AJANG CUAP2 ANAK GEOLOGI 95 UGM oh yeah... Awas Ada "Blue Bird" Palsu! Reporter : Iin Yumiyanti <http://ad.detik.com/link/peristiwa/prs-yp.ad>detikcom - Jakarta, Hati-hati sekarang ada "Blue Bird" palsu! Di jalan-jalan ada taksi yang sangat mirip dengan Si Burung Biru. Bahkan warna dan atributnya sama. Kalau malam-malam wah sangat sulit membedakan. Kabar adanya Blue Bird palsu tersebut, kini ramai beredar di milis-milis menyusul berita tindak kejahatan di taksi seperti yang menimpa karyawati Metro TV yang mengaku menggunakan Blue Bird. Sejumlah penulis di milis itu menyebutkan, beda si Burung Biru yang asli dengan yang siluman, hanya pada nomor body-nya yaitu B 3451 dan merek mobilnya Ford Laser. Kode "B" tersebut menunjuk pool di Warung Buncit. Padahal di pool Warung Buncit tak ada mobil Ford Laser (mobil lama). Semua mobil di pool itu mobil baru dan tidak ada nomor Body B 3451. Blue Bird sendiri menyatakan belum tahu tentang kabar Blue Bird palsu yang oleh sebagian penulis milis disebut sebagai Blue Bird siluman . "Kabar dari mana?" kata Teguh, bagian Media Relations Blue Bird saat dikonfirmasi detikcom, Rabu (10/7/2002). Kendati belum tahu adanya Blue Bird palsu, Teguh menyatakan sudah mengetahui sejak lama adanya taksi yang sangat-sangat mirip Blue Bird. "Di pinggir jalan memang ada taksi yang mirip Blue Bird. Tapi kita tak bisa mencurigai taksi itu. Kita kan berada di lahan bisnis yang sama. Tidak etis," tandasnya. Teguh tak menampik adanya kemungkinan Blue Bird dipalsukan. Terlebih, Yulianti, korban perampokan di Blue Bird beberapa hari lalu, tak mengenali taksi yang digunakannya saat diminta mengidentifikasi. "Tapi, dengan fakta-fakta itu, sementara ini kita masih belum bisa mengambil kesimpulan (adanya Blue Bird palsu). Nantilah prosesnya," ujarnya. Peluang Blue Bird dipalsukan tampaknya cukup besar. Apalagi, armada taksi yang dipercaya di Ibu Kota ini secara reguler melakukan peremajaan. Untuk peremajaan itu, Si Burung Biru yang sudah tua tak jarang dijual dalam jumlah besar. Menurut Teguh, perusahaannya bahkan telah menjual 100 lebih Blue Bird bekas. Sejumlah instansi atau perorangan pun tak sedikit yang memesan dalam jumlah besar. "Tapi mobil-mobil yang kita jual itu sudah kita lepas semua atributnya, stiker dan mahkota juga sudah kita lepas," buru-buru Teguh menjelaskan. Apa yang sangat membedakan Blue Bird dengan Si Burung Biru Siluman? Teguh menjelaskan, taksinya kini telah dipasangi rol bar. Sebuah besi penghalang di bawah jok sehingga tak memungkinkan para penjahat yang bersembunyi di bagasi mampu menerobos kursi belakang. "Itu paten, tak bisa dibuka," tegasnya. Teguh lantas meminta pelanggan Blue Bird berhati-hati. Kalau Anda pelanggan Blue Bird peringatan itu sebaiknya Anda indahkan. Demi keselamatan, jangan buru-buru menyetop taksi yang mirip Blue Bird di malam hari. Dan jangan lupa baca tips paling aman bertaksi plus berdoa! -Praw- [mailto:praw@xxxxxxxxxxxx]