** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.da.ru ** Biografi Singkat Pendiri Hizbut Tahrir SYAIKH TAQIYUDDIN AN-NABHANI =20 Pengantar Redaksi: Sebelum membicarakan sejarah hidup beliau, perlu dipahami bahwa tulisan ini= sama sekali tidak dimaksudkan untuk mengagungkan atau mengkultuskan beliau= , karena tidak ada seorang pun yang boleh diagungkan dan dikultuskan; juga = tidak didasari fanatisme kelompok ('ashabiyyah), karena fanatisme kelompok = jelas telah diharamkan Allah Swt.=20 Tulisan mengenai biografi beliau ini juga bukan untuk menumbuhkan sikap bah= wa semua yang berasal dari beliau adalah pasti benar, karena beliau adalah = manusia biasa, bisa benar dan bisa salah; bukan nabi/rasul yang ma=91sh=FBm= .=20 Namun demikian, bukanlah sikap bijaksana jika hanya karena ketidaksukaan se= bagian kalangan terhadap Hizbut Tahrir (HT) atau sosok An-Nabhani sebagai p= endirinya, mendorong orang untuk bersikap apriori, bahkan buruk sangka, dan= serta-merta menolak setiap pemikiran yang digagas oleh beliau. Dalam hal i= ni, akan lebih bijaksana jika kita mengingat kembali pesan Ali bin Abi Thal= ib kw. yaitu: [ #1604;#1575;#1614; #1578;#1614;#1593;#1618;#1585;#1616;#1601;#1618; #1575= ;#1604;#1618;#1581;#1614;#1602;#1617;#1614; #1576;#1616;#1575;#1604;#1585;#= 1617;#1616;#1580;#1614;#1575;#1604;#1616;#1548; #1571;#1614;#1593;#1618;#15= 85;#1616;#1601;#1618; #1575;#1604;#1618;#1581;#1614;#1602;#1617;#1614; #157= 8;#1614;#1593;#1618;#1585;#1616;#1601;#1615; #1575;#1614;#1607;#1618;#1604;= #1614;#1607;#1615; ] Janganlah engkau menilai kebenaran itu dari orangnya, tetapi kenalilah keb= enaran itu, maka engkau akan mengenal orang yang mengembannya. Karena itu, semua pemikiran dan hukum yang digali Syaikh Taqiyuddin an-Nabh= ani, sebagaimana yang digali para ulama lain, harus tetap didudukkan sebaga= i pemikiran dan hukum yang mesti kita kembalikan pada dalil-dalil syariat. Dalam kerangka berpikir semacam itulah, tulisan mengenai biografi singkat b= eliau dipaparkan berikut ini. Meski membidani lahirnya Hizbut Tahrir (HT) sebagai sebuah partai politik i= nternasional yang telah eksis di berbagai belahan dunia, tulisan yang memba= has Syaikh Taqiyuddin an-Nabhani=97seorang ulama, qadhi, pemikir, dan polit= ikus ulung=97sangat sedikit kita jumpai. Bukan hanya Syaikh An-Nabhani, bah= kan tulisan mengenai tokoh-tokoh HT yang lain juga jarang diungkap. Mengapa= ? Karena para penguasa Arab khususnya dan negeri-negeri Muslim umumnya meng= anggap HT sebagai gerakan paling berbahaya bagi kelangsungan kekuasaan mere= ka.=20 Oleh karena itu, dengan kekuatan dan melalui tangan para anteknya, para pen= guasa itu berusaha mengucilkan mereka; baik secara langsung maupun melalui = 'boikot' media. Walhasil, An-Nabhani dan para tokoh HT yang lain hampir-ham= pir tidak populer di mata masyarakat. Sayangnya, popularitas seseorang=97bu= kan keilmuan, dedikasi, dan perjuangannya=97sering dianggap mewakili kredib= ilitasnya. Padahal, popularitas seseorang pada zaman kini tidak jarang sang= at bergantung pada media dan kepentingan pihak-pihak yang mempopulerkannya. Lebih dari sekadar mengucilkan, para penguasa itu bahkan menangkapi para p= endiri dan tokoh HT, berusaha menghentikan kegiatan HT, melarang aktivitas = para syab=E2b (aktivis)-nya, dan menghapus jejaknya. HT mereka anggap jauh = lebih berbahaya daripada Partai Komunis. Ungkapan Taufiq Abdul Hadi (manta= n Ketua Kabinet Yordania tahun 1953-an) menggambarkan hal itu. Ia pernah be= rujar: Sesungguhnya (bagi penguasa), HT jauh lebih berbahaya daripada Partai Komun= is. Segenap kekuatan dikerahkan untuk menghambat aktivitas dan pertumbuhann= ya. Hingga tatkala Syaikh Taqiyuddin an-Nabhani wafat tahun 1977, seluruh m= edia di negeri Arab dan Islam dilarang memuat barang secuil pun kalimat bel= asungkawa.