[nasional_list] [ppiindia] Belum Ada Pelaku Ditangkap

  • From: "Ambon" <sea@xxxxxxxxxx>
  • To: <"Undisclosed-Recipient:;"@freelists.org>
  • Date: Tue, 8 Nov 2005 22:23:37 +0100

** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com 
**http://www.suarapembaruan.com/News/2005/11/08/Utama/ut01.htm
SUARA PEMBARUAN DAILY 
Kasus Poso 

Belum Ada Pelaku Ditangkap
PALU - Kapolda Sulawesi Tengah Brigjen Pol Oegroseno menegaskan, belum ada 
pelaku yang ditangkap terkait dengan kasus pembunuhan tiga siswi SMU di Poso, 
baru-baru ini. 

''Belum ada pelaku yang ditangkap,'' tegasnya ketika dikonfirmasi Pembaruan 
pukul 11.00 Wita, Selasa (8/11). 

Dikatakan, aparat masih melakukan penyisiran untuk mengetahui tempat 
persembunyian pelaku yang diduga di sekitar Kecamatan Poso Kota dan Poso 
Pesisir. Ia juga mengatakan, aparat belum mengetahui ciri-ciri pelaku dan masih 
diselidiki. 

Informasi yang diperoleh, Senin (7/11), menyebutkan, aparat menangkap empat 
orang yang diduga terlibat dalam kasus pembunuhan ketiga siswi SMU Gereja 
Kristen Sulawesi Tengah (GKSP) Poso itu. 

Ketiga korban, Theresia Morangke (15), Yarni Sambue (15), dan Alfita Poliwo 
(19), dipenggal kepalanya dalam perjalanan menuju sekolahnya. Informasi itu 
menyebutkan, keempat orang itu ditangkap aparat dalam pengejaran di hutan-hutan 
pinggiran Kecamatan Poso Kota. 

Sementara itu, Koordinator Komisi Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan 
(Kontras) Usman Hamid dalam short message service (SMS) yang diterima 
Pembaruan, Senin malam, mengatakan, empat pelaku pembunuhan ketiga siswi itu 
ditangkap tim gabungan (Polri dan TNI), Senin. 


Tidak Bertanggung Jawab 

''Barusan empat orang ditangkap sebagai pelaku mutilasi di Poso,'' katanya. Dia 
tidak menjelaskan tempat dan waktu para pelaku itu ditangkap. Menurut Usman, 
pernyataan Pangdam VII/Wirabuana Mayjen TNI Arief Budi Sampurno, yang 
mengatakan, pelaku pembunuhan ketiga siswi di Poso itu mantan anggota Partai 
Komunis Indonesia (PKI) merupakan pernyataan yang tidak bertanggung jawab. 

Sebelumnya, Arief Budi Sampurno mengatakan kepada wartawan di Makassar, 
beberapa hari lalu, pelaku pembunuhan ketiga siswi itu mantan anggota PKI. 



Usman mengatakan, pernyataan Pangdam Wirabuana tersebut bisa mengaburkan 
penyelidikan yang dilakukan tim gabungan terhadap kasus pembunuhan tersebut. 

"Polri dan TNI yang bergabung dalam tim pengusutan kasus tersebut diharapkan 
bekerja dengan independen dan profesional, jangan terpengaruh komentar-komentar 
yang tidak mendasar," katanya. 

Hal senada dikatakan Koordinator Bagian Eksternal Perhimpunan Bantuan Hukum dan 
Hak Asasi Manusia Indonesia (PBHI), Henry T Simarmata. "Sungguh disayangkan 
Pangdam Wirabuana menyatakan seperti itu. Kalau ada pelaku yang dia dapat 
laporkan saja kepada Polri," katanya. 

Anggota Komisi III DPR Dr Gayus Lumbuun SH mengatakan, di Indonesia sudah tidak 
ada lagi anggota PKI. "Orang PKI dan PKI sendiri sudah tidak ada," katanya. 

Menurut Gayus, pernyataan yang mengatakan anggota PKI masih ada sangat 
berlebihan dan patut disayangkan. (128/E-8) 


Last modified: 8/11/05 


[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **

Other related posts:

  • » [nasional_list] [ppiindia] Belum Ada Pelaku Ditangkap