[nasional_list] [ppiindia] Re: Rencana pembangunan subway lebak bulus-kota Rp 14 Trilyun

  • From: A Nizami <nizaminz@xxxxxxxxx>
  • To: ekonomi-nasional@xxxxxxxxxxxxxxx, Indonesia Raya <indonesiaraya@xxxxxxxxxxxxxxx>, ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx, lisi <lisi@xxxxxxxxxxxxxxx>
  • Date: Tue, 22 Nov 2005 19:10:28 -0800 (PST)

** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **Pak Panangian,
Saya setuju dengan anda. Pengelolaan negara seharusnya
meniru pengelolaan rumah tangga yang baik. Harus ada
usaha untuk meningkatkan pendapatan, menghemat
pengeluaran, serta menghindari hutang yang mencekik,
serta pintar mengatur prioritas dan mencari alternatif
terbaik. Jika ada alternatif solusi lain yang lebih
murah, pakailah itu.

Sepertinya saya melihat kebenaran dari pernyataan John
Perkins dalam bukunya "Confessions of An Economic Hit
Man" bahwa negara2 maju (lewat IMF, World Bank, ADB)
memang sengaja menggelembungkan hutang negara-negara
berkembang agar negara2 berkembang selalu terjerat
hutang.

Dengan jeratan hutang, mereka bisa menerapkan berbagai
syarat seperti hak bagi perusahaan2 mereka untuk
menguras kekayaan alam Indonesia seperti minyak, gas,
emas, tembaga, dsb. Kenaikan harga BBM tak lepas dari
pengaruh mereka agar perusahaan2 mereka bisa buka SPBU
di sini.

Mengenai pembangunan subway Lebak Bulus - Kota senilai
US$ 1,4 milyar dengan hutang dari Jepang, saya melihat
itu bukan prioritas utama serta tidak berguna bagi
kebanyakan penduduk Jakarta.

Pembangunan subway tsb hanya bermanfaat bagi penduduk
yg tinggal di jalur Lebak Bulus - Kota, sementara
jalur2 lainnya seperti Cawang-Glodok, KP Rambutan -
Tanjung Priok, Mampang-Kuningan-Menteng, Tanah Abang-
Casablanca - Klender, ruas JORR, Yos Sudarso, dsb
tidak terurus.

Pembangunan itu juga cuma akan menghamburkan BBM
karena mempertahankan jarak yang jauh antara rumah dan
tempat kerja/bisnis.

Ada alternatif lain yang lebih murah seperti:
- Mendirikan rumah-rumah susun/apartemen di pusat2
bisnis sehingga warga Bekasi, Tangerang, Bogor yang
bekerja di Jakarta bisa mengontrak di situ selama
bekerja. BBM jadi irit, pemakaian jalan berkurang
sehingga tidak macet.
- Membeli unit kereta lebih banyak untuk jalur kereta
api yang sudah ada
- Membeli unit bis yang lebih banyak sehingga para
pengemudi mobil tertarik untuk naik bis karena tidak
perlu berdesakan lagi

Dijamin solusi di atas lebih murah ketimbang harus
menghamburkan uang Rp 14 trilyun. Sebagai contoh,
harga bis paling Rp 500 juta per unit. Pembelian 1000
unit bis hanya menelan Rp 500 milyar. Ini bisa
mengangkut 600 ribu penumpang setiap hari.

Pembangunan 1.000 rumah susun untuk menampung 100 ribu
penduduk juga paling hanya menghabiskan Rp 1 trilyun.
Uang itu akan kembali dari bayaran sewa para penghuni.

Oleh karena itu, pembangunan subway Lebak Bulus-Kota
tidak bermanfaat bagi sebagian besar warga DKI. Justru
dengan besarnya biaya (Rp 14 trilyun), selain bisa
jadi bahan korupsi juga menambah hutang luar negeri
negara kita.

--- panangian_s <panangian_s@xxxxxxxxx> wrote:

> Yth. Bapak/Ibu anggota milis, saya anggota baru
> dalam milis ini. 
> Terus terang saya sangat tertarik dengan masalah
> ekonomi terutama 
> yang berkaitan dengan negara kita. Mohon maaf
> sebelumnya apabila isu 
> yang saya coba angkat ini sudah pernah dibahas. Pagi
> ini saya sedang 
> browsing di internet dan menemukan salah satu pokok
> bahasan dalam 
> www.kompas.co.id yang memberitakan rencana
> pengembangan proyek 
> subway lebak-bulus - kota dengan mengandalkan
> kembali hutang luar 
> negeri sebesar 1.4 milyar dollar. Terus terang saya
> sangat 
> tercengang membacanya. Saya bukan ahli ekonomi
> tetapi menurut hemat 
> saya pengelolaan keuangan negara itu kurang lebih
> sama dengan rumah 
> tangga. Apabila sebuah rumah tangga memiliki hutang
> yang lebih besar 
> dari pendapatannya, maka sudah pasti kerumitan yang
> akan muncul 
> sebagai contoh istilah "gali lobang tutup lobang"
> misalnya. Untuk 
> kasus negara, kurang lebih kondisinya sama. Saat
> ini, hutang luar 
> negeri kita mungkin sudah lebih besar dari 50%
> pendapatan negara 
> kita (dengan asumsi yang agak longgar seperti harga
> minyak bumi 
> sesuai APBN, tidak ada kejadian luar biasa spt
> bencana alam, target 
> pajak dapat dicapai, dll), pemerintah beralasan
> untuk mengurangi 
> subsidi bbm agar beban anggaran bisa dikurangi,
> tetapi ternyata ada 
> rencana pengembangan infrastruktur yang (menurut
> hemat saya) kurang 
> bermanfaat dalam jangka pendek. Mengapa? Karena
> masyarakat bisa 
> survive kok untuk menggunakan infrastruktur yang ada
> untuk tetap 
> beraktivitas dan berkarya. Jakarta tidak memerlukan
> subway saat ini, 
> yang diperlukan adalah penertiban/penegakan
> aturan-aturan yang ada 
> tanpa diskriminasi, kalau perlu pejabat pemerintah
> juga harus 
> mematuhi aturan three in-one jika melewati jalur
> yang sudah 
> ditetapkan. Penambahan hutang yang dialokasikan pada
> pengembangan 
> subway, mengingatkan saya pada berbagai proyek
> "mercu-suar" 
> pemerintah yang berakhir dengan proyek yg
> terbengkalai dan 
> penambahan beban pajak bagi generasi mendatang. 
> Mudah-mudahan ada tanggapan dari rekan-rekan milis
> ttg issue ini.
> 
> Salam,
> panangian
> 
> 
> 
> 
> 


Tertarik masalah Ekonomi? Mari bergabung ke milis Ekonomi Nasional
Kirim email ke: ekonomi-nasional-subscribe@xxxxxxxxxxxxxxx


        
                
__________________________________ 
Yahoo! Mail - PC Magazine Editors' Choice 2005 
http://mail.yahoo.com


------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital.
http://us.click.yahoo.com/cRr2eB/lbOLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **

Other related posts:

  • » [nasional_list] [ppiindia] Re: Rencana pembangunan subway lebak bulus-kota Rp 14 Trilyun