[nasional_list] [ppiindia] Ada Apa Guru Kita?

  • From: "Ambon" <sea@xxxxxxxxxx>
  • To: <"Undisclosed-Recipient:;"@freelists.org>
  • Date: Mon, 28 Nov 2005 23:24:41 +0100

** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com 
**http://www.indomedia.com/bpost/112005/29/opini/opini2.htm


Ada Apa Guru Kita?



WAJAH dunia pendidikan negeri ini berkerut. Kejadian yang cukup mencengangkan 
'meledak' saat guru berhimpun di Stadion Manahan, Solo, Minggu 27/11 untuk 
merayakan HUT Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). Puluhan guru menggelar 
unjuk rasa di depan podium kehormatan yang ditempati Wakil Presiden Jusuf Kalla 
dan Menteri Pendidikan Nasional, Bambang Sudibyo. Mereka membentangkan sebuah 
spanduk bertuliskan: Kami Rindu Kesejahteraan. Selain itu, mereka mendesak 
pemerintah segera mengundangkan RUU Guru dan Dosen sesuai janjinya pada 6 
Desember mendatang.

Pada kesempatan yang seharusnya jadi momentum untuk merenung apa yang telah 
dikerjakan dan bagaimana langkah ke depan itu, juga diwarnai dengan pembacaan 
puisi oleh seorang tokoh PGRI Prof Winarno. Puisi itu dinilai oleh Wapres Jusuf 
Kalla sebagai ejekan dan mempermalukan bangsa. Wapres pun merespon puisi 
tersebut dengan cukup emosional yang boleh dikatakan sebagai teguran keras.

Dari kejadian itu, kita semua hendaknya mengambil iktibar. Kenapa sampai guru 
yang harus menjadi panutan sampai bertindak demikian, juga melontarkan 
kata-kata dalam puisi yang dinilai Wapres cenderung mengejek. Kalau ditinjau 
dari sisi sebab-akibat, maka tak ada asap kalau tanpa api.

Kenapa tokoh PGRI itu mengeluhkan kondisi bangunan sekolah yang tidak berbeda 
jauh dengan kandang ayam. Juga soal gaji guru yang hanya habis untuk memenuhi 
kebutuhan sehari. Keluhan itu tidak akan muncul kalau tidak ada kenyataan yang 
demikian, meski tidak sepenuhnya benar. Seperti respon Wapres, memang gedung 
sekolah kita tidak luks, tapi tidak seperti kandang ayam. Wapres yakin, masih 
banyak sekolah yang lebih baik dari kandang ayam. Juga gaji guru memang belum 
cukup, tapi wapres yakin tidak akan habis untuk hidup satu hari. Apalagi yang 
namanya cukup itu sangat relatif dan tergantung masing-masing orang.

Kita semua harus mencerna dengan jernih dan hati dingin apa yang disampaikan 
Wapres kepada para pendidik itu. Kalau guru terus mengejek bangsa ini, siapa 
yang harus menghargai. Guru adalah pembentuk jiwa bangsa ini. Guru menempati 
posisi yang sangat strategis dalam pembangunan bangsa ini. Semua sisi 
pembangunan demi mewujudkan kesejahteraan selalu berawal dari seorang guru yang 
baik. Bangsa yang makmur dan sejahtera, kata wapres, hanya dapat dicapai jika 
mempunyai ekonomi yang baik. Ekonomi yang baik hanya dapat ditingkatkan jika 
mempunyai produksi yang yang dihasilkan melalui teknologi yang baik. Ini hanya 
dapat dicapai melalui ilmu pengetahuan dengan pendidikan yang baik melalui guru 
yang baik pula.

Guru memang sosok yang harus digugu dan ditiru. Tapi jangan lupa ucapan rocker 
negeri ini yang bisa juga ditujukan ke semua profesi: bagaimana pun mereka itu 
juga manusia, punya hati punya rasa. Jadi mereka bisa saja bertindak seperti 
manusia lain. Apabila batas kewajaran atau standar saja tidak tercapai, mereka 
juga akan berteriak.

Sementara itu, pemerintah jangan terus mengumbar janji. Seperti yang 
disampaikan Mendiknas Bambang Sudibyo dalam sambutan tertulisnya yang 
menjanjikan akan meningkatkan kesejahteraan guru dengan memberi tunjangan 
khusus dan bantuan tambahan gaji. Pemerintah juga akan memberikan biaya 
kelebihan jam mengajar, tunjangan bagi guru SD di daerah tertinggal dan 
memberikan block grant pada kelompok kerja guru, maupun kepada musyawarah guru 
mata pelajaran. Pemerintah mengupayakan peningkatan kesejahteraan guru ini, 
tidak lain bertujuan meningkatkan mutu pendidikan nasional. Sebab, selama ini 
mutu pendidikan Indonesia dinilai masih sangat rendah.

Memang kita juga sudah melihat adanya perbaikan penghargaan terhadap guru. 
Sejak 2 Desember 2004, pemerintah mencanangkan jabatan guru sebagai profesi. 
Artinya, pemerintah secara bertahap akan menerapkan sistem sertifikasi guru 
sebagai bagian dari standarisasi kompetensi guru secara nasional. Mereka yang 
telah mendapat sertifikasi profesi ini, akan diberikan tunjangan profesi.

Mudah-mudahan janji bukan tinggal janji. Guru tidak ingin sekadar diberi janji 
tetapi --guru juga manusia-- lebih menginginkan bukti dari janji pemerintah 
itu. Di sisi lain seperti yang diminta Gubernur Kalsel Rudy Ariffin, guru harus 
mampu menjiwai pekerjaannya. Meski kondisi bagaimana pun, guru harus tetap 
menjadi guru. Maksudnya, menjadi seorang guru adalah pengabdian. Jadi meski 
langit akan runtuh, guru tetap harus jadi guru. Jika memilih yang enaknya saja, 
maka belum bisa dikatakan guru sejati.


[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **

Other related posts:

  • » [nasional_list] [ppiindia] Ada Apa Guru Kita?