[nasional_list] [ppiindia] Re: Ada 2(dua) katagori(ciri) imigran?

  • From: "RM Danardono HADINOTO" <rm_danardono@xxxxxxxx>
  • To: ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx
  • Date: Thu, 10 Nov 2005 08:17:31 -0000

** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **Memang situasi dasar yang dihadapi 
BEBERAPA negara Eropa adalah beda 
dengan US. Perancis, Inggris, Belanda dan Belgia, pernah mempunyai 
sak abrek abrek jajahan di seberang lautan, juga di Afrika. US tidak.

Nah, dalam rangka rujuk dengan bekas bangsa jajahan, negara negara ex 
penjajah ini, memberikan quota immigrasi yang cukup besar dan 
persyaratan yang mudah bagi bekas anak buah alias hamba sahaya.

Perancis penuh padet det det dengan manusia asal Afrika utara, 
terutama Marokko dan Tunisia, yang dimasa penjajahan adalah anak buah 
yang setia. 

Pasukan pasukan Perancis berawak Tunisia dan Marokko berperang denga 
gigih dalam Perang Dunia dan perang lain, misalnya perang Vietnam 
disisi Perancis. Sampai sanpai Austria, yang setelah PD II diduki 
sekutu, a.l. Perancis dipenuhi perajurit Marokko dengan uniformnya 
yang unik, sholat dan sering memanggang domba ditempat umum. Orang 
Austria terutama anak anak dan wanita nonton sambil bingung: "kok 
orang Perancis begini modelnya?".

Ini bukti, bagaimana dekatnya bangsa Perancis dengan bekas kawula.

Orang asing dari negeri lain, diperlakukan secara ketat, kalau mau 
migrasi ke sana.

SK tadi pagi memberitakan, Perancis memberlakukan jam malam bagu 
remaja sampai 16 tahun, yang keluar ditangkap dan dipenjara. Yang 
warga asing, masih belum Perancis, langsung dideportasi.

Masalah ini, yang mulai menjalar ke Jerman, menggugah para politis. 
Kasihan, partai partai yang sampai kini ramah dan memihak pada orang 
asing, termasuk yang non Kristen. Mereka biasanya super sekuler atau 
Protestant, yang sangat ramah pada penduduk Islam , Yahudi, dll. 
Mereka kini terjepit!

Yang kini naik daun, adalah partai partai yang berbau fasist (NAZI), 
dan selalu mengembuskan kebencian pada orang asing, orang Non 
Kristen, atau Non Putih. Mereka katakan sambil tertawa terbahak: " na 
gue bilang ape? jangan biarkan orang non putih masuk, bikin ribet 
aje! 

Tentu saja, yang kena sorotan kini, adalah kelompok migrasi terbesar 
non Kristen, yakni Turki dan penduduk dari Afrika utara.

Padahal, sebenarnya, agama disini, tak punya peran apa apa. Migrant 
dari Afrika yang Kristen, seperti Nigeria, juga jagaoan bikin onar, 
terutama dagang drugs.

Migrant yang paling diterima, adalah masih dari Asia, karena sopan 
dan tenang. Yang paling favorit adalah teman teman dari Philippina, 
karena mereka rata rata menguasai Inggris dengan fasih, jadi jarang 
ada miscommunication, dan sama sama Kristen (Katholik).

Kalau pada awalnya, sejak tahun 50an, manusia disini senang dengan 
konsep "Multicultural society", yang dalam bahasa Jerman se-hari-hari 
disebut "MultiKulti", maka, para kelompok politis kanan fasist 
bersorak: " naaa? gagal kan konsep multikulti?"

Kelompok Tionghoa, disini, seperti di Tanah Air, dikenal ulet, rajin, 
dan mudah integrasi. generasi kedua biasanya sudah akademisi, walau 
yang generasi prtama masuh masak atau cuci piring di China 
restaurants. Mereka juga banyak yang Kristen, atau masuk Kristen.

Kalau pakai istilah umat Buddha, bangsa bangsa Eropa kena kharma 
mereka sebagai penjajah bangsa bangsa berwarna..

