[nasional_list] [ppiindia] crito: SPBU Shell !!!!

  • From: "Listy" <listy@xxxxxxxxxxxxxxx>
  • To: "Ppiindia (E-mail)" <ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx>
  • Date: Mon, 21 Nov 2005 17:28:50 +0700

** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com ** 
Sekedar mo share email ini ...
 
 
---------- Forwarded message ----------
From: 
Date:  
Subject: 
To: undisclosed-recipients



 
 

 ----- 
Road Test: Shell Super Extra 95

Untuk pertama kalinya saya merasakan "freedom"  dimana saya bisa mulai melepas 
ketergantungan pada BBM Pertamina.
        
Critanya begini:

Baca Kompas pagi ini, ada foto SPBU Shell di Lippo Karawaci yg  katanya udah  
operasional.  
Kaget juga, setau saya deregulasi BBM baru efektif  sekitar 23  November 2005.  
 
Curious abis, drpd 'curiosity kills the cat', saya  berangkat  ke Karawaci 
siang tadi.  
Tanpa banyak kesulitan lokasi SPBU saya  temui. Ini  petunjuknya:

      -  Tol Merak exit di Karawaci
      -  Ambil jalur menuju supermall, puterin deh itu mall dan ikutin   jalur 
balik  menuju tol  
      -  SPBU di kiri jalan.

First impression...

Dari penampilan fisiknya aja, udah top bgt!  
Menempati lahan yg amat luas,  entah berapa ribu m2, dgn logo Shell gede.  
Liatnya aja mengingatkan  pada  tunggangannya Schummy di sirkuit2 F1.

Next...

Ada petugas yg mengarahkan mobil, dan saya dapet lane 1 dari pinggir  jalan 
raya. Klo ga diarahin, pasti bingung milih lane & pompa.  
Pompa saya  ternyata  no urut terakhir, no 18   !  
Yes, 18, artinya ada 18 pompa disitu,  dan  sekitar 6 lanes.

Petugas pengisi dgn ramah dan sopan (   sayangnya  cowoq    ) bertanya mau isi 
apa..
Daripada bingung saya jawab seenaknya aja   :  
" Bensin yg paling bagus  dan  paling mahal   "

So, mengalirlah BBM tsb ke tangki   saya, dan sambil baca2  ternyata yg saya 
beli adalah Shell Super Extra dgn oktan 95.  
Dan  product baru  tersedia 2 jenis bensin, yaitu Shell Super 92 & Super Extra 
95.
 
Harga?
Bersaing abis dgn Pertamax dan Pertamax Plus Pertamina!  
Super 92 Rp . 5,700/ ltr dan  
Super Extra 95 Rp .  5,900/ ltr.  
Dan masing2 pompa disitu rata2  memiliki 4 buah dispenser di masing2 sisinya, 
artinya 1 pompa dgn 8  dispenser!  
Dikali 18 pompa, banyak amat yak...   ;-)

The most important thing...

Meteran mereka super-super akurat!  
Saya isi full tank dan menurut  trip mobil saya, fuel used adalah 31.3 ltr.  
Tapi tu pompa  berhenti saat  meteran di pompa baru nunjukin 30.5  liter   !!  
Ini mah amat langka  di  SPBU  Pertamina, biasanya malah melebihi yg tertera di 
trip computer mobil   !
 
Trus
Receipt otomatis di print-out oleh pompa. Jadi mau ngakalin bon ga  bisa deee 
....   ;-) 

Disitu jg ada small store ala AMPM, dan yg dijual termasuk oli Shell.
Container kaleng jg bias didapat disitu untuk beli bensin (klo mau dibawa  
pulang). Jerigen yg saya bawa ditolak..   
Harus pake container mereka.
Tidak  dijual, tapi mesti kasih deposit. So saya ambil container kecil isi 4  
ltr  dan beli 4 liter Shell Super 92 buat diliat2 di rumah.    ;-) 

Ada yg ngeselin jg: para petugas termasuk kasir di store masih pada bego2 dan 
bingung menjawab pertanyaan2 saya.  
Tapi sy ga bisa marah, wong  mereka  sopan2 dan menjawab dgn cukup proper tanpa 
indikasi sok tau.  
 
Eh,  tiba2 saya   liat bule berdiri2 di tengah2 lane pengisian. Tanya kasir, 
dia  jawab  itu   boss dia, orang Shell Singapore.

Singkat kata, saya hampiri si bule yg ternyata masih muda, bernama  Meneer  
Eric van der Meer, orang Belanda yg bertugas sebagai GM Retail
Indonesia,   India & Vietnam dan berkantor di Singapura.  
Ngobrol2 dgn dia, berikut  bbrp  hal yg saya dapat   :   

1.. Sampai akhir tahun ini akan ada bbrp station lagi.   
Di Jakarta at  least  ada 2, Jl S. Parman disebelah DHL dan Mampang/ Buncit 
(lokasi persis dia ga inget).  
Kedua station tsb under construction saat ini.
 
 2.. Solar dengan minimum cetane 49 (kemungkinan 51) masih belum  bisa  
dipasarkan dalam waktu dekat.  
Setelah dipancing2, ujung2nya ya  kesimpulannya  adlh Pertamina masih berusaha 
dgn berbagai cara menahan laju mereka.  
Hampir tiap hari si bule nemuin para yg dipertuan agung agar bisa  segera  
masarin solar.  
Dia berharap dalam 3 bulan Shell sudah bisa mulai  memasarkan  solar . 
 
 3.. Shell V-Power dengan oktan 97 segera di-launching dalam waktu  dekat,  
perkiraan Januari 2006  
 
 4.. Mengenai harga bensin yg bersaing itu, Shell menjamin bahwa  kualitasnya  
sesuai dgn claim mereka, oktan 92 dan 95.  
Additive yg dikandungnya  juga  sesuai dengan standar internasional Shell.

 The surprises...

Sambil ngobrol saya mengamati pelanggan yg datang dan mengisi. 
Ruaaaarrrr  biasa! Mayoritas bukan mobil2 mewah, tapi kijang kapsul, Daihatsu  
Espass,  Timor, bahkan taksi prestasi   !!  
Artinya, banyak pengendara di Jakarta  dan  sekitarnya sebenarnya bersedia 
membayar harga Pertamax, cuma  mereka  tau   kualitas Pertamax dan P-Plus 
jelek, jadi ya mending beli premium  aja.
Blum  lagi ditipu mulu ama meteran pompa bensin. Nah, giliran ada BBM  impor  
mereka   bersedia spend  more money tuch...

Now the test...

Jujur aja, pertama kali saya agak kecewa. Ini mah kualitasnya mirip dgn P-Plus 
di SPBU MBAU Pancoran (yes, sy selalu usaha isi disana,   meteran  terakurat 
dan kualitas bbm Pertamina terkonsisten baiknya utk semua  jenis  BBM termasuk 
solar).  
Lha ini udah jauh2 dibelain dari  Ciputat    ke  Karawaci...    25 km tuch 
jaraknya dari rumah.

Tapi pelan2 mulai ada perubahan di tol...   
Mazda yg baru saya pake selama 3 tahun ini ngoper giginya di  3000-  3500 RPM 
klo gas diinjek ,
sekarang   ngopernya di  4000- 4500 RPM.  
Gigi 3 ngoper 4 di  90-100 kph, dan ini blum  pernah  kejadian selama saya 
pakai.  
Biasanya ngoper di  70-80 kph tuh.  
Cuma  perubahan  tidak 'langsung' dan cenderung belum konsisten.  
Kadang akselerasi  enteng,  kadang berkurang lagi, gitu terus..  
Analisa sementara, Shell 30.5 ltr  tidak  mudah bercampur sempurna dgn P+ yg 
tersisa sekitar 20 ltr di  tangki.

Impresi di jalan non-tol.. 

Power band lebih luas, torsi lebih merata gitu maksudnya. Lebih  smooth.
Mesin yg selama 2 thn mejen dulu di seputar 2,750 RPM saat di gas  tanggung   
(akselerasi lembut dari berhenti, biasanya di seputar  RPM  ini  ngedrop dulu 
putarannya sebelum naik lagi )   
sekarang berubah  karakternya.
Bagi pemilik  Mazda manual, gejala ini tidak terasa, tapi di versi  matic ya  
Beginilah kondisinya selama ini dgn Pertamax atau P+.

Further improvement..

Sepertinya analisa sementara bahwa bbm ini tidak mudah bercampur  sempurna   
makin terbukti.  
Keliling2 kota, makin lama mesin makin enak. Setelah  bbrp  kali parkir, makin 
enak aja rasanya   !

Conclusion..

Definitely better fuel than Pertamina's!   
Dgn harga sama, yach pasti  ai uber  terus deh Shell ini. Karawaci? No 
problem....  toch cuma sementara, 
kesana hari  Minggu jg relative lancar. Bentar lg jg buka di Jakarta.  
Petronas  juga udah  siap tuh di Cibubur dan Artha Gading   !!  
Tunggu beroperasi aja bentar  lagi..

Further test at home...

Bensin Shell Super 92 sebanyak 4 liter di container saya pake buat  mainan di   
rumah, sambil rokokan.. Hehehe, just kidding.  
Bensin ini baunya  /  aromanya  mirip BBM Pertamina jaman dulu.  
Confirmed by bokap gw yg gw kasi ½  botol  aqua dan jg by Nanda yg jg gw kasi ½ 
btl aqua.  
Ceceran bensin CEPET  banget  nguapnya... di tangan juga terasa dingin   !  
Lebih dingin dari BBM  Pertamina  , tapi kalah dingin ma methanol..     
 
Residu di kulit tangan?
Adaaa... .....walau kering tp terasa licin kaya abis pake hand body lotion. 
Good,  artinya  ada banyak additive, paling tidak lubricant.   
Bagus lah buat fuel pump dan  injectors...    
Klo bbm pertamina emang ada residu tp ga kering tuh.. ......minyak  tanah???

Dah puas main2, sisain lagi ½ botol redline, sisanya ai tuang ke   tangki  
Mazda.

Next test...

Pinginnya  yg Super 92 (low grade) di-test..  
Tapi berhubung beda  oktan 3  numbers dan harga cuma beda Rp 200, jadi kurang 
semangat ni... 
ada yg  mau  test dan share hasilnya? 
 
 

                        


                        
 <http://www.incredimail.com/index.asp?id=54475> 




[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **

Other related posts:

  • » [nasional_list] [ppiindia] crito: SPBU Shell !!!!