=20 Saya ingat, waktu itu saya bersama Harian Ad-Dust=FBr dengan pemimpin redak= sinya saat itu, sahabat saya Ustadz Mahmud asy-Syarif. Kami berupaya menyeb= arkan berita mengenai wafatnya Syaikh Taqiyuddin an-Nabhani meskipun hanya = beberapa baris berita di pojok salah satu halaman. Semua larangan itu bermu= ara bukan hanya karena HT menyerukan Islam, tetapi karena HT khas dalam emp= at hal: (1) HT menyerukan untuk melanjutkan kembali kehidupan Islam; (2) HT= mengadopsi pemahaman-pemahaman Islam yang dijelaskan dalam banyak kitabnya= seperti Nizh=E2m al-Isl=E2m, Nizh=E2m al-Iqtish=E2di f=EE al-Isl=E2m, Nizh= =E2m al-Hukm f=EE al-Isl=E2m, dll; tidak menyerahkannya pada ijtihad masing= -masing anggotanya dan ulama; (3) HT concern mewujudkan kesadaran politik a= tas dasar Islam; (4) Dalam aktivitasnya, HT bersandar pada bentuk organisas= i kepartaian (at-takattul al-hizbi), bukan pada kelompok sosial (at-takattu= l al-jam=E2=91i). 1 =20 Kelahiran dan Pertumbuhan Syaikh An-Nabhani=20 Syaikh Taqiyuddin an-Nabhani dilahirkan di Ijzim, masuk wilayah Haifa. Nam= a lengkap beliau adalah Muhammad Taqiyuddin bin Ibrahim bin Musthafa bin Is= mail bin Yusuf an-Nabhani. Ayah beliau adalah seorang pengajar ilmu-ilmu sy= ariat di Kementerian Pendidikan Palestina. Pendidikan awal beliau diterima= dari ayah beliau. Di bawah bimbingan sang ayah, beliau sudah hapal al-Qur= an seluruhnya sebelum usia 13 tahun. Beliau juga mendapat pengajaran fikih = dan bahasa Arab. Beliau menamatkan Sekolah Dasar di kampungnya. Ibunda beli= au juga menguasai beberapa cabang ilmu syariat yang diperoleh dari kakek be= liau, Syaikh Yusuf an-Nabhani. 2=20=20 Beliau juga dibimbing dan diasuh oleh kakek beliau ini, Syaikh Yusuf bin Is= mail bin Yusuf bin Ismail bin Hasan bin Muhammad Nashiruddin an-Nabhani; se= orang qadhi, penyair, sastrawan, dan ulama besar. Sekembali dari menuntut = ilmu di al-Azhar, Syaikh Yusuf kembali ke kota asal dan memberikan pengajar= an agama di Aka. Beliau lalu menjabat qadhi di Qushbah Jenin, masuk wilayah= Nablus. Beliau lalu pindah ke Konstantinopel dan kemudian diangkat menjaba= t qadhi di Sinjiq, masuk wilayah Mosul. Selanjutnya beliau menjabat Kepala = Mahkamah al-Jaza di Ladziqiyah, kemudian di al-Quds. Selanjutnya, beliau me= njabat Ketua Mahkamah al-Huquq di Beirut. 3=20 Beliau termasuk pelaku sejarah masa akhir Khilafah Utsmaniyah. Beliau berpe= ndapat bahwa Khalifah Utsmaniyah merupakan penjaga agama dan akidah, simbol= kesatuan kaum Muslim, dan mempertahankan institusi umat. Beliau berseber= angan dengan Muhammad Abduh dalam metode tafsir; Abduh menyerukan perlunya = penakwilan nash dan agar tafsir merujuk pada tuntutan kondisi. Beliau juga = berseberangan dengan Jamaluddin al-Afghani, Muhammad Abduh, dan murid-murid= nya, yang menyerukan reformasi. Menurut beliau, tuntutan reformasi itu men= iru Protestan. Dalam Islam tidak ada reformasi agama (seperti dalam pemaham= an Protestan) itu. Beliau juga menentang gerakan misionaris dan sekolah-se= kolah misionaris yang mulai tersebar pada masa beliau. 