[nasional_list] [ppiindia] Re: [ekonomi-nasional] dari Waspada: waspadai langkah menanggapi pencabutan embargo

  • From: A Nizami <nizaminz@xxxxxxxxx>
  • To: ekonomi-nasional@xxxxxxxxxxxxxxx, ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx, lisi <lisi@xxxxxxxxxxxxxxx>, Indonesia Raya <indonesiaraya@xxxxxxxxxxxxxxx>, sabili <sabili@xxxxxxxxxxxxxxx>
  • Date: Sun, 27 Nov 2005 18:22:17 -0800 (PST)

** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **Menurut saya tidak perlu beli senjata 
dari AS. Kenapa,
karena AS itu curang dalam berbisnis.

Sebagai contoh, Indonesia sudah beli pesawat F-10 dari
AS. Uang sudah dibayar. Tapi dengan alasan HAM,
pesawatnya tidak diberikan. Mana ada orang dagang
seperti itu?

Kemudian After Sales Service/Layanan Purna Jual juga
tidak pasti. Jika AS tidak suka dengan alasan HAM
segala macam, langsung embargo diberlakukan. Sehingga
pesawat/tank/kapal perang yang dibeli dari AS bisa
tidak jalan karena tak ada suku cadang pengganti.

Lebih baik beli senjata dari negara yang bisa
memberikan service yang baik. Ada banyak negara lain
yang menjual senjata seperti Inggris, Perancis, Cina,
Rusia, dsb. Beli saja dari sana.

Salam

--- Sulistiono Kertawacana <sulistiono@xxxxxxxxx>
wrote:

