[list_indonesia] [ppiindia] Biografi Singkat Pendiri Hizbut Tahrir SYAIKH TAQIYUDDIN AN-NABHANI

  • From: syabab muslim <syabab_hizb_islamiy@xxxxxxxxx>
  • To: PAN@xxxxxxxxxxxxxxx, islam_liberal@xxxxxxxxxxxxxxx, Kebangkitan_Bangsa@xxxxxxxxxxxxxxx, muhammadiyah2002@xxxxxxxxxxxxxxx, keluarga-islami@xxxxxxxxxxxxxxx, majelismuda@xxxxxxxxxxxxxxx, partai-keadilan-sejahtera@xxxxxxxxxxxxxxx, wanita-muslimah@xxxxxxxxxxxxxxx, ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx, Amien-Siswono@xxxxxxxxxxxxxxx, keluarga-sakinah@xxxxxxxxxxxxxxx, PKS-Watch@xxxxxxxxxxxxxxx, ISLAM_IRC@xxxxxxxxxxxxxxx, Chae <chairunisa_mahadewi@xxxxxxxxx>, bang_irfan_gd@xxxxxxxxx
  • Date: Fri, 11 Mar 2005 05:35:42 +0000 (GMT)

** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.da.ru **



Biografi Singkat Pendiri Hizbut Tahrir

SYAIKH TAQIYUDDIN AN-NABHANI

=20

Pengantar Redaksi:

Sebelum membicarakan sejarah hidup beliau, perlu dipahami bahwa tulisan ini=
 sama sekali tidak dimaksudkan untuk mengagungkan atau mengkultuskan beliau=
, karena tidak ada seorang pun yang boleh diagungkan dan dikultuskan; juga =
tidak didasari fanatisme kelompok ('ashabiyyah), karena fanatisme kelompok =
jelas telah diharamkan Allah Swt.=20

Tulisan mengenai biografi beliau ini juga bukan untuk menumbuhkan sikap bah=
wa semua yang berasal dari beliau adalah pasti benar, karena beliau adalah =
manusia biasa, bisa benar dan bisa salah; bukan nabi/rasul yang ma=91sh=FBm=
.=20

Namun demikian, bukanlah sikap bijaksana jika hanya karena ketidaksukaan se=
bagian kalangan terhadap Hizbut Tahrir (HT) atau sosok An-Nabhani sebagai p=
endirinya, mendorong orang untuk bersikap apriori, bahkan buruk sangka, dan=
 serta-merta menolak setiap pemikiran yang digagas oleh beliau. Dalam hal i=
ni, akan lebih bijaksana jika kita mengingat kembali pesan Ali bin Abi Thal=
ib kw. yaitu:

[ #1604;#1575;#1614; #1578;#1614;#1593;#1618;#1585;#1616;#1601;#1618; #1575=
;#1604;#1618;#1581;#1614;#1602;#1617;#1614; #1576;#1616;#1575;#1604;#1585;#=
1617;#1616;#1580;#1614;#1575;#1604;#1616;#1548; #1571;#1614;#1593;#1618;#15=
85;#1616;#1601;#1618; #1575;#1604;#1618;#1581;#1614;#1602;#1617;#1614; #157=
8;#1614;#1593;#1618;#1585;#1616;#1601;#1615; #1575;#1614;#1607;#1618;#1604;=
#1614;#1607;#1615; ]

Janganlah  engkau menilai kebenaran itu dari orangnya, tetapi kenalilah keb=
enaran itu, maka engkau akan mengenal orang yang mengembannya.

Karena itu, semua pemikiran dan hukum yang digali Syaikh Taqiyuddin an-Nabh=
ani, sebagaimana yang digali para ulama lain, harus tetap didudukkan sebaga=
i pemikiran dan hukum yang mesti kita kembalikan pada dalil-dalil syariat.

Dalam kerangka berpikir semacam itulah, tulisan mengenai biografi singkat b=
eliau dipaparkan berikut ini.





Meski membidani lahirnya Hizbut Tahrir (HT) sebagai sebuah partai politik i=
nternasional yang telah eksis di berbagai belahan dunia, tulisan yang memba=
has Syaikh Taqiyuddin an-Nabhani=97seorang ulama, qadhi, pemikir, dan polit=
ikus ulung=97sangat sedikit kita jumpai. Bukan hanya Syaikh An-Nabhani, bah=
kan tulisan mengenai tokoh-tokoh HT yang lain juga jarang diungkap. Mengapa=
? Karena para penguasa Arab khususnya dan negeri-negeri Muslim umumnya meng=
anggap HT sebagai gerakan paling berbahaya bagi kelangsungan kekuasaan mere=
ka.=20

Oleh karena itu, dengan kekuatan dan melalui tangan para anteknya, para pen=
guasa itu berusaha mengucilkan mereka; baik secara langsung maupun melalui =
'boikot' media. Walhasil, An-Nabhani dan para tokoh HT yang lain hampir-ham=
pir tidak populer di mata masyarakat. Sayangnya, popularitas seseorang=97bu=
kan keilmuan, dedikasi, dan perjuangannya=97sering dianggap mewakili kredib=
ilitasnya. Padahal, popularitas seseorang pada zaman kini tidak jarang sang=
at bergantung pada media dan kepentingan pihak-pihak yang mempopulerkannya.

