** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.da.ru ** wah, hebatnya mas djoko eddy abd sebagai anggota DPR ternyata lebih miskin dari kita yach........ masa karena naiknya harga BBM aja dia teriak-2 dan ngotot minta naik gajinya 15 juta, apa dia kira kalau dia kerja sendiri bisa punya gaji sebasar itu yach...... apa dia punya skil apa sich....... apa dia sebelumnya punya gaji lebih dari gajinya saat ini mas.....?! mbok yach tahu dirilah mas, rakyat kita khan lagi susah karena kenaikan BBM, apa mereka teriak-2 minta beras murah, sekolah gratis, atau kesehatan gratis khan nggak mas......, malu dong sama mereka yang hanya punya pendapatan sehari-hari 5.000 untuk makan sekeluarga, apa mas djoko ini bisa jadi anggota dpr bukan karena dipercaya oleh mereka si miskin untuk duduk di dewan terhormat tsb. kalau begitu apa bedanya mas djoko dengan para koruptor penghisap darah rakyat yang berkeliaran bebas naik mobil mewah dsb, dsb. A Nizami <nizaminz@xxxxxxxxx> wrote: Tadi malam (9 Maret 2005) di Metro TV ada acara "Dialog Malam" yang menampilkan 2 anggota DPR, 1 dari PKS, satu lagi pak Djoko Eddy Abdurrahman, dengan pemandu, Sandrina Malakiano. Mereka memperbincangkan rencana kenaikan gaji anggota DPR, dari Rp 25 juta, menjadi Rp 40 juta. Menurut Djoko Eddy, gaji Rp 25 juta tidak cukup, karena dia harus menggaji staf ahli sebesar Rp 7,5 juta, sehingga tinggal Rp 17 juta per bulan, belum lagi harus jalan2. Bahkan untuk internet saja perlu Rp 3 juta per bulan (padahal dgn Rp 600 ribu saja sudah dapat akses internet tak terbatas, sedang di warnet cuma Rp 4000 per jam!)! Kalau gaji tidak ditambah, saya khawatir anggota DPR tidak bisa kerja dan korupsi, kata Djoko Eddy. Menurut Djoko Eddy, gaji anggota DPR minimal Rp 50 juta. "Saya punya hitung-hitungannya." Ketika angggota DPR dari PKS menolak kenaikan gaji, Djoko Eddy berkata, "Ah jangan munafiklah, semua orang butuh duit." Kemudian dia berkata lagi, "PKS tidak butuh duit karena sudah punya banyak uang." Hal itu dibantah oleh anggota PKS (ini bukan promosi lho, tapi sekedar menceritakan tayangan kemarin:) yang menyatakan bahwa yang penting kita merasa cukup dan hidup sederhana. Sebab seberapa pun gajinya, manusia tidak akan pernah puas/cukup. Kalau mau gaji naik, cobalah menunggu hingga naik bersama pendapatan rakyat, begitu kata anggota DPR dari PKS. Memang kalau orang tidak qana'ah (merasa cukup) dan tidak hidup sederhana, maka berapa pun gajinya, bahkan Rp 10 milyar per bulan pun, tidak akan pernah cukup. Nabi berkata, seandainya manusia diberi emas sebanyak 1 gunung, niscaya ditambah 1 gunung lagi pun tidak akan cukup, hingga dia masuk ke liang kubur yang sempit! Dalam surat At Takatsuur, Allah mencela orang yang berlomba-lomba menumpuk harta. Saya merasa geli menyaksikan anggota DPR yang bicara kenaikan gaji dirinya dengan bersemangat, sementara semangat serupa tidak ada untuk memperjuangkan UMR rakyat yang hanya Rp 700 ribu per bulan atau untuk mensejahterakan seluruh rakyat.. Dengan gaji Rp 25 juta, anggota DPR punya penghasilan 35 kali lipat lebih dari para buruh! Sungguh aneh jika mereka merasa masih kurang. Dengan gaji sebesar Rp 5 juta pun, orang sudah bisa jalan-jalan, beli koran, atau nonton TV. Aneh sekali jika ada yang gaji sudah Rp 25 juta, tapi masih merasa kurang. Itu tidak mensyukuri rejeki dari Allah! Adakah mereka ketika ingin jadi anggota DPR ingin berbakti memperjuangkan kesejahteraan rakyat, atau hanya untuk memperkaya diri sendiri dan segelintir pendukungnya? Adakah mereka tidak tahu bahwa memang sebesar Rp 25 juta itulah gaji mereka? Jika gaji anggota DPR sebesar Rp 25 juta tidak cukup, sebaiknya anggota DPR tersebut mundur. Banyak kok yang bersedia menggantikannya (termasuk saya..:) Jika tidak jadi anggota DPR, belum tentu dia bisa dapat gaji sebesar Rp 2 juta...:) Jika kenaikan gaji anggota DPR disetujui, berarti akan keluar Rp 200 milyar lebih hanya untuk