4=20 Karena itu, di samping seorang ulama yang faqih, Syaikh Yusuf an-Nabhani ju= ga seorang politikus yang selalu memperhatikan dan mengurus urusan umat. Syaikh Taqiyuddin an-Nabhani banyak diasuh dan dibimbing oleh sang kakek in= i. Beliau banyak menimba ilmu syariat dari sang kakek. Beliau banyak belaja= r dan memahami masalah-masalah politik yang penting dari sang kakek, yang m= engalami langsung dan memiliki hubungan erat dengan penguasa Utsmaniyah. Be= liau juga sering mengikuti ceramah dan diskusi yang dibawakan oleh sang kak= ek. 5=20=20 Walhasil, Syaikh Taqiyuddin an-Nabhani tumbuh dan berkembang dalam suasana = keagamaan yang kental. Beliau juga sejak usia sangat dini telah bergelut d= engan masalah-masalah politik. Semua itu memiliki pengarus besar dalam memb= entuk kepribadian beliau. Melihat bakat kemampuan yang sangat besar dalam diri Syaikh Taqiyuddin an-N= abhani, sang kakek meyakinkan sang ayah agar mengirim Taqiyuddin remaja ke = Al-Azhar untuk melanjutkan studi dalam ilmu-ilmu syariat. =20 Pendidikan Beliau Syaikh Taqiyuddin an-Nabhani menamatkan pendidikan dasar di sekolah dasar n= egeri di Ijzim. Beliau kemudian melanjutkan ke sekolah menengah di Akka. L= alu beliau melanjutkan studi di Tsanawiyah Syariah di Haifa. Sebelum menyel= esaikannya, beliau pindah ke Kairo; melanjutkan studi di Tsanawiyah al-Azh= ar (setingkat SMU) pada tahun 1928. Pada tahun yang sama beliau meraih ijaz= ah dengan predikat sangat memuaskan. Kemudian beliau melanjutkan studi di K= ulliyah Dar al-Ulum yang merupakan cabang al-Azhar dan secara bersamaan bel= iau juga belajar di Universitas al-Azhar.=20=20 Dengan sistem al-Azhar waktu itu, mahasiswa dapat memilih beberapa syaikh a= l-Azhar dan menghadiri halaqah-halaqah mereka mengenai bahasa Arab, fikih, = ushul fikih, tafsir. hadis, tauhid, dan ilmu-ilmu syariat lainnya. Saat itu= Syaikh Taqiyuddin an-Nabhani memilih dan mengikuti halaqah para syaikh al-= Azhar seperti yang dianjurkan sang kakek, Syaikh Yusuf an-Nabhani; di antar= anya mengikuti halaqah Syaikh al-Hidhir (al-Akhdar) Husain.=20=20 Pada tahun 1932 beliau lulus dari Kulliyah Dar al-=91Ulum dan juga menamatk= an studi di al-Azhar as-Syarif. 6 Selama studi di dua Universitas ini beliau tampak menonjol dan istimewa dal= am kecerdasan dan kesungguhan. Beliau dikenal oleh teman sesama mahasiwa d= an para pengajarnya sebagai sosok yang memiliki kedalaman pemikiran, pendap= at yang kuat, serta kekuatan argumentasi dalam setiap diskusi dan forum pem= ikiran; juga memiliki keistimewaan dalam ketekunan, kesungguhan, dan besarn= ya perhatian untuk memanfaatkan waktu guna menimba ilmu dan belajar. 7 Ijazah yang beliau raih di antaranya adalah: Ijazah Tsanawiyah al-Azhariyah= ; Ijazah al-Ghuraba=92 dari al-Azhar; Diploma Bahasa dan Sastra Arab dari D= ar al-=91Ulum; Ijazah dalam Peradilan dari Ma=91had al-=91Ali li al-Qadha= =92 (Sekolah Tinggi Peradilan), salah satu cabang al-Azhar. Pada tahun 1932= beliau meraih Syah=E2dah al-=91=C2lamiyyah (Ijazah Internasional) Syariah = dari Universitas al-Azhar as-Syarif dengan predikat excellent. 8 =20 Aktivitas-aktivitas Syaikh An-Nabhani Setelah menyelesaikan studi di Dar al-=91Ulum dan al-Azhar, Syaikh Taqiyudd= in an-Nabhani kembali ke Palestina dan mulai mengajar di Sekolah Tsanawiyah= Negeri (setingkat SMU) dan di sekolah-sekolah Islam di Haifa. Aktivitas me= ngajar ini beliau lakoni dari tahun 1932-1938. Pada tahun 1938 beliau bera= lih profesi dengan berkarya di lapangan Peradilan. Hal itu karena beliau m= emandang bahwa pendidikan dan semua aktivitas yang terkait dengan kurikulum= telah banyak dipengaruhi Barat sehingga telah banyak menyimpang. Sebalikny= a, bidang peradilan relatif lebih terjaga. Karenanya, beliau mengajukan pe= rmohonan untuk bekerja di Mahkamah Syariah. Banyak sejawat beliau semasa di al-Azhar yang bekerja di Peradilan. Dengan = bantuan mereka, pada tahun 1938 beliau mulai menjabat Sekretaris Mahkamah d= i Bissan, lalu pindah ke Taberriya. Sesuai dengan pendidikannya, Syaikh Ta= qiyuddin an-Nabhani mengajukan permohonan untuk menjadi qadhi. Majelis al-I= slami al-A'la lalu menyetujuinya dan memindahkan beliau ke Mahkamah Syariah= di Haifa untuk menjabat Kepala Sekretaris (B=E2sy K=E2tib).