Salam

danardono













--- In ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx, Carla Annamarie 
<Carla.Annamarie@xxxx> wrote:
>
> 
> 
> imigran2 orang afrika, asia maupun arab adalah bgs yang memiliki 
intensitas
> yang tinggi dalam berimigrasi, dan tujuan ke negara2 eropa n 
amerika.
> 
> klo untuk orang asia kebanyakan alasannya faktor ekonomi, klo pun 
ada
> faktor politis di negara2 tertentu spt myanmar or korea utara, 
sedangkan
> untuk orang arab mayoritas alasannya politis.
> 
> negara2 eropa seperti perancis memang tidak mempunyai UU imigrasi 
seketat
> US, kebebasan yang diberikan di negara2 eropa tersebut 
disalahgunakan
> bahkan oleh imigran2 tersebut.
> itu yang namanya air susu dibalas sama air tuba..:))..
> 
> peristiwa huru-hara di perancis, pengeboman di london, seharusnya 
menjadi
> wake up calling buat negara2 eropa yang lain terhadap terorisme n 
benih2
> teror. padahal selama ini eropa seperti banci menghadapi issue2
> terorisme...membiarkan US yg melawan teroris sendirian...bahkan 
negara2
> eropa cenderung apatis.. , belanda adalah salah satu dari neg eropa 
yang
> telah wake up menyadari bahaya ini.
> 
> lebih baik imigran2 itu di deportasi aja deh balik ke negaranya..., 
aatau
> lebih baik lagi neg2 eropa membuat peraturan khusus mengenai 
imigrasi jadi
> ada proses screening dulu.
> 
> 
> 
> 
>                                                                     
       
>              Harry 
Adinegara                                               
>              
<sans_culotte_30@                                             
>              
yahoo.com.au>                                              To 
>              Sent by:                  el seem 
<apakabar@xxxxxxxxxxxxxxx>, 
>              ppiindia@yahoogro         tionghoa-
net@xxxxxxxxxxxxxxx,       
>              ups.com                   budaya 
tionghua                     
>                                        
<budaya_tionghua@xxxxxxxxxxxxxxx>,  
>                                        prol 
<proletar@xxxxxxxxxxxxxxx>,    
>              11/10/2005 06:55          ppi 
india                           
>              AM                        
<ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx>          
>                                                                     
    cc 
>                                                                     
       
>              Please respond to                                     
Subject 
>              ppiindia@yahoogro         [ppiindia] Ada 2
(dua)               
>                   ups.com              katagori(ciri) 
imigran?             
>                                                                     
       