penambahan gaji anggota DPR. Sementara anggaran untuk pembangunan RSS hanya Rp 200 milyar untuk 60 ribu rumah. Komisi V DPR menolak tambahan subsidi untuk perumahan rakyat sebesar Rp 200 milyar, tapi sebaliknya DPR ngotot ingin kenaikan gaji dengan biaya sebesar itu! Ironis bukan menyaksikan kelakuan anggota DPR kita? Nabi berkata, jika sesuatu diserahkan ke bukan ahlinya, tunggu saja kehancurannya. Nah, jika anggota DPR kita tidak amanah dan tidak ahli, ya hancurlah Indonesia. Mereka tidak peduli rakyat Indonesia melarat atau kelaparan, karena yang mereka pikirkan hanya kenaikan gaji mereka saja. "Kencing" Saja Dibayar, Kok Minta Gaji Naik Jakarta, KCM Harga bahan bakar minyak (BBM) naik, anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI pun tak mau ketinggalan mengajukan kenaikan gaji. Para anggota Dewan yang terhormat mengajukan tambahan pendapatan Rp 15 juta per orang per bulan. Jika Direktorat Jenderal Anggaran Departemen Keuangan menyetujui tunjangan operasional ini menjadi Anggaran Belanja Tambahan Anggaran Pendapatan Belanja Negara 2005 maka mulai bulan Juni, kocek wakil rakyat kita bertambah Rp15 juta setiap bulannya. Padahal, seperti diberitakan Kompas, di luar Rp15 juta tersebut, anggota DPR mendapat penerimaan rutin tiap bulan yang terdiri dari gaji Rp4.200.000, tunjangan Rp.9.700.000, uang paket Rp2.000.000, telepon Rp1.750.000, listrik Rp1.750.000, komunikasi intensif Rp3.795.000, dan gaji staf Rp2.000.000 (total Rp25.195.000). Sementara wakil ketua DPR memperoleh total Rp31.860.000 dan ketua DPR mendapat Rp36.408.000. Selain penerimaan rutin, anggota, wakil ketua, dan ketua DPR memperoleh tunjangan dana reses ke daerah, dinas luar, uang representasi, dan tunjangan RUU. Masih ada lagi, mereka juga berhak atas tunjangan kredit mobil sebesar Rp70.000.000. Belum cukupkah gaji dan tunjangan sebesar itu? Anggota Dewan beralasan, tunjangan operasional tersebut akan digunakan sebagai dana taktis ketika bertemu konstituen. Tapi apa iya kalau bertemu konstituen itu selalu perlu uang? Apakah pertemuan dengan konstituen adalah ajang bagi-bagi uang? Ah...memang wakil rakyat kita kurang peka. Rakyat di luar teriak menolak, anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) malah tepuk tangan menyetujui kenaikan BBM. Pegawai negeri sipil (PNS), TNI, dan Polri, gajinya belum naik, anggota DPR lebih dulu minta kenaikan gaji. Mestinya DPR mendahulukan kepentingan rakyat yang diwakilinya. Bahkan harus mencoba merasakan penderitaannya. Kalau tidak punya nurani dan berempati terhadap rakyat yang diwakilinya, maka jangan kaget kalau kredilitas "Senayan" akan selalu dipertanyakan. "Padahal ibaratnya mereka itu "kencing" saja dibayar kok masih tega menuntut tambahan gaji karena kenaikan harga BBM. Kalau mereka saja mengeluh, bagaimana dengan rakyat biasa seperti saya?," kata Bambang Setya Utama pembaca KCM di Ciputat.(Nik) Bacalah artikel tentang Islam di: http://www.nizami.org __________________________________ Do you Yahoo!? Yahoo! Mail - Find what you need with new enhanced search. http://info.mail.yahoo.com/mail_250 *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx Yahoo! Groups SponsorADVERTISEMENT --------------------------------- Yahoo! Groups Links To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ To unsubscribe from this group, send an email to: ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. __________________________________________________ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Give underprivileged students the materials they need to learn. Bring education to life by funding a specific classroom project. http://us.click.yahoo.com/4F6XtA/_WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM --------------------------------------------------------------------~-> *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ ** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.uni.cc **