** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.da.ru ** MEWUJUDKAN PENGUASA PEDULI RAKYAT Buletin Al-Islam Edisi 247 =20 Harapan akan pembatalan kenaikan harga BBM agaknya sulit terlaksana. Presid= en Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sudah bertekad menaikkan harga BBM dengan= risiko apapun, termasuk penurunan popularitasnya. =93I do not care with my= popularity,=94 kata SBY beberapa waktu lalu. Wapres M. Jusuf Kalla (MJK) j= uga memiliki tekad yang sama. =93=85.Kami ingin katakan bahwa keputusan unt= uk menaikkan harga itu adalah kewenangan pemerintah,=94 kata Wapres MJK (Me= dia Indonesia, 18/03/05).=20 Di sisi lain, DPR pun pada akhirnya sekadar meminta Pemerintah meninjau kem= bali kenaikan harga BBM, tidak secara tegas menolak kenaikan tersebut. Sika= p Pemerintah maupun DPR di atas jelas mencerminkan bahwa mereka tidak pedul= i terhadap hakikat dampak kenaikan harga BBM yang makin memiskinkan rakyat.= =20 =20 Ironi Kenaikan Harga BBM=20 Sekalipun kebanyakan masyarakat diam, dari wawancara-wawanc= ara di media massa maupun pembicaraan langsung di lapangan, masyarakat pada= dasarnya menolak kenaikan BBM. Coba saja adakan referendum, apakah setuju = harga BBM naik ataukah tidak, niscaya mayoritas rakyat akan menyatakan, "Ti= dak!".=20 Namun, apapun yang terjadi, pemerintah tetap kukuh menaikkannya. =93Sekiran= ya DPR memberikan subsidi Rp 100 trilium, kami tidak akan menaikkan harga B= BM,=93 ungkap Wapres (20/3/2005).=20 Sungguh, ini merupakan suatu sikap pengabaian terhadap rakyat. Sikap abai i= ni pun tercermin dalam proses pengambilan keputusan yang tidak secara cerma= t memperhatikan dampak kenaikan. Keputusan menaikkan harga BBM hanya berdas= arkan pada hasil simulasi LPEM UI, yang tidak disertai dengan upaya memband= ingkannya dengan hasil kajian lembaga-lembaga lain. Padahal FEM-IPB dan BPS= sudah melakukan pengkajian dengan hasil yang berbeda.=20 Namun demikian, sesungguhnya menaikkan harga BBM memang sudah menjadi garis= Pemerintah. Sebab, dengan dalih kenaikan harga minyak dunia, Pemerintah te= lah menerima saran Bank Dunia untuk menaikkan harga BBM.=20 Ironisnya, dalam waktu yang hampir bersamaan, Pemerintah mengeluarkan uang = puluhan bahkan ratusan triliun untuk menutupi kerugian akibat skandal keuan= gan yang terus menerus terjadi di berbagai bank negara dan BUMN. Bahkan, le= bih menyakitkan bagi rakyat, dalam waktu yang hampir bersamaan dengan kenai= kan BBM, Pemerintah melakukan pemutihan (penghapusan) utang pengusaha yang = mengkorupsi dana BLBI.=20 st1:*{behavior:url(#ieooui) } Hanya Menambah Jumlah Orang Miskin Menurut Suspenas (Survai Ekonomi Nasional), jumlah penduduk= miskin dengan pengeluaran Rp 122.755,- perkapita berjumlah 36,14 juta oran= g (16,66%). Setelah mendapat dana kompensasi, jumlah penduduk miskin terseb= ut menurun sekitar 2%. Inilah yang digembar-gemborkan lewat berbagai cara o= leh Pemerintah.=20 Namun, data ini sama sekali mengesampingkan penurunan daya beli penduduk ya= ng sedikit di atas garis kemiskinan, yang jumlahnya mencapai 22 juta orang.