** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List ** ** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: ** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ ** ** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral scholarship, kunjungi http://informasi-beasiswa.blogspot.com **http://www.kompas.com/kompas-cetak/0601/09/daerah/2353372.htm Harga Beras Terus Naik Buruh Angkat dan Tukang Becak Menjerit Bengkulu, Kompas - Di tengah kontroversi rencana pemerintah untuk mengimpor beras sebanyak 110.000 ton tahun ini, persediaan beras di pasar-pasar tradisional di Bengkulu kini mulai kosong. Berbarengan dengan itu, harga beras pun mulai melambung rata-rata mencapai Rp 1.000 hingga Rp 1.200 per kilogram. Sementara itu, pantauan di Jambi, Minggu (8/1), harga berbagai jenis dan kualitas beras di tingkat pedagang pengecer terus naik rata-rata Rp 250 per kilogram dibanding pekan lalu. Ini akibat tersendatnya pasokan dari provinsi tetangga seperti Sumatera Selatan dan Sumatera Barat. Kenaikan harga beras yang cukup tinggi ini disebabkan musim paceklik yang dialami petani lokal, seperti Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Tanjung Jabung Timur, dan Kerinci, serta belum disalurkannya beras untuk keluarga miskin atau raskin. Di Bengkulu, seiring menipisnya persediaan beras di pasar, harga beras melambung rata-rata antara Rp 1.000 hingga Rp 1.200 per kg. Kenaikan harga beras tersebut mencakup semua jenis beras, baik beras lokal maupun beras kualitas bagus dari Lampung dan Sumsel. â??Beras selancar dari Sumsel yang semula harga tebusnya Rp 90.000 per karung (isi 20 kg), kini dibeli pedagang dengan harga Rp 105.000. Dengan harga tebus sebanyak itu, kami terpaksa melepas ke konsumen dengan harga Rp 5.700 per kg. Itu pun untungnya sangat tipis karena harus mengeluarkan ongkos bongkar dan beli karung,â?? ungkap Ny Farisah, pedagang beras di Pasar Minggu. Pantauan Kompas di dua pasar tradisional Kota Bengkulu, yakni di Pasar Minggu dan Pasar Panorama Lingkar Timur Bengkulu, terungkap ketersediaan beras di tangan para pedagang kini mulai menipis. Bahkan, beberapa pedagang menyatakan persediaan beras untuk kualitas tertentu sekarang justru sudah kosong. Menurut Ny Farisah, persediaan beras lokal, seperti IR 42 dan Talang Benih asal Curup dan Bengkulu Selatan, kini betul-betul sudah kosong. Padahal, beras lokal ini dikonsumsi sebagian besar masyarakat. Menjerit â??Beras lokal jenis ini sudah hampir dua pekan tidak masuk lagi ke pasar. Saya tidak tahu persis kenapa beras asal Curup dan Bengkulu Selatan itu tidak lagi masuk ke Pasar. Padahal, beras lokal yang harganya rata-rata Rp 2.500 hingga Rp 3.000 per kg itu merupakan konsumsi tetap warga yang ekonominya pas-pasan di daerah ini,â?? ujar Farisah. Diungkapkan, banyak para tukang becak dan buruh angkat di Kota Bengkulu yang menjerit karena terpaksa harus membeli beras seharga Rp 6.000 per kg. Beras kualitas bagus sejenis selancar asal Palembang, atau beras asal Lampung, selama ini merupakan beras yang dikonsumsi hanya sebagian kecil warga karena harganya sangat mahal. Pemantauan Kompas di Pasar Angso Duo dan sejumlah warung di Kota Jambi menunjukkan, beras kualitas rendah dijual dengan harga Rp 3.750 per kg, sedangkan beras kualitas medium setara dengan standar Perum Bulog Rp 4.100-Rp 4.250 per kg. â??Beras banyak, tidak kurang. Hanya harganya yang tiap hari naik,â?? ungkap Ahmat di Pasar Angso Duo. Di pedesaan, seperti di sentra produksi karet di Kabupaten Tebo, Sarolangun, Merangin, Batanghari dan Kabupaten Muaro Jambi, beras kualitas medium dijual Rp 4.500 per kg. Kenaikan harga ini membuat masyarakat kecil, buruh tani, pekerja sadap karet semakin terjepit. (zul/nat) [Non-text portions of this message have been removed] *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ ** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List ** ** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: ** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ ** ** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral scholarship, kunjungi http://informasi-beasiswa.blogspot.com **