** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List ** ** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: ** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ ** ** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral scholarship, kunjungi http://informasi-beasiswa.blogspot.com **http://www.jawapos.co.id/index.php?act=detail_c&id=196870 Kamis, 10 Nov 2005, Poso di Ambang Bahaya Masyarakat sangat prihatin terhadap situasi keamanan di Poso yang terus memburuk selama dua pekan terakhir ini. Belum kering air mata tangisan warga terhadap pembunuhan dan pemenggalan kepala dua siswi sekolah menengah atas -bahkan tersangka yang sesungguhnya belum ditangkap- Selasa lalu kembali terjadi aksi kekerasan. Ivon, 17, dan Siti Nurain, 17, siswi Sekolah Menengah Ekonomi Atas (SMEA), menjadi korban penembakan orang tidak dikenal. Sampai tulisan ini dibuat, polisi maupun aparat keamanan lain di Poso belum berhasil menangkap pelaku penembakan itu. Dua kali aksi kekerasan -satu di antaranya meminta korban jiwa- itu sangat mungkin akan menyeret situasi Poso menuju chaos (kacau). Sebab, keluarga korban dan warga yang memiliki hubungan emosional dengan korban diduga tidak bakal mau menerima aksi penganiayaan itu. Dengan kata lain, sangat mungkin, Poso akan kembali masuk ke jurang konflik dan pertikaian berdarah seperti yang pernah terjadi lima tahun silam. Tampaknya, perjanjian dan kesepakatan damai yang dimediasi Jusuf Kalla ketika masih menjadi Menko Kesra yang didukung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ketika menjabat Menko Polkam sudah berantakan. Memang belum tentu dua kali aksi kekerasan dalam kurun waktu dua minggu itu terkait dengan konflik dan pertikaian berdarah pada masa sebelumnya. Bisa jadi, pemicunya adalah masalah baru. Tetapi, terkait atau tidak, aksi pemenggalan dan penembakan tersebut, tampaknya, akan menjadi penyiram munculnya konflik baru di Poso. Sebab, selama pelaku pemenggalan dan penembakan itu belum tertangkap, opini masyarakat seolah-olah digiring untuk memberikan kesimpulan dan penafsiran sendiri-sendiri. Berikutnya, akan muncul saling tuduh, saling curiga, dan saling incar. Setelah itu -jika tersangka dua kejadian sebelumnya tidak segera bisa ditangkap- elemen-elemen warga setempat akan mengambil tindakan sendiri-sendiri. Tindakan sendiri-sendiri itu sama dengan membuat dan menjalankan hukum menurut versi tiap-tiap pihak yang saling tuduh dan saling curiga. Main hukum sendiri berarti saling melakukan tindak kekerasan terhadap siapa pun -warga atau kelompok- yang dianggap musuh. Karena itu, aparat keamanan dari mana pun dan dari korps apa pun -dalam hal ini polisi, TNI, dan intelijen- harus bekerja sangat keras untuk segera menangkap pelaku pemenggalan dan penembakan tersebut. Hanya kerja sama yang baik, saling sinergi, dan saling mendukung antaraparat keamanan yang dapat membuka peluang terhindarnya Poso dari pertumpahan darah yang sia-sia. Harus diakui, aparat keamanan sangat lambat karena tidak segera menangkap pelaku pembunuhan dua minggu sebelumnya, meski Selasa lalu TNI-AD menangkap orang-orang yang diduga terkait dengannya. Karena itu, spekulasi pun muncul. Penembakan Selasa sore lalu tersebut merupakan pembalasan terhadap aksi sebelumnya. Di sinilah titik krusialnya. Jika aparat keamanan tidak segera bisa menangkap pelaku yang sesungguhnya, baik pelaku pemenggalan maupun penembakan, kita khawatir aksi balas-membalas akan terjadi. Jika itu yang terjadi, Poso sudah masuk ke pertikaian berdarah -mengulang kejadian serupa lima tahun silam- yang sangat sulit diselesaikan atau didamaikan dalam waktu cepat. [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/BRUplB/TM --------------------------------------------------------------------~-> *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ ** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List ** ** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: ** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ ** ** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral scholarship, kunjungi http://informasi-beasiswa.blogspot.com **