= Menurut BPS, akibat kenaikan harga BBM, penduduk setengah miskin =93naik p= angkat=94 menjadi miskin. Karena itu, penurunan daya beli akibat kenaikan B= BM menambah jumlah penduduk miskin 4%. Artinya, secara keseluruhan, dengan = naiknya harga BBM, jumlah orang miskin bertambah 2%.=20 Bayangkan, sejak awal tahun ini saja sekitar 40 pabrik roti tutup, dari 105= yang ada di Jabotabek. Penutupan pabrik ini jelas akan menambah jumlah pen= gangguran, yang berarti akan menambah jumlah orang miskin. Penutupan pabrik= ini, di samping akibat kenaikan kenaikan gula yang tinggi dan kenaikan ter= igu berkali-kali pada tahun lalu, juga sekarang diakibatkan oleh kenaikan B= BM. (Media Indonesia, 20/3/2005). =20 Dimana Kepedulian Parpol dan DPR? Bagaimana dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)? Kepedulian = Parpol dan DPR masih perlu dipertanyakan, sekalipun ada individu wakil raky= at yang betul-betul menolak kenaikan BBM. Parpol secara umum belum memiliki= ideologi yang jelas dalam menyikapi harga BBM; masih bergantung pada siapa= yang sedang berkuasa atau seberapa banyak keuntungan yang diberikan Pemeri= ntah kepada Parpol tersebut. Pada saat Megawati menjadi presiden, misalnya,= PDIP mendukung kebijakan kenaikan harga BBM yang dilakukan Megawati. Akan = tetapi, kini PDIP menolak kenaikan harga BBM dalam rangka menurunkan legiti= masi Presiden SBY. Sebaliknya, Golkar dan Partai Demokrat merupakan penduku= ng pemerintahan SBY. Kedua parpol tersebut tidak bereaksi negatif terhadap = kebijakan BBM. Ada juga partai yang semula tidak memiliki sikap tegas terha= dap Pemerintah dalam kenaikan harga BBM, tetapi akhirnya menolak kenaikan h= arga BBM, karena khawatir ditinggalkan oleh kader-kader pendukungnya dalam = Pemilu mendatang.=20 =20=20=20=20=20=20=20=20=20=20=20=20=20=20=20=20=20 Mewujudkan Penguasa Peduli Rakyat=20 Islam mewajibkan penguasa, termasuk wakil rakyat, untuk sen= antiasa peduli, tidak abai, terhadap rakyatnya. Untuk itu, Islam memberikan= prinsip-prinsip antara lain sebagai berikut:=20 Pertama, pemerintah kaum Muslim (Amirul Mukminin) harus menjauhkan diri dar= i ketergantungan pada pihak asing. Sebab, akibat ketergantungan, biasanya k= ebijakan yang diterapkan Pemerintah tidak akan menguntungkan rakyat, tetapi= lebih menguntungkan pihak asing. Jika ini terjadi, berarti penguasa bukanl= ah pengayom rakyat, tetapi pelayan asing. Padahal Rasulullah saw. bersabda:= =20 =20 =AB=DD=F3=C7=FA=E1=C5=F6=F6=E3=F3=C7=E3=F5 =C7=E1=F8=F3=D0=F6=ED=FA =DA=F3= =E1=EC=F3 =C7=E1=E4=F8=F3=C7=D3=F6 =D1=F3=C7=DA=F2 =E6=F3=E5=F5=E6=F3 =E3= =F3=D3=FA=C4=F5=E6=FA=E1=F1 =DA=F3=E4=FA =D1=F3=DA=F6=ED=F8=F3=CA=F6=E5=F6= =BB =20 Imam yang memimpin manusia adalah laksana seorang penggembala; dia akan dim= intai pertanggungjawaban atas rakyat yang dipimpinnya. (HR Muslim). =20 Kedua, pemerintah, wakil rakyat, dan rakyat harus memiliki pemahaman yang s= ama, bahwa BBM merupakan milik umum (milkiyah '=E2mmah). Rasulullah saw. me= nyatakan: =20 =AB=C7=F3=E1=E3=F5=D3=FA=E1=F6=E3=F5=E6=FA=E4=F3 =D4=F5=D1=F3=DF=F3=C7=C1= =F5 =DD=F6=ED =CB=F3=E1=C7=F3=CB=F2: =DD=F6=ED =C7=FA=E1=E3=F3=C7=C1=F6 =E6= =F3 =C7=FA=E1=DF=F3=E1=C5=F3=F6 =E6=F3 =C7=E1=E4=F8=F3=C7=D1=F6=A1 =E6=F3 = =CB=F3=E3=F3=E4=F5=E5=F5 =CD=F3=D1=F3=C7=E3=F1=BB Kaum Muslim bersekutu dalam 3 hal: air, dan padang gembalaan, dan api. Harg= a ketiganya (yakni memperjualbelikannya, red.) adalah haram. (HR Ibn Majah)= . =20 Air, api, dan padang gembalaan dalam sabda Nabi saw. di atas tentu saja han= ya menunjukkan pada sesuatu yang sifatnya menguasai hajat hidup orang banya= k. Karena itu, dapat disimpulkan bahwa semua sumberdaya alam yang menguasas= i hajat hidup orang banyak=97seperti minyak bumi, gas, barang tambang, huta= n, dsb dalam jumlah besar=97adalah milik bersama rakyat yang haram dimiliki= oleh pihak lain, termasuk negara sekalipun, apalagi pihak asing. Negara be= rkewajiban mengelola semua itu dengan penuh amanah dan semuanya harus dikem= balikan kepada rakyat. Rakyat hanya dibebani semata-mata biaya produksinya = saja.=20 Jika terdapat pemahaman yang sama tentang status BBM, baik penguasa maupun = wakil rakyat tidak akan berani menaikkan harga BBM sehingga semakin menamba= h penderitaan rakyat. Mereka juga tidak akan berani menyerahkan pengelolaan= tambang minyak dan perusahaan SPBU kepada swasta lokal ataupun asing.=20 Ketiga, pemerintah dan wakil rakyat harus memiliki standar = yang sama dalam menentukan kriteria miskin dan kaya. Dalam Islam, istilah m= iskin mencakup dua, yaitu fuk=E2ra dan mas=E2kin. Arti misk=EEn (jamak: mas= =E2kin) adalah orang-orang yang tidak punya apa-apa; tidak punya pakaian, s= angat lapar, tidak memiliki rumah, dan mereka tidak meminta-minta kepada or= ang lain (seperti disebut dalam hadis riwayat al-Bukhari dan Muslim). Orang= miskin adalah orang yang sangat fakir. Allah SWT berfirman: =20 ]=C3=F3=E6=FA =E3=F6=D3=FA=DF=F6=ED=E4=F0=C7 =D0=F3=C7 =E3=F3=CA=FA=D1=F3= =C8=F3=C9=F2[ Atau orang miskin yang sangat fakir. (QS al-Balad [90]:16). =20 Sementara itu, faq=EEr (jamak: fuqar=E2) dalam Islam ialah kelompok masyara= kat yang memiliki kekayaan tetapi tidak mencukupi kebutuhan pokoknya. Kelom= pok masyarakat yang termasuk fuqar=E2 terbagi menjadi dua bagian:=20 (1) Mereka yang belum mampu memenuhi kebutuhan pokoknya berupa sandang,= pangan, dan papan. Kelompok ini berhak menerima zakat dan dianjurkan agar = lebih mendahulukan kebutuhan pokok keluarganya. Rasulullah saw. bersabda:=20 =20 =AB=CE=F3=ED=FA=D1=F5 =C7=E1=D5=F8=F3=CF=F3=DE=F3=C9=F6 =E3=F3=C7 =DF=F3=C7= =E4=F3 =DA=F3=E4=FA =D9=F3=E5=FA=D1=F6 =DB=F3=E4=F6=EC=BB =20 Sebaik-baik sedekah adalah dari kecukupan. (HR al-Bukhari). =20 (2) Mereka yang sudah mampu memenuhi kebutuhan pokok dan mempunyai kele= bihan, tetapi kelebihannya kurang dari 50 dirham (setara dengan 148,75 gram= perak; kira-kira setara dengan 21,5 gram emas). Kelompok ini belum wajib z= akat; mereka dianjurkan memberikan sedekah dari kelebihan hartanya itu dan = boleh menerima zakat, sedekah, atau pemberian dari negara. Rasulullah saw. = bersabda:=20 =20 =AB=E3=F3=E4=FA =D3=F3=C3=F3=E1=F3 =DA=F3=E4=FA =D9=F3=E5=FA=D1=F6 =DB=F3= =E4=F6=EC =CC=F3=C7=C1=F3 =ED=F3=E6=FA=E3=F3 =C7=E1=FA=DE=F6=ED=F3=C7=E3=F3= =C9=F6 =E6=F3=DD=F6=ED =E6=F3=CC=FA=E5=F6=E5=F6 =CE=F5=E3=F5=E6=D4=F1 =C3= =F3=E6=FA =DF=F5=CF=F5=E6=CD=F1 =C3=F3=E6=FA =CE=F5=CF=F5=E6=D4=F1. =DE=F6= =ED=E1=F3: =ED=F3=C7 =D1=F3=D3=F5=E6=E1=F3 =C7=E1=E1=E5=F6=A1 =E6=F3=E3=F3= =C7 =C7=E1=FA=DB=F6=E4=F3=EC=BF =DE=F3=C7=E1=F3: =CE=F3=E3=FA=D3=F5=E6=E4= =F3 =CF=F6=D1=FA=E5=F3=E3=F0=C7 =C3=F3=E6=FA =DE=F6=ED=E3=F3=CA=F5=E5=F3=C7= =E3=F6=E4=F3 =C7=E1=D0=F8=F3=E5=F3=C8=F6=BB =20 "Tidak seorang pun yang meminta-minta sesuatu padahal ia kaya, kecuali pada= Hari Kiamat ia datang dalam keadaan mukanya luka, terkoyak, dan terkelupas= ." Kemudian Rasulullah ditanya: "Wahai Rasulullah, bagaimana seseorang dapa= t dikatakan kaya?" Rasulullah menjawab, "(Memiliki) lima puluh dirham atau = yang nilainya setara dengan emas." (HR At-Tirmidzi, an-Nasa'i, dan ad-Darim= i). =20 Walhasil, rakyat yang memiliki kelebihan harta=97setelah me= menuhi kebutuhan pokoknya=97lebih dari 50 dirham (148,75 gram perak) tetapi= kurang dari nish=E2b zakat (595 gram perak atau 85 gram emas) termasuk gol= ongan kaya yang belum wajib zakat dan tidak berhak menerima zakat. Sebalikn= ya, mereka yang kelebihan hartanya telah mencapai nish=E2b merupakan rakyat= yang kaya dan wajib mengeluarkan zakat.=20 Karena itu, tolok ukur kemiskinan sebesar Rp 122.755 perkapita sungguh amat= tidak memadai. Sebab, kalau satu orang makan sehari dua kali saja, dengan = biaya sekali makan Rp 5.000, maka untuk makan saja kebutuhan perkapita (seb= ulan) Rp 300.000. Tolok ukur yang dipakai pemerintah ini jelas lebih menega= skan bahwa mereka tidak sungguh-sungguh hendak memperhatikan rakyatnya.=20 Keempat, landasan mekanismenya. Landasan membela rakyat mestilah berdasarka= n syariat Islam, bukan sekadar aspirasi rakyat. Rakyat menyalurkan aspirasi= atau tidak dalam masalah kenaikan harga BBM, kenaikan harga BBM tersebut t= etap harus ditolak, karena BBM adalah milik rakyat yang dengan harga sekara= ng sudah jauh melampaui biaya produksinya.=20 =20 Khatimah=20 Dari peristiwa kenaikan harga BBM yang berlarut-larut ini s= emestinya kaum Muslim makin sadar, bahwa tidak diterapkannya hukum Allah SW= T hanya akan membuahkan kezaliman dan ketidakadilan terus-menerus. Hanya pe= nguasa dan wakil rakyat yang menerapkan syariat Islam secara totallah yang = akan memperhatikan kepentingan rakyat atas dasar ridha Allah SWT. Karena itu, sudah saatnya kita memiliki pemimpin penegak syariat, sebagaima= na firman Allah SWT: =20 ]=C7=E1=F8=F3=D0=F6=ED=E4=F3 =C5=F6=E4=FA =E3=F3=DF=F8=F3=E4=F8=F3=C7=E5=F5= =E3=FA =DD=F6=ED =C7=FA=E1=C3=F3=D1=FA=D6=F6 =C3=F3=DE=F3=C7=E3=F5=E6=C7 = =C7=E1=D5=F8=F3=E1=C7=F3=C9=F3 =E6=F3=C1=F3=C7=CA=F3=E6=F5=C7 =C7=E1=D2=F8= =F3=DF=F3=C7=C9=F3 =E6=F3=C3=F3=E3=F3=D1=F5=E6=C7 =C8=F6=C7=E1=FA=E3=F3=DA= =FA=D1=F5=E6=DD=F6 =E6=F3=E4=F3=E5=F3=E6=FA=C7 =DA=F3=E4=F6 =C7=E1=FA=E3=F5= =E4=FA=DF=F3=D1=F6 =E6=F3=F6=E1=E1=E5=F6 =DA=F3=C7=DE=F6=C8=F3=C9=F5 =C7=FA= =E1=C3=F5=E3=F5=E6=D1=F6[ =20 (Yaitu) orang-orang yang jika Kami teguhkan kedudukan mereka di muka bumi, = niscaya mereka mendirikan shalat, menunaikan zakat, melakukan amar makruf n= ahi mungkar; kepada Allahlah kembali segala urusan. (QS al-Hajj [22]: 41). = [] =20 KOMENTAR AL-ISLAM: DPR Terima Kenaikan BBM (Republika.co.id, 22/3/2005). Dalam sistem demokrasi, DPR memang tidak akan pernah