** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List ** ** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: ** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ ** ** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral scholarship, kunjungi http://informasi-beasiswa.blogspot.com **Apakah Anda tahu bahwa dua pertiga dari umat manusia sebenarnya memiliki bakat terpendam atau bakat "Born to Kill! " alias "Born to be Terorrist ! Kagak percaya simaklah oret2an maboknya mang Ucup. Apabila kita membaca berita atau melihat berita di TV tentang penyiksaan yang terjadi di penjara Abu Ghraib, Irak ataupun pembunuhan terhadap tiga siswi SMU di Poso yg di tebas kepalanya ataupun mereka yg melakukan aksi bom bunuh diri, maka terpikir oleh kita betapa sadisnya mereka itu, kalau bukan seorang psikopat atau orang yg otaknya tidak waras (Oligophrenie) pasti tidak akan bisa melakukan hal yg sesadis itu ! Hal yang serupa terpikirkan oleh para mahasiswa di Amerika pada 40 th yg lampau, pada saat mereka melihat film tentang pembunuhan dan penyiksaan orang2 Yahudi pada saat Holocaust. Mereka menilai bangsa Jerman adalah bangsa yg sadis, mana mungkin disatu pihak menciptakan hasil karya tulisan yang indah2 Goethe/Schiller begitu juga dgn musiknya Beethoven/Bach yg lembut, tetapi dilain pihak kok bisa jadi seorang pembunuh yg sadis. Apakah ini hanya berlaku bagi kaum Nazi saja? Bagaimana dgn bangsa Indonesia apakah mereka juga bisa dinilai sebagai manusia ?sadis" ? Untuk mengetahui jawabannya cobalah renungkan sendiri, mengenai sejarahnya pembunuhan masal PKI, ataupun kasus di Ambon dsb-nya, begitu juga gara2 mencuri ayam tetangga saja tanpa ada rasa ragu2 mereka bersedia untuk membakar hidup2 sang pencuri ! Di Indonesia bukan hanya ada pembunuh sadis saja, bahkan pemakan mayatpun sudah ada. Perkataan sadis sebenarnya diserap dari nama keluarga seorang bangsawan Perancis Marquis de Sade (1740 ? 1814) seorang filsuf dan penulis buku2 porno yg mempraktekan sadismus, tetapi perkataan sadismus itu sendiri baru dilestarikan oleh psiater Jerman Dr. Richard von Krafft-Ebing seorang peneliti prilaku dan korban kekerasan. Sekitar 40 th yg lampau orang psikolog di Amerika Dr. A. Liedke, pernah mengadakan test penelitian untuk mengetahui berapa persen dari manusia memiliki bawaan atau sifat sadis ? Pada awalnya ia memprediksikan; tidak mungkin lebih dari dua persen, tetapi ternyata dari hasil tsb; lebih dari 65% atau hampir dua pertiga manusia dibawah alam sadarnya memiliki sifat sadis bahkan sifat ?born to kill" ! Dari mana ia bisa mengambil kesimpulan ini ? Pertama ia memasang iklan dimana ia mencari para sukarelawan yg bersedia untuk dijadikan dosen buat mengajar bhs Inggris dasar kepada para pendatang. Karena ia tidak mengajukan persyaratan khusus maka siapa pun juga bisa melamar dan diterima jadi dosen fiktif tanpa harus melihat jenis kelamin, usia maupun latar pendidikannya. Tugas para sukarelawan ini ialah mentest daya tangkap dari siswa- siswinya, dan untuk memacu siswa-siswinya mereka diwajibkan memberikan hukuman dgn menyetrum siswa nya. Dimana mereka harus menekan salah satu dari empat tombol yg ada di panel dihadapan mereka. Tombol mulai dari angka 1 s/d 4. Tombol angka satu berarti strum dgn aliran yg terendah, tombol angka dua lebih tinggi lagi sehingga tombol yg ke empat dgn aliran strum yg tertinggi yg dapat mengakibat orang mati. Para dosen sukarelawan hanya bisa mendengar dan melihat siswanya, melalui dinding kaca pemisah, dimana mereka dipisahkan dlm ruangan yg berbeda, tetapi yg mereka tidak ketahui sebelumnya, bahwa yg berperan sebagai para siswa disitu bukanlah mahasiswa benaran melainkan para aktor pemain sandiwara, dimana mereka diwajibkan berperan sesuai dgn box lampu yg menyala, jadi apabila sang dosen memijat tombol nomor satu, maka siswa diruangan lain akan melihat lampu nomor satu menyala, maka ia harus beperan se-akan2 kena strum ringan, dan apabila lampu nomor dua menyala, maka ia harus mengaduh se-akan2 terasa sakit, sedangkan apabila lampu nomor tiga yg menyala maka ia harus menjerit-jerit minta ampun se-akan2 sangat kesakitan sekali. Disamping itu mereka harus memerankan sebagai siswa yg sangat goblok sekali, jadi yg patut selalu dihukum, agar sang dosen mau menekan tombol hukumannya. Walaupun sudah di wanti2 dgn sangat sebelumnya, bahwa apabila mereka menekan tombol nomor empat ini bisa mengakibatkan siswanya meninggal dunia, bahkan sebelumnya itu; mereka sendiri telah mendengar jeritan suara kesakitan dan minta ampun maupun melihatnya sendiri betapa sakitnya siswa yg kena strum tsb, tetapi kenyataannya lebih dari 65 % telah menekan tombol maut tsb. Perlu diketahui bahwa mereka menekan tombol ini bukannya, karena adanya iming2 maupun dorongan untuk bisa mendapatkan pahala naik kesorga ataupun imbalan materi apapun juga, tidak sama sekali ! Alasan satu2nya yg mendorong mereka melakukan ini ialah hanya demi tercapainya satu tujuan yang mulia dan tugas tanggung jawab yg diberikan kepadanya. Untuk mencapai tujuan ini mereka tidak ragu2 mengorbankan nyawa dari siswanya sendiri. Hal yg serupa dilakukan juga oleh para pilot Harakiri Kamikaze pada saat Perang Dunia Kedua. Jadi kesimpulannya apabila mereka melihat dan merasakan mempunyai tujuan yang agung dlm hal ini mengajar seseorang, maka mereka bersedia untuk menjadi pembunuh, maka tidaklah salah kalau kita menilai bahwa hampir dua pertiga dari umat manusia ini sebenarnya memiliki sifat "Born to Kill !" atau memiliki bakat "Born to be Terorrist ". Maka dari itu sebelumnya Anda menghakimi seseorang renungkanlah dahulu, kenapa orang tsb sampai bersedia melakukan hal yg seperti itu dan bagaimana dgn diri Anda sendiri: "Are you born to be Terorrist ?" Mang Ucup Email: mang.ucup@xxxxxxxxx Homepage: www.mangucup.net ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital. http://us.click.yahoo.com/cRr2eB/lbOLAA/E2hLAA/BRUplB/TM --------------------------------------------------------------------~-> *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ ** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List ** ** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: ** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ ** ** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral scholarship, kunjungi http://informasi-beasiswa.blogspot.com **