Lebih dari sekadar mengucilkan, para penguasa itu bahkan menangkapi  para p=
endiri dan tokoh HT, berusaha menghentikan kegiatan HT, melarang aktivitas =
para syab=E2b (aktivis)-nya, dan menghapus jejaknya. HT mereka anggap jauh =
lebih berbahaya daripada Partai Komunis.  Ungkapan Taufiq Abdul Hadi (manta=
n Ketua Kabinet Yordania tahun 1953-an) menggambarkan hal itu. Ia pernah be=
rujar:

Sesungguhnya (bagi penguasa), HT jauh lebih berbahaya daripada Partai Komun=
is. Segenap kekuatan dikerahkan untuk menghambat aktivitas dan pertumbuhann=
ya. Hingga tatkala Syaikh Taqiyuddin an-Nabhani wafat tahun 1977, seluruh m=
edia di negeri Arab dan Islam dilarang memuat barang secuil pun kalimat bel=
asungkawa.=20

Saya ingat, waktu itu saya bersama Harian Ad-Dust=FBr dengan pemimpin redak=
sinya saat itu, sahabat saya Ustadz Mahmud asy-Syarif. Kami berupaya menyeb=
arkan berita mengenai wafatnya Syaikh Taqiyuddin an-Nabhani meskipun hanya =
beberapa baris berita di pojok salah satu halaman. Semua larangan itu bermu=
ara bukan hanya karena HT menyerukan Islam, tetapi karena HT khas dalam emp=
at hal: (1) HT menyerukan untuk melanjutkan kembali kehidupan Islam; (2) HT=
 mengadopsi pemahaman-pemahaman Islam yang dijelaskan dalam banyak kitabnya=
 seperti Nizh=E2m al-Isl=E2m, Nizh=E2m al-Iqtish=E2di f=EE al-Isl=E2m, Nizh=
=E2m al-Hukm f=EE al-Isl=E2m, dll; tidak menyerahkannya pada ijtihad masing=
-masing anggotanya dan ulama; (3) HT concern mewujudkan kesadaran politik a=
tas dasar Islam; (4) Dalam aktivitasnya, HT bersandar pada bentuk organisas=
i kepartaian (at-takattul al-hizbi), bukan pada kelompok sosial (at-takattu=
l al-jam=E2=91i). 1

=20

Kelahiran dan Pertumbuhan Syaikh An-Nabhani=20

Syaikh Taqiyuddin an-Nabhani dilahirkan di Ijzim, masuk wilayah Haifa.  Nam=
a lengkap beliau adalah Muhammad Taqiyuddin bin Ibrahim bin Musthafa bin Is=
mail bin Yusuf an-Nabhani. Ayah beliau adalah seorang pengajar ilmu-ilmu sy=
ariat di Kementerian Pendidikan Palestina.  Pendidikan awal beliau diterima=
 dari ayah beliau.  Di bawah bimbingan sang ayah, beliau sudah hapal al-Qur=
an seluruhnya sebelum usia 13 tahun. Beliau juga mendapat pengajaran fikih =
dan bahasa Arab. Beliau menamatkan Sekolah Dasar di kampungnya. Ibunda beli=
au juga menguasai beberapa cabang ilmu syariat yang diperoleh dari kakek be=
liau, Syaikh Yusuf an-Nabhani. 2=20=20

Beliau juga dibimbing dan diasuh oleh kakek beliau ini, Syaikh Yusuf bin Is=
mail bin Yusuf bin Ismail bin Hasan bin Muhammad Nashiruddin an-Nabhani; se=
orang qadhi, penyair, sastrawan, dan ulama besar.  Sekembali dari menuntut =
ilmu di al-Azhar, Syaikh Yusuf kembali ke kota asal dan memberikan pengajar=
an agama di Aka. Beliau lalu menjabat qadhi di Qushbah Jenin, masuk wilayah=
 Nablus. Beliau lalu pindah ke Konstantinopel dan kemudian diangkat menjaba=
t qadhi di Sinjiq, masuk wilayah Mosul. Selanjutnya beliau menjabat Kepala =
Mahkamah al-Jaza di Ladziqiyah, kemudian di al-Quds. Selanjutnya, beliau me=
njabat Ketua Mahkamah al-Huquq di Beirut.  3=20

Beliau termasuk pelaku sejarah masa akhir Khilafah Utsmaniyah. Beliau berpe=
ndapat bahwa Khalifah Utsmaniyah merupakan penjaga agama dan akidah, simbol=
 kesatuan kaum Muslim, dan  mempertahankan institusi umat.  Beliau berseber=
angan dengan Muhammad Abduh dalam metode tafsir; Abduh menyerukan perlunya =
penakwilan nash dan agar tafsir merujuk pada tuntutan kondisi. Beliau juga =
berseberangan dengan Jamaluddin al-Afghani, Muhammad Abduh, dan murid-murid=
nya, yang menyerukan reformasi.  Menurut beliau, tuntutan reformasi itu men=
iru Protestan. Dalam Islam tidak ada reformasi agama (seperti dalam pemaham=
an Protestan) itu.  Beliau juga menentang gerakan misionaris dan sekolah-se=
kolah misionaris yang mulai tersebar pada masa beliau. 4=20

Karena itu, di samping seorang ulama yang faqih, Syaikh Yusuf an-Nabhani ju=
ga seorang politikus yang selalu memperhatikan dan mengurus urusan umat.