=20 Pada tahun 1940, beliau diangkat sebagai asisten (musy=E2wir) qadhi sampai = tahun 1945. Pada tahun ini beliau diangkat sebagai qadhi di Ramalah sampai = tahun 1948. Pada tahun ini pula beliau terpaksa eksodus ke Syria akibat Pal= estina jatuh ke tangan Yahudi.=20=20 Tidak lama, pada tahun ini pula, sejawat beliau, Ustadz Anwar al-Khatib, me= ngirim surat meminta beliau agar kembali ke Palestina untuk menjabat qadhi = di al-Quds (Yerusalem). Dengan demikian, sejak tahun 1948 ini Syaikh Taqiy= uddin an-Nabhani menjabat qadhi di Mahkamah Syariah di al-Quds (Yerusalem). Selanjutnya, oleh Kepala Mahkamah Syariah dan Kepala Mahkamah Isti'naf saat= itu, Syaikh Abd al-Hamid as-Sa'ih, Syaikh Taqiyuddin an-Nabhani diangkat s= ebagai anggota Mahkamah Isti'naf. Beliau terus menduduki jabatan ini sampa= i mengundurkan diri tahun 1950 (1951). 9 Pada tahun 1951 beliau pindah ke Amman dan mengajar di Fakultas Ilmu-ilmu I= slam (Al-Kulliyah al-=91Ilmiyyah al-Isl=E2miyyah) sampai tahun 1953. Belia= u mengajar mata ajaran Tsaq=E2fah al-Isl=E2miyyah sesuai dengan izin Dekan = waktu itu, Ustadz Basyir Shiba=92. Buku beliau, As-Syakhshiyyah al-Isl=E2mi= yyah cetakan tahun 1952, menjadi buku ajar. 10=20 =20 Aktivitas Politik Syaikh An-Nabhani Sejak usia dini Syaikh Taqiyuddin an-Nabhani telah bergelut dengan masalah-= masalah politik ketika dibimbing oleh sang kakek. Begitu pula ketika beliau= kuliah di Dar al-=91Ulum dan al-Azhar, Teman-teman beliau semasa kuliah me= nceritakan aktivitas beliau yang tanpa lelah dalam diskusi politik dan keil= muan. Mereka juga sangat menghargai konstribusi beliau dalam sejumlah disk= usi politik. Di dalamnya beliau senantiasa mengkritisi kemunduran umat sert= a mendorong aktivitas politik dan intelektual untuk membangkitkan umat dan = mewujudkan kembali Daulah Islam. Beliau juga menggunakan kesempatan itu un= tuk mendorong dan mendesak para ulama al-Azhar dan lembaganya memainkan per= an aktif dalam membangkitkan umat. 11 Setelah kembali dari studi di al-Azhar, beliau sangat memperhatikan upaya p= embaratan umat Islam yang dilakukan oleh para penjajah semisal Inggris dan = Prancis. Beliau juga banyak menjalin kontak dan diskusi dengan para ulama = tokoh pergerakan dan tokoh masyarakat seputar upaya membangkitkan kembali u= mat Islam.=20=20=20=20 Syaikh Taqiyuddin an-Nabhani pernah beberapa saat menghabiskan waktu bersam= a Mujahid masyhur Syaikh Izzuddin al-Qasam. Beliau membantu merancang renca= na untuk sebuah pergolakan revolusioner menentang Inggris dan Yahudi. 12 = =20 Jatuhnya Palestina ke tangan Yahudi tahun 1948 memberikan keyakinan kepada = beliau, bahwa hanya aktivitas yang terorganisasi dan memiliki akar pemikira= n Islam yang kuat sajalah yang akan dapat mengembalikan kekuatan dan keagun= gan umat Islam. Karena itu, beliau mulai melakukan persiapan yang sesuai untuk struktur par= tai, rujukan pemikiran dan sebagainya; setidaknya sejak 1949 ketika beliau = masih menjabat Qadhi di al-Quds. Pada tahun 1950 beliau merilis buku belia= u yang pertama, yaitu Inq=E2dz Filisthin (Membebaskan Palestina). Beliau me= nunjukkan akar yang sangat dalam, bahwa Islam telah hadir di Palestina seja= k abad VII, dan bahwa sebab utama kemunduran yang mendera Arab adalah kare= na umat ini telah menarik diri dan menyerahkan diri pada kekuasaan penjajah= ; dan ini adalah fakta. Pada tahun 1950, beliau hendak menghadiri KTT Kebudayaan Liga Arab di Alexa= ndria, Mesir, namun beliau dilarang pergi. Padahal, Menteri Pendidikan dan = Qadhi Qudhat (Hakim Agung) waktu itu, yaitu Syaikh Muhammad al-Amin