[nasional_list] [ppiindia] Teror Politik Berbasis Gender

  • From: "Ambon" <sea@xxxxxxxxxx>
  • To: <"Undisclosed-Recipient:;"@freelists.org>
  • Date: Fri, 11 Nov 2005 07:11:48 +0100

** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com 
**http://kompas.com/kompas-cetak/0511/11/opini/2192951.htm

 
Teror Politik Berbasis Gender 

Ita Fatia Nadia

Belum setahun peledakan bom Pasar Tentena di Poso yang menelan puluhan korban, 
terjadi lagi pembunuhan tiga siswi SMA Kristen, Poso.

Satu siswi masih dalam kondisi kritis. Di tengah ketatnya penjagaan aparat 
keamanan pascapembunuhan itu, 10 hari kemudian (8/11) dua remaja Poso ditembak 
orang tak dikenal.

Peristiwa kekerasan di Poso menunjukkan perempuan sebagai korban, sekaligus 
dijadikan alat dalam konflik yang tak kunjung berakhir. Kita masih ingat 
penembakan terhadap pendeta Susianti Tinulele, 18 Juli 2004, saat sedang 
berkhotbah di Gereja Efata. Peristiwa penembakan itu seperti hilang dan 
dilupakan.

Pada peledakan bom akhir Mei 2005 itu 10 perempuan tewas dan 26 perempuan 
lainnya luka berat. Sasarannya pasar, pada Minggu pagi saat banyak perempuan 
berbelanja. Pasar merupakan sarana publik, di mana perempuan melakukan kegiatan 
ekonomi.

Di antara waktu itu, terus terjadi teror terhadap sejumlah perempuan yang 
suaminya hilang, terbunuh, atau dibunuh secara misterius. Tekanan itu memaksa 
mereka berpindah-pindah tempat guna menyelamatkan diri bersama keluarganya. 
Akibatnya, mereka kehilangan mata pencarian dan anak-anak kehilangan kesempatan 
bersekolah.

Tubuh perempuan

Dari rangkaian peristiwa sejak konflik di Poso, sasarannya amat jelas: tubuh 
perempuan. Jenis kekerasan itu merupakan sebuah pola dari rangkaian kejahatan 
yang dirancang guna menimbulkan ketakutan dan ketidakpercayaan di masyarakat, 
yang akan menimbulkan konflik baru yang tidak akan berhenti. Yang dihancurkan 
adalah seluruh sendi kehidupan, pada semangat, moral, dan martabat penduduk 
sebagai penyangga komunitas itu.

Mengapa tubuh perempuan penting? Karena konstruksi gender menjadikan tubuh 
perempuan sebagai milik keluarga inti, keluarga besar, komunitas, negara, dan 
kepentingan internasional. Sistem patriark mengatur dan menguasai seksualitas 
perempuan karena keyakinan, martabat komunitas ditentukan kepemilikan dan 
penguasaannya terhadap perempuan.

Tubuh perempuan berperan sebagai unsur penting dalam mereproduksi dan 
menghidupi kekuasaan sistem patriark ini. Untuk menjaga keberlangsungan 
kekuasaannya, sistem itu biasanya menggunakan cara-cara kekerasan, baik dalam 
ranah domestik maupun ranah publik.

Kekerasan terhadap perempuan tidak semata-mata ditujukan guna menghancurkan dan 
melukai perempuan korban, tetapi dirancang guna menyerang kehormatan dan 
martabat kelompok tempat perempuan berasal.

Di banyak konflik etnis dan agama, seperti di Gujarat, India (2002), tubuh dan 
seksualitas perempuan menjadi sasaran kekerasan antar-etnis karena diyakini 
sebagai penanda kehormatan komunitas.

Serangan terhadap perempuan anggota atau milik kelompok lawan akan menentukan 
reaksi balik dari kelompok yang diserang. Inilah gagasan gender yang 
menjelaskan bagaimana perempuan dijadikan alat di dalam konflik.

Logika lingkaran kekerasan berbasis gender memberi keabsahan bagi balas dendam 
yang menjadikan perempuan sebagai sasaran kekerasan dalam semua konflik. 
Situasi itu berpotensi memicu kebencian lebih besar dan menghidupkan konflik.

Sistemik

Kombinasi antara impunitas dan teror menjadikan aneka kekuatan tertentu untuk 
tetap menggunakan kekerasan terhadap perempuan dengan terang- terangan, sebagai 
alasan pokok melancarkan intimidasi.

Kekerasan yang terus-menerus menyebabkan perempuan yang aktif dalam pekerjaan 
sosial dan upaya perdamaian dipaksa mundur. Sementara seluruh komunitas ada di 
bawah tekanan, posisi perempuan menjadi rawan. Mereka harus menanggung beban 
karena tekanan ekonomi dan ketakutan terhadap serangan lanjutan terhadap hidup 
dan tubuh mereka. Upaya perdamaian dan daya hidup komunitas terancam.

Karena itu kekerasan terhadap perempuan di Poso bukan dampak konflik, tetapi 
merupakan kekerasan sistemik berdimensi gender. Lingkaran kekerasan itu 
disebabkan hancurnya sistem penyangga dalam komunitas akibat rentetan konflik 
berkepanjangan, tanpa penyelesaian, dan kegagalan negara melindungi warganya.

Ita Fatia Nadia Anggota Komisioner Komisi Nasional Antikekerasan terhadap 
Perempuan (KOMNAS Perempuan)


[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **

Other related posts:

  • » [nasional_list] [ppiindia] Teror Politik Berbasis Gender