Pelanggaran Hak 
Asasi terhadap perempuan dan anak ini akan semakin nyata dalam situasi 
masyarakat yang tidak menentu seperti konflik atau bencana alam, seperti yang 
terjadi di Aceh dan Sumatera Utara beberapa waktu yang lalu. Pada bencana 
Tsunami di Aceh misalnya, beberapa tahap penanganan korban bencana, perempuan 
dan anak telah mengalami pelanggaran hak asasinya mulai dari tahap Emergency 
Respon dan tahap rehabilitasi. 

Dalam tahap Emergency, perempuan dan anak menjadi sasaran terakhir. 
Kebutuhan-kebutuhan yang ada dalam situasi Emergency Respon ini biasanya 
ditujukan bagi pemenuhan kebutuhan masyarakat secara umum. Sementara itu 
bantuan secara khusus untuk perempuan dan anak terlwati. Padahal kebutuhan 
secara khsusus ini bagian dari hak asasi yang seharusnya mereka dapatkan. Kalau 
pada akhirnya ada perhatian khusus bagi perempuan dan anak ini, biasanya 
perhatian itu muncul pada saat-saat akhir penanganan. 

Selanjutnya, selain tidak diperhatikannya penanganan khusus pada tahap 
Emargency Respon, hak asasi bagi perempuan dan anak-anak ini juga terabaikan 
dalam tahap rehabilitasi. Pada tahap ini, yang dipikirkan adalah upaya 
rehabilitasi-rehabilitasi yang bersifat fisik, bangunan dan sebagainya. Pada 
tahap ini masalah-masalah pendidikan, kesehatan bagi perempuan dan anak-anak 
tidak terakomodasi dengan baik, bahkan dianggap bukan pada kebutuhan utama. 
Demikian pendapat Muhammad AS Hikam, Ketua Badan Legislasi DPR RI dalam acara 
seminar ?Problematika Traficking pasca Bencana di Aceh dan kebijakan Negara?, 
yang diselenggarakan oleh Koalisi Perempuan di Jakarta, Senin (14/03/05). 

Menurut AS Hikam, masalah pelanggaran hak asasi perempuan ini juga terbesar 
terjadi dalam sektor buruh migran yang mayoritas adalah perempuan. Banyak 
sekali korban buruh migran perempuan, namun negara tidak bisa memberi 
perlindungan seutuhnya. Akibat tidak ada perlindungan ini, maka korban 
pelanggaran hak asasi pada buruh migran perempuan ini jumlah akan semakin 
membesar. 

Pelanggaran-pelanggaran hak asasi perempuan tidak saja terjadi diruang publik. 
Dalam ruang domestik, perempuan juga paling besar terlanggar hak asasinya. 
Dalam konteks ini maka, perempuan dalam banyak kesempatan mengalami korban 
kekerasan secara berganda. Ia tidak saja menjadi korban fisik, tetapi juga 
psikis, sosial dan budaya dalam masyarakat patriarkhi. 

Berkaitan dengan sejumlah kasus-kasus yang terjadi terhadap perempuan dan anak, 
menurut Hikam perlu dibuat ketentuan hukum yang lebih spesifik untuk menegakkan 
hak asasi perempuan. Ketetapan hukum ini tidak bisa dibuat secara umum, karena 
problem-problem perempuan dan anak biasanya terjadi dengan spesifikasi 
tertentu, tidak bisa generalisir. Untuk itu, Hikam menyarankan perlu adanya 
paradigma baru dalam konteks penanganan perempuan dan anak korban pelanggaran 
hak asasi ini secara lebih inklusif, lebih menyeluruh, agar masalah-masalah 
yang menimpa perempuan dan anak dapat terakomodasi dengan baik. 





------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources 
often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today!
http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.uni.cc **

Other related posts:

  • » [list_indonesia] [ppiindia] Perempuan dan Anak Korban Terbesar Pelanggaran Hak Asasi Manusia