> Waspadai juga..kontrak dagang beli pesawat..harus
> diatur klausula bahwa penjual wajib menyediakan
> spare part..dan jika default (dengan alasan HAM atau
> apapun) penmebli (RI) bisa mengajukan gugatan ganti
> rugi...jgn mau kita di bodohin mlulu..kita telah
> menajdi korban kebijakan internasional..ingat
> proyek2 yg dibatalkan oleh RI karena krisis dan
> disinyalir syarat KKN..dan merupakan rekomendasi
> dari IMF..kita digugat..ingat kasusu karaha bodas yg
> masih "terlunta2", Pembangkit listrik Patuha..kita
> (RI) sudah membayar ganti rugi pada 
> OPIC...Best regards,
> Sulistiono KertawacanaBest regards,
> Sulistiono Kertawacana
> Best regards,
> Sulistiono Kertawacana
>   ----- Original Message ----- 
>   From: Ikra 
>   To: ikra@xxxxxxxxxxx 
>   Sent: Sunday, November 27, 2005 11:48 AM
>   Subject: [ekonomi-nasional] dari Waspada: waspadai
> langkah menanggapi pencabutan embargo
> 
> 
>   Dear all;
> 
>   Pencabutan embargo oleh AS itu merupakan langkah
> yang maju KBRI
>   kita, termasuk tanggapan Andri Hadi yang brilian
> itu! Tapi sekali
>   gus tentulah ada pekerjaan rumah baru, sebab
> langkah satu saja tidak
>   cukup, harus diikuti dengan langkah-langkah
> berikutnya. Haruslah
>   kita sadari, bahwa kita sedang balapan dengan sang
> waktu kalau kita
>   semua serius untuk membangun negeri kita -- di
> mana pun posisi
>   masing-masing kita berada.
> 
>   Berita di bawah saya ambil dari Waspada ini perlu
> dicermati agar
>   dalam melangkah kita tidak mudah terjebak oleh
> irama langkah negara
>   asing, tetapi hendaknya langkah kita itu sesuai
> dengan kepentingan
>   bangsa kita sendiri. Silahkan dibaca kutipan di
> bawah.
> 
>   Ikra.-
>   =======
> 
>   dari Waspada on line:
> 
>   24 Nov 05 14:36 WIB
>   Jika Serius Cabut Embargo AS Harus Kembalikan
> Pesawat RI
> 
> 
>   Jakarta -- Keseriusan Amerika Serikat (AS)
> mencabut embargo militer
>   terhadap Indonesia dipertanyakan. Jika serius
> mencabut embargo, AS
>   harus mengembalikan pesawat-pesawat Indonesia yang
> ditahan terlebih
>   dulu.
> 
>   "Jika AS serius maka harus memberikan
> pesawat-pesawat Indonesia yang
>   ditahan seperti F-10 yang ada di California dan
> pesawat yang ditahan
>   saat dilakukan overhaul seperti di Jerman dan
> Korea," kata anggota
>   Komisi I DPR, Djoko Susilo, kepada wartawan di
> Gedung DPR, Senayan,
>   Jakarta, Kamis (24/11).
> 
>   Djoko juga mengingatkan agar pemerintah tidak
> terlalu bergembira
>   menyikapi pencabutan embargo itu. Pemerintah harus
> hati-hati dan
>   tetap mempertahankan kebijakan disertifikasi dalam
> pemenuhan alat
>   utama sistem senjata (alutsista).
> 
>   Wakil Ketua Komisi I DPR, Amris Hasan sependapat
> dengan Djoko. Ia
>   menyarankan pencabutan embargo harus dimaksimalkan
> untuk memenuhi
>   kebutuhan alutsista yang dulu didapatkan dari AS.
> Sementara
>   pemenuhan alutsista baru bisa mengambil dari
> negara-negara
>   lain. "Jangan hanya terfokus pada AS, bisa ke
> Rusia, Cina, Jerman
>   dan lainnya," kata Amris.
> 
>   Amris mengingatkan kebijakan disertifikasi harus
> tetap dipertahankan
>   karena bisa jadi sewaktu-waktu AS menerapkan
> embargonya lagi. "Kita
>   nggak tahu kan kalau nanti ada penembakan di Poso
> kemudian diduga
>   dilakukan aparat, jangan-jangan AS akan
> mengembargo lagi," kata
>   Amris.
> 
>   Sedangkan anggota Komisi I dari FPKS Soeripto
> menilai AS mencabut
>   embargo karena khawatir melihat Indonesia yang
> mulai membangun
>   jaringan pemenuhan alutsista dengan negara-negara
> pesaing AS seperti
>   Cina dan Rusia.
> 
>   Mantan Sekjen Dephutbun utu juga menduga embargo
> dicabut terkait
>   keberhasilan RI mengungkap terorisme serta
> keberhasilan diplomasi
>   RI.
>   Soeripto juga mengingatkan agar pencabutan itu
> dijadikan motivasi
>   untuk mengembangkan produksi alutsista di dalam
> negeri.(dtc) (eli)
> 
> 
> 
>   Ingin bergabung ke milis ekonomi-nasional?
>   Kirim email ke
> ekonomi-nasional-subscribe@xxxxxxxxxxxxxxx 
> 
> 
> 
>
------------------------------------------------------------------------------
>   YAHOO! GROUPS LINKS 
> 
>     a..  Visit your group "ekonomi-nasional" on the
> web.
>       
>     b..  To unsubscribe from this group, send an
> email to:
>      ekonomi-nasional-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx
>       
>     c..  Your use of Yahoo! Groups is subject to the
> Yahoo! Terms of Service. 
> 
> 
>
------------------------------------------------------------------------------
> 
> 
> 
> [Non-text portions of this message have been
> removed]
> 
> 


Tertarik masalah Ekonomi? Mari bergabung ke milis Ekonomi Nasional
Kirim email ke: ekonomi-nasional-subscribe@xxxxxxxxxxxxxxx


                
__________________________________ 
Yahoo! Music Unlimited 
Access over 1 million songs. Try it free. 
http://music.yahoo.com/unlimited/


------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital.
http://us.click.yahoo.com/cRr2eB/lbOLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **

Other related posts: