[nasional_list] [ppiindia] APBN 2006 Defisit Diperkirakan Membengkak

  • From: "Ambon" <sea@xxxxxxxxxx>
  • To: <"Undisclosed-Recipient:;"@freelists.org>
  • Date: Wed, 11 Jan 2006 22:35:17 +0100

** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com 
**http://www.suarakarya-online.com/news.html?id=132474



 APBN 2006
Defisit Diperkirakan Membengkak 



Kamis, 12 Januari 2006
JAKARTA (Suara Karya): Defisit APBN 2006 diperkirakan melampaui target 0,7 
persen produk domestik bruto (PDB) sebesar Rp 21,4 triliun. Namun demikian, 
Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengaku optimis bahwa angka defisit ini tidak akan 
mencapai 1 persen PDB. 

Saat melakukan dialog dengan pelaku pasar surat utang negara, kemarin, di 
Jakarta, Sri Mulyani menjelaskan, penyebab pembengkakan defisit APBN 2006 
adalah realisasi anggaran pada tahun 2005 belum selesai, sementara pemerintah 
melanjutkannya pada tahun anggaran 2006. 

Menurut Sri Mulyani, jumlah dan besaran proyek sisa (carry over) itu masih 
dihitung dan baru akan diumumkan 20 Januari 2006. "Pemerintah akan menerbitkan 
daftar proyek yang belum selesai dan belum terikat kontrak hingga 31 November 
2005, sementara proyek harus selesai sebelum 1 April 2006," katanya. 

Tentang langkah menutup defisit, Sri mengungkapkan pemerintah akan berupaya 
menjauhi utang luar negeri, memperkuat pasar modal, juga memfokuskan diri pada 
pasar surat utang negara. 

Dalam tahun anggaran 2006, pemerintah berencana menerbitkan obligasi bersih 
sebesar Rp 24,9 triliun. "Kita harus memperdalam pendanaan obligasi domestik 
dengan jalan memperkuat pasar surat utang kita," kata Sri Mulyani. 

Secara umum, Sri Mulyani menilai pelaksanaan APBN 2006 tidak akan lebih mudah 
dibanding APBN 2005. Itu karena berbagai persoalan di sisi penerimaan dan 
belanja pemerintah. Di sisi penerimaan, berbagai stimulus atau insentif yang 
dijanjikan pemerintah terkait kompensasi kenaikan harga bahan bakar minyak 
(BBM) pada awal Oktober 2005 akan memengaruhi penerimaan negara. 

Sri Mulyani mencontohkan, menurunan jumlah objek kena pajak akan mengurangi 
penerimaan dalam APBN 2006 yang ditargetkan sebesar Rp 626,24 triliun. 
Sementara masih tingginya inflasi dan suku bunga akan memengaruhi pengeluaran 
pemerintah terkait meningkatnya kewajiban pembayaran utang. 

"Pertumbuhan ekonomi akan melemah dalam dua kuartal pertama 2006. Ini akan 
memengaruhi penerimaan dan pengeluaran APBN," kata Sri Mulyani. 

Dia menyebutkan, dengan berbagai risiko itu, pengelolaan fiskal akan tetap 
dilakukan berhati-hati guna mengurangi risiko-risiko yang mungkin terjadi. (Tri 
Handayani)

[Non-text portions of this message have been removed]



***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **

Other related posts:

  • » [nasional_list] [ppiindia] APBN 2006 Defisit Diperkirakan Membengkak