** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.da.ru ** Soal Tanah Abang Sutiyoso Akan Dipanggil Paksa Rabu, 09 Maret 2005 | 15:00 WIB TEMPO Interaktif, Jakarta:Komisi VI DPR RI akan memanggil paksa Gubernur DKI Sutiyoso, berkaitan dengan proses pembongkaran Pasar Tanah Abang Blok B, C, D dan E. "Kami akan mengundang untuk ketiga kalinya. Jika tidak dipenuhi kembali, Kami akan melakukan pemanggilan paksa," kata Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Ade Komaruddin, saat jumpa pers di Jakarta yang diprakarsai oleh para pedagang pasar Tanah Abang, Rabu (9/3). Sebelumnya Komisi VI telah 2 kali mengundang Sutiyoso untuk rapat dengar pendapat. Pertama, pada 19 Februari lalu. Sutiyoso tidak memenuhi panggilan tersebut dengan alasan sibuk dengan agenda-agendanya. Undangan kedua seharusnya dipenuhi hari ini, Rabu (9/3). "Gubernur tidak dapat menghadiri kembali karena mengikuti rapat gubernur sedunia di Medan," kata Ade. Komisi VI siap mengundang Sutiyoso kembali dalam waktu secepatnya, setelah rapat internal yang diadakan terlebih dahulu. "Ini kesempatan terakhir. Jika tidak bisa hadir juga, Kami akan menggunakan hak Kami untuk melakukan pemanggilan paksa sesuai dengan UU Susduk," kata Ade. Ade menyebutkan hak DPR ini diatur di dalam UU No. 22 Tahun 2003 tentang Susunan Kedudukan (Susduk) MPR, DPR, DPD dan DPRD. Di dalam pasal 30 disebutkan DPR berhak meminta pejabat negara, pejabat pemerintah, badan hukum, atau warga masyarakat untuk memberikan keterangan tentang sesuatu hal yang perlu ditangani demi kepentingan bangsa dan negara. Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Pelopor, Idealisman Dachi, menegaskan agar Sutiyoso memenuhi undangan DPR ini. "Kami mengingatkan gubernur agar tidak arogan dalam menangani kasus-kasus di DKI," tegas dia. Ami Afriatni http://www.tempointeraktif.com/hg/jakarta/2005/03/09/brk,20050309-28,id.html DPR Tolak Pembongkaran Pasar Tanah Abang Rabu, 09 Maret 2005 | 14:33 WIB TEMPO Interaktif, Jakarta:Komisi VI DPR RI menolak pembongkaran pasar Tanah Abang blok B, C, D, dan E. "Ada beberapa kejanggalan dalam proses pembongkaran," ujar Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Ade Komarudin, saat jumpa pers di Jakarta dengan para pedagang, Rabu (9/3). Komisi VI melihat ada ketidakkonsistenan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso dan PD Pasar Jaya tentang pembongkaran pasar itu. Pada 2002, dibuat bangunan tambahan di blok B dan D dengan masa pakai hingga tahun 2024. "Tapi, tahun lalu sudah mulai dibongkar," ujar Ade. DPR juga melihat rencana pembongkaran pasar Tanah Abang beserta 148 pasar di DKI lainnya terkesan sangat dipakasakan oleh gubernur. Akibatnya, kata Ade, rencana itu sangat menyusahkan pedagang. Komisi VI juga tidak menemukan "cetak biru" pembangunan dan pengelolaan pasar. Iuran bulanan pedagang yang seharusnya untuk perawatan pasar, menurut Ade, ternyata juga tidak digunakan. Rencana pembongkaran pasar Tanah Abang, menurut Komisi VI, juga menyalahi Keputusan Presiden Nomor 80 Tahun 2003 tentang pengadaan barang dan jasa oleh pemerintah. Seharusnya, kata Ade, pengadaan barang dilakukan melalui proses tender terbuka. Tapi, PD Pasar Jaya menunjuk langsung PT Sari Kebon Jeruk Permai sebagai pengembang dalam pembongkaran pasar Tanah Abang serta lima pasar lainnya. Anggota komisi VI dari Fraksi Bulan Bintang, Muhamad Thonas, mengatakan pernah mendengar isu adanya saham-saham khusus milik keluarga pejabat Pemerintah DKI di PT Sari Kebon Jeruk. Karena itu, Thonas meminta PD Pasar Jaya mengaudit ulang keuangannya mulai 1986 sampai 2004. "Dari situ akan kelihatan pengelolaannya," kata Thonas. Ami Afriatni-Tempo http://www.tempointeraktif.com/hg/jakarta/2005/03/09/brk,20050309-26,id.html ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for anyone who cares about public education! http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM --------------------------------------------------------------------~-> *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ ** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.uni.cc **