** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.da.ru ** http://www.sinarharapan.co.id/berita/0503/03/nas09.html ICW Temukan Penyimpangan Penyaluran Beasiswa Jakarta, Sinar Harapan Penyaluran beasiswa dari dana kompensasi pengurangan subsidi BBM di waktu yang lampau masih banyak mengalami kebocoran. Penyimpangan yang paling banyak terjadi adalah mark up jumlah siswa penerima bantuan oleh sekolah, atau pemotongan uang beasiswa sehingga yang diterima murid hanya sebagian. Untuk mencegah kebocoran serupa terulang, pemerintah harus mengubah pola sosialisasi top down dan menyertakan publik dalam pengawasan penyaluran. Demikian disampaikan Koordinator Koalisi Pendidikan Suparman dan aktivis Indonesian Corruption Watch (ICW) Ade Irawan, Rabu (2/3). "Penyimpangan yang paling banyak terjadi adalah mark up jumlah murid, jadi ada penerima beasiswa fiktif. Misalnya, di sekolah A sebenarnya hanya 100 anak yang berhak mendapat beasiswa, tetapi oleh sekolah diajukan 150 nama," ujar Suparman. Selain itu, untuk daerah-daerah pedalaman yang jauh dari bank atau kantor pos, juga kerap terjadi penyimpangan akibat pengambilan dana beasiswa diwakilkan siswa kepada guru atau kepala sekolah. Pada kasus seperti ini, dana beasiswa yang seharusnya diterima utuh oleh siswa biasanya dipotong, baik dengan alasan biaya transpor atau biaya lain. Lebih Parah Meskipun dalam jumlah lebih kecil, Koalisi Pendidikan juga menemukan kasus yang lebih parah, yakni anak diberitahu bahwa ia menerima beasiswa, tetapi tidak pernah mendapat uangnya karena langsung dipotong habis untuk membayar iuran sekolah dan dana kegiatan sekolah lainnya. Sementara itu, Ade Irawan mengemukakan pentingnya mengubah pola sosialisasi top down seperti yang dilakukan pada penyaluran dana kompensasi pengurangan subsidi BBM sebelumnya. Dimulai dari pemerintah pusat (Depdiknas), lalu ke Dinas Pendidikan tingkat provinsi, Dinas Pendidikan tingkat kotamadya/kabupaten, lalu berakhir ke kepala-kepala sekolah. Siswa penerima beasiswa, orang tua siswa, komite sekolah, guru dan kelompok lain dalam masyarakat tidak disertakan dalam sosialisasi tersebut sehingga mereka tidak memahami hal-hal terkait beasiswa tersebut, seperti kriteria murid yang berhak menjadi penerima beasiswa, mekanisme penyalurannya, dan kemana mereka akan menyampaikan pengaduan jika menemukan penyimpangan. "Sasaran program ini kan individu, yaitu si anak penerima bantuan itu, karena itu sosialisasi yang dilakukan juga harus mencakup mereka dan orang tua mereka, jangan hanya terhenti pada kepala sekolah. Namanya sosialisasi, harus seluas mungkin," ujarnya. Kurangnya pemahaman tentang program beasiswa tersebut, lanjut Ade, juga mengakibatkan lemahnya pengawasan. Selain itu, pada tindak korupsi oleh sekolah, komite sekolah biasanya terlibat, dan pada umumnya justru melindungi pelaku yang adalah pihak sekolah. "Karena itu, masyarakat harus dilibatkan dalam penyaluran," ujarnya. (rhu) ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today! http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM --------------------------------------------------------------------~-> *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ ** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.uni.cc **