** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.da.ru ** Mau bilang yg salah itu yahh artikel ini. Kalo trinitas itu bukan lah yg di= buat2 sama Paulus ato siapa pun juga. Jesus sendiri yg menyebut trinitas i= tu dan jelas yg dimaksud dgn trinitas ialah God the Father, God the Son, an= d God the Holy Spirit. So..skrg yg salah sapa? -_- =20 Ambon <sea@xxxxxxxxxx> wrote: http://www.hidayatullah.com/index.php?option=3Dcom_content&task=3Dview&id= =3D1651&Itemid=3D1 I Love Jesus and Aceh=20 Tulisan di kaos lengan pendek warna abu-abu muda itu bisa bikin mesem-mesem= , "I love Jesus because I'm a Muslim and so is he (Saya mencintai Yesus kar= ena saya seorang Muslim begitu pula dia)." Oleh-oleh isteriku dari Melbourn= e itu sederhana, tapi mengesankan.=20 oleh Dzikrullah * Kaos yang dibuat oleh IISNA, Islamic Information and Service Network of Aus= tralasia, itu pesannya sesuatu yang sudah jelas, dan difahami ratusan juta = Muslimin Indonesia sejak kanak-kanak. Tapi berapa orang dari kita yang pern= ah mengatakannya kepada teman-teman kita penganut agama Kristen? Bahwa Jesu= s alias Nabi Isa As. adalah seorang Muslim, inti ajaran yang dibawanya sama= dengan yang dibawa Nabi Muhammad Saw. yaitu tauhid, menolak penyembahan da= n pengabdian selain kepada satu Ilah.=20 Penyimpangan terjadi setelah dirinya diangkat oleh Allah Swt. Beberapa muri= dnya berkompromi dengan Paulus --orang yang selama hidupnya sama sekali tak= pernah berjumpa Jesus--, yang tadinya sangat anti-ajaran Jesus tapi kemudi= an berbalik jadi penda'wah utama ajaran Kristen. Catatan-catatan pribadinya= bahkan kini jadi bagian penting kitab suci Kristen (Bible).=20 Pauluslah yang mengakomodasi kepercayaan pagan Romawi --bahwa tuhan lebih d= ari satu, dan menyepakati tiga unsur tuhan yang merupakan kesatuan (trinita= s): tuhan Bapa, tuhan anak (Jesus), dan roh kudus. Distorsi ini kemudian me= ncapai puncaknya, ketika Kaisar Konstantin Agung, raja superpower Romawi wa= ktu itu, menyelenggarakan Konsili Nicea tahun 325 M. Kongres besar Kristen = ini memilih teologi Paulus sebagai teologi resmi Gereja, dan menganggap sem= ua aliran Kristen yang lain sebagai heresy (kekafiran). Di Konsili ini, asp= ek-aspek Ketuhanan Jesus diputuskan lewat pemungutan suara (voting).=20 Tahun 392 M Kaisar Theodosius mengeluarkan Edict of Theodosius, yang meresm= ikan Kristen sebagai agama negara bagi Kekaisaran Romawi. Ketika Kristen se= cara resmi jadi agama Romawi --yang dicampur-aduk dengan paganisme, resmi p= ulalah penyelewengannya dari ajaran tauhid Jesus. Kaos itu sebuah cara sederhana untuk mendudukkan perkara sebenarnya dari pa= ndangan Islam. Jesus adalah nabi. Telah mendahului sebelum dia nabi-nabi la= in yang diutus Allah Swt. dengan pesan yang sama: mengingatkan kembali siap= a manusia, siapa Penciptanya, dan bagaimana manusia bersikap tahu diri kepa= da Penciptanya. Ngomong-ngomong tentang Jesus, ada berita di harian The Washington Post yan= g menggelikan. Evangelis terkenal Jerry Falwell yang berteman dekat dengan = Presiden W Bush bilang begini, "Rakyat di kawasan itu (Aceh) belum pernah m= endengar nama Jesus disebut, jadi tak ada salahnya misionaris menyebarkan a= jaran Bible sambil membawa bantuan kemanusiaan." Ia menanggapi kritik terha= dap gerakan Kristenisasi di balik bantuan bagi korban Tsunami di Aceh. Lucu= nya, wartawan penulis berita itu sendiri yang membantah Falwell, "Tidak ben= ar itu. Sebagai Muslim orang Aceh sudah mengenal Jesus karena nama itu tert= era di dalam al-Quran bahkan sejak mereka mempelajarinya di waktu kecil." D= i dalam al-Quran, nama Nabi Isa As. alias Jesus disebut jauh lebih banyak d= aripada nama Nabi Muhammad Saw. Yang sering lupa justeru umat Muslim sendiri, bahwa salah satu misi utama I= slam adalah meluruskan berbagai ajaran yang bengkok, terutama pada kaum yan= g menamakan dirinya Yahudi dan Nasrani. Al-Ikhlash yang bagi banyak orang s= ering biasa disebut surat "Qulhu" turun di masa-masa sangat awal kenabian M= uhammad, sudah menohok ulu hati teologi yang menyimpang itu, "Dia tidak ber= anak dan tidak diperanakkan..." Tapi, untuk sekedar menjelaskan kebengkokan= itu kepada teman-teman Kristen pun umat Muslim Indonesia cenderung enggan.= Sebagian karena nggak mau ribut, sebagian karena memang nggak tahu harus b= icara apa, karena tak cukup percaya diri. Jadi, jika kini umat Muslim Indonesia ---khususnya yang bekerja membantu Ac= eh-- tak bersikap jelas menghadapi Kristenisasi lewat bantuan kemanusiaan, = ya wajar saja.