[list_indonesia] [ppiindia] .. Gelombang Pasang, Warga Mengungsi

  • From: "Listy" <listy@xxxxxxxxxxxxxxx>
  • To: "[ppiindia] (E-mail)" <ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx>
  • Date: Thu, 31 Mar 2005 08:15:20 +0700

** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.da.ru **

 
fyi
 
----- Original Message ----- 

http://www.indopos.co.id/index.php?act=detail_radar 
<http://www.indopos.co.id/index.php?act=detail_radar&id=86835&c=90> 
&id=86835&c=90
 
 
Rabu, 30 Mar 2005 
Gelombang Pasang, Warga Mengungsi


SIDOARJO - Gelombang pasang sekitar dua meter kemarin malam menerjang kawasan 
pesisir pantai timur Sidoarjo. Trauma atas peristiwa gelombang tsunami di Aceh 
dan Sumut Desember lalu, 200-an warga Dusun Kalialo, Tegalsari, dan Tanjungsari 
di Desa Kupang, Jabon, Sidoarjo, mengungsi. 

Peristiwa alam yang terjadi sekitar pukul 23.30 Senin itu mengakibatkan tiga 
perkampungan tersebut sempat digenangi air setinggi 20 cm. "Saya lihat sendiri, 
air di tambak belakang rumah saya bergulung dan berputar, terus bergerak ke 
daratan," ungkap Sunadji, 37, warga Dusun Tegalsari. 

Menurut dia, tidak ada tanda-tanda alam seperti angin kencang atau hujan yang 
mengawali kejadian tersebut. Tetapi, setelah air mulai surut kembali, tak lama 
kemudian hujan turun. "Untungnya, kalau Maret seperti ini, air pasang tidak 
begitu tinggi. Kalau peristiwa serupa terjadi pada Mei, bisa-bisa seluruh desa 
terendam," tambahnya.

Ismail, salah satu warga Dusun Kalialo, mengatakan bahwa peristiwa itu 
berlangsung saat cuaca cerah. Dia melihat, sungai yang mengalir persis di 
samping tempat tinggalnya itu seakan mengamuk. Suara gemuruh yang didengarnya 
itu ternyata suara gelombang yang memecah tepian sungai yang berada sekitar dua 
kilometer dari pesisir pantai Selat Madura itu. "Akibat empasan gelombang itu, 
perahu saya sampai hanyut sejauh satu kilometer," katanya.

Melihat amukan gelombang pasang di Sungai Alo tersebut, seketika Ismail 
teringat akan bencana tsunami yang melanda Aceh. Dia pun buru-buru mengungsikan 
anak dan istrinya ke gubuk tampat penjaga tambak, yang berjarak sekitar 50 
meter dari rumahnya. 

Sementara, menurut Isman, 48, juga warga Dusun Kalialo, kejadian serupa terjadi 
sampai tiga kali dalam 12 tahun terakhir. Dalam peristiwa kemarin malam, empat 
perahu yang ditambatkan di dekat rumahnya hanyut beberapa kilometer.

Sesuai pengamatan dan pengalamannya, siklus terjadinya gelombang serupa adalah 
empat tahun sekali. "Makanya saya nggak kaget dan nggak ikut ngungsi, Mas," 
tuturnya. Gelombang terbesar, katanya, terjadi pada 1977. "Saat itu, sungai 
yang berkedalaman 3 meter, airnya tumpah semua ke darat dan menimbulkan 
genangan air setinggi 1 meter," kenangnya. 

Meski kejadian itu berlangsung tak lebih dari 30 menit, warga yang panik 
langsung mengungsi ke Dusun Permisan, sekitar 3 kilometer dari tiga dusun 
tersebut. Mereka baru kembali setelah ada informasi bahwa air mulai surut. 
Namun, sebagian warga yang mengungsi ada yang belum kembali ke kampungnya 
karena khawatir terjadi gelombang susulan.

Sementara itu, Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Maritim, mengatakan bahwa 
gelombang pasang di Sidoarjo kemarin bukanlah dampak gempa di Pantai Barat 
Sumatera. Menurut Kepala Kelompok Teknisi BMG, Effendi, naiknya gelombang air 
laut di Sidoarjo adalah dampak Awan Comulus Nimbus yang posisinya tepat di atas 
pesisir timur Sidoarjo.

"Gumpalan awan itulah yang menyebabkan pasang laut," ujar Effendi. Sebab, awan 
yang dikenal dengan nama CB itu, biasanya disertai angin kencang dan hujan 
deras. Nah, karena kerasnya hempasan angin itu, gelombang air laut di pesisir 
timur Sidoarjo jauh naik ke daratan. "Biasanya, karena curah hujan tinggi, 
ketinggian air laut bisa naik hingga 120 cm," tukasnya.(cak/sat/abi/lak)

 

 

 



[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Give underprivileged students the materials they need to learn. 
Bring education to life by funding a specific classroom project.
http://us.click.yahoo.com/4F6XtA/_WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.uni.cc **

Other related posts:

  • » [list_indonesia] [ppiindia] .. Gelombang Pasang, Warga Mengungsi