as-Sanq= aythi, telah menyetujuinya untuk menghadiri KTT. 13 Akhirnya, beliau mengirimkan surat yang sangat panjang kepada para peserta = KTT dan kemudian dikenal sebagai Ris=E2lah al-=91Arab. Beliau menekankan b= ahwa misi yang benar dan hakiki dari Arab adalah Islam; hanya di atas asas = Islam sajalah pemikiran dan kebangkitan kembali politik umat Islam akan bis= a dicapai. Tidak ada respon sama sekali dari para anggota KTT. Hal itu lebih menguatka= n keyakinan beliau sebelumnya, bahwa pendirian partai politik menjadi perka= ra yang sangat urgen dan mendasar. Karena itu, pada akhir 1952 dan awal 1953, seluruh persiapan diwujudkan dal= am tataran praktis, lalu Hizbut Tahrir (HT) didirikan di al-Quds. 14=20 UU Kepartaian Utsmani yang saat itu masih diterapkan di Palestina menyataka= n, bahwa cukup dengan telah disampaikannya permintaan pendirian partai ke l= embaga tertentu, dan cukup dengan publikasi bahwa permintaan itu telah dit= erima dan publikasi pendirian partai, maka itu sudah dinilai sebagai lisens= i resmi bagi partai dan izin bagi partai untuk melaksanakan aktivitasnya. S= aat itu belum ditetapkan aturan kepartaian yang baru. 15 Karena itu, HT mengirimkan permohonan pendirian partai ke Departemen Dalam = Negeri Yordania dan mempublikasikan pendirian Hizbut Tahrir di Harian Ash-S= harih edisi 14 Maret 1953, dengan susunan pengurus: Syaikh Taqiyuddin an-Na= bhani sebagai ketua Partai; Dawud Hamdan, wakil ketua merangkap sekretaris;= Ghanim Abduh, bendahara; Munir Syaqir, anggota; dan Dr. =91Adil an-Nablusi= , anggota. 16 Surat balasan dari Departemen Dalam Negeri Yordania adalah sebagai berikut:= 17 =20 No.: ND/70/52/916 Tanggal: 14 Maret 1953 =20 Kepada Yth. Syaikh Taqiyuddin an-Nabhani dan Seluruh Pendiri Hizbut Tahrir =20 Saya telah meneliti berita yang dilansir Surat Kabar Ash-Shar=EEh nomor har= i ini dengan judul, =93Hay=92at at-Tahrir, Tasj=EEl al-Hizb Rasmiyan f=EE a= l-Quds.=94 Saya berharap dapat memberi pengertian kepada Anda, bahwa apa yang dirilis = mengenai pendirian partai secara resmi di al-Quds tidak bisa dibenarkan, d= an bahwa sampainya apa yang Anda sekalian terima dari kepala kantor saya se= cara resmi diterimanya permintaan Anda sekalian, dalam pandangan Undang-und= ang Dasar, tidak dinilai sebagai izin bagi Anda sekalian. Hal itu karena = izin pendirian partai dan pengakuan terhadapnya bergantung pada kepentingan= negara seperti yang telah saya tunjukkan kepada Anda sekalian dalam bebera= pa tulisan yang dikirimkan kepada Anda sekalian mengenai tidak adanya perse= tujuan atas pendirian partai. =20 Wakil Departemen Dalam Negeri=20 Ali Hasanah=20 =20 Atas dasar ini, pemerintah Yordania mengeluarkan larangan berdirinya HT dan= menyatakan aktivitasnya sebagai ilegal. Namun, HT mengabaikan hal itu dan= terus beraktivitas hingga sekarang. 18 Pada tahun 1953, pada masa kabinet Tawfiq =91Abdul Hadi (alm.), Syaikh Taqi= yuddin an-Nabhani bersama Ustadz Dawud Hamdan ditangkap di al-Quds; sementa= ra Munir Syaqir dan Ghanim =91Abduh ditangkap di Amman; lalu beberapa hari = berikutnya, Dr. Abd al-=91Aziz al-Khiyath juga ditangkap; semuanya dijeblo= skan ke penjara.=20=20=20 Pada waktu itu HT berhasil meyakinkan sejumlah wakil rakyat dan pejabat kab= inet di Amman. Akhirnya, sekelompok wakil rakyat, pengacara, pebisnis, dan = sejumlah orang yang memiliki kedudukan mengirimkan petisi yang menuntut lem= baga berwenang agar membebaskan Syaikh Taqiyuddin dan kolega beliau. Petisi= ditandatangani sebanyak 37 orang. 