** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List ** ** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: ** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ ** ** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral scholarship, kunjungi http://informasi-beasiswa.blogspot.com **Catatan Dari Meja Nusa Dua Dan Café Bandar [40] "DI BAWAH GERIMIS MALAM SERUA INDAH" Akhirnya aku pun sampai di Serua Indah di mana pertemuan akan dilangsungkan. Hari sudah jam 15:00 petang.Begitu memasuki halaman yang luas di mana 10-15 mobil bisa berparkir, yang pertama-tama kucari adalah teman-teman seniman yang sedianya datang dan berjanji pasti datang.Tapi tidak nampak seorang pun. Yang ada hanyalah dering demi dering telepon genggam mengatakan bahwa mereka akan datang berombongan dan sedang menuju Serua Indah. Dari pengalaman sendiri di Jakarta, kurasakan betapa kemacetan jalan kota sungguh menjengkelkan, membuat kita sulit menepati waktu sebuah rendez-vous. Kedatanganku sendiri tidaklah terlambat dari jam yang dijanjikan karena memang sudah kuhitung benar sejak dari Palangka Raya.Kuhitung juga kemungkinan macet di jalan Jakarta. OLeh karena itu, kedatanganku lebih tepat waktu dibandingkan dengan teman-teman lain.Apalagi aku memang tidak suka menunggu dan tidak suka membiarkan orang menunggu jika tidak harus menunggu karena alasan tak terpungkirkan lagi. Terhadap waktu , aku memang selalu menghargainya secara maksimal, karena aku sadar benar bahwa waktu yang hilang tidak pernah bisa diraih kembali. Dalam pengembaraanku dari benua ke benua, kurasakan benar sakitnya kehilangan waktu atau penggunaan waktu yang tidak efektif dan berdampak langsung pada hidupku. Gerimis membasahi dedaunan yang rimbun di halaman mempercepat tibanya remang dan mengurangi terik yang menyengat.Sementara itu, di meja ruang terbuka dengan alam sebagai dekor, oleh Indang Dina sudah disiapkan masakan makanan Jawa yang khusus untuk menyambut seniman-seniman itu. Berada di ruang terbuka begini, kita tidak merasakan adanya kesumpekan bahkan sebaliknya merasa longgar. Apalagi sesekali angin semilir berhembus turun dari dedaunan dan malam yang mulai menampakkan kehadirannya makin jelas dan makin jelas. Di tempat ini, dahulu, memang sering kuselenggarakan pertemuan-pertemuan dengan teman-teman dari berbagai kalangan dan dari berbagai daerah tanahair. Tempatnya tertutup oleh pepohonan.Tamu-tamu luar negeri dari Eropa Barat, Jepang dan lain-lain pun sering menginap di sini untuk waktu kadang-kadang sampai satu bulan.Tempat ini sekarang merupakan tempat menyelenggarakan "Perpustakaan 1001 Buku" untuk anak-anak dan orang kampung Serua Indah di samping tempat menyenggarakan kursus masak-memasak dengan maksud menambah sumber penghasilan penduduk secara berprakarsa.Hal ini dimulai dengan pembuatan kue donat yang pemasarannya dirancang benar oleh pihak pengelola.Dan agaknya usaha produktif begini sangat menjanjikan.Sehingga aku makin yakin bahwa untuk negeri ini masih ada harapan dan jalan keluar dari keterpurukan asalkan rakyat bawah bisa menjadi aktor pemberdayaan diri mereka sendiri.Pemberdayaan dan pembangunan dari bawah begini inilah yang pernah kusebut "pemberdayaan dan pembangunan dari pinggir".Dari apa yang kusaksikan di !Serua Indah Suka Damai ini, kuyakini hal begini bukanlah hal muluk-muluk. Barangkali usaha tipe begini bisa disebut salah satu bentuk "pembebasan tenaga produktif".Barangkali! Di bawah gerimis dan temaram malam yang makin nampak di antara cahaya neon dan listrik rumah, satu-satu mobil dari berbagai jenis,yang membawa teman-teman berdatangan masuk ke halaman.Begitu semua kendaraan sudah masuk, gerbang besi pun ditutup kembali.Dari luar sama sekali tidak kelihatan bahwa di halaman Serua Indah ini, terdapat beberapa kendaraan. Begitu turun dari kendaraan, dengan kegirangan luar biasa, kami saling peluk dan kembali saling peluk tanpa mengucapkan kata sepatah pun. Paling-paling hanya saling pandang dengan pandang yang dalam terkadang nampak di bola mata ada air menggenang menngungkapkan secara utuh apa yang tersimpan di hati selama kurun waktu panjang tak berjumpa.Di air menggenang pada mata itu pun tersimpul segala cerita pahit dan manis, jika ada manisnya, tapi juga ada api yang masih menyala tak padam. Semua teman akhirnya mengambil tempat duduk dan bergerak bebas mengambil makanan atau minuman yang terhidang dimeja sesudah Indang Dina menawarkan tanpa basa-basi.Ada yang berdiri, ada yang duduk, ada yang sambil mondar-mandir. Masing-masing dengan perangai masing-masing dan tak seorang pun yang acuh akan perangai siapapun kecuali memamahaminya. Terkadang meledak gelak oleh perangai itu jika dirasakan menggelikan.Kurang lebih puluhan teman seluruhnya, terutama sastrawan dan pelukis yang hadir di pertemuan pertama kami.Dengan gaya beginilah maka percakapan dengan bebas tanpa aturan dan acara dimulai.Indang Dina sibuk mengamati hidangan apakah cukup atau harus segera ditambah sambil mengamati apakah karyanya bisa dinikmati teman-teman atau tidak sambil memasang telinga mendengar percakapan yang hangat suasana dengan isi yang serius diselingi canda-canda tajam dan kocak. Sosok demi sosok kuamati satu persatu. Di bentuk sosok siapa pun mereka yang hadir, baik lelaki atau pun perempuan, jelas kulihat tegaknya di depan mataku tokoh jiwa yang perkasa setelah melampaui masa jatuh bangun tak terperikan.*** Paris,Nopember 2005 ------------------ JJ. Kusni [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/BRUplB/TM --------------------------------------------------------------------~-> *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ ** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List ** ** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: ** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ ** ** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral scholarship, kunjungi http://informasi-beasiswa.blogspot.com **