** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List ** ** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: ** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ ** ** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral scholarship, kunjungi http://informasi-beasiswa.blogspot.com ** Mang Ucup: terima kasih untuk komentarnya dari RM Danardono yg pada umumnya selalu tokcer dan berbobot Rupanya kita melihat dari sudut segi pandang yg berbeda, baiklah saya mencoba menguraikannya berdasarkan pengetahuan saya, apabila salah mhn di koreksi: pertama saya merasa tidak pernah mendiskreditkan Sang Guru Agung Siddhartha Gautama, sebab Dlm tulisan saya sebelumnya saya menulis: Dan ini telah dibuktikan oleh Sang Budha, dimana ia telah menjadi "Bodhisattva" = dlm bhs Sankrit ""Mahkluk hidup yg telah setaraf dgn Tuhan". Ia mencapai level ini hanya dgn usaha, kekuatan, pengetahuan, dan kemurniannya sendiri. Dlm tradisi Buddhist lebih dikenal dgn sebutan "Samma-Sambuddha". DH: Kalau kita mau menganalisa ajaran suatu agama, tak boleh kita lihat dari sudut yang berbeda, karena hasilyna pasti bias. Kesalahan UTAMA mang Ucup, adalah mencampur pisang dengan kelapa. memakai kata "Tuhan" dalam dia wilayah ajaran yang 180% beda. Ini tak layak, secara ilmiah. "Tuhan" dama artian agama suku Semit TAK exist, dalam ajaran Buddha. Siddharta TAK pwernah mengatakan "kalau saya mati akan menjadi Tuhan atau sama dengan Tuhan". Sebab Tuhan yang ada dalam ajaran Buddha, adalah suatu zat yang maha ada. Sudah selalu ada. Tak berakhir. Ini hanya SATU, seperti dalam konsep Yahudi dan Islam. "Setaraf dengan Tuhan", adalah imaginasi dalam banyak budaya. Dalam bahasa Jawa kita kenal "manunggal ing Gusti". Dalam agama Kristen kita kenal istilah "anak Tuhan". Anak selalu akan mencoba menjadi satu dengan ortu. Inikonsep yang kita temui di-mana mana, dan tak nberarti, yang menjadi satu itu, lalu jadi Tuhan an sich! satu satunya konsep, yang mengatakan ada manusia yang menjadi Tuhan, atau sebaliknya, Tuhan yang menjadi manusia, hanya adal dalam agama Kristen. ------------- Bodhisattva adalah mereka yg telah mencapai pencerahan atau dlm bhs Jerman disebut Erluechtung. Dlm Budisme, Erleuchtung lebih dikenal dgn kata Bodhi yg berasal dari kata Budh dlm bhs Sangsekerta yg berarti sadar, mengerti, sedangkan "Buddha" (der Erleuchtete) und "Bodhisattva" (Erleuchtungswesen = makhluk yg telah mencapai Erleuchterung). Erleuchtung dlm bhs Latin disebut illuminare berasal dari kata dlm bhs Jerman "erhellen", "erleuchten" mungkin bisa diterjemahkan ke dlm bhs Indonesia sebagai inspirasi, wahyu, ilham, wangsit. Arti sebenarnya adalah pengalaman spiritual dimana seseorang merasakan bahwa ia telah mendapatkan wangsit atau wahyu yg mampu menyadarkannya dirinya. DH: Tentu saja, konsep "pencerahan" dalam bahasa Latin, yang dipakai dalam agama Kristen BERBEDA dengan konsep dalam agama Buddha. banyak elemen elemen yang terkandung dalam keadaan tercerahkan dalam Buddhisme, yang TAK dikenal oleh budaya Barat. -------------- Menurut Maslow, pengalaman spiritual adalah peak experience, plateau - the farthest reaches of human nature. Pengalaman spiritual adalah puncak tertinggi yang dapat dicapai oleh manusia serta merupakan peneguhan dari keberadaannya sebagai makhluk spiritual. Pengalaman spiritual merupakan kebutuhan tertinggi manusia. Bahkan Maslow menyatakan bahwa pengalaman spiritual telah melewati hierarki kebutuhan manusia, going beyond humanness,identity, self- actualization, and the like." Sedangkan pencerahan