** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List ** ** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: ** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ ** ** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral scholarship, kunjungi http://informasi-beasiswa.blogspot.com **Memperhatikan fenomena kaya yang dipaparkan Pak Harry Koq rasanya ada yang ga pas, tapi saya kira memang maksudnya menyindir Bangsa kita memang masih sangat norak, menganggap kekayaan sebagai satu-satunya ukuran untuk menilai keberhasilan hidup seseorang Kalo mau sedikit lebih jauh saja, 7 habit mengajarkan agar dalam mematok cita-cita atau sukses bayangkanlah saat kita diusung ke kuburan nanti, komentar-komentar apa yang ingin anda dengar dari sahabat-sahabat anda mengenai kesuksesan hidup anda. Apa boleh buat, realitasnya kita hidup di Indonesia bersaing dengan 230 juta individu untuk memenangkan sepotong roti Tapi justeru nilai kebersamaan itu yang tidak pernah diajarkan disini, dengan ideologi komunisnya Cina berhasil memupuk rasa kesetiakawanan diantara wn. Sedangkan di Indon (sebel bener kalo ada orang ngomong Indon) dunia milik kita sendiri, yang lain nyewa! Terlampau banyak salah urus, pemborosan dan pengangguran yang terjadi karena tidak mau berbagi peran Sebenarnya secara konstitusi, MPR harus menjadi suatu badan yang menyelaraskan berbagai kepentingan yang ada pada bangsa ini. Keberhasilan demokrasi bukan cuma pada pemilu, tapi bagaimana para elite bangsa ini mencapai persetujuan kemana dan bagaimana negara ini akan diatur. Segitu dilantik jadi aleg harusnya ada penataran dulu agar mereka mengerti apa tugasnya sebagai aleg. Tapi sebelum itu, sebagai orang beragama apakah mereka mengerti dan menerapkan konsep hak dan batil, halal dan haram ? Untuk menjadi elite mereka harus mengubah paradigma kere bahwa ukurannya bukan kekayaan. Mereka harus yakin bahwa kelak akan diminta pertanggungan jawab dari mana harta diperoleh, dimana disimpannya dan untuk apa harta itu digunakan. Pokoknya saya tidak mau ikut-ikutan resep Pak Harry untuk menjadi kaya. Boleh ? Samudjo ----- Original Message ----- From: "Harry Adinegara" <sans_culotte_30@xxxxxxxxxxxx> To: "el seem" <apakabar@xxxxxxxxxxxxxxx>; "prol" <proletar@xxxxxxxxxxxxxxx>; <tionghoa-net@xxxxxxxxxxxxxxx>; "budaya tionghua" <budaya_tionghua@xxxxxxxxxxxxxxx>; "ppi india" <ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx> Sent: Friday, November 11, 2005 9:13 AM Subject: [ppiindia] Resep jadi orang kaya! > Teringat akan ungkapan Deng Shiauping: "to be rich is glorious" dan pengejawantahannya yang bisa dilihat secara riil dalam segi kemajuan ekonomi Tiongkok dan meningginya martabat negara ini, mau tak mau aku tergeletik akan kemanjuran ungkapan (filsafat) ini. > > Apakah etis apabila ungkapan ini diterapkan di aplikasikan dengan cara2 non etis dan melanggar hukum dan bernuansa tidak tahu malu, dan dilakukan at all cost? > > Tidak ada seorang individupun yang tidak ingin jadi kaya, begitupun negara manapun tidak ada yang tidak ingin jadi kaya. > Jadi tidak bisa disangkal bahwa tanpa ungkapan Deng Shiauping ini, filsafat semacam ini bisa kita anggap sebagai filsafat yang bernuansa universil. Tidak ada seorang individupun yang mau hidup kere di dunia ini. Bahkan ajaran2 agama manapun tidak ada yang mengajarkan: "jadilah anda seorang kere"! Apalagi apabila kita renungkan orang kere, atau jatuh jadi rang kere, komplikasinya banyak sekali, selain berdampak kritis terhadap kesehatan sendiri, kena stress, juga ,orang kere bisa mengambil opsi: jadi penjahat. > > Jadi sebetulnya dilihat dari sudut manapun, dari sudut primordial ataupun realita hidup, jadi kaya,"to be rich is glorious" ,sebaliknya jadi kere harus dihindari karena kemiskinan adalah kesengsaraan neraka dunia! > > Resep yang aku suguhkan untuk jadi kaya, jadi kaya meng-"kilat" cepat ibarat samberan gledek ada dua opsi, terutama apabila sampeyan berdiam di Indonesia. Bukan suatu ocehan tapi ini berdasarkan realita hidup. Aku tidak senang memberikan acuan tanpa bukti yang berdasarkan realita. > > Langkah pertama: > Raihlah kedudukan di jenjang tangga birokrasi Indonesia. Tambah tinggi kedudukan sampeyan tambah "basah" lahan sampeyan dan akan ber- prospek kekayaan akan datang lebih besar dan lebih cepat datangnya. > Contoh riilnya: > Baru saja ada berita kalau Konglonya Bakrie, dalam 1 tahun semenjak dia Ical jadi mentri Ekuin konglonya dapat laba Rp 1.914 triliun/kwartal ke-3, naik 133,4% dibandingkan th 2004. Laba operasinya menghasilkan Rp160 milyar, naik 616% dibanding dengan kerugian tahun 2004 yang berjumlah Rp39 milyar. Jadi ini bukti otentik kalau jadi birokrat di Indonesia, bisa mengusung sampeyan jadi kaya meng_"kilat" Bagaimana kabarnya pak pul yang meraih rejeki sampai Rp 800 milyar-an itu, yang nota bene ada bukti hitam diatas bukti di account banknya? > > Langkah kedua: > Carilah cara yang epektip untuk jualan kaidah2 yang bernuansa primordial. Tambah gampang dicerna oleh peng-animo-nya tambah cepat datangnya rejeki. Maklum di era serba tak menentu ini dan di era dimana orang bisa kena serangan bom secara mendadak , maka kaidah2 yang berbau primordial akan jadi penenang jiwa. > Contoh riilnya: > Banyaknya didirikan gereja dan masjid yang tak lain adalah suatu bentuk , konsep pop-nya: mengambil keuntungan dalam kesempitan. > Bukan rahasia lagi apabila kita kembali melacak berita2 lama yang memberitakan bahwa departemen agama(Depag) disitu sarangnya korupsi segedubrak. > > Untuk sementara aku batasi dulu sampai dua langkah ini sebelum aku bisa menemukan langkah2 berikutnya bagaimana individu bisa menjadi kaya mendadak di negara kita. Harap sampeyan2 bersabar, aku perlu mengadakan survey sebelum melangsir tulisan. Aku tidak mau memberitakan tanpa ada bukti otentik, menjaga jangan sampai ada orang yang menuduh aku memberitakan analisa dan kabar tanpa bukti. Simpe as that. > > Harry Adinegara. > > > > --------------------------------- > Do you Yahoo!? > Find a local business fast with Yahoo! Local Search > > [Non-text portions of this message have been removed] > > > > > > > > *************************************************************************** > Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org > *************************************************************************** > __________________________________________________________________________ > Mohon Perhatian: > > 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) > 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. > 3. Reading only, http://dear.to/ppi > 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx > 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx > 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx > > Yahoo! Groups Links > > > > > DISCLAIMER: The information contained in this communication is intended solely for the use of the individual or entity to whom it is addressed and others authorized to receive it. It may contain confidential, legally privileged information or otherwise protected by law from disclosure and is intended solely for the use of the addressee. If you are not the intended recipient you are hereby notified that any disclosure, copying, distribution or taking any action in reliance on the contents of this information is strictly prohibited and may be unlawful. Unless otherwise specifically stated by the sender, any documents or views presented are solely those of the sender and do not constitute official documents or views of PT Apexindo Pratama Duta Tbk. If you received this email in error, please immediately notify the sender or our email administrator at postmaster@xxxxxxxxxxxx and delete it from your system. Thank you. ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/BRUplB/TM --------------------------------------------------------------------~-> *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ ** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List ** ** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: ** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ ** ** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral scholarship, kunjungi http://informasi-beasiswa.blogspot.com **