[nasional_list] [ppiindia] Born to be Terorrist !

  • From: "mangucup88" <mangucup@xxxxxxxxxx>
  • To: ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx
  • Date: Mon, 28 Nov 2005 15:10:20 -0000

** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **Apakah Anda tahu bahwa dua pertiga 
dari umat manusia sebenarnya 
memiliki bakat terpendam atau bakat "Born to Kill! " alias "Born to 
be Terorrist ! Kagak percaya simaklah oret2an maboknya mang Ucup.

Apabila kita membaca berita atau melihat berita di TV tentang 
penyiksaan yang terjadi di penjara Abu Ghraib, Irak ataupun 
pembunuhan terhadap tiga siswi SMU di Poso yg di tebas kepalanya 
ataupun mereka yg melakukan aksi bom bunuh diri, maka terpikir oleh 
kita betapa sadisnya mereka itu, kalau bukan seorang psikopat atau 
orang yg otaknya tidak waras (Oligophrenie) pasti tidak akan bisa 
melakukan hal yg sesadis itu !

Hal yang serupa terpikirkan oleh para mahasiswa di Amerika pada 40 
th yg lampau, pada saat mereka melihat film tentang pembunuhan dan 
penyiksaan orang2 Yahudi  pada saat Holocaust. Mereka menilai bangsa 
Jerman adalah bangsa yg sadis, mana mungkin disatu pihak 
menciptakan  hasil karya tulisan yang indah2 Goethe/Schiller begitu 
juga dgn musiknya Beethoven/Bach yg lembut, tetapi dilain pihak kok 
bisa jadi seorang pembunuh yg sadis. 

Apakah ini hanya berlaku bagi kaum Nazi saja? Bagaimana dgn bangsa 
Indonesia apakah mereka juga bisa dinilai sebagai manusia ?sadis" ? 
Untuk mengetahui jawabannya cobalah renungkan sendiri, mengenai 
sejarahnya pembunuhan masal PKI, ataupun kasus di Ambon dsb-nya, 
begitu juga gara2 mencuri ayam tetangga saja tanpa ada rasa ragu2 
mereka bersedia untuk membakar hidup2 sang pencuri ! Di Indonesia 
bukan hanya ada pembunuh sadis saja, bahkan pemakan mayatpun sudah 
ada.

Perkataan sadis sebenarnya diserap dari nama keluarga seorang 
bangsawan Perancis Marquis de Sade (1740 ? 1814)  seorang filsuf dan 
penulis buku2 porno yg mempraktekan sadismus, tetapi perkataan 
sadismus itu sendiri baru dilestarikan oleh psiater Jerman Dr. 
Richard von Krafft-Ebing seorang peneliti prilaku dan korban 
kekerasan.

Sekitar 40 th yg lampau orang psikolog di Amerika Dr. A. Liedke, 
pernah mengadakan test penelitian untuk mengetahui berapa persen 
dari manusia memiliki bawaan atau sifat sadis ? Pada awalnya ia 
memprediksikan; tidak mungkin lebih dari dua persen, tetapi ternyata 
dari hasil tsb; lebih dari 65% atau hampir dua pertiga manusia 
dibawah alam sadarnya memiliki sifat sadis bahkan sifat ?born to 
kill" ! Dari mana ia bisa mengambil kesimpulan ini ?

Pertama ia memasang iklan dimana ia mencari para sukarelawan yg 
bersedia untuk dijadikan dosen buat mengajar bhs Inggris dasar 
kepada para pendatang.  Karena ia tidak mengajukan persyaratan 
khusus maka siapa pun juga bisa melamar dan diterima jadi dosen 
fiktif tanpa harus melihat jenis kelamin, usia maupun latar 
pendidikannya.

Tugas para sukarelawan ini ialah mentest daya tangkap dari siswa-
siswinya, dan untuk memacu siswa-siswinya mereka diwajibkan 
memberikan hukuman dgn menyetrum siswa nya. Dimana mereka harus 
menekan salah satu dari empat tombol yg ada di panel dihadapan 
mereka. 

Tombol mulai dari angka 1 s/d 4. Tombol angka satu berarti strum dgn 
aliran yg terendah, tombol angka dua lebih tinggi lagi sehingga 
tombol yg ke empat dgn aliran strum yg tertinggi yg dapat mengakibat 
orang mati.

Para dosen sukarelawan hanya bisa mendengar dan melihat siswanya, 
melalui dinding kaca pemisah, dimana mereka dipisahkan dlm ruangan 
yg berbeda, tetapi yg mereka tidak ketahui sebelumnya, bahwa yg 
berperan sebagai para siswa disitu bukanlah mahasiswa benaran 
melainkan para aktor pemain sandiwara, dimana mereka diwajibkan 
berperan sesuai dgn box lampu yg menyala, jadi apabila sang dosen 
memijat tombol nomor satu,  maka siswa diruangan lain akan melihat 
lampu nomor satu menyala, maka ia harus beperan se-akan2 kena strum 
ringan, dan apabila lampu nomor dua menyala, maka ia harus mengaduh 
se-akan2 terasa sakit, sedangkan apabila lampu nomor tiga yg menyala 
maka ia harus menjerit-jerit minta ampun se-akan2 sangat kesakitan 
sekali. Disamping itu mereka harus memerankan sebagai siswa yg 
sangat goblok sekali, jadi yg patut selalu dihukum, agar sang dosen 
mau menekan tombol hukumannya.

Walaupun sudah di wanti2 dgn sangat sebelumnya, bahwa apabila mereka 
menekan tombol nomor empat ini bisa mengakibatkan siswanya meninggal 
dunia, bahkan sebelumnya itu; mereka sendiri telah mendengar jeritan 
suara kesakitan dan minta ampun maupun melihatnya sendiri betapa 
sakitnya siswa yg kena strum tsb, tetapi kenyataannya lebih dari 65 
% telah menekan tombol maut tsb. 

Perlu diketahui bahwa mereka menekan tombol ini bukannya, karena 
adanya iming2 maupun dorongan untuk bisa mendapatkan pahala naik 
kesorga ataupun imbalan materi apapun juga, tidak sama sekali ! 
Alasan satu2nya yg mendorong mereka melakukan ini ialah hanya demi 
tercapainya satu tujuan yang mulia dan tugas tanggung jawab yg 
diberikan kepadanya. Untuk mencapai tujuan ini mereka tidak ragu2 
mengorbankan nyawa dari siswanya sendiri. Hal yg serupa dilakukan 
juga oleh para pilot Harakiri Kamikaze pada saat Perang Dunia Kedua.

Jadi kesimpulannya apabila mereka melihat dan merasakan mempunyai 
tujuan yang agung dlm hal ini mengajar seseorang, maka mereka 
bersedia untuk menjadi pembunuh, maka tidaklah salah kalau kita 
menilai bahwa hampir dua pertiga dari umat manusia ini sebenarnya 
memiliki sifat "Born to Kill !" atau memiliki bakat "Born to be 
Terorrist ". Maka dari itu sebelumnya Anda menghakimi seseorang 
renungkanlah dahulu, kenapa orang tsb sampai bersedia melakukan hal 
yg seperti itu dan bagaimana dgn diri Anda sendiri: "Are you born to 
be Terorrist ?"

Mang Ucup
Email: mang.ucup@xxxxxxxxx
Homepage: www.mangucup.net






------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital.
http://us.click.yahoo.com/cRr2eB/lbOLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **

Other related posts:

  • » [nasional_list] [ppiindia] Born to be Terorrist !