[nasional_list] [ppiindia] Kado Natal !

  • From: "mangucup88" <mangucup@xxxxxxxxxx>
  • To: ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx
  • Date: Tue, 29 Nov 2005 12:34:32 -0000

** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **Menjelang Natal banyak orang yang akan 
mendapatkan kado, tetapi 
tidak setiap kado bisa membahagiakan orang yang menerimanya.  
Walaupun mungkin bungkus dan paketnya indah sekali, tetapi sayangnya 
hanya itulah yang pertama kali bisa kita lihat, ialah bagian luarnya 
saja, setelah kita buka baru kita bisa mengetahui isinya. 
Sebagaimana kisah di bawah ini yang terjadi di bulan Desember. 
Beberapa hari sebelum Natal, seorang ibu merasa telah mendapat kado 
yang terindah selama hidupnya. Betapa tidak, ibu tersebut telah 
menerima telegram dari anaknya yang selama ini di duga telah mati di 
medan perang.
 
"Huuu..uuura!"  Teriakan  gembira  dari  seorang  ibu  yang  
menerima  telegram   dari  anaknya  yang   telah  bertahun  -  
tahun   menghilang, apalagi puteranya itu adalah anak satu ? satunya.

Maklumlah anak tersebut  ditugaskan pergi ke medan perang di 
Vietnam  empat tahun yang lampau,  dan sejak tiga tahun yang 
terakhir, orang tuanya tidak pernah menerima kabar lagi dari putera 
tunggalnya tersebut, sehingga mereka menduga bahwa anaknya gugur di 
medan  perang. Anda  bisa  membayangkan  betapa  bahagianya  
perasaan ibu tersebut.  Dalam  telegram  itu tercantum bahwa anaknya 
akan pulang besok.

Esok harinya telah disiapkan segalanya untuk menyambut kedatangan 
putera  tunggal kesayangannya, bahkan pada malam harinya 
direncanakan akan diadakan pesta khusus  untuk menyambut kedatangan 
puteranya, di mana seluruh anggota keluarga maupun rekan ? rekan 
bisnis dari  suaminya turut diundang semua. Maklumlah suaminya 
adalah Direktur Bank  Besar yang cukup terkenal di manca negara.

Siang harinya si ibu menerima telepon dari anaknya yang ternyata 
telah tiba di airport.
Anak : "Bu bolehkah saya membawa kawan baik saya ?"
Ibu: "Oh... sudah tentu, rumah kita cukup besar, dan kamarpun cukup 
banyak.  Ajak saja temanmu itu, tidak usah sungkan Nak,  bawalah dia 
kerumah."
Anak: "Tetapi kawan saya adalah seorang cacat, ia  korban perang di  
Vietnam."
Ibu: "..Oooh tidak jadi masalah. Bolehkah ibu tahu bagian mana yang 
cacat ? " - nada suaranya terdengar agak menurun
Anak: "Ia kehilangan tangan kanan dan kedua kakinya Bu!"

Si ibu dengan nada agak terpaksa, karena  tidak ingin mengecewakan 
anaknya berkata: "Asal hanya untuk beberapa hari saja, ibu kira 
tidak jadi masalah."
Anak: "?.tetapi masih ada satu hal lagi yang harus saya ceritakan 
sama ibu, kawan saya itu wajahnya juga  rusak, begitu pula dengan 
kulitnya, karena sebagian besar hangus terbakar. Maklumlah pada saat 
ia mau menolong kawannya,  ia menginjak ranjau, sehingga bukan 
tangan dan kakinya saja yang hancur,  melainkan seluruh wajah dan 
tubuhnya turut terbakar!"

Dengan nada kecewa dan kesal ibunya berkata: "Naaa?ak lain kali saja 
kawanmu itu diundang ke rumah kita, untuk sementara suruh saja ia 
tinggal di hotel, kalau perlu biar ibu yang bayar nanti biaya 
penginapannya!"
Anak: "?tetapi ia adalah kawan baik saya Bu, saya tidak ingin pisah 
dari dia!"
Ibu: "Cobalah renungkan olehmu nak, ayah kamu adalah seorang 
konglomerat  yang ternama, dan kita sering kedatangan tamu para 
pejabat tinggi maupun orang - orang penting yang berkunjung ke rumah 
kita, apalagi nanti malam kita akan  mengadakan perjamuan malam 
khusus di mana hanya para VIP yang diundang ke rumah. Bahkan telah 
dikonfirmasi bahwa Menteri Perdaganganpun akan turut hadir, apa  
kata mereka nanti apabila mereka melihat tubuh yang cacat dan wajah 
yang rusak ? Bagaimana pandangan umum dan bagaimana lingkungan bisa 
menerima kita nanti ? Apakah tidak akan menurunkan martabat kita, 
bahkan jangan ? jangan  nanti bisa merusak citra bisnis usaha 
ayahmu."

Tanpa ada jawaban lebih lanjut dari anaknya, telepon diputuskan dan 
ditutup begitu saja oleh si Anak. Karena sang Anak telpon dari 
telepon umum, maka ia tidak bisa dihubungi lagi oleh ibunya.

Beberapa jam kemudian, kedua orang tua dari kedua anak tersebut 
maupun para tamu menunggu hingga jauh malam kedatangan puteranya, 
tetapi  sang Anak tidak pulang juga. Ibunya mengira mungkin anaknya 
tersinggung dan marah karena  temannya tidak boleh datang berkunjung 
ke rumah mereka.

Jam tiga subuh pagi,  mereka  mendapat  telepon dari  rumah  sakit.  
Mereka   diminta  untuk segera  datang  ke sana  guna 
mengindentifikasi mayat dari orang yang bunuh diri. Mayat dari 
seorang pemuda bekas tentara Vietnam yang telah kehilangan tangan 
maupun kedua kakinya, dan wajahnyapun telah rusak karena terbakar. 
Tadinya  mereka mengira bahwa itu adalah tubuh dari teman anaknya, 
tetapi kenyataannya pemuda tersebut adalah anak kandungnya 
sendiri !  Rupanya karena ingin membela status dan nama baik,  
akhirnya mereka harus kehilangan putera tunggalnya !

Mungkin pembaca akan mencemoohkan orang tua dari anak tersebut dan 
menilainya kejam, karena mereka hanya mementingkan nama dan status 
saja. Tetapi, bagaimana dengan diri kita sendiri ? Apakah kita lain 
dari mereka ?

Apakah Anda masih tetap mau berkawan
...dengan anak - anak jalanan ?
...dengan orang cacat,
...yang bukan karena cacat tubuh saja ?
... tetapi cacat mental, 
...cacat status, cacat nama, atau
...cacat latar belakang kehidupannya ?

Apakah Anda masih tetap mau berkawan dengan orang
...yang jatuh miskin ?
?yang kena penyakit AIDS ?
...yang tidak punya rumah lagi ?
?yang berlainan agama ?
?pelacur ?
...pemabuk ?
...pecandu ?

Renungkanlah jawabannya, karena hanya Anda pribadi dan Sang Pencipta 
saja yang mengetahuinya ! Dan pertanyaan terakhir : apakah Anda bisa 
dan mau menerima kado yang diberikan oleh Sang Pencipta kepada kita, 
entah itu baik atau tidak sambil mensyukurinya ?
 
Mang Ucup
e-Mail: mang.ucup@gmail
Homepage : www.mangucup.net






------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
DonorsChoose.org helps at-risk students succeed. Fund a student project today!
http://us.click.yahoo.com/LeSULA/FpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **

Other related posts:

  • » [nasional_list] [ppiindia] Kado Natal !