19 Dr. Abd al-=91Aziz al-Khiyath bertutur: Tiga hari setelah saya masuk penjara, di kantor kepala penjara, seorang yan= g sangat baik, H. Salim, terjadi diskusi antara kami dan utusan ketua Kabin= et, Muhammad =91Ali Badir, Rasyid al-Khiyath, dan seorang wakil rakyat Rasy= ad Thawqan. Diskusi membahas dakwah Islamiyah dan aktivitas Hizbut Tahrir, = bahwa dalam aktivitas Hizbut Tahrir tidak ada yang menyalahi perundang-unda= ngan; tidak ada seruan revolusi ataupun huru-hara; juga tidak ada seruan pa= da kekerasan. Kami tidak lain menyerukan pemikiran kami dengan metode yang = damai dan hal itu dijamin UUD. Mereka sepaham dengan kami. Hari berikutny= a, kami dibebaskan. 20 =20 Glubb Pasya, seorang pejabat Inggris yang kala itu menjadi Kepala Staf Angk= atan Bersenjata Yordania, yang ironisnya disebut Arab Legion of British Arm= y (Legion Arab Tentara Inggris)=97dialah yang secara real berkuasa di Yorda= nia=97mendesak pemerintahan boneka di Yordan untuk menggunakan semua alat y= ang diperlukan untuk 'mencekik' HT dan aktivitasnya. Tahun 1954 dikeluarka= n Q=E2n=FBn al-Wa=92zhu wa al-Irsy=E2d. Isinya, seseorang tidak boleh menya= mpaikan ceramah, khutbah, atau pengajaran di masjid kecuali mendapat lisens= i resmi dari Qadhi Qudhat. Atas dasar UU ini, sejumlah tokoh HT ditangkap = dan dijebloskan ke penjara. 21 Pada November 1953, Syaikh Taqiyuddin an-Nabhani berpindah ke Damaskus dan = menyebarkan dakwah di sana. Namun, satu saat intelijen Syiria membawa belia= u ke perbatasan Syria-Lebanon. Atas bantuan Mufti Lebanon, Syaikh Hasan al-= =91Alaya, akhirnya beliau diizinkan masuk ke Lebanon yang sebelumnya tidak = boleh.=20 Beliau lalu menyebarkan pemikiran beliau di Lebanon dengan leluasa sampai t= ahun 1958, yaitu ketika pemerintah Lebanon mulai mempersempit kehidupan bel= iau karena merasakan bahaya dari pemikiran yang beliau emban. Akhirnya, bel= iau berpindah dari Beirut ke Tharablus dan terpaksa mengubah penampilan aga= r leluasa menjalankan kepemimpinan HT. 22=20 Selama itu beliau terus memegang Qiyadah (Kepemimpinan) HT. Beliau juga te= rus memantau berita baik dari koran, berbagai media, radio, dan sebagainya;= kemudian menulis analisis politik dan disebarkan atas nama HT. Beliau wafat pada 1 Muharam 1398 H atau 11 Desember 1977 M. Jenazah beliau= dimakamkan di pemakaman Syuhada=92 al-Auza=92i, Beirut. 23 =20 Peninggalan Beliau Peninggalan beliau adalah sesuatu yang sangat bernilai. Beliau telah mening= galkan sebuah partai (Hizbut Tahrir) yang solid dengan seluruh pemikiran ya= ng diembannya. Beliaulah yang menulis hampir seluruh pemikiran dan pemahama= n HT.=20 Namun, beliau juga melibatkan komponen HT dalam menulis kitab-kitab beliau.= Beliau menulis rancangan buku dan garis-garis besarnya, kemudian beliau m= empercayakan kepada salah seorang intelektual HT yang menonjol di sekelilin= g beliau untuk menulis lengkapnya hingga mewujud dalam bentuk pemikiran yan= g mengkristal (jernih dan kokoh), baru kemudian dicetak. 24=20 Beliau sering menyodorkan buku-buku beliau kepada para intelektual dan ulam= a HT sekaligus mendiskusikannya sebelum memutuskan akhirnya. Dengan begitu,= pemikiran yang keluar merupakan pemikiran yang jelas, gamblang, dan sahih;= dengan argumentasi yang kuat dan disertai keyakinan atas setiap hurufnya. = 25 Karya-karya beliau istimewa karena bersifat menyeluruh dan mencakup berbaga= i bidang yang luas dan solusi atas problematika manusia. Karya-karya politi= s beliau juga istimewa karena didsarkan pada kesadaran, kedalaman, kejelasa= n, dan kesatuan sistematika sehingga mampu mendeskripsikan Islam sebagai 'i= deologi' yang sempurna dan menyeluruh yang digali dari dalil-dalil syariat= =97al-Quran, as-Sunnah, Ijma Sahabat, dan Qiyas. Hal ini bisa dikatakan seb= agai hasil pertama dari usaha yang sungguh-sungguh dari seorang pemikir Mus= lim pada zaman ini. 26 Kehidupan politik beliau termasuk yang paling menonjol pada era ini dan mun= gkin sampai ke depan nanti. Beliau memiliki kemampuan yang tinggi dalam me= lakukan analisis politik, sebagaimana tampak dalam berbagai selebaran polit= ik HT. Beliau memiliki keluasan telaah atas berbagai peristiwa politik; me= miliki kedalaman pemahaman dan kesadaran yang sempurna atas masalah-masalah= dan ide-ide politik. Siapa yang mendalami berbagai selebaran dan buku poli= tik HT, garis-garis besar politik yang beliau susun untuk membina para syab= =E2b (aktivis) HT secara politik, akan dapat mengerti bahwa beliau memiliki= kemampuan politik yang luar biasa. Beliau benar-benar merupakan salah seo= rang pemikir sekaligus politikus ulung abad ke-20. 27 Semoga kita dapat melestarikan peninggalan beliau yang sangat bernilai itu.= Semoga kita diberi kekuatan oleh Allah untuk melanjutkan dan tetap istiqam= ah memperjuangkan tegaknya Khilafah Islamiyah=97yang menerapkan syariat Isl= am sekaligus mendakwahkan Islam ke seluruh dunia=97yang menjadi dambaan bel= iau dan kita semua. Wall=E2h Muwaffiq il=E2 Aqw=E2m ath-Thar=EEq. [Yahya A= ]. =20 Wall=E2hu a=91lam bi ash-shaw=E2b. []=20 =20 1. Dikutip oleh Dr. Abd al-=91Az=EEz al-Khiy=E2th, dalam Muqadimah bu= ku Hizb at-Tahr=EEr al-Isl=E2miy, =91Aradh T=E2rikhiy wa Dir=E2sah =91=C2ma= h, hal 7-8, =91Awniy Jud=FB=92 al-=91Ab=EEdiy, Dar al-Liwa=92 li as-Shahafa= h wa an-Nasyr. 1993 2. Hizb ut-Tahrir=92s Media Office, The Founder of Hizb at-Tahr=EEr u= t-Tahrir, Hizb-ut Tahrir.org; Ihsan Samarah, Mafh=FBm al-=91Ad=E2lah al-Ijt= im=E2=92iyyah f=EE al-Fikr al-Mu=92ashir, hal. 140 3. Yusuf al-=91Awdat, Min A=92lam al-Fikr wa al-Adab f=EE Filisthin, = hal. 619-620; az-Zarkali, al=92A=92lam, jilid xix, hal. 289-290, cet. II. 4. =91Awniy Jud=FB=92 al-=91Ab=EEdiy, Hizb at-Tahr=EEr al-Isl=E2miy, = =91Aradh T=E2rikhiy wa Dir=E2sah =91=C2mah, hal. 43-44, Dar al-Liwa=92 li a= s-Shahafah wa an-Nasyr. 1993 5. Ihsan Samarah, op. cit., hal. 141; Abd al-Halim Ramhi, al-A=92lam = al-Isl=E2miy, hal. 120, Desertasi Doktoral Universitas Islam Pakistan. 1986 6. Ihsan Samarah, ibid, hal. 142; al-Kayl=E2ni, al-harak=E2t al-Isl= =E2miyyah f=EE al-Urdun, hal. 110 7. Ihsan Samarah, ibid, hal. 141-142. Hasil wawancara dengan Syaikh = Shubhi al-Mu=92aqqat dan Syaikh al-Ustadz Abd al-Hamid as-Sa=92ih. 8. As-Sayid Ziy=E2d Salam=E2h, Mun=E2qasy=E2t =91Ilmiyyah Hawla T=E2r= =EEkh Hizb at-Tahrir, komentar (ta=92li=92) buku Hizb at-Tahr=EEr al-Isl=E2= miy, =91Aradh T=E2rikhiy wa Dir=E2sah =91=C2mah, hal 126-127, =91Awniy Jud= =FB=92 al-=91Ab=EEdiy, Dar al-Liwa=92 li as-Shahafah wa an-Nasyr. 1993 9. Lihat, The Founder of Hizb ut-Tahrir, Hizb at-Tahrir=92s Media Off= ice, Hizb-ut Tahrir.org; Ihsan Samarah, op. cit., hal. 142-144; al-Mawsh=FB= =92ah al-Filisthiniyyah, juz I, hal. 564. Sayid Ziy=E2d Salamah memberika= n rangkaian yang agak berbeda : =93 Saya menemukan urutan yang lain di al-M= awsh=FB=92ah al-Filisthiniyyah, yang mendorongku untuk mendalaminya dari ar= sip Mahkamah-Mahkamah Syariah di Palestina, maka saya menemukan : Setelah S= yaikh an-Nabhani kembali dari al-Azhar tahun 1932, beliau mengajar di sekol= ah-sekolah di Haifa (salah satu murid beliau aalah Ustadz Ihsan =91Abbas), = selanjutnya beliau mengajar di Madrasah al-Khalil Tsanawiyah (setingkat SMU= ) sampai 1932. Kemudian beliau menjabat Sekretaris Mahkamah di Bissan, lal= u pindah ke Taberiya. Tahun 1940-1942 beliau menjabat Sekretaris di Mahkam= ah Syariah di Yafa. Lalu pindah ke Haifa dan menjabat Kepala Sekretaris Ma= hkamah Syariah di Haifa sampai 28-4-=9245. Kemudian antara 29-11-=9245 sam= pai 20-12-=9245 beliau menjabat