=20 Di Pulau Aceh, di seberang Pulau We di mana Sabang berada, Catholic Relief = Service (CRS) kabarnya sudah mendapat lampu hijau langsung dari Presiden SB= Y, untuk menangani pembangunan lebih dari 100 rumah penduduk. Lobinya lewat= Menkokesra Alwi Shihab. Pulau itu konon sudah lama dikenal sebagai salah s= atu basis gerakan separatis. Menteri Sosial Bachtiar Chamsyah naik helikopt= er, mengunjungi daerah-daerah terpencil Aceh, dipandu oleh dua orang petuga= s dari Obor Berkat Indonesia (OBI), organisasi yang rajin membungkus obat d= engan kantong plastik bertuliskan pesan-pesan gereja. Lebih dari 70 LSM dar= i Vatikan ditenteng mendarat oleh dubesnya sendiri masuk ke pedalaman garis= pantai Aceh Barat siap mendirikan sekolah-sekolah. Truk-truk logistik Worl= d Vision beroda 12 merajai jalan-jalan Banda Aceh. Apakah rakyat Aceh diam saja, karena mereka sedang butuh bantuan? Tidak. Di= lapangan kita mulai mendengar berbagai keresahan mereka, tapi camat dan bu= pati yang jadi tuan rumah sedang berperan sebagai diplomat. Di satu sisi me= reka harus mendengarkan kegelisahan rakyat, di sisi lain mereka tak mau dib= ilang 'fanatik' oleh atasannya. Sedangkan kita sedang menunggu bom waktu. J= ika pemerintah menganggap "tidak ada masalah" dengan berbagai gerakan Krist= enisasi itu, berarti pemerintah secara tidak langsung sedang mendiamkan pro= ses menuju terjadinya insiden-insiden yang akan punya daya tarik internasio= nal. Logika sehatnya, kehadiran orang-orang misi Kristen di Aceh --sebuah negeri= Muslim, justeru kesempatan bagi rakyat Aceh meluruskan kebengkokan ajaran = iman mereka. Di Afghanistan dan Iraq itulah yang terjadi. Ribuan tentara Am= erika yang ditugaskan menduduki negeri-negeri Muslim malah bersyahadat seja= k Perang Teluk I, Perang Afghanistan, dan Perang Teluk II.=20 Anda ingat wartawan Inggris Yvonne Ridley, yang disandera oleh pasukan Tali= ban beberapa pekan sebelum AS menyerang negeri miskin itu akhir 2001? Selam= a sepuluh hari ditahan Taliban, Yvonne ngamuk hampir tak berhenti. Caci-mak= i berupa kata-kata kotor diteriakkannya kepada pemuda-pemuda bersurban hita= m. Makanan yang diberikan kepadanya dilemparkan ke wajah pemuda-pemuda berg= amis itu. Tak sekalipun mereka membalas amukan Yvonne. Beberapa pekan setel= ah dibebaskan dan berada di London, Yvonne malah bersyahadat. Untuk korban = Tsunami di Aceh, Yvonne memandu sebuah lelang amal live di televisi bagi IC= R (Indonesian Children Relief) dan Muslim's Hand, organisasi bantuan kemanu= siaan Muslim di negeri itu. Seorang pria menyumbangkan mobil Mercedes Benz = lewat Yvonne. Tapi kenapa logika sehat yang terjadi di Iraq dan Afghanistan tidak berlaku= di Aceh? Kenapa hati kita dilanda kecemasan serius akan aqidah rakyat Nang= groe Aceh Darussalam, yang oleh bangsa kita dikenal kuat berpegang pada Isl= am? Sejujurnya, itu karena kita melihat dengan mata sendiri, pelan-pelan Is= lam tak lagi terlihat begitu kental di jalan-jalan Aceh. Gadis-gadis Aceh s= udah tak segan lagi menonjolkan auratnya, bahkan bertempelan badan dengan l= elaki yang bukan muhrimnya, di atas motor dan di pasar-pasar. Getar suara a= dzan sudah tak lagi mengundang cukup banyak orang untuk datang ke masjid. R= okok dan kopi jauh lebih mengasyikkan bagi lelaki Aceh ketimbang mengirup s= egarnya al-Quran. Demikian, kata sahabat-sahabatku orang Aceh sendiri. Dan = sejujurnya juga, dalam hal-hal itu, bukan hanya Aceh tetapi diri kita sendi= ri di luar Aceh pun patut kita cemaskan. * Kolumnis hidayatullah.com=20=20 Copyright =A9 Hidayatullah.com [Non-text portions of this message have been removed] *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg= Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;=20 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx Yahoo! Groups SponsorADVERTISEMENT --------------------------------- Yahoo! Groups Links To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ =20=20 To unsubscribe from this group, send an email to: ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx =20=20 Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.=20 =09=09 --------------------------------- Do you Yahoo!? Yahoo! Small Business - Try our new resources site!=20 [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~-->=20 Give the gift of life to a sick child.=20 Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks & Giving.' http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM --------------------------------------------------------------------~->=20 *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg= Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;=20 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx =20 Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ =20 ** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.uni.cc **