mencerminkan kedaulata= n rakyat. =20 =20 =20 INFO ACEH =20 Dzikir dan Doa Bersama Lembaga dan elemen Islam di Banda Aceh Ahad (20/3) menggelar =91Dzikir dan = Doa Bersama=92 di Masjid Nurul Huda, dekat lapangan AURI Banda Aceh. Acara = ini dimaksudkan untuk bermunajat kepada Allah SWT sekaligus menggalang ukhu= wah di antara sesama Muslim. =91Dzikir dan Doa Bersama=92 ini merupakan hasil kerja sama lembaga dan ele= men Islam seperti HTI, DD, KKIA, SR, PII, Himafta, dan lainnya. Pembicara b= erasal dari beberapa elemen Islam termasuk relawan HTI, yaitu Drs. Musdar S= yaban. Sedangkan do=92a dibacakan oleh Drs. Reihan, ketua DPW PKS, yang jug= a anggota DPRD. Kegiatan ini dihadiri oleh Danlanud AURI Sultan Iskandar Mu= da, Camat Blangbintang, dan para Tengku dari Aceh Besar. Selain itu dihadir= i pula oleh sekitar 1500 massa dari pengungsi dan warga. Acara ini sekalig= us memperte-mukan pengungsi dan anak-anak dari berbagai tempat. Beberapa or= ang sempat mena-ngis terharu karena bertemu dengan kerabat dan temannya yan= g disangka sudah meninggal. Pada hari yang sama Posko Tabanni Mashalih Aceh Hizbut Tahrir Indonesia (TM= A-HTI) menyelenggarakan Achievement and Motivation Training bagi para guru = SMU/MAN di Banda Aceh. Diharapkan usai pelatihan itu terjalin silaturrahmi = antar guru sehingga bisa memelihara suasana keislaman di sekolah masing-mas= ing. Selain acara temporal tersebut, Posko TMA-HTI baik yang berada di Banda Ace= h maupun Meulaboh terus mendampingi para pengungsi yang berada di kamp dan = barak pengungsian. Para relawan terus memberikan pembekalan akidah dan syar= iah kepada mereka agar tetap bisa menjaga diri dari upaya penggerogotan key= akinan. Hal yang sama juga diberikan kepada mereka yang bukan pengungsi. Pa= ra relawan HTI juga terus berupaya mendorong instansi-instansi di NAD untuk= senantiasa berpegang kepada syariah dalam menjalankan tugas dan kewajibann= ya. =20 Laporan Dana TMA HTI per 16 Maret 2005 : Pemasukan : Rp. 1,313,314,795 Pengeluaran : Rp. 1,024,690,543 Saldo : Rp. 288,624,252 =20 Saran dan masukan dapat disampaikan ke email : tma-hti@xxxxxxxxxxxxxxxxxxx= =20 Bantuan dana musibah Tsunami dapat disalurkan via Posko HTI ke : 1. Bank Syariah Mandiri, Cabang Rawamangun, No. 039.002.8034, a.n. Muklas 2. BCA Cabang Suryopranoto Jakarta, No. 261.173.1002 .a.n. Muh. Luthfie Ha= kim SH. =20 http://www.hizbut-tahrir.or.id/modules.php?name=3DNews&file=3Darticle&sid= =3D450 --------------------------------- Yahoo! Messenger - Communicate instantly..."Ping" your friends today! Dow= nload Messenger Now [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~-->=20 Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospit= al's 'Thanks & Giving.' http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM --------------------------------------------------------------------~->=20 *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg= Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;=20 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx =20 Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ =20 ** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.uni.cc **