** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.da.ru ** AS Dibalik Musibah Tsunami? Antara Ada Dan Tiada Oleh: Amin RH Publikasi 01/03/2005 hayatulislam.net - Judul tulisan diatas mungkin terlihat sangat provokatif = . Bahkan oleh sebagian orang (mereka yang menolak teori konspirasi) pasti a= kan menolaknya. Argumentasinya, tidak berdasarkan fakta, cenderung mengada-= ngada, terlalu meng-imajinasi, cenderung menyalahkan pihak luar dan lari da= ri kenyataan (eskapis). Tetapi jika kita baca di banyak grup diskusi di int= ernet, sejumlah analisis bahwa Amerika berada dibalik bencana Tsunami banya= k bermunculan. Sebuah analisis yang mungkin bisa membuat tertawa banyak ora= ng. Mencurigai AS Di sebuah Tabloid nasional, dimuat sebuah pesan pendek (SMS) yang dikirimka= n oleh salah satu tokoh nasional yang sering juga berhubungan dengan intel,= tak lama setelah kedatangan tentara AS di perairan Aceh. Bunyinya, =93Tsun= ami datang dan pergi. Paman Sam datang, dan tak akan pergi. Selamat tinggal= Serambi Mekkah, selamat datang Serambi Las Vegas=94.=20 Kedatangan tentara asing dalam jumlah ribuan, memang membuat rasa curiga ya= ng tinggi serta penolakan keras dikalangan masyarakat muslim Indonesia. Mak= lumlah, jumlah tentara asing itu ribuan. Amerika Serikat saja, mengirim tak= kurang dari 17 ribu personelnya. Bahkan hampir setiap hari kapal induk nuk= lir Amerika, USS Abraham Lincoln, menurunkan 7000 personel (jumlah ini seta= ra dengan seluruh jumlah personel Kopassus) ke daratan Aceh. Selain itu, AS= juga dikenal sebagai negara yang sering mempertontonkan kebiadaban pada ne= gara lain, khususnya kaum muslim. Oleh karena itu dalam Islam, negara seper= ti ini terkategori =93kafir harbi muhariban fi=92lan=94 (negara kafir yang = harus diperangi disebabkan memerangi Islam). Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Syamsir Siregar sendiri pernah mengungk= apkan rasa syak wasangka itu. Syamsir menilai, personel militer asing, teru= tama AS dan Australia, memanfaatkan kehadiran mereka untuk kepentingan tert= entu. =93Itu sudah pasti (ada kepentingan tertentu). Alangkah bodohnya kala= u tidak seperti itu=94 ujarnya pada Rapat Kerja dengan Komisi I DPR 20 Janu= ari. Sebelumnya, Amerika juga pernah beberapa kali menginginkan dapat ikut = mengontrol selat Malaka. Amerika beralasan, selat ini adalah salah satu jal= ur subur bagi para teroris. Karena itu, mereka memandang penting untuk ikut= menempatkan armadanya di selat paling sibuk di dunia itu. Keinginan Amerik= a ini ditolak Indonesia dan Malaysia. Adapun Singapura cenderung menerimany= a. Karena itulah, rasa curiga bahwa Amerika dibalik musibah tsunami semakin me= nguat. Salah satunya diungkapkan oleh media lokal India Daily Editorial tan= ggal 29 Desember 2004, dengan memberikan pertanyan terbuka tentang kejadian= itu, =93Apakah ini merupakan pameran kekuatan suatu negara kepada suatu da= erah?=94 Memang, pertanyaan yang muncul kemudian adalah, sedemikian hebatkah negara = Paman Sam hingga mampu menciptakan =93kiamat kecil=94 ini ? Benarkah Wall S= treet (New York) merupakan pemrakarsa bencana 26 Desember? Untuk menjawab analisis ini, ada fakta-fakta berikut ini. Pertama, mengenai= letak epicentrum (pusat gempa pada permukaan bumi). Australia merekam magn= itudo dan posisi episentrum sesuai dengan yang ditentukan oleh kantor Geofi= sika Jakarta, yaitu gempa berukuran 6,4 skala richter menimpa utra pulau Su= matera. Titik gempa berada di 155 mil Selatan-Tenggara provinsi Aceh. Lokasi ini berbeda 250 mil dari posisi yang ditentukan oleh NOAA Amerika, y= ang menyatakan bahwa episentrum berada di Barat daya Aceh. Mereka juga meng= atakan bahwa kekuatan gempa adalah 8,0 skala richter, dan kemudian terus me= mperbaiki laporan dengan meningkatkan skala richter yang ada menjadi 8,5 la= lu 8,9 sampai akhirnya 9,0. Maka, keanehan pertama adalah informasi oleh NO= AA Amerika, yang tiba-tiba menemukan puncak gelombang =93fleksibel=94, yang= bahkan jauh lebih besar dari yang dirasakan oleh Jakarta. Padahal, Jakarta= terletak jauh lebih dekat ke titik pusat gempa dibandingkan AS. Dalam catatan sejarah, tidak pernah ada yang namanya pusat gempa =93fleksib= el=94, pada umumnya hanya akan ada satu titik gempa saja, itupun akan terca= tat oleh lusinan seismograf di Indonesia dan India. Kedua, selain perbedaan= yang begitu jauh dalam nilai skala richter, Indonesia dan India juga menda= patkan keanehan lain. Di saat pusat gempa mulai bergetar dan mengirimkan pe= ringatan adanya gempa kepada semua seismograf dalam bentuk gelombang transv= ersal (tegak). Jika gelombang yang diterima oleh seismograf adalah gelomban= g P, maka yang terjadi adalah gelombang akibat gempa bawah tanah atau bawah= laut. Nyatanya, gelombang P inilah yang diterima oleh Indonesia dan India.