>                                                                     
       
>                                                                     
       
>                                                                     
       
>                                                                     
       
>                                                                     
       
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> Melanjutkan tulisan tentang diaspora etnis2  yang lahir dibanyak 
bagian
> dunia saat ini, ada aspek tambahan ,apa .... bottom line/alasan 
primernya
> mengapa orang2 ber-imigrasi?.
> 
> Ini adalah tulisan dari seorang awam(aku) , seorang awam yang 
selain sudah
> "kawakan" tinggal di LN , juga sudah "makan garam" dan kenal dekat 
dengan
> situasi dan kondisi pelbagai etnis lain yang hidup "dompleng" di 
negara
> orang.
> 
> Apa yang mendorong orang keluar dari tanah airnya dan ber-imigrasi 
ke
> negara lain? Ambil  gamblangnya ini , dan kiranya juga sesuai dengan
> realita dilapangan tapi juga berdasarkan pengamatan dengan 
membandingkan
> sikon-nya pelbagai negara2 yang ada didunia ini.
> 
> Aspek dan faktor dasar orang ber-imigrasi bisa dipecah jadi 2(dua).
> 
> 1.Faktor ekonomi, faktor masa depan, baik buat individu itu senriri
>    dan pamilinya. Ringkasnya untuk memperbaiki masa depannya!.
>    Dalam katagori ini termasuk anak2 ,siswa2, yang dikirim oleh
>    ortunya (yang kaya) untuk menimba ilmu di LN dengan tujuan bagi
>    masa depan anak2nya, jadi juga pertimbangan ini berdasarkan
>    faktor ekonomi dan finansiil juga.
> 
> 2. Faktor politis. Individu atau orang yang perlu menyelamatkan diri
>     nya dan keluarganya dari persekusi pemerintah dan pihak  ber-
>     wewenang. Termasuk didalam katagori ini adalah individu yang
>     menentang politik pemerintahannya (sebagai dissident) dengan
>     pelbagai alasan filosofis. Juga orang2 yang ingin melarikan diri
>     dari jeratan hukum pemerintahannya karena telah melakukan tin-
>     dak melawan hukum(para kriminal)
> 
> Muncullah pertanyaan dimana sebenarnya para pengganas seperti para
> pengganas dan peng-huru hara di Perancis  baru2 ini bisa kita 
golongkan,
> bisa kita masukkan ke katagori mana? Sudah barang tentu bisa saja 
mereka
> para pengganas  menduduki kedua katagori ini pada saat yang 
bersamaan.
> Terutama bagi pendatang pertama(first arrival) imigran ini terdapat 
dan
> bisa dilihat adanya dua alasan mereka datang kemari. Karena kondisi 
ya
> ,yang boleh dikatakan lumrah, yakni bagi semua imigran dari manapun 
mereka
> berasal , kendala pertama-tama yang mereka hadapi yalah soal 
bahasa,agama,
> soal kultur dan aturan , hukum yang berlainan dengan negara asalnya.
> Disinilah rupanya hambatan, stumbling block yang para imigran (first
> arrival) hadapi.
> 
> Menurut pengalaman, realita yang aku tahu, bagi first arrival tugas 
mereka
> adalah memberikan pendidikan yang baik bagi anak2nya. Banyak negara
(host
> country) yang memberikan pendidikan secara cuma2. Bahkan social 
security
> bagi pendatang baru akan terjamin dalam  melanjutkan kehidupannya 
dinegara
> baru. Jadi kelihatannya soal dedikasi dan etos kerja keras dan
> memperhatikan pendidikan anak2 asuhannya , harus dijadikan tugas 
primer
> dari para pendatang baru. Pendidikan akan mendekatkan para imigran 
kepada
> keadaan yang serba baru di negara baru. Bagi orang terdidik selain 
mereka
> akan bisa bersaing dalam job search, juga mereka akan dibekali suatu
> kesadaran bahwa sebagai tamu kita wajib menghormati tata cara host 
country,
> dan tidak melulu mau minta hak kita tanpa memberikan kewajiban kita 
sebagai
> warga yang baik in return. Kita sebagai imigran tidak bisa main kayu
> membawakan residu2 negara asal yang tidak cocok dengan hukum dan 
peraturan
> negara baru.  Diskriminasi akan selalu kita temui
>  sebagai imigran, tapi se-tidak2nya apabila kita punya ketrampilan 
apalagi
> apabila seorang imigran itu seorang profesional yang canggih ,mau 
tidak mau
> profesinya akan banyak diminta oleh pasaran tenaga kerja, dan 
dengan begitu
> diskriminasi akan ditekan.
> 
> Ini ada berita baru dari TV DeutscheWelle yang memberitakan adanya
> Ehrenmord(e) -honour killing(s)  terhadap seorang gadis Turki di 
Jerman
> yang punya pacar seorang bule Jerman. Di kasus inilah kita bisa 
melihat
> betapa janggalnya musibah semacam ini bisa terjadi. Orang2 ini yang 
albeit
> mereka datang atas dasar free will, ngak ada orang memaksa atau 
mengundang
> mereka datang,  sepatutnya tidak boleh membawakan aturan yang 
didasari
> kebudayaan/agama/ tradisi asal, yang terang2an melanggar hukum 
negara
> setempat. Dalam kasus ini kita bisa mendapatkan ilham bahwa 
pendatang2
> semacam ini tidak patut datang apalagi bermukim dinegara adopsinya 
dengan
> cara2 mau main kayu dan mengabaikan hak dan harkat kemanusian. 
Mereka tidak
> menjunjung tinggi2 persamaan semua ras, menghabisi "orang dewek"(si 
gadis
> itu) dengan alasan pacarnya bukan sesama ras. Bahkan sudah terjadi :
> menghabisi warga domestik, seperti dalam kasusnya Theo van Gogh oleh
> seorang pendatang karena alasan blasphemi.
> 
> Apa yang bisa kita temui dan pungut ilham dari peristiwa2 kerusuhan 
yang
> dilakukan oleh para pengganas di Perancis itu?  Apakah ini bisa 
dikatakan
> :"memang dari sononya", ini ungkapan pop-nya, orang2 ini tidak mau 
merubah
> diri sendiri dan menyesuaikan dengan kondisi baru. After all 
pemerintah
> setampat tidak mengundang mereka. Juga faktor lain yalah para 
pendatang ini
> tidak mau atau terlalu malas membina dirinya sendiri/memajukan
> pendidikannya agar dengan begitu bisa mendapat pegangan atau bekal 
untuk
> bersaing di pasaran tenaga kerja.  Ungkapan yang selalu aku berikan 
kepada
> putra tunggal ku: "kalau mau maju dan mau berhasil ya bekali dirimu 
dengan
> kerja keras, kalau mau "menang"(berhasil) ya ambil cara
> main"mereka"(penduduk setempat) dan "kalah" kan mereka dengan, dan 
dalam
> aturan main mereka"...."beat them in their own game"
> 
> Harry Adinegara.
> .
> 
> 
> 
> ---------------------------------
> Do you Yahoo!?
>   Find a local business fast with Yahoo! Local Search
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
**********************************************************************
*****
> Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju 
Indonesia yg
> Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-
india.org
> 
**********************************************************************
*****
> 
______________________________________________________________________
____
> Mohon Perhatian:
> 
> 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg 
otokritik)
> 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
> 3. Reading only, http://dear.to/ppi
> 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
> 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
> 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
> 
> Yahoo! Groups Links
>






------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **

Other related posts: