** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List ** ** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: ** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ ** ** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral scholarship, kunjungi http://informasi-beasiswa.blogspot.com **--- In ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx, aris solikhah <fm_solihah@...> wrote: >---deleted-- (ah sayang sekali mbah bukan Muslim). Syariat Islam saat itu dianggap mimpi. Bedanya dulu yang menolak orang kafir Quraisy, kini yang menyakitkan yang menolak umat Islam sendiri. DH: KELIRU mBak. Syariat Islam BUKANLAH mimpi. Ini sebuah konsep historis theologis yang adalah kenyataan. negara madinah pernah ada dan ini fakta. Yang MIMPI adalah upaya perwujudannya, dalam lingkungan iuridis socio politis yang TAK memungkinkannya. Ribuan tahun kemudian! Bangsa ini pernah jaya, RATUSAN tahun dibawah budaya Buddha dengan adanya kerajaan Majapahit. Ini fakta. Tetapi mengupayakan sebuah kerajaan Buddha tepat seperti Majapahit didalam sikon terkini, adalah MIMPI. Kalau saja mBak menguasai ilmu Hukum Tatanegara, mBak tak akan berpikir satu menitpun untuk mewujudkannya, karena mBak akan sudah tersandung secara tekhnis dalam menyusun kerangka ketatanegaraannya. Inilah sebabnya, tak ada satu negarapun yang berdasarkan hukum syariat yang berkembang dengan baik. Saudi makmur karena minyak dan bantuan para tenaga akhli asing. Demikian juga negara negara minyak lainnya,seperti Emirates. Tunggu nanti kalau minyak mengering mBak.. ------------------------------- ARIS: Sangat menyakitkan, seakan-akan Islam tak memiliki aturan kehidupan dan sistem bernegara. Melakukan defensif apologetik khawatir dianggap nggak moderat bila syariat Islam diterapkan. Sehingga rela menolak Syariat Islam. Lalu apakah dengan menolak syariat Islam, Allah akan ridha? DH: Allah yang mana? Allah umat Buddha tak akan murka selama umat Buddha berperilaku yang diajarkan sang Gautama. Allah orang Kristen tidak akan murka, selama umat Kristen menjalankan ajaran Isa al Masih. Allahnya saudara saudara Hindu Bali takkan murka selama mereka berperilaku mula penuh dharma bakti. ------------------------------------------- ARIS: Meragukan sesuatu yang sebenarnya itu aturan dari Tuhan dia sendiri. Meragukan sesuatu yang sebenarnya ia diyakini. Memperdebatkan sesuatu yang sebenarnya tak perlu diperdebatkan namun dilaksanakan. DH: Aturan Tuhan yang diturunkan pada siapa? Pada umat Yahudi? umat Kristen? umat Hindu? umat Buddha? Aturan sering dimengerti berbeda. Misalnya, perintah tak boleh ada kepala negara wanita. Ada yang katakan boleh ada yang tidak, lha Allah sebenarnya bilang apa? Kalau nanti ada negara Madinah jilid II, maka orang Ahmadyah boleh jadi kepala negara? orang Buddha? Lha wong mereka juga anak negeri ini? Bukan ini diskriminasi? Masakkan saudara saudara umat lain akan menrima penguasaan sepihak satu agama terus terusan mbak? Tidakkah akan datang perang saudara? Apakah ini yang Tuhan mau? --------------------------------------- ARIS Bukankah Rasulullah telah memberikan tauladan terbaik - bagi aris perbuatan Rasul itu adalah juga masuk hadis/sumber hukum dalam Islam- bagaimana perjuangan beliau, jatuh bangun, derita, cemoohan, dan sebagainya dalam merintis negara Islam di Madinah yang kemudian dilanjutkan para Khulafaur RAsyidin, Khilafah Ummayyah, Khilafah Abbasiyyah hingga pada Khilafah Usmaniyah saat masa Sultan Sulaiman II, wilayah negara Islam mencapai 2/3 dunia. 14 Abad, bayangkan 14 abad! Adakah peradaban yang lebih lama bertahannya dari peradaban Islam ini? DH: Lhoooo mBak, jangan keliru! Rasul memberikan tauladan , sebagaimana juga Buddha Gautama dan Kristus, Abraham dan yang lain, SESUAI dengan sikon beliau beliau. Kita yang harus bijak menterapkannya sesuai sikon kita. Banyak suri tauladan eyang dan buyut saya yang tak dapat saya terapkan begitu saja, tetapi harus disesuaikan dengan sikon saya. --------------------------------------- ARIS Keyakinan aris bukanlah dogma, keyakinan aris bukanlah tanpa sebuah konsep dan melantur, keyakinan aris bukanlah membabi buta tanpa metode cara menuju kesana. Jika aris tak bisa menguraikan semua di sini, yakinlah itu semua itu ada.Karena Rasululullah yang mulia telah mencontohkannya... salam, aris DH: Bicara mengenai sebuah wujud negara, Islam atau Kristen, atau apapun, adalah bicara mengenai Hukum Tatanegara, bukan semata bicara agama. Mbak hanya mengkisahkan keinginan mbak dari sisi agama, tetapi tak memberikan jalan, how to realize it based on the principples of the Constitutional Law. keyakinan mbak boleh boleh saja merupakan dogma, selama ini terbatas keyakinan mbak pribadi. namun begitu benturan dengan publik, tak ada dogma yang berlaku, karena dogma tak pernah berfungsi dalam Ilmu Sosial Politik. Apalagi ilmu Hukum Tatanegara. tanyakanlah pada adik adik yang belajar Sosial Politik, misalnya dari pengurus PPI India yang Muslim, dan teman lainnya. Salam Danardono *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ ** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List ** ** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: ** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ ** ** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral scholarship, kunjungi http://informasi-beasiswa.blogspot.com **