Syaikh Taqiyuddin an-Nabhani banyak diasuh dan dibimbing oleh sang kakek in=
i. Beliau banyak menimba ilmu syariat dari sang kakek. Beliau banyak belaja=
r dan memahami masalah-masalah politik yang penting dari sang kakek, yang m=
engalami langsung dan memiliki hubungan erat dengan penguasa Utsmaniyah. Be=
liau juga sering mengikuti ceramah dan diskusi yang dibawakan oleh sang kak=
ek. 5=20=20

Walhasil, Syaikh Taqiyuddin an-Nabhani tumbuh dan berkembang dalam suasana =
keagamaan yang kental.  Beliau juga sejak usia sangat dini telah bergelut d=
engan masalah-masalah politik. Semua itu memiliki pengarus besar dalam memb=
entuk kepribadian beliau.

Melihat bakat kemampuan yang sangat besar dalam diri Syaikh Taqiyuddin an-N=
abhani, sang kakek meyakinkan sang ayah agar mengirim Taqiyuddin remaja ke =
Al-Azhar untuk melanjutkan studi dalam ilmu-ilmu syariat.

=20

Pendidikan Beliau

Syaikh Taqiyuddin an-Nabhani menamatkan pendidikan dasar di sekolah dasar n=
egeri di Ijzim. Beliau kemudian melanjutkan ke sekolah menengah di Akka.  L=
alu beliau melanjutkan studi di Tsanawiyah Syariah di Haifa. Sebelum menyel=
esaikannya,  beliau pindah ke Kairo; melanjutkan studi di Tsanawiyah al-Azh=
ar (setingkat SMU) pada tahun 1928. Pada tahun yang sama beliau meraih ijaz=
ah dengan predikat sangat memuaskan. Kemudian beliau melanjutkan studi di K=
ulliyah Dar al-Ulum yang merupakan cabang al-Azhar dan secara bersamaan bel=
iau juga belajar di Universitas al-Azhar.=20=20

Dengan sistem al-Azhar waktu itu, mahasiswa dapat memilih beberapa syaikh a=
l-Azhar dan menghadiri halaqah-halaqah mereka mengenai bahasa Arab, fikih, =
ushul fikih, tafsir. hadis, tauhid, dan ilmu-ilmu syariat lainnya. Saat itu=
 Syaikh Taqiyuddin an-Nabhani memilih dan mengikuti halaqah para syaikh al-=
Azhar seperti yang dianjurkan sang kakek, Syaikh Yusuf an-Nabhani; di antar=
anya mengikuti halaqah Syaikh al-Hidhir (al-Akhdar) Husain.=20=20

Pada tahun 1932 beliau lulus dari Kulliyah Dar al-=91Ulum dan juga menamatk=
an studi di al-Azhar as-Syarif.  6

Selama studi di dua Universitas ini beliau tampak menonjol dan istimewa dal=
am kecerdasan dan kesungguhan.  Beliau dikenal oleh teman sesama mahasiwa d=
an para pengajarnya sebagai sosok yang memiliki kedalaman pemikiran, pendap=
at yang kuat, serta kekuatan argumentasi dalam setiap diskusi dan forum pem=
ikiran; juga memiliki keistimewaan dalam ketekunan, kesungguhan, dan besarn=
ya perhatian untuk memanfaatkan waktu guna menimba ilmu dan belajar. 7

Ijazah yang beliau raih di antaranya adalah: Ijazah Tsanawiyah al-Azhariyah=
; Ijazah al-Ghuraba=92 dari al-Azhar; Diploma Bahasa dan Sastra Arab dari D=
ar al-=91Ulum; Ijazah dalam Peradilan dari Ma=91had al-=91Ali li al-Qadha=
=92 (Sekolah Tinggi Peradilan), salah satu cabang al-Azhar. Pada tahun 1932=
 beliau meraih Syah=E2dah al-=91=C2lamiyyah (Ijazah Internasional) Syariah =
dari Universitas al-Azhar as-Syarif dengan predikat excellent. 8

=20

Aktivitas-aktivitas Syaikh An-Nabhani

Setelah menyelesaikan studi di Dar al-=91Ulum dan al-Azhar, Syaikh Taqiyudd=
in an-Nabhani kembali ke Palestina dan mulai mengajar di Sekolah Tsanawiyah=
 Negeri (setingkat SMU) dan di sekolah-sekolah Islam di Haifa. Aktivitas me=
ngajar ini beliau lakoni dari tahun 1932-1938.  Pada tahun 1938 beliau bera=
lih profesi dengan berkarya di lapangan Peradilan.  Hal itu karena beliau m=
emandang bahwa pendidikan dan semua aktivitas yang terkait dengan kurikulum=
 telah banyak dipengaruhi Barat sehingga telah banyak menyimpang. Sebalikny=
a, bidang peradilan relatif lebih terjaga.  Karenanya, beliau mengajukan pe=
rmohonan untuk bekerja di Mahkamah Syariah.

