[nasional_list] [ppiindia] Menguak Jaringan Teroris di Asia

  • From: "Ambon" <sea@xxxxxxxxxx>
  • To: <"Undisclosed-Recipient:;"@freelists.org>
  • Date: Tue, 22 Nov 2005 23:37:51 +0100

** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com 
**http://www.balipost.co.id/balipostcetak/2005/11/23/n4.htm


Menguak Jaringan Teroris di Asia ----
Terbagi Empat Zone, Indonesia Wilayah Jihad

Jaringan teroris di bawah kendali Dr. Azahari makin terungkap. Sukses Polri 
mengungkap kasus bom Bali II, merupakan titik nadir bagi kelompok Dr. Azahari. 
Markas teroris terus dikepung, bahkan sejumlah tempat untuk menyembunyikan bom 
diobrak-abrik polisi. Seperti apa jaringan teroris di Asia? Mengapa Indonesia 
dipilih sebagai zone jihad? Bahkan, Bali menjadi salah satu targetnya.

------------------ 

INDONESIA mulai disorot dunia sebagai sarang teroris, sejak bom meledak di 
Jalan Legian, Kuta, 12 Oktober 2002. Ulah Amrozy dkk. menjalankan misi jihad di 
Bali, ternyata membuka tabir jaringan teroris di Asia. Dari sinilah, perjalanan 
''maut'' Dr. Azahari menuju liang lahat.

Polri berhasil menangkap para tersangka bom Bali I dalam rentang waktu kurang 
dari sebulan. Saat meringkus Ali Gufron alias Muklas dan Abdul Saaf di Solo, 
polisi menemukan dokumen penting yang berisi misi perjuangan kelompok Dr. 
Azahari. Sebuah buku yang mengulas falsafah jihad, PUPJI (Pedoman Umum 
Perjuangan Jamaah Islamiyah). Pada buku itu tertuang ulasan gerakan teroris di 
Asia. Mirip GBHN (Garis-garis Besar Haluan Negara) di Indonesia, PUPJI menjadi 
pedoman dasar bagi teroris melancarkan serangan bom.

Kenapa Indonesia jadi sasaran? PUPJI yang dipakai panduan kelompok teroris 
pimpinan Dr. Azahari membagi daerah sasaran (Asia) menjadi empat zone. Pertama, 
dua negara; Singapura dan Malaysia dijadikan zone ekonomi. Wilayah yang dikenal 
padat aktivitas bisnis itu, di mata teroris tempat mencari dana untuk membiayai 
perjuangan. Sumber pendanaan lain, diduga berasal dari sejumlah pengusaha di 
luar Asia.

Jika zone ekonomi sudah memberi kontribusi cukup, kelompok teroris melangkah ke 
zone kedua. Sebuah pulau kecil di Filipina bernama Mindanau, dijadikan basis 
latihan teror dan menempa pasukan jihad sampai eksekutor bom bunuh diri. Para 
pentolan kasus bom Bali I dan teroris buronan Polri seperti Noordin M. Top, 
Dulmatin, Zulkarnaen, dan Umar Patek juga lulusan ''sekolah'' teroris di 
Mindanau. Buronan Dulmatin malah diduga berada di zone teroris yang dikenal 
dengan Camp Hudabiya dan Camp Abu Bakar, bahkan menjadi instruktur pasukan 
jihad.

Indonesia sendiri, dalam PUPJI termasuk zone ketiga (wilayah aksi) yang 
dijadikan basis serangan. Ada tiga alasan mengapa RI dipilih sebagai daerah 
operasi perjuangan jihad. Pertama, sistem hukum di Indonesia sangat lemah. 
Misalnya, negeri kepulauan ini tidak memiliki UU teroris. Berbeda dengan 
Malaysia yang dibentengi Internal Security Act (UU teroris), landasan hukum 
bagi petugas menangkap orang-orang yang dicurigai anggota JI. Sementara RI 
dengan payung hukum yang ada, tetap saja membuat Polri menunggu teroris beraksi 
baru boleh ditangkap. Dilematis memang!

Pertimbangan kedua, anggota JI di Indonesia tergolong banyak. Fakta inilah yang 
membuat Dr. Azahari dan Noordin M. Top relatif mudah bekerja, terutama saat 
merekrut prajurit jihad. Faktor ketiga, secara geografis Indonesia paling aman 
bagi kelompok teroris melancarkan serangan bom. Sistem kependudukan yang 
amburadul, tentu memudahkan kelompok teroris menyusun strategi. Misalnya, usai 
ngebom di Bali bisa dengan mudah lari ke Jawa. Pelaku teror yang beraksi di 
Jawa juga bisa cepat bersembunyi di Kalimantan, atau daerah lain di negeri 
Merah Putih ini.

Kenapa Bali yang paling sering diserang? Ini juga hasil evaluasi pasukan Dr. 
Azahari. Salah satu misi jihad kelompok teroris adalah membunuh orang asing -- 
terutama warga Amerika dan Australia. Mereka memilih Bali untuk menyampaikan 
pesan kepada dunia. Artinya, bom yang meledak di Pulau Dewata diyakini akan 
menjadi pusat perhatian internasional. Belum lagi ditunjang ketenaran Bali 
sebagai kawasan wisata dunia, membuat teroris lebih mudah menyusup dan 
melancarkan serangan bom. Pengawasan terhadap pendatang juga lemah.

Zone terakhir, kawasan Thailand dijadikan basis persembunyian. Gembong teroris 
Hambali ditangkap petugas di zone keempat itu, setelah cukup lama dikejar 
dunia. Apakah buronan Umar Patek atau Zulkarnaen juga ngumpet di Thailand, 
untuk menyusun pola serangan susulan ke Indonesia?

Indonesia memang menjadi target utama serangan teroris. Tiga tersangka kasus 
bom Bali II tengah diperiksa intensif. Anif Zulchanudin dan Abdul Azis malah 
baru kembali dari Jember, dan tiba di Mapolda Bali, Selasa (22/11) sore 
kemarin. Kurir bom Mochammad Cholily masih berada di luar Bali.

* suentra



[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital.
http://us.click.yahoo.com/cRr2eB/lbOLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **

Other related posts:

  • » [nasional_list] [ppiindia] Menguak Jaringan Teroris di Asia