[nasional_list] [ppiindia] Re: Mbak Aris, Illusi dan realitas politis

  • From: "RM Danardono HADINOTO" <rm_danardono@xxxxxxxx>
  • To: ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx
  • Date: Tue, 21 Feb 2006 07:25:43 -0000

** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **--- In ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx, aris 
solikhah <fm_solihah@...> 
wrote:

>---deleted--

  (ah sayang sekali mbah bukan Muslim). Syariat Islam saat itu 
dianggap mimpi. Bedanya dulu yang menolak orang kafir Quraisy, kini 
yang menyakitkan yang menolak umat Islam sendiri.


DH: KELIRU mBak. Syariat Islam BUKANLAH mimpi. Ini sebuah konsep 
historis theologis yang adalah kenyataan. negara madinah pernah ada 
dan ini fakta.

Yang MIMPI adalah upaya perwujudannya, dalam lingkungan iuridis 
socio politis yang TAK memungkinkannya. Ribuan tahun kemudian!
Bangsa ini pernah jaya, RATUSAN tahun dibawah budaya Buddha dengan 
adanya kerajaan Majapahit. Ini fakta. Tetapi mengupayakan sebuah 
kerajaan Buddha tepat seperti Majapahit didalam sikon terkini, 
adalah MIMPI.

Kalau saja mBak menguasai ilmu Hukum Tatanegara, mBak tak akan 
berpikir satu menitpun untuk mewujudkannya, karena mBak akan sudah 
tersandung secara tekhnis dalam menyusun kerangka ketatanegaraannya.
Inilah sebabnya, tak ada satu negarapun yang berdasarkan hukum 
syariat yang berkembang dengan baik. Saudi makmur karena minyak dan 
bantuan para tenaga akhli asing. Demikian juga negara negara minyak 
lainnya,seperti Emirates. Tunggu nanti kalau minyak mengering mBak..

-------------------------------
ARIS:

 Sangat menyakitkan, seakan-akan Islam tak memiliki aturan kehidupan 
dan sistem bernegara. Melakukan defensif apologetik khawatir
dianggap nggak moderat bila syariat Islam diterapkan. Sehingga rela 
menolak Syariat Islam. Lalu apakah dengan menolak syariat Islam, 
Allah akan ridha?

DH: Allah yang mana? Allah umat Buddha tak akan murka selama umat 
Buddha berperilaku yang diajarkan sang Gautama. Allah orang Kristen 
tidak akan murka, selama umat Kristen menjalankan ajaran Isa al 
Masih. Allahnya saudara saudara Hindu Bali takkan murka selama 
mereka berperilaku mula penuh dharma bakti.

-------------------------------------------
ARIS:
    Meragukan sesuatu yang sebenarnya itu aturan dari Tuhan dia 
sendiri. Meragukan sesuatu yang sebenarnya ia diyakini. 
Memperdebatkan sesuatu yang sebenarnya tak perlu diperdebatkan namun 
dilaksanakan.

DH: Aturan Tuhan yang diturunkan pada siapa? Pada umat Yahudi? umat 
Kristen? umat Hindu? umat Buddha? Aturan sering dimengerti berbeda. 
Misalnya, perintah tak boleh ada kepala negara wanita. Ada yang 
katakan boleh ada yang tidak, lha Allah sebenarnya bilang apa?

Kalau nanti ada negara Madinah jilid II, maka orang Ahmadyah boleh 
jadi kepala negara? orang Buddha? Lha wong mereka juga anak negeri 
ini? Bukan ini diskriminasi? Masakkan saudara saudara umat lain akan 
menrima penguasaan sepihak satu agama terus terusan mbak? Tidakkah 
akan datang perang saudara? Apakah ini yang Tuhan mau?

---------------------------------------
 ARIS

  Bukankah Rasulullah telah memberikan tauladan terbaik - bagi aris 
perbuatan Rasul itu adalah juga masuk hadis/sumber hukum dalam Islam-
 bagaimana perjuangan beliau, jatuh bangun, derita, cemoohan, dan 
sebagainya dalam merintis negara Islam di Madinah yang kemudian 
dilanjutkan para Khulafaur RAsyidin, Khilafah Ummayyah, Khilafah 
Abbasiyyah hingga pada Khilafah Usmaniyah saat masa Sultan
Sulaiman II,  wilayah negara Islam mencapai 2/3 dunia.  14 Abad, 
bayangkan 14 abad! Adakah peradaban yang lebih lama bertahannya dari 
peradaban Islam ini?

DH: Lhoooo mBak, jangan keliru! Rasul memberikan tauladan , 
sebagaimana juga Buddha Gautama dan Kristus, Abraham dan yang lain, 
SESUAI dengan sikon beliau beliau.

Kita yang harus bijak menterapkannya sesuai sikon kita.

Banyak suri tauladan eyang dan buyut saya yang tak dapat saya 
terapkan begitu saja, tetapi harus disesuaikan dengan sikon saya.

---------------------------------------
 ARIS

Keyakinan aris bukanlah dogma, keyakinan aris bukanlah tanpa sebuah 
konsep dan melantur, keyakinan aris bukanlah membabi buta tanpa 
metode cara menuju kesana.

Jika aris tak bisa menguraikan semua di sini, yakinlah itu semua itu 
ada.Karena Rasululullah yang mulia telah mencontohkannya...

   salam,
   aris


DH: Bicara mengenai sebuah wujud negara, Islam atau Kristen, atau 
apapun, adalah bicara mengenai Hukum Tatanegara, bukan semata bicara 
agama. Mbak hanya mengkisahkan keinginan mbak dari sisi agama, 
tetapi tak memberikan jalan, how to realize it based on the 
principples of the Constitutional Law. keyakinan mbak boleh boleh 
saja merupakan dogma, selama ini terbatas keyakinan mbak pribadi. 
namun begitu benturan dengan publik, tak ada dogma yang berlaku, 
karena dogma tak pernah berfungsi dalam Ilmu Sosial Politik. Apalagi 
ilmu Hukum Tatanegara.

tanyakanlah pada adik adik yang belajar Sosial Politik, misalnya 
dari pengurus PPI India yang Muslim, dan teman lainnya.

Salam

Danardono










***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **

Other related posts:

  • » [nasional_list] [ppiindia] Re: Mbak Aris, Illusi dan realitas politis