Banyak sejawat beliau semasa di al-Azhar yang bekerja di Peradilan. Dengan =
bantuan mereka, pada tahun 1938 beliau mulai menjabat Sekretaris Mahkamah d=
i Bissan, lalu pindah ke Taberriya.  Sesuai dengan pendidikannya, Syaikh Ta=
qiyuddin an-Nabhani mengajukan permohonan untuk menjadi qadhi. Majelis al-I=
slami al-A'la lalu menyetujuinya dan memindahkan beliau ke Mahkamah Syariah=
 di Haifa untuk menjabat Kepala Sekretaris (B=E2sy K=E2tib).=20

Pada tahun 1940, beliau diangkat sebagai asisten (musy=E2wir) qadhi sampai =
tahun 1945. Pada tahun ini beliau diangkat sebagai qadhi di Ramalah sampai =
tahun 1948. Pada tahun ini pula beliau terpaksa eksodus ke Syria akibat Pal=
estina jatuh ke tangan Yahudi.=20=20

Tidak lama, pada tahun ini pula, sejawat beliau, Ustadz Anwar al-Khatib, me=
ngirim surat meminta beliau agar kembali ke Palestina untuk menjabat qadhi =
di al-Quds (Yerusalem).  Dengan demikian, sejak tahun 1948 ini Syaikh Taqiy=
uddin an-Nabhani menjabat qadhi di Mahkamah Syariah di al-Quds (Yerusalem).

Selanjutnya, oleh Kepala Mahkamah Syariah dan Kepala Mahkamah Isti'naf saat=
 itu, Syaikh Abd al-Hamid as-Sa'ih, Syaikh Taqiyuddin an-Nabhani diangkat s=
ebagai anggota Mahkamah Isti'naf.  Beliau terus menduduki jabatan ini sampa=
i mengundurkan diri tahun 1950 (1951). 9

Pada tahun 1951 beliau pindah ke Amman dan mengajar di Fakultas Ilmu-ilmu I=
slam (Al-Kulliyah al-=91Ilmiyyah al-Isl=E2miyyah) sampai tahun 1953.  Belia=
u mengajar mata ajaran Tsaq=E2fah al-Isl=E2miyyah sesuai dengan izin Dekan =
waktu itu, Ustadz Basyir Shiba=92. Buku beliau, As-Syakhshiyyah al-Isl=E2mi=
yyah cetakan tahun 1952, menjadi buku ajar. 10=20

=20
Aktivitas Politik Syaikh An-Nabhani
Sejak usia dini Syaikh Taqiyuddin an-Nabhani telah bergelut dengan masalah-=
masalah politik ketika dibimbing oleh sang kakek. Begitu pula ketika beliau=
 kuliah di Dar al-=91Ulum dan al-Azhar, Teman-teman beliau semasa kuliah me=
nceritakan aktivitas beliau yang tanpa lelah dalam diskusi politik dan keil=
muan.  Mereka juga sangat menghargai konstribusi beliau dalam sejumlah disk=
usi politik. Di dalamnya beliau senantiasa mengkritisi kemunduran umat sert=
a mendorong aktivitas politik dan intelektual untuk membangkitkan umat dan =
mewujudkan kembali Daulah Islam.  Beliau juga menggunakan kesempatan itu un=
tuk mendorong dan mendesak para ulama al-Azhar dan lembaganya memainkan per=
an aktif dalam membangkitkan umat. 11

Setelah kembali dari studi di al-Azhar, beliau sangat memperhatikan upaya p=
embaratan umat Islam yang dilakukan oleh para penjajah semisal Inggris dan =
Prancis.  Beliau juga banyak menjalin kontak dan diskusi dengan para ulama =
tokoh pergerakan dan tokoh masyarakat seputar upaya membangkitkan kembali u=
mat Islam.=20=20=20=20

Syaikh Taqiyuddin an-Nabhani pernah beberapa saat menghabiskan waktu bersam=
a Mujahid masyhur Syaikh Izzuddin al-Qasam. Beliau membantu merancang renca=
na untuk sebuah pergolakan revolusioner menentang Inggris dan Yahudi. 12 =
=20

Jatuhnya Palestina ke tangan Yahudi tahun 1948 memberikan keyakinan kepada =
beliau, bahwa hanya aktivitas yang terorganisasi dan memiliki akar pemikira=
n Islam yang kuat sajalah yang akan dapat mengembalikan kekuatan dan keagun=
gan umat Islam.

Karena itu, beliau mulai melakukan persiapan yang sesuai untuk struktur par=
tai, rujukan pemikiran dan sebagainya; setidaknya sejak 1949 ketika beliau =
masih menjabat Qadhi di al-Quds.  Pada tahun 1950 beliau merilis buku belia=
u yang pertama, yaitu Inq=E2dz Filisthin (Membebaskan Palestina). Beliau me=
nunjukkan akar yang sangat dalam, bahwa Islam telah hadir di Palestina seja=
k abad VII, dan  bahwa sebab utama kemunduran yang mendera Arab adalah kare=
na umat ini telah menarik diri dan menyerahkan diri pada kekuasaan penjajah=
; dan ini adalah fakta.

Pada tahun 1950, beliau hendak menghadiri KTT Kebudayaan Liga Arab di Alexa=
ndria, Mesir, namun beliau dilarang pergi. Padahal, Menteri Pendidikan dan =
Qadhi Qudhat (Hakim Agung) waktu itu, yaitu Syaikh Muhammad al-Amin as-Sanq=
aythi, telah menyetujuinya untuk menghadiri KTT.  13

Akhirnya, beliau mengirimkan surat yang sangat panjang kepada para peserta =
KTT dan kemudian dikenal sebagai Ris=E2lah al-=91Arab.  Beliau menekankan b=
ahwa misi yang benar dan hakiki dari Arab adalah Islam; hanya di atas asas =
Islam sajalah pemikiran dan kebangkitan kembali politik umat Islam akan bis=
a dicapai.

Tidak ada respon sama sekali dari para anggota KTT. Hal itu lebih menguatka=
n keyakinan beliau sebelumnya, bahwa pendirian partai politik menjadi perka=
ra yang sangat urgen dan mendasar.

Karena itu, pada akhir 1952 dan awal 1953, seluruh persiapan diwujudkan dal=
am tataran praktis, lalu Hizbut Tahrir (HT) didirikan di al-Quds.  14=20

UU Kepartaian Utsmani yang saat itu masih diterapkan di Palestina menyataka=
n, bahwa cukup dengan telah disampaikannya permintaan pendirian partai ke l=
embaga tertentu, dan cukup  dengan publikasi bahwa permintaan itu telah dit=
erima dan publikasi pendirian partai, maka itu sudah dinilai sebagai lisens=
i resmi bagi partai dan izin bagi partai untuk melaksanakan aktivitasnya. S=
aat itu belum ditetapkan aturan kepartaian yang baru.  15

Karena itu, HT mengirimkan permohonan pendirian partai ke Departemen Dalam =
Negeri Yordania dan mempublikasikan pendirian Hizbut Tahrir di Harian Ash-S=
harih edisi 14 Maret 1953, dengan susunan pengurus: Syaikh Taqiyuddin an-Na=
bhani sebagai ketua Partai; Dawud Hamdan, wakil ketua merangkap sekretaris;=
 Ghanim Abduh, bendahara; Munir Syaqir, anggota; dan Dr. =91Adil an-Nablusi=
, anggota.  16

Surat balasan dari Departemen Dalam Negeri Yordania adalah sebagai berikut:=
  17

=20

No.: ND/70/52/916
Tanggal: 14 Maret 1953
=20

Kepada Yth.

Syaikh Taqiyuddin an-Nabhani dan Seluruh Pendiri Hizbut Tahrir

=20

Saya telah meneliti berita yang dilansir Surat Kabar Ash-Shar=EEh nomor har=
i ini dengan judul, =93Hay=92at at-Tahrir, Tasj=EEl al-Hizb Rasmiyan f=EE a=
l-Quds.=94

Saya berharap dapat memberi pengertian kepada Anda, bahwa apa yang dirilis =
mengenai pendirian partai secara resmi di al-Quds  tidak bisa dibenarkan, d=
an bahwa sampainya apa yang Anda sekalian terima dari kepala kantor saya se=
cara resmi diterimanya permintaan Anda sekalian, dalam pandangan Undang-und=
ang Dasar, tidak dinilai sebagai izin bagi Anda sekalian.  Hal itu karena  =
izin pendirian partai dan pengakuan terhadapnya bergantung pada kepentingan=
 negara seperti yang telah saya tunjukkan kepada Anda sekalian dalam bebera=
pa tulisan yang dikirimkan kepada Anda sekalian mengenai tidak adanya perse=
tujuan atas pendirian partai.

=20

Wakil Departemen Dalam Negeri=20

Ali Hasanah=20

=20

Atas dasar ini, pemerintah Yordania mengeluarkan larangan berdirinya HT dan=
 menyatakan aktivitasnya sebagai ilegal.  Namun, HT mengabaikan hal itu dan=
 terus beraktivitas hingga sekarang.  18

Pada tahun 1953, pada masa kabinet Tawfiq =91Abdul Hadi (alm.), Syaikh Taqi=
yuddin an-Nabhani bersama Ustadz Dawud Hamdan ditangkap di al-Quds; sementa=
ra Munir Syaqir dan Ghanim =91Abduh ditangkap di Amman; lalu beberapa hari =
berikutnya, Dr. Abd al-=91Aziz al-Khiyath juga ditangkap;  semuanya dijeblo=
skan ke penjara.=20=20=20

Pada waktu itu HT berhasil meyakinkan sejumlah wakil rakyat dan pejabat kab=
inet di Amman. Akhirnya, sekelompok wakil rakyat, pengacara, pebisnis, dan =
sejumlah orang yang memiliki kedudukan mengirimkan petisi yang menuntut lem=
baga berwenang agar membebaskan Syaikh Taqiyuddin dan kolega beliau. Petisi=
 ditandatangani sebanyak 37 orang. 19

Dr. Abd al-=91Aziz al-Khiyath bertutur:

Tiga hari setelah saya masuk penjara, di kantor kepala penjara, seorang yan=
g sangat baik, H. Salim, terjadi diskusi antara kami dan utusan ketua Kabin=
et, Muhammad =91Ali Badir, Rasyid al-Khiyath, dan seorang wakil rakyat Rasy=
ad Thawqan. Diskusi membahas dakwah Islamiyah dan aktivitas Hizbut Tahrir, =
bahwa dalam aktivitas Hizbut Tahrir tidak ada yang menyalahi perundang-unda=
ngan; tidak ada seruan revolusi ataupun huru-hara; juga tidak ada seruan pa=
da kekerasan. Kami tidak lain menyerukan pemikiran kami dengan metode yang =
damai dan hal itu dijamin UUD.  Mereka sepaham dengan kami.  Hari berikutny=
a, kami dibebaskan. 20

=20

Glubb Pasya, seorang pejabat Inggris yang kala itu menjadi Kepala Staf Angk=
atan Bersenjata Yordania, yang ironisnya disebut Arab Legion of British Arm=
y (Legion Arab Tentara Inggris)=97dialah yang secara real berkuasa di Yorda=
nia=97mendesak pemerintahan boneka di Yordan untuk menggunakan semua alat y=
ang diperlukan untuk 'mencekik' HT dan aktivitasnya.  Tahun 1954 dikeluarka=
n Q=E2n=FBn al-Wa=92zhu wa al-Irsy=E2d. Isinya, seseorang tidak boleh menya=
mpaikan ceramah, khutbah, atau pengajaran di masjid kecuali mendapat lisens=
i resmi dari Qadhi Qudhat.  Atas dasar UU ini, sejumlah tokoh HT ditangkap =
dan dijebloskan ke penjara. 21

Pada November 1953, Syaikh Taqiyuddin an-Nabhani berpindah ke Damaskus dan =
menyebarkan dakwah di sana. Namun, satu saat intelijen Syiria membawa belia=
u ke perbatasan Syria-Lebanon. Atas bantuan Mufti Lebanon, Syaikh Hasan al-=
=91Alaya, akhirnya beliau diizinkan masuk ke Lebanon yang sebelumnya tidak =
boleh.=20

Beliau lalu menyebarkan pemikiran beliau di Lebanon dengan leluasa sampai t=
ahun 1958, yaitu ketika pemerintah Lebanon mulai mempersempit kehidupan bel=
iau karena merasakan bahaya dari pemikiran yang beliau emban. Akhirnya, bel=
iau berpindah dari Beirut ke Tharablus dan terpaksa mengubah penampilan aga=
r leluasa menjalankan kepemimpinan HT.  22=20

Selama itu beliau terus memegang Qiyadah (Kepemimpinan) HT.  Beliau juga te=
rus memantau berita baik dari koran, berbagai media, radio, dan sebagainya;=
 kemudian menulis analisis politik dan disebarkan atas nama HT.

Beliau wafat pada 1 Muharam 1398 H atau 11 Desember 1977 M.  Jenazah beliau=
 dimakamkan di pemakaman Syuhada=92 al-Auza=92i, Beirut. 23

=20

Peninggalan Beliau

Peninggalan beliau adalah sesuatu yang sangat bernilai. Beliau telah mening=
galkan sebuah partai (Hizbut Tahrir) yang solid dengan seluruh pemikiran ya=
ng diembannya. Beliaulah yang menulis hampir seluruh pemikiran dan pemahama=
n HT.=20

Namun, beliau juga melibatkan komponen HT dalam menulis kitab-kitab beliau.=
  Beliau menulis rancangan buku dan garis-garis besarnya, kemudian beliau m=
empercayakan kepada salah seorang intelektual HT yang menonjol di sekelilin=
g beliau untuk menulis lengkapnya hingga mewujud dalam bentuk pemikiran yan=
g mengkristal (jernih dan kokoh), baru kemudian dicetak.  24=20

Beliau sering menyodorkan buku-buku beliau kepada para intelektual dan ulam=
a HT sekaligus mendiskusikannya sebelum memutuskan akhirnya. Dengan begitu,=
 pemikiran yang keluar merupakan pemikiran yang jelas, gamblang, dan sahih;=
 dengan argumentasi yang kuat dan disertai keyakinan atas setiap hurufnya. =
25

Karya-karya beliau istimewa karena bersifat menyeluruh dan mencakup berbaga=
i bidang yang luas dan solusi atas problematika manusia. Karya-karya politi=
s beliau juga istimewa karena didsarkan pada kesadaran, kedalaman, kejelasa=
n, dan kesatuan sistematika sehingga mampu mendeskripsikan Islam sebagai 'i=
deologi' yang sempurna dan menyeluruh yang digali dari dalil-dalil syariat=
=97al-Quran, as-Sunnah, Ijma Sahabat, dan Qiyas. Hal ini bisa dikatakan seb=
agai hasil pertama dari usaha yang sungguh-sungguh dari seorang pemikir Mus=
lim pada zaman ini. 26

Kehidupan politik beliau termasuk yang paling menonjol pada era ini dan mun=
gkin sampai ke depan nanti.  Beliau memiliki kemampuan yang tinggi dalam me=
lakukan analisis politik, sebagaimana tampak dalam berbagai selebaran polit=
ik HT.  Beliau memiliki keluasan telaah atas berbagai peristiwa politik; me=
miliki kedalaman pemahaman dan kesadaran yang sempurna atas masalah-masalah=
 dan ide-ide politik. Siapa yang mendalami berbagai selebaran dan buku poli=
tik HT, garis-garis besar politik yang beliau susun untuk membina para syab=
=E2b (aktivis) HT secara politik, akan dapat mengerti bahwa beliau memiliki=
 kemampuan politik yang luar biasa.  Beliau benar-benar merupakan salah seo=
rang pemikir sekaligus politikus ulung abad ke-20. 27

Semoga kita dapat melestarikan peninggalan beliau yang sangat bernilai itu.=
 Semoga kita diberi kekuatan oleh Allah untuk melanjutkan dan tetap istiqam=
ah memperjuangkan tegaknya Khilafah Islamiyah=97yang menerapkan syariat Isl=
am sekaligus mendakwahkan Islam ke seluruh dunia=97yang menjadi dambaan bel=
iau dan kita semua.  Wall=E2h Muwaffiq il=E2 Aqw=E2m ath-Thar=EEq. [Yahya A=
].

=20

Wall=E2hu a=91lam bi ash-shaw=E2b. []=20

=20

1.       Dikutip oleh Dr. Abd al-=91Az=EEz al-Khiy=E2th, dalam Muqadimah bu=
ku Hizb at-Tahr=EEr al-Isl=E2miy, =91Aradh T=E2rikhiy wa Dir=E2sah =91=C2ma=
h, hal 7-8, =91Awniy Jud=FB=92 al-=91Ab=EEdiy, Dar al-Liwa=92 li as-Shahafa=
h wa an-Nasyr. 1993

2.       Hizb ut-Tahrir=92s Media Office, The Founder of Hizb at-Tahr=EEr u=
t-Tahrir, Hizb-ut Tahrir.org; Ihsan Samarah, Mafh=FBm al-=91Ad=E2lah al-Ijt=
im=E2=92iyyah f=EE al-Fikr al-Mu=92ashir, hal. 140

3.       Yusuf al-=91Awdat, Min A=92lam al-Fikr wa al-Adab f=EE Filisthin, =
hal. 619-620; az-Zarkali, al=92A=92lam, jilid xix, hal. 289-290, cet. II.

4.       =91Awniy Jud=FB=92 al-=91Ab=EEdiy, Hizb at-Tahr=EEr al-Isl=E2miy, =
=91Aradh T=E2rikhiy wa Dir=E2sah =91=C2mah, hal. 43-44, Dar al-Liwa=92 li a=
s-Shahafah wa an-Nasyr. 1993

5.       Ihsan Samarah, op. cit., hal. 141; Abd al-Halim Ramhi, al-A=92lam =
al-Isl=E2miy, hal. 120, Desertasi Doktoral Universitas Islam Pakistan. 1986

6.       Ihsan Samarah, ibid, hal. 142; al-Kayl=E2ni, al-harak=E2t al-Isl=
=E2miyyah f=EE al-Urdun, hal. 110

7.       Ihsan Samarah, ibid, hal. 141-142.  Hasil wawancara dengan Syaikh =
Shubhi al-Mu=92aqqat dan Syaikh al-Ustadz  Abd al-Hamid as-Sa=92ih.

8.       As-Sayid Ziy=E2d Salam=E2h, Mun=E2qasy=E2t =91Ilmiyyah Hawla T=E2r=
=EEkh Hizb at-Tahrir, komentar (ta=92li=92) buku Hizb at-Tahr=EEr al-Isl=E2=
miy, =91Aradh T=E2rikhiy wa Dir=E2sah =91=C2mah, hal 126-127, =91Awniy Jud=
=FB=92 al-=91Ab=EEdiy, Dar al-Liwa=92 li as-Shahafah wa an-Nasyr. 1993

9.       Lihat, The Founder of Hizb ut-Tahrir, Hizb at-Tahrir=92s Media Off=
ice, Hizb-ut Tahrir.org; Ihsan Samarah, op. cit., hal. 142-144; al-Mawsh=FB=
=92ah al-Filisthiniyyah, juz I, hal. 564.  Sayid  Ziy=E2d Salamah memberika=
n rangkaian yang agak berbeda : =93 Saya menemukan urutan yang lain di al-M=
awsh=FB=92ah al-Filisthiniyyah, yang mendorongku untuk mendalaminya dari ar=
sip Mahkamah-Mahkamah Syariah di Palestina, maka saya menemukan : Setelah S=
yaikh an-Nabhani kembali dari al-Azhar tahun 1932, beliau mengajar di sekol=
ah-sekolah di Haifa (salah satu murid beliau aalah Ustadz Ihsan =91Abbas), =
selanjutnya beliau mengajar di Madrasah al-Khalil Tsanawiyah (setingkat SMU=
) sampai 1932.  Kemudian beliau menjabat Sekretaris Mahkamah di Bissan, lal=
u pindah ke Taberiya.  Tahun 1940-1942 beliau menjabat Sekretaris di Mahkam=
ah Syariah di Yafa.  Lalu pindah ke Haifa dan menjabat Kepala Sekretaris Ma=
hkamah Syariah di Haifa sampai 28-4-=9245.  Kemudian antara 29-11-=9245 sam=
pai 20-12-=9245 beliau menjabat Musy=E2wir di
 Mahkamah al-Quds.  Kemudian pindah menjabat Qadhi di Mahkamah al-Khalil as=
-Syar=92iyah sampai 1-2-=9247.  Kemudian beliau menjabat Qadhi al-Quds.  Da=
n pada akhir 1948 beliau berkarya di Mahkamah Isti=92naf dimana beliau menj=
adi Penilik terhadap Mahkamah-mahkamah yang ada dan kemudian menjadi angota=
 Mahkamah Isti=92naf sampai kuartal I tahun 1950. (Ziyad Salamah, Mun=E2qas=
y=E2t =91Ilmiyyah Hawla T=E2r=EEkh Hizb at-Tahrir, komentar (ta=92li=92) bu=
ku Hizb at-Tahr=EEr al-Isl=E2miy, =91Aradh T=E2rikhiy wa Dir=E2sah =91=C2ma=
h, hal 127-128, =91Awniy Jud=FB=92 al-=91Ab=EEdiy, Dar al-Liwa=92 li as-Sha=
hafah wa an-Nasyr. 1993

10.    Dr. =91Abd al-=91Aziz al-Khiyath, Muqadimah, dan Ziyad Salamah, ibid=
, dalam =91Awniy al-Jud=FB=92 al-=91Abidiy, op. cit.

11.    The Founder of Hizb ut-Tahrir, Hizb at-Tahrir=92s Media Office, Hizb=
-ut Tahrir.org; Ihsan Samarah, hasil wawancara langsung dengan sahabat Syai=
kh Taqiy yaitu Ustadz J=E2d ar-Rab Ramadhan, salah seorang tokoh di Kulliya=
h as-Syar=EE=92ah wa al-Qan=FBn tahun 1973 di Kaero, Mesir.=20

12.    The Founder of Hizb ut-Tahrir, Hizb at-Tahrir=92s Media Office, Hizb=
-ut Tahrir.org

13.    Ziyad Salamah, op. cit., dalam =91Awniy Jud=FB=92 al-=91Abidi, op. c=
it. hal. 129.

14.    Hizb at-Tahrir=92s Media Office, The Founder of Hizb ut-Tahrir, Hizb=
 at-Tahr=EEr-ut-Tahrir.org

15.    Dr. Abd al-=91Aziz al-Khiyath, op. cit.

16.    Ihsan Samarah, op. cit., hal. 146, mengutip dari harian ash-Shar=EEh=
 tanggal 14 Maret 1953 =93Hai=92at at-Tahrir, Tasj=EEl al-Hizb Rasmiyan f=
=EE al-Quds=94

17.    Ihsan Samarah, ibid, hal. 146-147

18.    Hizb at-Tahrir=92s Media Office, The Founder of Hizb ut-Tahrir, Hizb=
-ut-Tahrir.org

19.    Ziyad Salamah, op. cit. hal. 126.

20.    Dr. Abd al-=91Aziz al-Khiyath, op. cit, hal. 22

21.    Ibid, hal. 22-25; Hizb at-Tahrir=92s Media Office, The Founder of Hi=
zb ut-Tahrir

22.    =91Awniy Jud=FB=92 al-=91Abidi, op. cit., hal. 111-112

23.    Mengenai tanggal wafat beliau terdapat tiga catatan, Harian ad-Dust=
=FBr Yordania menyebutkan, wafat beliau pada 19 Muharam 1398 H atau 29 Dese=
mber 1977.  Sedangkan =91Awniy Jud=FB=91 al-=91Ab=EEd=EE, op. cit., hal. 11=
3, menyebutkan beliau wafat pada 25 Rajab 1398 H atau 20 Juni 1977.  Yang m=
eyakinkan (pasti) adalah sesuai penjelasan Hizb at-Tahr=EEr dan salah seora=
ng dari orang dekat beliau bahwa beliau wafat pada 1 Muharam 1398 H atau 11=
 Desember 1977 M.

24.    =91Awniy Jud=FB=92 al-=91Abidi, op. cit., hal. 99, hasil wawancara d=
engan Ust. Ghanim =91Abduh pada 25 Juli 1990.

25.    Abdullah Muhammad Mahmud, Arba=92 Mul=E2hazh=E2t =91al=E2 Ta=92qib=
=E2t =91al=E2 Kit=E2b Hizb at-Tahr=EEr li Sayid  =91Awniy Jud=FB=92, dalam =
=91Awniy Jud=FB=92 al-=91Abidi, op. cit., hal. 148.

26.    Ihsan Samarah, op. cit., hal. 150, mengutip dari Dr. Fahmi Jad=92an,=
 Nazhariyah at-Tur=E2ts, hal. 83-88.

27.    Ihsan Samarah, ibid, hal. 148-149.

=20

http://www.hizbut-tahrir.or.id/modules.php?name=3DNews&file=3Darticle&sid=
=3D423




---------------------------------
  Yahoo! Messenger - Communicate instantly..."Ping" your friends today! Dow=
nload Messenger Now

[Non-text portions of this message have been removed]






------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~-->=20
Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for
anyone who cares about public education!
http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~->=20

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg=
 Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;=20
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
=20
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
=20



** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.uni.cc **

Other related posts:

  • » [list_indonesia] [ppiindia] Biografi Singkat Pendiri Hizbut Tahrir SYAIKH TAQIYUDDIN AN-NABHANI