** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.da.ru ** EGO dan Asosiasi Mawlana Shaykh Hisham Kabbani Excerpted from Pearls & Coral The Path to the Divine Presence Dimana kita kehilangan dzikir kita, ingatan kita pada Allah; dimana kita terputus walaupun cuma sedetik saja, maka segera ego kita akan melompat keluar karena ingin diperhatikan. Untuk itulah, disaat nafsu seseorang ingin diperhatikan, yang lain harus menyadari bahwa dia telah keluar dari lingkaran asosiasi. Dia harus ditarik kembali. Adalah berat bagi ego kita untuk menjadi 'hanya salah satu' dari kebanyakan orang. Bukan menjadi seseorang yang berbeda Nafsu selalu menunggu seseorang untuk kehilangan total kesadarannya, sehingga nafsu bisa melompat keluar. Para sufi hidup didalam asosiasi, kejemaahan. Kehidupannya berisi suhbah. Mereka semuanya mempunyai tujuan yang sama, niat yang sama namun posisi mereka berbeda. Tiap orang berada dalam tingkatan masing-masing namun perbedaan itu sebenarnya `selaras' satu sama lain . Ketika kita berada dalam asosiasi, jangan mengatakan bahwa "problem saya beda dengan dia" atau "karakter saya beda dengan dia" atau "saya punya gagasan berbeda dengan dia". Jangan berpikiran bahwa diri sendiri adalah `seseorang'. Jangan! Semua orang yang datang bersama dalam suatu suhbah/asosiasi, apapun perbedaan mereka, sebenarnya mereka `selaras' satu sama lain. Jangan terlalu yakin akan diri sendiri, jangan pernah berpikir bahwa kalian tidak melakukan sesuatu agar diperhatikan. Siapa sih yang tidak? Berapa banyak yang kita katakan atau kita lakukan bukan karena suatu tujuan? satu, dua? berapa banyak? apa yang kalian katakan mungkin terbungkus oleh `tujuan' yang lebih dalam. Tanyakan pada diri sendiri atau tanya pada hati kalian mengapa kalian berbicara dan berlaku seperti itu ? Tidak seorangpun lepas dari ego, sampai mereka mencapai maqom yang aman. Sebelum mencapainya, segalanya dapat terjadi setiap saat dan tidak kurang dari satu detik , lebih cepat dari perkiraan kalian. Kadang kita terkejut dengan diri sendiri karena melakukan sesuatu hal yang konyol, "Mengapa saya melakukan itu ? Mengapa saya mengatakan hal seperti ini ?" Pikiran terlalu lambat untuk menangkapnya, karena ego bergerak lebih cepat dari pikiran! Kita berusaha memahami saat segalanya telah terjadi. Jadi, untuk tetap waspada / sadar adalah lebih penting dari pada hanya berpikir. Saat nafsu seorang sufi melompat ke depan, keinginan untuk diperhatikan melalui amarah dan permusuhan terhadap saudara laki-lakinya (ini adalah cara paling terkenal agar diperhatikan yaitu dengan mengkritik, menyalahkan, marah dsb) Saat hal ini terjadi, kewajiban bagi mereka yang dikritik, yang dituduh, untuk menemui ruh orang yang melawannya dengan hatinya. Hal ini sangat penting. Saat seseorang melawan kalian atau mengkritik kalian dengan ke-ego-an mereka, dengan nafsu mereka, jangan dilawan lagi dengan nafsu, karena jika kalian melakukan itu kalian sedang dalam peperangan. Hanya akan memanas. Inilah aturan bagi siapapun dan agar kita dapat menggunakannya setiap saat. Di saat seseorang mengkritik atau menyerang kalian, karena nafsu mereka, maka temuilah mereka dengan hati kalian jangan dengan ego kalian. Jangan balik menyerang atau mengkritik. Hal itu tidak akan menolong. Hanya akan melempar kalian berdua keluar dari asosiasi tersebut. Wa min Allah at Tawfiq Wassalam, arief hamdani http://mevlanasufi.blogspot.com (berisi ratusan artikel hikmah para sufi dari berbagai buku best seller dunia karangan Mawlana Syaikh Nazim Adil dan Mawlana Syaikh Hisyam Kabbani ) ________________________________________________________________________ Yahoo! Messenger - Communicate instantly..."Ping" your friends today! Download Messenger Now http://uk.messenger.yahoo.com/download/index.html ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today! http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM --------------------------------------------------------------------~-> *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ ** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.uni.cc **