dlm agama Kristen beda dgn pencerahan Budisme, pecerahan dlm bhs Yunani = Photismos dan dlm bhs Ibrani Haskala Dlm istilah teologi ini lebih dikenal dgn sebutan "visio dei" dari bhs Latin DH: sudah saya terangkan, ini berbeda. Ini satu lagi asar, tak mencampurkan pisang dengan kelapa. -------------------- Ini adalah tahapan tertinggi dalam perjalanan spiritualitas seseorang, yaitu ketika dia sudah tidak punya rasa kuatir akan apa yang akan terjadi. Dia memiliki rasa pasrah secara total kepada Tuhan, karena sebagai makhluk spiritual, dia telah mencapai penyatuan dengan sang Pencipta. Orang Kristen mengenal lagu yang syairnya sebagai berikut .. I surrender all, to thee my great savior I surrender all. Aku berserah hidupku seluruhnya. DH: Kepasrahan pada Tuhan yang anda gambarkan juga dikenal oleh agama Islam, dalam konsep "Islam" atau "kepasrahan pada sang Pencipta". Tetapi apa urusannya ini dengan theori anda, bahwa dalam Buddhisme, manusia "bisa jadi Tuhan"? ---------- Itulah menurut segi pandang saya, walaupun demikian apabila ada kata2 atau pandangan Yg kurang berkenan maka dgn ini mang Ucup mohon maaf Hitler dgn pemerintahannya "das dritte reich" berdasarkan prinsip Ein Volk, ein Reich, ein Fuhrer (One people, one country, one leader) to perpetuate their hegemony. This thousand year empire in the mind of Hitler was to represent, a Holy empire like none other, with Hitler himself high priest and furor, replacing the 1000 year reign of Christ written in the bible. Saya tidak menulis bahwa tentara Hitler disebut Heilsarmee, saya hanya ingin menggambarkan bahwa perkataan Heil itu dapat disamakan dgn sesuatu yg kudus yg dapat membawa keselamatan bagi umat Kristen sebagai contoh adalah Organisasi Bala Keselamatan (Heilsarmee) yg didirikan pada tahun 1865 oleh William dan Catherine Booth di London timur. Dalam perkembangannya yang sangat cepat, Bala Keselamatan kemudian menyebar ke seluruh Eropa dan bahkan ke seluruh dunia. DH: Anda sendiri yang menggunakan istilah "Heilsarmee" untuk merujuk pada kosnep Hitler. Padahal, istilah ini sendiri TAK pernah dipakai Hitler dalam menggambarkan negaranya atau kekuasaannya. Kata "Heilsarmee" adalah registered trademark untuk kelompok Kristen yang kita kenal sebagai Bala Keselamatan. Kata "Heil" yang dipakai sebagai tanda kehormatan untuk menyalami Hitler atau sesama NAZI, tak ada urusan dengan kosep Heilsarmee, atau Salvation dalam arti Kristiani. Ini mang sudah aduk aduk, jadi gado gado. Anda saya harap, mencabut statement anda yang mengatakan, bahwa dalam ajaran Buddha dikatakan, Siddharta Gautama Buddha menjadi Tuhan, ini melecehkan ajaran orang. Tidak ethis. Kalau anda mau membahas kata "Boddhisatwa", maka lakukanlah sepernuhnya dalam kontext Buddhawi, jangan seret seret bahasa Latin. " OH, East is East, and West is West, and never the twain shall meet", sebagaimana dirumuskan oleh penyair dan dramatiker Rudyard Kipling (1865?1936). Saya gubah: konsep Semit adalah konsep Semit, takkan bertemu dengan konsep Asia timur. Salam danardono ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/BRUplB/TM --------------------------------------------------------------------~-> *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ ** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List ** ** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: ** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ ** ** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral scholarship, kunjungi http://informasi-beasiswa.blogspot.com **