[list_indonesia] [ppiindia] Anggota Dewan seperti Anak TK

  • From: "Ambon" <sea@xxxxxxxxxx>
  • To: <"Undisclosed-Recipient:;"@freelists.org>
  • Date: Thu, 17 Mar 2005 12:25:35 +0100

** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.da.ru **

http://www.suarapembaruan.com/News/2005/03/17/index.html

SUARA PEMBARUAN DAILY 
SUARA PEMBACA

Anggota Dewan seperti Anak TK 

AKSI saling dorong antara anggota dewan mewarnai Sidang Paripurna DPR. Sidang 
Paripurna DPR yang mengagendakan voting mengenai kenaikan harga BBM berlangsung 
panas dan berakhir dengan kericuhan. Insiden ini terjadi karena sikap ke 
kanak-kanakan anggota dewan seperti Taman Kanak-Kanak yang sedang memperebutkan 
makanan dari Ibu Guru. Sidang paripurna tersebut adalah untuk menentukan sikap 
DPR atas kebijakan kenaikan harga BBM, yaitu menerima atau menolak. 

Keributan bermula dari adanya perdebatan setelah pemimpin sidang membacakan 
hasil keputusan rapat konsultasi para pemimpin fraksi dan ketua pimpinan DPR. 

Rapat bermaksud menentukan sikap dewan terhadap kebijakan pemerintah menaikkan 
harga BBM, yaitu antara melanjutkan pembahasan ke komisi gabungan atau 
menyatakan sikap dewan terhadap kebijakan kenaikan BBM. Kericuhan tersebut 
memang hanya terjadi sekitar lima menit, tetapi tingkah laku mereka tidak 
mencerminkan sebagai negarawan yang patut dicontoh oleh rakyat Indonesia 

Aksi dorong para wakil rakyat yang terhormat merupakan insiden yang memalukan 
bagi kehidupan berdemokrasi di Indonesia. Tergambar jelas bagaimana seorang 
anggota DPR dari salah fraksi yang pernah mencicipi kue kekuasaan menuju arah 
meja pimpinan untuk protes bagaikan seorang petinju yang akan bertarung di atas 
ring tinju. Sedang rekan-rekan anggota dewan tersebut juga datang menyerbu 
untuk membela rekannya sampai menaiki meja dan memorakporandakan gelas-gelas di 
atas meja serta meja pimpinan juga dinaiki para wakil rakyat tersebut. 

Kericuhan yang terjadi pada saat rapat paripurna DPR hanya sikap saling gertak 
untuk mendapat keuntungan, karena mereka tidak bisa berbuat lain. Yang 
mengkhawatirkan jika konflik di DPR itu menjadi permanen, bisa menjadi bukti 
bahwa di lembaga tersebut telah terjadinya premanisme. 

Kejadian itu menunjukkan demokrasi kita sangat tidak matang. Ricuh di DPR itu 
bukti wakil rakyat itu belum dewasa dalam berdemokrasi. Itu adalah tindakan 
premanisme yang memalukan. Tindakan itu jelas menciptakan citra buruk DPR. 


Iful Samey 

Jl Sedane Muara Lebak No 1 Ciomas - Bogor 



[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources 
often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today!
http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.uni.cc **

Other related posts:

  • » [list_indonesia] [ppiindia] Anggota Dewan seperti Anak TK