** Mailing List Nasional Indonesia PPI India Forum ** I love this comment. ----- Original Message ----- From: "Lina Dahlan" <linadahlan@xxxxxxxxx> To: <ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx> Sent: Thursday, March 24, 2005 10:10 AM Subject: Sistem berbahaya Re: [ppiindia] Re: Demi Judi, Saya Rela Masuk Neraka > > > Dalam pengamatanku, bangsa ini memang mesti di pimpin oleh seorang > yang otoriter, tapi perlu pemimpin otoriter yang (katanya dik > Arriko) punya mentalitas or moralitas yang tinggi. Jadi bayangan > saya adalah seperti pemimpin Umar Bin Khattab ra. > > Bangsa ini gak bisa dirubah dalam waktu 5tahun....mesti 40 tahun > juga mungkin. Nah kalo butuh 40tahun berubah, tapi orangnya gonta- > ganti mulu dan sistem gonta ganti juga, piye toh? > > Sosio kultur bangsa ini memang butuh khilafah islamiyah. Sayangnya > musuh Islam itu takut bener ama istilah begini, maka dibuatlah > image2 Islam radikal...Islam Liberal...etc...orang dibuat alergi > sama kata Islam. > > Kalo barat memang gak butuh pemimpin model gini, ya silakan krn > memang sosio kulturnya memungkinkan. Tapi, jangan kemudian mereka > meaksakan kenegara orang yang sosio kulturnya beda! > > Eksperimen yang sampeyan sebutkan itupun secara tersirat telah > BERHASIL memberikan suatu pelajaran, bahwa...waktu memerintah yang > panjang sangat dibutuhkan untuk merubah suatu paradigma dalam > negara... > > Sekali lagi sistem apapun (mau demokrasi, mau 5tahun sekali ganti, > mau seumur hidup etc..etc...sekalipun komunisme) asal pemimpinnya > mempunya moral dan mentalitas baik dan tinggi....bisa lama > berkuasa...that's it! > > Bangsa ini dewan kongresnya amburadul, jadi sulit mengharapkan > mereka...tidak pernah tercipta sistem baik yg bisa bertahan lama... > Bangsa ini belum mampu kearah situ, jadi jangan cuma asal jiplak > dari negara maju itu. Bangsa ini harus bisa mengaca dirinya sendiri. > > Masalahnya, mungkin kita gak menjiplak tapi telah didikte: bahwa > Islam itu horor!. Buat umat Islam juga, dah tau musuh gak demen > simbol2 agama Islam kayak gitu, ya udah ngalah aja disini yang > penting nilai2 islaminya bisa masuk dulu. Berdakwah lah dgn akhlak > seperti AA Gym bhw Islam itu indah, rahmatan lil alamiin, Islam itu > damai..tapi Islam itu juga tegas..melindungi yang lemah... > > just a thought. > > wassalam > > --- In ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx, Robertus Budiarto > <budiartobobby@xxxx> wrote: > > Aku terus terang mesti check lagi ama Mbak Lina, > > > > apakah yg anda maksud sistem khilafah islamiyah itu one man show > dan waktu nya nggak terbatas? > > > > Kalau jawabannya ya, maka aku dengan terpaksa menolak ide ini > walaupun niatannya baik. Nah sistem one man show dan masa yg tak > terbatas kan udah kita coba selama lebih dari 30 tahun. Dimulai dgn > jatuhnya BK dalam Diktatorisme sampai Diktator gaya Mafia Suharto. > Apa akibatnya???? Permasalahan SISTEMIK yang akut. Bahkan banyak > ahli jg sdah mengatakan era Suharto, budaya bangsa ini telah hancur. > > > > Eksperimen dgn sistem diktatorial telah kita jalani selama kira- > kira 40 tahun dan gagal. Sudah saatnya sistem diktatorial entah itu > sekular ataupun agamis sebaiknya kita buang jauh-jauh. > > > > Salam > > > > Bobby B > > > > > > > > > > > > > > Lina Dahlan <linadahlan@xxxx> wrote: > > iya mbah ya? jadinya mbulet aja! > > Mo melegalisasi judi mesti nunggu negara mapan hingga hukum bisa > > tegak. Mo buat mapan negara, butuh dana. Dana gak pernah ngumpul > > karena...lagi...lagi korupsi, lagi-lagi karena pusing ngurusin ini > > halal ato haram. > > > > Rasanya memang dibutuhkan seorang pemimpin yg one man show (baca: > > khilafah islamiyah) utk gubernur Jakarta ini sebagai kota > > percobaan....:-) > > > > Buat aja "pulau maksiat" di salah satu kepulauan seribu (pernah > > digulirkan ide spt ini kan). Jadi, kalo dapet adzab, biar pulau > itu > > aja yang ditenggelemin...:-). > > > > Saya rasa memang akan banyak terjadi huru-hara atau hara huru, > tapi > > dari situlah kita belajar (ngelmu) dan dengan begitu bisa maju. > > Daripada jalan ditempat gak maju-maju. Tapi itulah dibutuhkan > > khilafah Islamiyah, bukan gubernur yang cuma punya waktu kerja > > terbatas. Aku gak tau berapa masa kerja gubernur itu (3 tahun? 5 > > tahun) tapi waktu itu gak cukup utk merubah Jakarta krn biasanya > > kalo gubernur ganti, sistem dan peraturan ganti..dan para tukang > > palak juga engeh...nah bentar lagi nih gubernur ganti..jadi... > > > > > > > > > > > > --------------------------------- > > Do you Yahoo!? > > Yahoo! Small Business - Try our new resources site! > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > > > > > > > *************************************************************************** > Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc > *************************************************************************** > __________________________________________________________________________ > Mohon Perhatian: > > 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) > 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. > 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; > 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx > 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx > 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx > > Yahoo! Groups Links > > > > > > > > ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for anyone who cares about public education! http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM --------------------------------------------------------------------~-> *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ ** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List ** ** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: ** http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ ** ** Website resmi http://www.ppi-india.uni.cc **