Musy=E2wir di Mahkamah al-Quds. Kemudian pindah menjabat Qadhi di Mahkamah al-Khalil as= -Syar=92iyah sampai 1-2-=9247. Kemudian beliau menjabat Qadhi al-Quds. Da= n pada akhir 1948 beliau berkarya di Mahkamah Isti=92naf dimana beliau menj= adi Penilik terhadap Mahkamah-mahkamah yang ada dan kemudian menjadi angota= Mahkamah Isti=92naf sampai kuartal I tahun 1950. (Ziyad Salamah, Mun=E2qas= y=E2t =91Ilmiyyah Hawla T=E2r=EEkh Hizb at-Tahrir, komentar (ta=92li=92) bu= ku Hizb at-Tahr=EEr al-Isl=E2miy, =91Aradh T=E2rikhiy wa Dir=E2sah =91=C2ma= h, hal 127-128, =91Awniy Jud=FB=92 al-=91Ab=EEdiy, Dar al-Liwa=92 li as-Sha= hafah wa an-Nasyr. 1993 10. Dr. =91Abd al-=91Aziz al-Khiyath, Muqadimah, dan Ziyad Salamah, ibid= , dalam =91Awniy al-Jud=FB=92 al-=91Abidiy, op. cit. 11. The Founder of Hizb ut-Tahrir, Hizb at-Tahrir=92s Media Office, Hizb= -ut Tahrir.org; Ihsan Samarah, hasil wawancara langsung dengan sahabat Syai= kh Taqiy yaitu Ustadz J=E2d ar-Rab Ramadhan, salah seorang tokoh di Kulliya= h as-Syar=EE=92ah wa al-Qan=FBn tahun 1973 di Kaero, Mesir.=20 12. The Founder of Hizb ut-Tahrir, Hizb at-Tahrir=92s Media Office, Hizb= -ut Tahrir.org 13. Ziyad Salamah, op. cit., dalam =91Awniy Jud=FB=92 al-=91Abidi, op. c= it. hal. 129. 14. Hizb at-Tahrir=92s Media Office, The Founder of Hizb ut-Tahrir, Hizb= at-Tahr=EEr-ut-Tahrir.org 15. Dr. Abd al-=91Aziz al-Khiyath, op. cit. 16. Ihsan Samarah, op. cit., hal. 146, mengutip dari harian ash-Shar=EEh= tanggal 14 Maret 1953 =93Hai=92at at-Tahrir, Tasj=EEl al-Hizb Rasmiyan f= =EE al-Quds=94 17. Ihsan Samarah, ibid, hal. 146-147 18. Hizb at-Tahrir=92s Media Office, The Founder of Hizb ut-Tahrir, Hizb= -ut-Tahrir.org 19. Ziyad Salamah, op. cit. hal. 126. 20. Dr. Abd al-=91Aziz al-Khiyath, op. cit, hal. 22 21. Ibid, hal. 22-25; Hizb at-Tahrir=92s Media Office, The Founder of Hi= zb ut-Tahrir 22. =91Awniy Jud=FB=92 al-=91Abidi, op. cit., hal. 111-112 23. Mengenai tanggal wafat beliau terdapat tiga catatan, Harian ad-Dust= =FBr Yordania menyebutkan, wafat beliau pada 19 Muharam 1398 H atau 29 Dese= mber 1977. Sedangkan =91Awniy Jud=FB=91 al-=91Ab=EEd=EE, op. cit., hal. 11= 3, menyebutkan beliau wafat pada 25 Rajab 1398 H atau 20 Juni 1977. Yang m= eyakinkan (pasti) adalah sesuai penjelasan Hizb at-Tahr=EEr dan salah seora= ng dari orang dekat beliau bahwa beliau wafat pada 1 Muharam 1398 H atau 11= Desember 1977 M. 24. =91Awniy Jud=FB=92 al-=91Abidi, op. cit., hal. 99, hasil wawancara d= engan Ust. Ghanim =91Abduh pada 25 Juli 1990. 25. Abdullah Muhammad Mahmud, Arba=92 Mul=E2hazh=E2t =91al=E2 Ta=92qib= =E2t =91al=E2 Kit=E2b Hizb at-Tahr=EEr li Sayid =91Awniy Jud=FB=92, dalam = =91Awniy Jud=FB=92 al-=91Abidi, op. cit., hal. 148. 26. Ihsan Samarah, op. cit., hal. 150, mengutip dari Dr. Fahmi Jad=92an,= Nazhariyah at-Tur=E2ts, hal. 83-88. 27. Ihsan Samarah, ibid, hal. 148-149. =20 http://www.hizbut-tahrir.or.id/modules.php?name=3DNews&file=3Darticle&sid= =3D423 --------------------------------- Yahoo! Messenger - Communicate instantly..."Ping" your friends today! Dow= nload Messenger Now [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~-->=20 Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for anyone who cares about public education! http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM --------------------------------------------------------------------~->=20 *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg= Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;=20 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx =20 Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ =20 ** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.uni.cc **