[nasional_list] [ppiindia] BIN Perlu Tekan Islam Radikal

  • From: "Ambon" <sea@xxxxxxxxxx>
  • To: <"Undisclosed-Recipient:;"@freelists.org>
  • Date: Mon, 28 Nov 2005 23:34:21 +0100

** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com 
**http://www.suaramerdeka.com/harian/0511/29/nas11.htm

BIN Perlu Tekan Islam Radikal
  a.. Untuk Berantas Teroris 


JAKARTA- Penetrasi ke dalam kelompok Islam radikal perlu dilakukan Badan 
Intelijen Negara (BIN). Walaupun sulit, tapi hal tersebut penting dalam rangka 
pemberantasan teroris. Sementara itu, pemberantasan selama ini tidak dilakukan 
di bawah tekanan negara asing atau kelompok-kelompok tertentu.

Pemberantasan teroris tersebut demi ketertiban umum, dan melindungi keselamatan 
dan keamanan masyarakat. 

Demikian dikatakan Kepala BIN Syamsir Siregar dalam rapat kerja dengan Komisi I 
DPR (Bidang Pertahanan), Senin (28/11), di Gedung DPR/MPR Senayan, Jakarta.

Menurutnya, BIN penetrasi ke dalam kelompok Islam radikal itu untuk 
menceraiberaikan kekuatan pada kelompok itu dengan cara melakukan perpecahan 
internal. Ini salah satu dari strategi yang dimiliki BIN dalam rangka 
memberantas terorisme.

''Kegiatan kontra terorisme terus dilakukan sebagai upaya kolektif nasional 
untuk mempertahankan kedaulatan nasional, teritorial, dan kepentingan nasional. 
Pemberantasan teroris juga dilakukan tanpa pandang bulu, dan tidak mengarah 
pada penciptaan image negatif kepada kelompok-kelompok masyarakat,'' katanya.

Prinsip tidak pandang bulu, kata dia, dilakukan untuk menghindari aksi SARA. 
Karena itu, BIN berkoordinasi antara instansi terkait dan komunitas intelijen. 
Hal ini perlu, agar pemberantasan teroris dapat dilakukan secara komprehensif.

''Sebagai instansi intelijen tertinggi di Indonesia, BIN memiliki wewenang 
untuk mengoordinasikan kegiatan intelijen dalam rangka memberantas terorisme. 
Selain itu, BIN juga memberikan peringatan dini pada berbagai kemungkinan 
ancaman teroris yang mungkin timbul,'' ujarnya.

Syamsir mengatakan, strategi lain yang digunakan BIN dalam meredam radikalisme 
dan terorisme adalah dengan menerapkan demokrasi dalam kehidupan masyarakat. 
''Masyarakat dapat menyalurkan aspirasinya secara positif, sesuai dengan 
koridor hukum,'' tandasnya.

Strategi demokrasi, kata dia, bisa diimbangi dengan partisipasi masyarakat. 
''Embrio radikalisme bisa mati, bila berhadapan dengan kesadaran masyarakat 
akan pentingnya kehidupan yang aman dan tertib. Jika ini terjadi, dapat meredam 
faktor yang dapat dieksploitasi sebagai alasan pembenaran tindakan teroris,'' 
jelasnya.

Menurutnya, menjaga masyarakat Islam yang moderat merupakan hal yang penting. 
''Dengan mengikutsertakan kiai yang telah dididik dengan pemahaman tentang 
Islam yang benar dan moderat, maka arti jihad yang sebenarnya akan dapat 
dipahami dengan baik pula.''

Langkah lain yang dilaksanakan BIN adalah dengan melakukan kerja sama intelijen 
dengan negara lain dan mengirimkan beberapa agen intelijen Indonesia untuk 
mengikuti pendidikan.

Sementara itu, anggota Komisi I, Ali Mochtar Ngabalin, mengatakan, BIN bukan 
eksekutor, melainkan hanya mendeteksi, mengamati, mencatat, dan melaporkan ke 
Polri. Karena itu, dia tidak sependapat dengan strategi BIN untuk penetrasi ke 
dalam kelompok Islam radikal.

''Dalam pemberantasan teroris itu, bukan berarti BIN bisa bertindak langsung. 
Kalau deteksi dan pengamatan tidak dilakukan dengan baik oleh BIN, maka dapat 
melumpuhkan Polri sebagai eksekutor. Akibatnya, semua orang akan menuding Polri 
tidak bisa melakukan tugasnya,'' katanya.(sas-48t) 


[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Give at-risk students the materials they need to succeed at DonorsChoose.org!
http://us.click.yahoo.com/wlSUMA/LpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **

Other related posts:

  • » [nasional_list] [ppiindia] BIN Perlu Tekan Islam Radikal