= Gelombang ini secara mengejutkan sangat mirip dengan gelombang yang dihasi= lkan beberapa tahun lalu oleh senjata nuklir skala besar dibawah tanah di N= evada Amerika.=20 Ketiga, adanya tanda dari India. India segera =93sadar=94 bahwa gempa ini b= ukanlah gempa =93normal=94. Sehari setelah bencana, Senin 27 Desember 2004 = mereka memutuskan untuk menolak bergabung dalam rencana Amerika yang akan m= enarik semua kekuatan nuklir di Asia. Dan keesokan harinya pemerintah India= menyatakan tidak akan menerima bantuan dari Amerika sekaligus meminta agar= militer Amerika menjauhi wilayah kekuasaan India.=20 Keempat, Pada 27 Desember pagi, sehari setelah bencana, media Australia (ya= ng dimiliki oleh New York) menyatakan bahwa negara yang paling parah terken= a tsunami adalah Sri Langka, yang juga adalah anggota persemakmuran Inggris= , seperti Australia juga. Tim Costello, Kepala Yayasan dana amal terbesar d= i Australia, segera mempersiapkan diri untuk menuju daerah bencana sambil m= engumpulkan bantuan. Sedangkan Little Jhony (orang kuat Wall Street) melaku= kan tindakan berbeda, yang nampaknya diberitahukan kepadanya melalui hubung= an telepon pribadi. Dengan cara yang sangat rahasia, Little Jhony mengirimk= an dua Hercules RAAF yang dipenuhi dengan suplai ke Malaysia, dalam posisi = =93stand by=94 dan mengarahkan dua pesawat lainnya ke Darwin Australia. Yang aneh disini adalah, bahwa jika benar Little Jhony memiliki rasa kemanu= siaan, maka ia akan segera mengirim keempat pesawat itu ke Sri Langka, teta= pi nyatanya tidak. Hal ini mengindikasikan bahwa sebenarnya Little Jhony me= nunggu perintah khusus dari New York. Tak lama kemudian setelah pesawat pen= gintai menyatakan bahwa landasan di Medan aman, maka keempat pesawat Hercul= es RAAF lengkap dengan pasukan, senapan dan perlengkapan lain segera =93men= yerbu=94 Aceh. Perlu diingat bahwa ketika keempat pesawat itu mendarat di M= edan, publik Australia belum banyak yang menyadari apa yang terjadi. Maka t= erlihat bahwa Jhony sedang membantu atasannya untuk mempersiapkan Asia (Ace= h) menjadi basis baru, setelah rencana terhadap Iraq gagal total. Tidak perlu diragukan lagi bahwa Australia hanyalah =93pasukan awal=94 yang= akan segera diikuti oleh militer AS yang lebih siap dan lebih lengkap perl= engkapannya. Dan terbukti, dalam sekejap Pentagon mengirimkan dua kelompok = tempur untuk segera berlayar hanya dengan modal pemberitahuan mendadak dari= Hong Kong dan Guam, padahal hari itu hari libur Natal dan Tahun Baru. Sepe= rtinya pasukan ini memang sudah disiagakan sejak awal. Dari Hong Kong, bertolaklah kapal induk USS Abraham Lincoln. Dari Guam, tak= mau ketinggalan bertolaklah USS Bonhomme Richard (kapal angkut tempur amph= ibi penuh dengan marinir yang dikenal dengan nama =93Expeditionary Strike G= roup 5=94). Semua skenario diatas, masih menurut analisis yang sama, adalah untuk memak= sakan agar Asia =93menyerah=94 dan supaya dapat mengamankan kontak besar da= lam usaha pembangunan ulang Aceh, yang paling mudah dilakukan adalah membua= t tsunami dengan target negara tertentu. Cara ini, pernah dirancang baik ol= eh Rusia, Amerika untuk saling merebut kekuasaan di kota pesisir mereka. Ca= ra ini cukup efektif dan bersih, sehingga penyerang dapat segera mengambil = alih tanah dan bangunan yang tersisa dalam waktu singkat. Jika semua sesuai= rencana, maka Indonesia, Sri Langka kecuali India harus berhutang sekali l= agi kepada IMF dan Bank Dunia, untuk 30 tahun lagi. Waktu yang cukup untuk = menunggu harga minyak turun setelah kegagalan besar-besaran di Irak. Walhasil, AS dibelakang musibah tsunami ini memang antara ada dan tiada. Na= mun, sebetulnya kita tidak mempersoalkan apakah musibah tsunami memang ulah= AS atau =93tsunami normal=94. Yang jelas, seluruh elemen masyarakat dan pe= merintah mesti selalu waspada terhadap kepentingan lain Amerika dan negara = asing. Apalagi, saat ini Indonesia, masuk sebagai negara target operasi int= elijen Amerika. http://www.hayatulislam.net/comments.php?id=3D460_0_1_0_C7 --------------------------------- Yahoo! Messenger - Communicate instantly..."Ping" your friends today! Dow= nload Messenger Now [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~-->=20 Give the gift of life to a sick child.=20 Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks & Giving.' http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM --------------------------------------------------------------------~->=20 *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg= Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;=20 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx =20 Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ =20 ** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.uni.cc **